Anda di halaman 1dari 6

TEORI HIMPUNAN

DOSEN PENGAMPUH : EKA SUSANTI, M.Sc

MATERI :
1. DEFINISI DAN NOTASI HIMPUNAN
2. JENIS HIMPUNAN
3. OPERASI HIMPUNAN
4. ALJABAR HIMPUNAN
5. DIAGRAN VENN
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. MAHASISWA DAPAT MEMBERIKAN CONTOH HIMPUNAN DAN BUKAN HIMPUNAN
2. MAHASISWA DAPAT MENYATAKAN HIMPUNAN DALAM BEBERAPA CARA
3. MAHASISWA DAPAT MEMBERIKAN BEBERAPA CONTOH JENIS HIMPUNAN
4. MAHASISWA DAPAT MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG HIMPUNAN
5. MAHASISWA DAPAT MENYELESAIKAN LATIHAN SOAL ALJABAR HIMPUNAN
6. MAHASISWA DAPAT MENYELESAIKAN SOAL HIMPUNAN MENGGUNAKAN DIAGRAM
VENN
MEDIA PEMBELAJARAN
1. ELEARNING
2. GOOGLE MEET

1. DEFINISI DAN NOTASI HIMPUNAN


Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas.
Himpunan biasanya dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K dan sebagainya. Untuk
menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}”. untuk melambangkan anggota himpunan
biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y dan sebagainya. Untuk menyatakan anggota suatu
himpunan digunakan lambang “∈” (baca: anggota) sedangkan untuk menyatakan bukan anggota
suatu himpunan digunakan lambang “∉” (baca: bukan anggota).

Pendefinisian Himpunan
Untuk mendefinisikan himpunan digunakan 4 cara, yaitu :
1. Mendaftarkan semua anggotanya.
Contoh:
A = {a,e,i,o,u}
B = {2,3,5,7,11,13,17,19}
2. Menyatakan sifat yang dimiliki anggota
Contoh:
Perhatikan himpunan pada contoh 1 di atas dan bandingkan dengan
pendefinisian di bawah ini
A = Himpunan vokal dalam abjad latin
B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
3. Menggunakan notasi pembentuk himpunan
Contoh:
P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15}
(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14})
Q = { t | t biangan asli}
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…}

Kesamaan Himpunan

2. JENIS HIMPUNAN
1. Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang anggotanya semua objek pembicaraan.
Himpunan semesta dilambangkan dengan S atau U.
2. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan
dengan “∅” atau { }
Contoh:
𝑃 = {𝑥|𝑥 2 < 0, 𝑥 ∈ ℝ}
T = Himpunan manusia yang tinggi nya lebih dari 500 m

3. Himpunan Bagian
Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka
dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A
dan dilambangkan dengan A⊂B. Jadi A⊂B jika dan hanya jika x∈A maka x∈B. Jika ada
anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan
bagian dari B, dilambangkan dengan A⊄B.
Contoh:
A = {1,3,5} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka A⊂B.
C = {a,b,c,1,2} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka C⊄B, karena ada anggota dari C yang
bukan merupakan anggota B, yaitu a. (Pengertian “ada” berarti terdapat satu
anggota C yang bukan merupakan anggota B, sudah cukup). Suatu himpunan pasti
merupakan subset dirinya sendiri. Jadi H⊂H. Himpunan kosong merupakan
himpunan bagian dari semua himpunan.
4. Himpunan Kuasa
Diberikan S adalah suatu himpunan, himpunan kuasa dari S adalah semua himpunan
bagian dari S, dinotasikan P(S).
Contoh :
M ={1,2,3), maka
P(M)= {{},{1},{2},{3},{1,2},{1,3},{2,3},{1,2,3}}

3. OPERASI HIMPUNAN
1. Gabungan (Union)
𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝐴 ∨ 𝑥 ∈ 𝐵}
2. Irisan (Intersection)
𝐴 ∩ 𝐵 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝐴 ∧ 𝑥 ∈ 𝐵}
3. Komplemen
𝐴𝑐 = {𝑥|𝑥 ∉ 𝐴, 𝑥 ∈ 𝑈}
4. Pengurangan (diference)
𝐴 − 𝐵 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝐴 ∧ 𝑥 ∉ 𝐵}

