Anda di halaman 1dari 17
Bahan anor, misinys hr kubu Hasty tntop yi seria menpeatan sat stb sana ke sols sek 2 ink erent Iubus alsh anlomople meee Sat yang bere Gaya ant Inti ae eae ada hans ar lah slat ungtin untuk snentuan dereanpeng- asim au, apalah suns bakin botenal a ae eee lin eba dan pari, valipan tapaknya nt ene: ‘Sua obatapatah dalam bentuk krista atau amorf,ternpata ‘empunyai pengaruk techadap aktvtas tera Dengan fester Jaubotk stam novobiocn diam bent Artal suneat Hina labrorsi dan tidak nempunyaiaktvias darshan bentsk sens ‘mudah diabsopsi dan akc WUJUD KRISTAL cain Kontraisi, tlio Yerguna dalam pengiraian Karena, tat Pad Siruktur Kista Car. Sepert telah dietikan, otek! dalam {Tile cata dln tie as tan cpr borpuas yao nen rah sum tepak torus stu terhadeo yang in, Sodanakon sane ‘wud padat, moleul tidak bere dank aman Pergo let kaens ituidslahterlsan unk mempetakan Posse Berpraon dan perputatan cl wud peraihan in hares Seon ‘wuind padet atxo wutusseaiz Wajod perlthan il stu nee pce sa a ie aia aerate : ektik, niolexu! be, tak dalam dua arah dan hanya Derpotar aah at Gans 4) Pa ent ema ake fis dimen (nba 4 Pog een et ele pee ape ee ie eet Z ‘Struktur smektik ane ae fakes ee ore ine Serer tees Bs iam cae epent me meee eaten aes pose ra nal cairtemovont) mnupun dat kegtan pel Pi arb pat ‘padatan (Kristal cait liotropik) Laporan Se en St toe see ne | ‘o) Mose em canta 49, Wl ee) Sei mek: 0) Sette 152 Ferma it benzoat. Pada su 145°C, padatan membentuk cairan keruh (krista exir termotropik), yang hanya kts. menial jerth pada sul 179°C arena menjadi wujud ai bisa, ‘Sifat dan Cri Kristal Car, Karena Keadaannya yang meropakan perltan, Kristal cxir mempunyai beberapa sift 2at ear dan bebo. ‘apa sift zat padat. Sebagatcontob, krista cairtergerak, oleh kearena ite dapat dikatakan mempunyai sifat-menealiseperts calran, Pada seat yang sama Kristal car juga mempunyai sft. ‘gai birefringent, satu sift yang berbubungan denvan krista Dalam keadaan tersebut,cahaya yang meewati zat fibash ates «dua komponen dengan kecepatan Berbeda "juga dengan indeks as yang herbed BBcbetapa krista cai memper atkan perubshan warna yang fetap dengan temperatur, dan ini berakibat pada kegungaany's untuk menentukan derah tenperatur alk oi bawsh kulit yan sdsebabkan cich proses penyakit. Kristal cair nematlk peka ter hodap medantstik, uate sift yang digunakan untuk mengem: tanekan sistem peragaan. Kristal cnr smc digunakan dalam pelarefan zat yang tidal Tart dala st. Fase Kristal ear tpe ot Seringkall terdapat dalam emulsi din herperan dalam metper ting stabilits fsk yang disbabkan oleh sifst kekentslamns ‘yang tng, ‘Wajud rstal cairterdapat secara meluas di alam, dalam bentuk lipoidal pada syaraf,jaringan otak dan pembuluh dara Atherosclerosis dapat juga dihubungkan dengan adanya lemak Yang mengendap dalam wujud kristal esi pada dinding pembuluh Ahnrah, Ketiga Komponen dari empeds (Kolesterol, garam asim fempedu, dan sir) pada perbandingan tertentu dapat membenful mmesofase smeitfk, dan berperan dalcn pembentusan batt ca edu. Kristal cai juga mempunyai straktue Yane sama Jengan Yyang terdapat dalam membran sel. Olsh karea it, List eat Aapatberfung sebagai mode! biofska vane menseunskcn stk ‘an fangs membrana Untuk disco yang JebO. werent ¢ci yjad kes eae, Utah kembali penjelsan dai Brown,” yang mocupakan pend Inaluan yang meayenangkan gals tase in KESETINBANGAN FASE DAN ATURAN FASE -Aturan Fase. J. Witard Gb: ikenal seal orang yane mem ud Zot de Kectinbengn Fate 153 twat Aruran