Anda di halaman 1dari 4

Bab 6

Lisosom sebagai Pusat Dekomposisi

1. Enzim di bawah ini termasuk di dalam kelompok enzim hidrolitik dalam lisosom, kecuali:
a. Sulfatase
salah karena Sulfatase merupakan kelompok enzim hidrolitik.
b. Reduktase
c. Fosfatase
salah karena Fosfatase merupakan kelompok enzim hidrolitik.
d. Nuklease
salah karena Nuklease merupakan kelompok enzim hidrolitik.
Jawaban: B. Reduktase ( Alasan: reduktase bukan salah satu diantara 7 kelompok enzim
hidrolitik dalam lisosom, yaitu protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfatase, sulfatase,
dan fosfolipase.
2. Sistem lisosom terdiri dari:
e. Lisosom primer dan sekunder
B. Fagosom dan autosom
C. Mikrosom dan endosom
D. Heterofagosom dan homofagosom
Jawaban: A. Lisosom primer dan sekunder ( Alasan: lisosom primer dan sekunder
merupakan sistem lisosom yang terdiri dari perangkat vakuola atau vesikel dalam sel. )
B salah karena fagosom merupakan salah satu sistem lisosom dan autosom adalah
kromosom yang terdapat pada sel-sel tubuh (somatis).
C salah karena mikrosom adalah bagian pecahan dari retikulum endoplasma yang terjadi
pada sentrifugasi terfraksinasi dari homogenat sel hati (fraksi mikrosom) dan endosom
adalah proses heterofagi yang terjadi melalui endositosis yaitu pembentukan vesikel
transpor dari biomembran.
D salah karena Heterofagosom adalah salah satu dari sistem lisosom yang termasuk
dalam kategori fagosom namun homofagosom tidaklah memiliki pengertian apapun.

a. Lisosom yang berfungsi untuk menghancurkan organel lain yang tidak


berfungsi disebut:
A. Heterofagosom
B. Lisosom primer
C. Sitolisosom
D. Badan multivesikular
Jawaban: C. Sitolisom ( Alasan: sitosom adalah lisosom yang berfungsi untuk
mengahncurkan organel lain yang tidak berfungsi. )
A salah karena heterofagosom termasuk fagosom yang merupakan sistem lisosom.
B salah karena lisosom primer termasuk sistem lisosom.
D salah karena badan multivesikular adalah hasil dari lima jenis kegiatan yang dilakukan
oleh lisosom primer yang berasal dari vesikel sekretoris.

b. Lisosom yang hanya mengandung bahan sisa cernaan disebut sebagai:


A. Pascalisosom
B. Sitolisosom
C. Autolisosom
D. Fagolisosom
Jawaban: A. Pascalisosom ( Alasan: Pascalisosom atau badan sisa merupakan lisosom
yang hanaya mengandung bahan sisa pencernaan setelah proses pencernaan dalam
lisosom sekunder. )
B salah karena sitolisosom adalah lisosom yang berfungsi menghancurkan organel lain
yah tidak berfungsi.
C salah karena autolisosom adalah lisosom yang mengandung dan mungkin mencerna
substrat-substrat intraseluler yang berbatas membran (sitosegresom).
D salah karena fagolisosom adalah fusi antara fagosom dan granula makrofaga.

c. Jenis penyakit yang disebabkan oleh lisosom sel tidak mengandung enzim
untuk mencerna mukopolisakarida disebut:
A. Hurler
B. Silikosis
C. Pompe’s
D. Asbestosis
Jawaban: A. Hurler ( Alasan: Penyakit Hurler disebabkan oleh lisosom dalam sel yang
tidak mengandung enzim untuk mencerna mukopolisakarida, sehingga tertimbun dalam
hati. )
B salah karena silikosis adalah salah satu jenis pneumokoniosis (penyakit paru akibat
kerja yang disebabkan oleh deposisi debu di dalam paru dan reaksi jaringan paru akibat
pajanan debu tersebut.)
C salah karena Pompe’s adalah penyakit yang disebabkan oleh lisosom dalam sel yang
tidak mengandung enzim fosforilase untuk mencerna glikogen.
D salah karena Asbestosis merupakan jenis pneumokoniosis.

d. Penyakit simpan (storage disease) pada umumnya terjadi karena mutasi gen
yang menyandi pada salah satu enzim lisosom. Tidak adanya enzim tersebut
menyebabkan senyawa yang diendositosis tertimbun di dalam lisosom. Ada 20
jenis penyakit simpan, contohnya yaitu pompe, Tay-Sachs, dan Hurler.
Penyakit pompe ditandai dengan banyaknya glikogen dalam jaringan,
terutama dalam sel otot jantung, hati, dan oto rangka. Penyakit ini disebabkan
oleh lisosom dalam sel yang tidak mengandung enzim fosforilase untuk
mencerna glikogen, sehingga zat tersebut semakin banyak tertumpuk dalam
sel. Hal ini membuat lisosom menjadi bengkak dan pecah, sehingga sel akan
mengalami autolisis dan berdegenerasi. Penyakit Tay-Sachs disebabkan oleh
lisosom dalam sel yang tidak mengandung enzim untuk mencerna glikolipid,
sehingga menyebabkan zat ini tertimbun dalam otak. Penyakit Hurler
disebabkan oleh lisosom dalam sel yang tidak mengandung enzim utnuk
mencerna mukopolisakarida, sehingga tertimbun ddalam hati.
e. Penyakit yang berhubungan dengan lisosom juga dapat diakibatkan karena
adanya kerusakan pada membran lisosom. Contoh penyakit akibat kerusakan
membran lisosom antara lain penyakit kankeryang disebabkan oleh akibat
tidak langsung dari beberapa hidrokarbon polisiklik, pewarna, CCl4, dan
beberapa jenis antibiotik. Senyawa tersebut dapat merusak membran lisosom
sehingga nuklease keluar dari lisosom dan masuk ke dalam inti serta
mengakibatkan mutasi pada DNA dan mengakibatkan kanker.
f. Sitotoksisitas partikel debu terhadap makrofag alveolar memegang peranan
penting dalam patogenesis pneumokoniosis. Makrofag alveolar membersihkan
partikel yang terdeposit dengan mekanisme fagositosis. Pada debu yang
bersifat sitotoksik, partikel debu yang difagositosis tersebut akan
menyebabkan kehancuran makrofag yang diikuti dengan fibrositosis.

Anda mungkin juga menyukai