Contoh

𝑈 = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}

𝐴 = {1,2,3} , 𝐴𝑐 = {4,5,6,7,8,9}

𝐵 = {2,4}, 𝐵 𝑐 = {1,3,5,6,7,8,9}

𝐴 ∪ 𝐵 = {1,2,3,4} , 𝐴 ∩ 𝐵 = {2} , 𝐴 − 𝐵 = {1,3}, 𝐵 − 𝐴 = {4}


4. ALJABAR HIMPUNAN
Sifat-sifat operasi pada himpunan

5. DIAGRAM VENN

Gambar 1. 𝑨 ⊂ 𝑩 Gambar 2. 𝑨 ∪ 𝑩 Gambar 3. 𝑨 ∩ 𝑩


Gambar 4. 𝑨 − 𝑩 Gambar 5. 𝑨𝒄

Prinsip inklusi-eksklusi:

1. |𝑨 ∪ 𝑩| = |𝑨| + |𝑩| − |𝑨 ∩ 𝑩|
2. |𝑨 ∪ 𝑩 ∪ 𝑪| = |𝑨| + |𝑩| + |𝑪| − |𝑨 ∩ 𝑩| − |𝑨 ∩ 𝑪| − |𝑩 ∩ 𝑪| + |𝑨 ∩ 𝑩 ∩ 𝑪|

CONTOH :
Dari survei terhadap 270 orang didapatkan hasil sbb.:
64 suka donat, 94 suka bolu, 58 suka kacang, 26 suka donat dan bolu,
28 suka donat dan kacang, 22 suka bolu dan kacang, 14 suka ketiga jenis makanan tersebut.
Berapa orang tidak suka makan semua jenis makanan yang disebutkan di atas ?

Penyelesaian
A = {orang yang suka donat}
B = {orang yang suka bolu}
C = {orang yang suka kacang }

|𝑨 ∪ 𝑩 ∪ 𝑪| = |𝑨| + |𝑩| + |𝑪| − |𝑨 ∩ 𝑩| − |𝑨 ∩ 𝑪| − |𝑩 ∩ 𝑪| + |𝑨 ∩ 𝑩 ∩ 𝑪|


= 𝟔𝟒 + 𝟗𝟒 + 𝟓𝟖 − 𝟐𝟔 − 𝟐𝟖 − 𝟐𝟐 + 𝟏𝟒 = 𝟏𝟓𝟒
Jadi mereka yang tidak suka ketiga jenis makanan tersebut ada sebanyak 270 – 154 = 116
LATIHAN SOAL
1. Daftar semua anggota himpunan
𝑉 = {𝑥|𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 100},
tentukan kardinalitas himpunan V
2. Nyatakan dalam bentuk notasi pembentukan himpunan
𝐾 = {1,3,5,7,9,11,13} dan tentukan kardinalitas himpunan K
3. Diberikan Himpunan
𝐴 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒} dan 𝐵 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ}
Tentukan
a. 𝐴 ∪ 𝐵
b. 𝐴 ∩ 𝐵
c. 𝐴 − 𝐵
d. 𝐵 − 𝐴
4. Tentukan Himpunan A dan himpunan B jika diketahui
𝐴 − 𝐵 = {1,5,7,8}, 𝐵 − 𝐴 = {2,10}, 𝐴 ∩ 𝐵 = {3,6,9}
5. Menggunakan sifat-sifat operasi himpunan, tunjukkan bahwa
(𝐴 ∪ 𝐵) ∩ (𝐴̅ ∪ 𝐵) ∩ (𝐴 ∪ 𝐵̅) ∩ (𝐴̅ ∪ 𝐵̅ ) = ∅

6. Jika diketahui banyak kepala keluarga dari warga RT 02 adalah 75 orang. Diantara
kepala keluarga ini yang berlangganan kora nada 50 orang, yang berlangganan
majalah ada 25 orang, yang berlangganan majalah dan koran ada 10 orang.
Menggunakan diagram Venn, tentukan banyaknya kepala keluarga dari RT 02 yang
tidak berlangganan majalah dan koran.

Anda mungkin juga menyukai