Fase, atu petunjok yang berguna untuk menghu- ungkan pengaruh dan jumlah txkect! varabel bebas (salny femperatur, tckanan, dan Konsentres) pada berbagl fase (padat, cain, dan gas) aug cupat berada Jae stern Kectinibangan yang bes kompon-> dalam jrfah tertenta,Aturan fase diperthathar sebagai bee ut Fec-r42 an i ana F adalah jumish derajat Kebebasan dalam sistem, C ada Jah jumlah Komponen, dan P adalah jmlah fase yene ada, ‘Leb jah Tag kita dapat mendefiniskan fase sbagal bagian sisem yang Homogen dan berdn send Yang dipisahkan dat agian ninnya dari sistem dengan suatu permukasn batas Jedi ‘suatu sistem air dan uspyn adalah sistem dua fase, Campusen ‘esetimbangan dav sas, dan uap ai adalah sistem tga fase, JJunish komponen adalah jumlah terkecl zat pendukung dt ‘ana komposs dar sei (se dar sistem in dalam kesetimbang- an dapat dinyatakan dalam bentuk rumus Kimls ata persmaan, Jumiah Komponen dalam campusan Keseimbangan ei, dan tir adalah satu, Karena Komposs dari eliza fase in ditentakan ‘oleh rumus kimianya, H,O. Dalam sistem tga fase, CaCO, = C20 €0,, Komposisi dar stiap fase dapat dinyatakan oleh Kombinss| dati dua senyaws yang ada Sebagai conto ska kite memilth C300, dan C0, kita tis 10 sebagai (CSCO, ~ CO), Dengan ‘emikia, jum Komponen dar sistem ink adalah dv, Juma dra. “ebebasam adalah jumish trkeelvatabe ine tensif (lempertur, tekaman, Konsentras, indeks bis, Kerapatan, viskosits, dan sebaguinys)yangharusada untuk menetapkan sistem secara sempurma. Di aval ini diterangkan kepunain dari aturan fae. Walnupun sejumsh besar sift intesif dihbunkan dengan Setiap sistem, tidak perl melaporkan semua ini untok menenti- Kan sistem, Sebagai contol, sjumlah masa ga, Katakanlah usp ir, menempat suatu volume tertentu. Walaupun vou in dike” fahui, tidak mangkin sesorang menira sistem ini secam tepat (Kecvalt untuk zat muri) ka tempera, tekenan, ats varabet Jain tidak diketahul, Karena dapat ervaria! scare bebas dengan volume gis Secare sama, jks temperatur gas diketah, pels jen luntok mengetahui volume, tekanan atau varlabel lan untuk me- rentukan sistem secara sempurma. Karena kta pels mengetahui 154 Pomona edua varibel untuk menentokan stem gas secara sempurna, ‘ta katakan bafwn sistem mempunyai dua der Kebebatan, {ni seoua dengan aturan fase, Karena dalam hal ini F= 1—1+2 =2, ‘Contod Iain misnya ada sstem yang berupa cairan misalnys air, dalam kesetimbangan dengaa sistem vapnya. Dengan menetep- ‘an temperatur, sistem dapat ditentukan scars sempurna Katene fekanan di mana earn dan usp berade ersame-sima juga er tena, Jika kita memutuskan untuk Bekera pads tekanan trtent, maka tempertur dengan sendiniaya tertent juga. I fuga sual dengan ataran fase, Karena persamaan (17) sekarang menjadi Fel—242=1, Scbagai contoh ketiga, misakan kits mendinginkan ir dan uapnye sampai fase ketign (es) munca. Pada Keadaan it, deja Kkebebasan dari Ketiga fase sistem es-ai-vap dapat ditentukan secara sempurms, dan aturinaya adalah: F =I 3 +2 =0, yaa tidak ada dersst kebebasan. Sika ite berusihe memvarasksn Kondisttemperatur atau tekanan tertentu yang dibutuhean untuk rmembangon sistem, Kita akan kehlangan fase. Dengan bata lin, sika kta ing menyediakan sistem tiga fase dari ceairuap, Kita fidak bisa meri pada temperstur atau tekanan Berapa kita kan tetera; Kombinas itu dah tertentu dan hanya sat, ‘iubungan antara jumlah fase dan dersjt Kebsbasan pada sistem satu komponen dirangkum dalam Tabel 45, Mahasiona spat meliiat Kembali data ini dengan membandingkan terhadap Gumbar4-10, yang