Setiap partikel pada sel hewan disebut lisosom jika :
Dibatasi oleh membran, Mengandung dua atau lebih enzim hidrolase Terdapat dalam semua sel darah merah kecuali sel darah merah Lisosom pada sel tumbuhan : Mengandung beberapa enzim hidrolase Enzim tidak terpisah dalam kompartemen (vesikula, vakoala) Terikat dan berfungsi disekitar dinding sel, tidak dalam vesikle atau vakoala bermembran. Pada beberapa tumbuhan berupa vakoala berisi asam fosfatase yang identik dengan lisosom pada hewan Lisosom pada sel Hewan Berupa vesikula berbatas membran, berhubungan
dengan pencernaan dalam sel.
Mengandung beberapa enzim hidrolisis, aktif pada
kondisi asam (pH 5) sitoplasma (pH 7,2), pH asam
dipelihara melalui pompa H+ dalam membran mengunakan energi dari ATP. Mengandung ± 40 jenis hidrolisis : semua hidrolase
sulfatase. Lisosom memperoleh bahan yg dicerna melalui 3 jalur : Endositosis Endosom dan endolisosom berfusi membentuk lisosom Autofagi Bahan yang akan dicerna berasal dari dalam sel itu sendiri Fagositosis Fagosom dan endolisosom berfusi membentuk fagolisosom hasil cerna dikeluarkan ke dalam sitoplasma Pagositosis
Diagram penangkapan partikel makanan, pencernaan
dan pengambilan material oleh amoba secara pagositosis Bentuk-bentuk lisosom Lisosom primer : Lisosom yang paling awal dibentuk oleh sel, sebelum ikut serta dalam suatu proses sel Lisosom sekunder : Lisosom ysng berperan dalam pencernaan sel, lisosom sekunder mempunyai dua fungsi yang berbeda : Mencerna bahan yang berasal dari luar sel yang masuk kedalam secara endositosis, lisosom ini disebut heterolisosom atau vakoala pencerna. Dibentuk dari endositosis bergabung dengan lisosom primer. Mencerna bahan yang ada dalam sel itu sendiri (sitosekresom), lisosom ini disebut dengan autolisosom atau vakuola autofagik. Dibentuk darifusi antara sitosegresom dengan lisosom primer Kedua lisosom ini kalau sudah tua disebut telolisosom dapat mengalamidegenerasi dan menjadi residu dalam sel dan sewaktu- waktu dapat dikeluarkan Pembentukan lisosom Protein hidrolisis (enzim) dibentuk pada ribosom yang berikatan dengan RE, Protein dilepaskan kedalam saluran RE dan diteruskan ke KG, protein dibungkus oleh membran KG dan timbulah sebagai lisosom primer. Protein hidrolisis (enzim) disintesis pada ribosom berikatan dengan membran RE dan dibungkus dengan cara pertunasan RE halus, daerah ini disebut dengan GERL (Golgi associated endoplasmic reticulum giving rice to lysosome) Lisosom dan penyakit Penyakit kerusakan lisosom sejak lahir : Berkaitan dengan ketidaknormalan genetik lisosom yang disebut penyakit deposisi dengan ciri-ciri terjadinya penimbunan makromolekul dalam sel dan jaringan. Penyakit yang diinduksi oleh jaringan : kerusakan lisosom oleh pengaruh lingkungan antara lain oleh partikel silikon disebut silikosos dan oleh asbes asbetosis, Partikel silikon atau asbes yang terserap waktu pernapasan diambil oleh sel makrofag alveolus yang kemudian bergabung dengan lisosom primer membentuk vakoala pencerna, partikel silikon dioksida merusak membran lisosom, isi akan lepas dan mengakibatkan fibroblas, menimbun jaringan serabut yang dapat menyebabkan melemahnya fungsi paru-paru Angkutan hidrolase yang baru disintesis ke lisosom Pada sis golgi : prekursor hidrolase ditambah gugus fosfat menjadi manosa 6 fosfat. Pada trans golgi : Reseptor khas bagi M 6 F mengikat hidrolase membentuk vesikula berlapis (klatrim) Vesikula melepaskan pelapis berdifusi ke endolisosom Pada pH rendah dari endolisosom hidrolase berasosiasi dengan reseptor , reseptor kembali ke KG Lepasnya gugus fosfat dari manosa pada hidrolase mengurangi kemungkinan hidrolase kembali ke KG dengan reseptor.