UKL-UPL
SPPL
DPPL
RKL-RPL
DELH
DPLH
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) adalah
kajian mengenai dampak
penting suatu usaha dan/atau
AMDAL kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan. (ps
1 (11) UUPPLH)
UKL-UPL :
Upaya Pengelolaan Lingkungan SPPL :
Hidup dan Upaya Pemantauan adalah dokumen pengelolaan
Lingkungan, yang selanjutnya lingkungan yang berupa Surat
disebut UKL-UPL adalah Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
pengelolaan dan pemantauan Hidup yang dibuat oleh penanggung
terhadap usaha dan/atau kegiatan jawab usaha dan/atau kegiatan
yang tidak berdampak penting yang
terhadap lingkungan hidup yang dipersyaratkan dalam izin
diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan (ps 1 (12) UUPPLH)
DPPL :
Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan hidup yang selanjutnya
disebut DPPL adalah suatu dokumen
yang berisikan informasi dan data
mengenai suatu usaha dan/atau
kegiatan serta kajian evaluasi tentang
dampak dari usaha dan/atau kegiatan
yang telah berjalan terhadap hidup serta
memuat langkah-langkah pengelolaan
dan pemantauan untuk mencegah
pencamaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup (ps 1 PermenLh 12
/2007).
DPLH : DELH :
Dokumen Pengelolaan Dokumen Evaluasi Lingkungan
Lingkungan Hidup yang Hidup yang selanjutnya disingkat
selanjutnya disingkat DPLH DELH adalah dokumen yang
adalah dokumen yang memuat memuat pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup
pengelolaan dan pemantauan
yang merupakan bagian dari
lingkungan hidup yang proses audit lingkungan hidup
dikenakan bagi usaha dan/atau yang dikenakan bagi usaha
kegiatan yang sudah memiliki dan/atau kegiatan yang sudah
izin usaha dan/atau kegiatan memiliki izin usaha dan/atau
tetapi belum memiliki UKL-UPL kegiatan tetapi belum memiliki
(ps 1 angka 4 PermenLH No 14 dokumen AMDAL (ps 1 angka 3
Tahun 2010 PermenLH No 14 Tahun 2010
UU No. 32 Tahun 2009
UU No. 23 Tahun 1997
Tentang PPLH
Tentang PLH PP No. 27/2012 Ttg Izin
PP No. 27/1999 Ttg AMDAL Lingkungan
Dampak Penting
Dampak Penting
KepMen LH :
No. 3 Tahun 2000
AMDAL :
AMDAL : KepMen LH :
No. 3 Tahun 2000
No. 17 Tahun 2001 KA-ANDAL
No. 11 Tahun 2006
KA-ANDAL No. 17 Tahun 2001 Ttg Jenis Kegiatan Wajib
ANDAL
ANDAL No. 11 Tahun 2006 AMDAL RKL-RPL
Ttg Jenis Kegiatan
RKL-RPL Wajib AMDAL
1. KLHS
2. Tata Ruang
3. AMDAL, UKL-UPL
atau DPPL
4. Baku Mutu/Kriteria
Baku Kerusakan LH
5. Perizinan
dll.
INSTRUMEN PENCEGAHAN PENCEMARAN/PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
Adalah rangkaian analisis yang sistimatis, menyeluh,
dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
KLHS dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program (ps
1 (10) UUPPLH
1. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki
AMDAL.
2. Jenis kegiatan wajib AMDAL diatur dengan Peraturan menteri
3. Dokumen AMDAL merupakan dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup.
4. Dokumen AMDAL disusun oleh pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat
5. Pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian informasi yang transparan dan
lengkap serta diberitahukan sebelum kegiatan dilaksnakan
6. Dalam menyusun dokumen AMDAL, pemrakarsa dapat minta bantuan kepada pihak lain.
7. Penyusun AMDAL wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun AMDAL.
8. Dokumen AMDAL dinilai oleh komisi penilai AMDAL yang dibentuk oleh menteri, gubernur atau Bupati/
walikota sesuai dengan kewenangannya
9. Komisi penilai wajib memiliki lisensi
10. Keanggotaan Komisi Penilai AMDAL terdiri atas wakil dari unsur:
a. Instansi LH
b. instansi teknis terkait
c. Pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan usaha/kegiatan yang sedang dikaji
d. Pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan dampak yang timbul dari suatu usaha/
kegiatan yang sedang dikaji
e. Wakil dari masyarakat yang berpotensi terkena dampak, dan
f. Organisasi lingkungan hidup
11.Dalam melaksanakan tugasnya, komisi penilai AMDAL dibantu oleh Tim Teknis yang
terdiri atas pakar independen yang melakukan kajian teknis dan sekretariat.
12. Berdasarkan hasil penilaian Komisi Penilai AMDAL, menteri, gubernur, atau
bupati/walikota menetapkan keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH sesuai dengan
PENYUSUNAN AMDAL, UKL-UPL
TERKAIT DENGAN IZIN
1. Izin Prinsip
2. Izin Lokasi
3. Izin IMB/IMBB
4. Izin HO
5. Izin Kelayakan Bangunan
6. Izin Usaha Tetap
AMDAL,UKL-UPL dan DPPL dalam Sistem Perizinan