memperihatkan kesetimbangan fase ai peda tekatan sodang ‘Mahasowa jugs hams memperhatitan babws jks jul Kom pponen naik, maka derjat kebebasan akan nak jugs. Akibatays, sika sistem menjadi lebih Rompleks, maka periu menetapkan Variabel Iebih banyak untuk menentukan sistem. Makin besar minh fase dalam kesetimbangan, makin seat derajat kebebas ‘an Je calran aie wap eactmbongen Fat 155 cairn oti alkohol + uap Pac-P+2 21-242 at cairn air+ crane alkohol + yap campuran F=C-P+2 22-242 2 mn, ttk vont an: et all an a canna temps, Sak py? (Cott tan ae can te aol *

¢3 > ait, sgbablan karena es menempati volume yang fei besa darzada ‘Sine air dt Bawa titi triple Pada titi ripe, ketia fase bern ‘lan Kesetinibangan yta mereka mempunyai fkanan Uap YeM6 Sarma pada femperatur0,0098°C. ‘sporti teritpan Tabs\4+5,padasctapdarahdimana pat muri curan atau wap bereda, dan P= 1, auran fase meni 114222 Coben Karena itu kita mentapkan dua Kondisl, yaitu tempera Oe ma untuk mengasmbarkan sistem dengan sempurna. Pe se int barr ica seserang akan melaperkan has percobe Tost menyangeut ai dengan jumlah terenti, Wak 2akup an yan jenyataan bahwa ar diatur pads temperatit, islny® Jee. Tekaman harvs juga diperitungkan untuk menentukan TOG: stom srcara sempurna, Jka sstom trbuka pada stmosl Tittnan barometer pada sat percobaan har dicatt jugs. Seba pa” dak cukup menvatakan bahesairberada pods tekanan ery tana menyatakan ga temperatura, Aran fase me Wesrakan baw parapencuti dapat mengubah kedus Kondis weit menyebabkrunculayn atau hlangnya fase cat, Dengan aa ie yite katakan bahwa air mempertnatkan dus ders kobebass epanjang tig aris pada kurva, di mana du fse Dead dalam hesctbangen, Fs 1 (Tabel 45), Oleh Karena ito, bang sat ter yang pera untuk menggambarkan sistem. Tks ite Fompataan bana stem tdi dari clan air dan uap at dalam, Pettimbangan pada 100°C, kita tidak periu menyebutkan tekan- es farena wap ridek mempunyal hangs slain 760 mm Hs pada tect 100°C dalam Koad in. Dengan perkatan an, anys tempered ibutuhkan unk menyatakan sistem separjang f3Fs 08 atau OC Nahin, pada Gtk triple di mana kei fase, ar, dan vap sir alam keseimbangan,teriat baba F = 0. 158 Perma Ph Sepert els diketahut, tit tile untuk air bebas udaraada- Jah 0,0038°C; scdang titik beku, yatu temperatur di mana ait jenuh udara dalam kesetimbangan dengan es pada tekanan total 1 stmosfer adsiah 0°C. Dalam menaikkan tekanan dati 458 mon ke atmosfer,titk boku turun setter 0.0075" (Conton 6) Keone «ian titi Boku turun sebanyak 0,0023°C dengan aden dara yang erlarut dalam ai pada 1 atmosfer, Och Kare I, titie {kt air adalah 0,0075* + 0,0023" = 0,0098° di bawah ft tile. Ringkasnya, temperatur di mana padatan meleleh bersan‘ang pada tskanan Jka tekanan adnah untuk earan dan padatan dalam ke: setintangan dengan uap, maka temperatur 7 tekanaa int sebat tt tripe jikatekanan adalah stmosier, temperatur pada ‘ekanan in icbut tk beku norm! ‘item Terkondensas Kita telah elinat dai aturan fase bahwa alam sistem satu komponen, jumlahderajat Kebebesan yang to tings adalah dus. Keadaan ini timbul jke hanya satu ase yore ata, misainya: F= 1~1+2=2, Soper yang akan tert dom, tab berikut, derajat Kebebasan terting tiga bist tered! untuk sistem duaKomponen, yaitu lemperatur,tekanan, dan Konsentie, WVotuk menyatskan pengaruh dan semua varibel int teshadep kssetimbangan fase dan sistem tersebut, diperiakan dag a a ge Neer 7 28 $e vain ghee Tawi pc = ne fa B-8 170 Prat Pin ne pens ee sccca ST elie usr theca yang terletak sepanjang H/ akan terdiri dari