Disusun Oleh:
FAKULTAS KESEHATAN
LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
i
Segala puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dimana dalam makalah Biologi Sel ini saya membahas tentang “Replikasi DNA,
dan Mekanisme Perbaikan DNA”. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
menambah pengetahuannya mengenai Biologi Sel. Isi makalah ini saya sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHSAN
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bagaimana tahap terjadinya repliasi DNA?
3. Bagaimana mekanisme perbaikan DNA?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian replikasi DNA
2. Untuk mengetahui tahap terjadinya replikasi DNA
3. Untuk mengetahui mekanisme perbaikan DNA
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelumnya, hanya ada 1 molekul DNA untai ganda pada awal proses.
Selanjutnya, akan ada 2, karena setiap untai merupakan replika dari molekul
induknya. Replikasi DNA dilakukan untuk memperbanyak molekul DNA,
agar DNA tidak termutasi. Hal ini disebabkan karena DNA adalah cetak biru
(blue print) bagi segala aktivitas sel. Apabila ditemukan masalah pada DNA,
maka seluruh aktivitas sel di dalam tubuh akan mengalami gangguan fungsi.
2.2.1 Inisiasi
3
2.2.2 Sintesis Primer
Meskipun untaian DNA baru telah disintesis primer, RNA yang hadir
pada untaian baru yang terbentuk harus digantikan oleh DNA. Proses
ini dilakukan oleh enzim DNA Polymerase 1. Khusus menghilangkan
primer RNA melalui 5’ à 3’ aktivitas eksonukleasenya, dan
menggantikan mereka dengan deoksiri-bonukleotida baru oleh aktivitas
polymerase DNA.
2.2.6 Ligasi
4
ligase mengidentifikasi celah tersebut dengan menciptakan ikatan
fosfodiester antara 5 ‘fosfat dan 3′ gugus hidroksil fragmen yang
berdekatan.
2.2.7 Pemutusan
5
mari kita perhatikan fenomena yang berhubungan dengan selisih antara
frekuensi selama polimerisasi DNA dan frekuensi akibat substitusi
pasangan basa yang berkisar antara 10-7hingga 10-11, sedangkan
frekuensi kesalahan insersi nukleotida selama polimerisasi DNA
sebesar dalam 1 dalam 10.
6
bantuanglikosilase, serta perbaikan melalui koreksi pasangan yang
salah.
7
basa yang lepas itu dengan menggunakan aktivitas eksonuklease dalam
arah 5’-3’ dan sebaliknya melakukan polimerisasi mengisi celah yang
terbentuk dengan menggunakan aktivitas polimerisasinya. Pada
akhirnya enzim ligase DNA menyambung penggalan nukleotida baru
itu kea rah ujung 3’ dengan penggalan nukleotida yang lama.
8
BAB III
KESIMPULAN
Okazaki fragmen akan terbentuk pada rantai DNA yang lainnya, untuk
melakukan pemanjangan rantai DNA yang baru. Perbaikan Kerusakan Akibat
Alkilasi Kerusakan DNA yang diakibatkan oleh alkilasi dapat dipulihkan oleh
enzim perbaikan DNA khusus yang disebut metiltransferase O6-metilguanin atau
O6 methylguanine mrthyltransferas.
9
DAFTAR PUSTAKA
10