Cdan Koren, ‘rasi yang bervariasi dari A dan B. <= pe perral ‘Sistem Terner dengan Sepasang Cairan on ee iris regula rr pier asa rea eat arta ae See eaeaee fu ee amy Soccer te nn ete Sty announce en ss Waco eee ee econ tare rmona nt ea Tem cla, pne anne cepa ain Wand Ze don Kemtinbenges Fase 171 ‘kan tempers dalam sistom feno-airakan menyebsbkankelarutan ‘sempurna dari kedua fae konjupat dan pembentukan stu fs. Penambahan alkohol Ke dlam sistem berzemair memberkan hal yang sama tetaps dengan art yang berbeda,yataefek pelarut dan bokanefek temperatr, Ada persamaan yang kuat antara pengeir fan panas untuk memecablan gaya Kohesi antrmoleeul den penggunian plarut untuk mencapal asl yang sama. alam Gambar 416, kita misekan titik A, 8, dan Cbertarut- tumst menggambarkan ait, alkohol dan benzen. Garis AC meng- fzambarkan campuran biner 4 dan C, sedang tuk a dan ¢ adalah Datos Kelautan C dalam A dan A dam C pada temperatarpetco- aan. Kurvaafdeie serngkal disebut kara binodal ata binodal, ‘menggambarkan besamya detah dus fase. Di luarkurva in dalam ‘pitiga,terdi dar sat fase air Tle lined dalam kurv binodal fide har st satu terhadap yang Inn atau dengan gars dasar AG, seperti halaya dala dacrah dua fase dai sistem bine. Kem {aannya ara tle line berhvbunesn dengan bentak Kura binodal, yang bergantung pada Kelantan relati dari Komponen ketiga (die lam al ini alkohol) dalam hedua Komponen yang lain. Hanya spabila komponen yang ditambabkan melarutkan di sama banyak terhadap kedua Kompoven untuk membentuk satu lrutan, maka Ikumva binodaltkan ferbentak simetiie dante line akan sear de- ‘nga gris dsr Sifat dar le dine yang telah dibicarakan dalam bab terdahuly tetap dipaksi, dan stem g ¢- yang terdapatsepanjang le ne {ikecuanya meniberkan Kenakan pada dua fase yang mempunya KKomposit yang di. jukkan oleh sith f dan { Jumlah relat biaanya berat, dari dus fase Konjugat akan bergantong pala letak sistem semula sepanjang ce line. Sebagaicontob, sistem g, sesudah mencapai kesetimbangan, akan memisahkan di menjadi Gus fit, dan dengan prbondingan borat adalah: fe. Campur fh pada pertngahan fe ine, akan terdii dari dua fae yang ber ‘esetimbangan dalam umlahberat yang sama, ‘Kesetimbangan fae yang tereambar dalam Gambar 4-16 mem perhathan bahwa penambahan komponen B Ke dalam campuran Komponen A dan € dengan perbandingan SO: $0 akan menghas- ‘kan pervbahan fase dant sistem dua cairn ke sistem satu cairn pada tk d Dolan eampuran A dan C dalam perbandingan 25:75 {ng diperlhatkan obi tk, penarnbaban B memberkan perabah- tn fave pda ttk © Tentunya, semua campuran yang teletak se panjang dB dan eB skan menjadi sistem stu fas. Sepert telah diterangkan lebih dul (halaman 157), =2 dalam dara satu fase, oleh kaena ity kita harvs menetaphan dus kor sentrasi untuk menetepkan suaty sistem terent, Di dalam kurva binodslafdeic, F = 1, dan kita hanya membutuhkan satu beatuk Konsentris, kavena hal int menyebabkin Komporis sa fase ter ‘dapat pada kurva binodal. Dar se line, kta dapat mempeoleh omposis fase Konjueat. Pengaruh Temperatur, Gambar 4-16 memperinatkankesein- ‘uangan fae dalam sistem tgs Komponen di bawah Kandi oterm, Pemubahan temperatur akan menyebabkan doh yang tidak ben sampur, yang ferletak di dalam kurva binodal akan berubah, ‘Umumnya dierah di bavah binods akan Berkurang epabila tem peratur naik dan terjad percampuran. Kadang-kadang, suat tik Aicepa di mana pereampuran sempuma tegadi dan Kiva boda musnah, Untuk mempelyjart pengaruh temperatur pada kestim- bangan fase stem tiga Komponen, sing diganakan satu armbar an tga dimens!yaitu prima sepitga (Cambar 4-178). Dalam hal ini, sejumiah Kura yang mempesinatkan perubahan temperatat Aigambsarkan pada Gambar 4-17e. Tiga bidang datr prisma adalah inram tiga fase dari sistem biner. Gambar 4-17 menggambaiken ‘sem tiga Komponen yang tern dri sepsang ciran yang ber Wau at don Keetinbangn Fine 173 ‘ampur stbagian (4 dan C), Apabiatempertur nai, daerah yang tidak bercampar akan mengeci. Volume di luar darah prisms ‘Yang dari edit dari (se clr tangas! yang homoge. ‘Sistem Terner cngan Dua stat Tiga Pasang Caitan ynug Ber- campar Sebopan. Sera persyartan Yang teahuly untuk sister terner yang terdisi satu pasang cairn yang bercampur sebagian bet- Jako jga di sini Apabla ada dua pasing cairan yang bercampurs- ‘agin, akan terdapat dua kurvabinodal Keadaaninidiperkhatkan| alam Gambar 4188, di mana A dan C seperti B dan C memper linatkan bereampur sebagian; Adan B bercampursempurna pada temperatar percotman. Kenaikan temperatur umumnya menye- bubkan makin Kecnya dacrab kuva binolal dan akhirays mens Jnlang” (amber 418). Pengurangan temperatur mempérbesar Jeuwve binodsl dan pada temperatur yeng cukup rendah, kurve Jeuva tersebut bertemu dan bergabung merbentuk satu daerah ‘yang tidak bercampur seperti terthat pada Gambar 4-18 Te line {etap ada dalam dacrah ini, dan aturan yang bias pun tetap ber- Jake, Tidak adn perubabanjumlah derajt Kebebasan — ka F=2;jika P= 2, F= Star (18, Reena pean semper so Yang ema ree ee atte ‘Sister yang teri tiga pasng iran yang sebagan bercampur rmenarik sekall-Apatila ketiga kurva binodal bertemu (Gambar| 4-190), akan terbentuk daerah pada puss seit di mana Ketga {ae Konjupti berada dam kesetimbangan” Dalam daerahD yang berbentuk septgn ini, F= O untuk sistem terkondensasi pada kon dist soterm. Sebagalakibatnya,emue stom yangteretak di dalam Cera int tri dari tiga fase yang Kompossinys seal ditunake Jean oleh tit x,y, dan. 2, Satusatunya besaran yang berubal ‘wba ad jah lai dari tiga fase Konjueat 174 Pemei is amin 449, Png temps ples yng edn sen aera aga 20 di mana penggunaannya dalam beb-rp sistem farmasl akan bicarakan. ANALISIS PANAS. neater See eee eee ee ini com or ier ee = per er ma ee oe ee tones a eee eee oe ‘bahan biokimia, farmasi, makanan, dan pertat.an. Metode ini akan Sousa mcrae oa ain aii cantante A | aud Ze den Keetintengn Fase 175 laboratorium karens pengukurannys dapat secaralangsung dy Dungkan dengan sfetifat tenmodinamika. Dengan demikian s ‘ap analisis yang dapat diskukan dengan DTA dapat jogs dikerje- kan dengan DSC, da, DSC int adalah teknie yang lei riudah berubah-abeh, Differential Sconsing Calorimetry. Dalz Differential Scanning Calorimetry (DSO), aban sampel dan Bahan pembanding ditem- ‘ten dalam wadah yang terpsah dan temperatursetiap wadsh Sinakan atau diturunkan pada kecepstan Yang widah ditetapkan terleih dahulu. Apabila smpel misalnya asim benzost mencapal tit lelehnya 122,4°C, temperatur akan tetsp.sampai semua bbahan berubah menjadi fase cat, Karena adanya proses endotern pada waktu pellehan, Oleh Karena it, terdapat perbedaan fer Peratur antar asam benzoat dan zat pemibandingingium (tk leleh = 156,6°0, apabila temperatur kedua zt terebut naik se cara teratur melalui Kisaran 122" sarpat 123°C. Sut sik team pertur kedua digunakan dalam DSC untuk melengkspi masuk- ya panas untuk mengatasiperbedaan temperatar ink. Daan hal ini temperatursampel stam Benzontditur pads temperatur yang Sama dengan pembanding, indium. Perbedasnaya adalah panae yang diberikan kepada sampel dan pembanding per satuan waka Aiberkan kepada sustu pencatat, dan diplot sebagai dH/dr ter Ihadap temperaturrataata di mana sampel dan pembsnding nak suhunya. Pemasikan panas diferenal dicatst dengan kepekaan £ 0,1 milkalori per detk,° n jar temperatur di mans aati ‘loperasikan adalah ~175"sampai 725°C. Data yang dikumpuikan alam DSC yang | taka untuk zat seperti asim benzoat dip Inatkan dalam temogam pada Gambar 420. Alat DSC digan- barkan secaraskemats pada Gambar 421. Layar dengan kontrol ddan pembacean temperatur diperaakan besamasama dengan tempat angkeangka untuk mengatur temperatur dan perubahan Kecepatan femperfur Alt sebelah Kis berguna untuk tempat ppemanasan dan pendinginan dan mengsi sampel dan pembanding dalam wadah yang sesuai dalam tempat sampel. Pencatatanaiss| travimetspanas (TGA) dan pencatat analsis mekanika panes (TMA) dapat ditambahkan ke peraatanutam. Suata stasiun dat dapat juga ditambahkan untuk memproses data teal. DSC-4 tgak berbeda bentuknya dai DSC3, yang teat dalam Gambar +1 116 Parma a Wate Zt dn Keetinbonm Foe 177 Ly : an je a a a a ee = ate wan 420 Tomo elt tT dtr ay any ‘retain an wr nna sen gear ays er ‘Satan sli monroe, ys Soma yr chem ee lt ppt ty nn ee Walaopun DSC dgunkan cop hss dalam idan firma unk mendapatianidenttse dan Kemmin, dapat jus Sune an untuk mendapstian fapastis. pana dk. ponr Plsuran, het Bab 5 an 12 gn erga ‘onte membeon dasa fae “tintuk-mempelifatY polimorf yimg dbicarakan dslan, bab ini, dan nik rela neta pongo ast past (Bab 14), DSC seperti Joga metode aalnie nse yng kn, lah dtraptan dalam pends bimeds dan tecnolop! maaan, Gal dan Aewandavar th nan scan nls puna, tam DSC dan DTA, sam hubnenny deneanspekeko IR dn dias! sinar. Donan merecakan tka mera comes 621, fecal Sing Gry Poin Hime, C3. Tat ah {Spats edi ge in ut el La bre va meno ek pms patra tcp ee dn pe a cea, etapa SY aogier pe nt tpg mig en ik pens Peete RI, [apt emu ph mata pS en oe telah menandai sifat-siat berbagai bentuk obat padet seperti Sulfonamida, dan lah menghubungkan beberapa sifat fink tahan Kristol dengan interaks di antare padatan, lau pelartan, an staiitas dalam Keadaun Kristal dan amo. DSC temnyata mena’. penggunaan standardisas proses lifilsis2? Perubaban Kristal dan pembentukaneutektik daa ke fadsan beku dapat cdeteks oleh DSC (dan oleh DTA) apabila peralatandiopereskan pada temperatur kama. ‘Untuk pembending tanbahan dalam menggunakan DSC dalam peneltian dan teknoloi, hubung pabrik pembuatperalatan panas ‘ifetensial untuk pustaka yang lengkap.** “Anais Panas Diferensinl. Dalam analisis panas diferensia) (DTA), sammpel dan pembanding dipanaskan dengan sumber pe- tnanas bias (Gamber 4-22) dan Dukan alat pemanas khusussepert yang digunskan dalam DSC (Gambar 423). Temokope dtempat Kan bethubungan dengan sampel dan pembanding dalam DTA ‘untuk memantau perbedsan temperatur antara sampel dan pem banding apatiia Kedu bahan ini dipanaskan pada kecepatan Konstan, Perbedaan temperatur antara simpel dan petnbanding Giplottethadap waka, dan panas endoterm pada waktw pelelehan 178 Perma Pat ‘Teme ‘irpet Pectandta | pyanae Sera ea ano) amber 422 Sane pnt a DE dena Sci yg ‘ethan deen aan pel dan ihn pending sears ae Sater. Smee yeep esp eon guia (sas proms eksotem yang dapat pada waka ek peng: an) digambarkan dengan puncak dalam termogram. ‘i Walaupun DTA adlshsusts slit yang betgna, bebeapa faktor dapat smempenenai hoalay.Febadoan tempore ‘enantune pads bapa fktor amas A Sedaekan benanirg pais tee heaton Suimpe. da peogcmasin ban Gin wade OL Laren ‘salah muta uniok menghtung eee flothe, ener tis mas dan ener peiguaan scars lngnng. dan DTA dpeaing schugal metode Falta sen wmikuntlatl tnt peetcy ‘alone OSC walaupunlbit mahal button tat ne ata has yang tt Gan teat Anal Grvntt Paras dan Analbs Mekanita Pana, Re ban ert ead emer nas pine poe TON) Wadd Zot dor Rewsintenen Feet 179 dan perubanan sft mekanik terhadep temperatur anal mekani- a panas, TMA) jugs digunakan dalam bang (kak, peneltian, dan pengawasan mut indust. Dalam TGA, sosty neraca yang mencstat dalam Keadaan hampa dare dongan Kepekaan’0,1 xg digunakan untuk me nimbang sanipel pada ‘ekanan 10-* mm sampai 1 atmonfor Perubahan erat dalam garam hidrat seperti kelsium oksalt €2.C3 0471.0 terhadap temperatur telah dbicarskan oleh Simons dan Newkirk. Penandaan sift joringan iufang yang dibubungkan dengan struktar gil oleh TGA dlaporkan ols Civen dan kawat-kawan.” ‘TGA juga dapat digunakan untuk mempelaa stabiitas obat dan Ikinetika penguraian. ‘Analisis mekanika panas (TMA) mengukur pengembangan dan Fenambahan Bahan atau perubahan dalam sist viskoelasts, pe ryimpangan panas sepert8enyusuten, sebagai fungal temper Dengan menggunakan perfenekapan alat pengukur yang i hubine- ‘kan dengan bah yang akan dij, setap gerakan yang dsebab- 4an oieh pengembangan, pelelehan, sta stisp perabahan fist rmemberikan inyrat listik kepada pencatat. Kompor pemanas di ‘mara ditempathan sampel dan aletukur, mengendalikan tempe- Fatt yang dapat diprogram pada jak ~ 150" sampal 700°C. Pee alatan ini pada hakikatnya bekerja sebagai penetrometer, diate. ‘meter atau tens testeruntuk temperatur yang diprograman seears Jas Humphries dan kayo kawan** telah, menggunakan TMA dalam mempelajar sifat mekanik dan viskoeastik da rambat ‘dan stratum Korn dar lit Data Portas 1. JE MeDomld J. Chem. Ee, 35, 205, 1958, 2 J. Pekthal R Mande, GF. Philp, dan K. tc, The Gneral Apts “fAeromls A Symposin, Pharm. 1,193,331, 196, 23. 1. Sota, J-Phacm, 8a 63,1815, 198 4 1A Bs. ham S149, 1962, 5. Ln L Kenon dan’ E. hele, in Remigtn Pharmacie! ‘Scene, Es Ke5, Maat Pubbting Co, Eston, Pa 1975 hn. 15, {& Gutinan dan T. Higuchi. An. Fbarm Asoc, Si Ed 464 1957 17S Rigiman, a RA Lyman dan 1B Sprows (Ede), ders Phar macy, Esko Lipa, Phisdephi 1955, ab A, Aging, Kis, AW. Kink! dan J.C Saja, J. Pharm, Si, 86,847 180 Foes in B67 9. RK. Catlow dan O. Kena, J Pharm Pharma! 13,723, 1961 10, SE. Cases, LA. Mousafs den HDC, Raion, Pr, Pharmacol, 11905, 196, 1A. Bile, 1 Pham, St $1,601, 1962 12,4 Haeblan dan W. Meron J. Pham, SL 5,911, 1969; Hatin, 4 $e 64 1259, 1975, 19. C. Ravn dan. Mguei, 1 Am, Pham. Asoe, Sci, 46,792, 1357, 44. A. Simone da. Huei. Paen S51, 584, 1962, 18, AN Agia, Phan, Se 8, 96,1969, 36, 1, Malin dT. Mace, 3. Ar. Pham. Aso, SE, 4,245, 1960. 17. Gi. Brown, Am. Si 0,64, 1972 1 BA Mat, Drag Senses 77, 108, 1959, 49, Wi. Chi dan Rigen, 1 Pham. Se 6, 1281, 1971. 20. AHL Golberg, a 1 Leen din JT. arstnen (Ede) Dison Technolog, Academy of amacatal Scene, Watogon, DC. 1974 5, 21. IK. Gullo, SC. Hang. dan JL Lac, 3 Pham, Se $8,301, 1965; HM Lin dn 1K. ullry, 1. Parm.5 $9,972,170; 8.8 Yong de, EK. Gut, J. Pharm Se 61 261972;W.0 Sage das 3K. lon, 4. Pham, S68, 105, 1979, 22 4 Bonus, J. Pham. Sei 71105, 1952; L Gain dan PP Deca, 4 Puet rug Aso, 34398, 1980. 23. EL Dupont, Insument Divison, Wilmington, OF, 19856; Fuer ‘Scent, Isrunest Dion, Psburph, PA. 15219; Meer Inara, ‘men, Hightstown, NI 08520, Pekin Ener, Normale CT OSS, 24, EL Simons dun AE Newhi alanta, 1154, 196, 2. S Cofas et lI. Det Rew $4839, 1973 2%. WT. Humphs, DAL Miliar'dan'RALWhdsaer, J. Soc. Coen ‘Cer, 23, 35,1972; WT. amphi dn REL Widnase 3 tno Dermoil 59,8, 1972. Seatoa! 4, Tekan sp apa 25°C aah 258. Pnes pengupan ite ‘ata entra 25" dan 407 sdalsh wir 10400 kale, Deno sea zn persanaan Class hpeyron itn tekanen appa 40°C Hse sort a prcobann aah 53 ram 2 “Tekan pil lkchol adh 2365 mm ps 10", 18,8 mm pads 30, dan 135m pots 40°C Dengan ene eres (13) plot ea ged Zot don Kembengen Fo 1B vf dan dapstan staan ap otal pads 20°C: Beal A, tmp? “owas Tlan a a8 820 035 gram cu flan kaa ap meen dah 100 3. sua 03 gn sit a aban nem 19 pert 120°C Gn tan | sine, bop ptina Best sl Simaks 16 at Sot compra ber 218 oa da at Gumbr411) na dn stn ep kot pee 2° Ken fae car yng tp el gman 1 dan TOD et cl Jn tert nl camps varie a 135 pm.) tug et tp fe oss tsetse an) bn eng ta dm pas a a fie ok 10 EOS (a) 9008: 97888 5.4 in B ft san yng bras hg, Ci et ian ea) eins be a a oh Ain a focal tempera yng Seat temperate od fos med sm ts a) ash sebap ert A 2 Temper (ejtot) preston) CO) » © wo 3 3 2 ® @ x ® = * ® = * 2 = © = 2 ° ® rs Mo a i ela ei hee an ah ern i iets vate peter ee re re at eee eameyurgus aera ase a eres a fv tug 182 Perma Fa i 3 ats om be A 209 a 80 ut in ‘samen tome p26) eps oan yan ada dan (8) berspakah berat kedua fe? een dev a) 508 4 nT 89, 9.4 me set a AW dn 208 8 ‘aoyuintestopau0g {220 pono ek St yng a A pla 30°C datngnten snp 10°C; (e) pada temgerr tempat perishes fan sal) oe en ba rr Samba ean on aps 1 Bee bk nan ‘hitnomet megan face dos) Uh) 8c mengan ug 208 A anit ow yn el 208 490 (0) 04m ena ten ug f ie tan en yg rk a 95 4.8 6 Plot bert in pada rts pases 4 a © (© berajbert) Cberrfers) beets 4 n 5 " 2 0 ~ rt 6 a is a s » 26 4s so 2 Fy 2 2 » >» Fa e 6 2 5 2 n 65 is 6 ct a 2 a 7 9 8 4 ‘ura wah ura nd ter ae fue lan keting seh ar kar biol et dt as fn ee . san Za tem ted (4S 0B (40 8) dan C( ) dt dan ib {x Dnerpa tisha wats st se embeds ae He * 84 0/68 11%) () Dat pengtahon sade mesgena te a 2a as Kattan Fn 183 alam daeh bnod, beapahh kompox fase Kone. (1) beep beat stp fs net, os (9 ska 208.4, SHB Bf dn 1B CH/H i s8nee 7. Dengss mesprumkan da yas dean dalam Seal No.6, anda iinta waz mentor 5 gta fase tgp yng ted a ‘7% Oo dan 39% C Bb yang harasGancehan samp 10 x ces beget apatla akan ipsa, () Apaksh urstavonsten perdabsn fab {Yang cna apbla 4 Gunmbaitanersnenero, i berapaa Kempo thie eld Jowate (0) Sunt sem my te cle ed dat Kaa 508 A bo, “ARB bo, dan 29% C bpp apbia fe ct Kota mena Tia keys soem 81% 4 5) 1% 80/8, dan 8 Co), maka stem as Kerbal he tat fa 9575 54,25 yBéan 1,75 96 AL bedukan dit ly Soe Na 6k ater yag tdi a A (45 9, 8 (404). dun C (1 aba da earkanmencpa tse, (@ Serpe banyak. dar camparn yang teri du 35% CO) dan 5% 4/0 ek ads tabablan uk meagan se fe dc alten Fie?) berpaka Roos atten a fae? Midas ska ang ‘eambahkan jah angen ke dalam fe (bere banyak Uus ans tambaka slum ads renga tem afl () Drape orpoxs ai a? Aktunya anda elaangmecamb A hla juni mena; (2) bra jumlah haz se aban ta ‘enghasikan sistem ssa, raph ero aaa is {nda menanbalian emia yang ena dat at Kanponen ates wat Campuranhomponen xis meryiapean sem yang teeta pada hush pit fra lngung ke otk yong menuhian camps yang ands tb an. Maia apie cae usmenrer esanbahin 4 ke tap cpu 1, anda manplansja beiet pada te pads gran, “awab: (600 270g dan 35.080). W) 4944, 8.00}, ORE (a 408 (@) 12% 48/805, dan 8% 4/6 iris) (0) 20084, (0 89% Ab, 108 80, dan 1% 0 een.

Anda mungkin juga menyukai