Anda di halaman 1dari 24

NUKLEUS

(INTI SEL)
Dosen Pengajar :
Dr. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd.

Kelompok 2
Kelas 4B

Gymnastiar Sulisul M. 1192060044


Marliyah 1192060055
Putri Zahra Deliano 1192060076
Qonita Nur Annisa E. 1192060077
Pengertian Nukleus

Nukleus merupakan organel


terbesar dalam sel yang
mengandung DNA yang
membawa informasi genetik.

Nukleus berbentuk bola atau


gelendong dan dikelilingi oleh
selaput rangkap yang disebut
selubung nuklear atau nuclear
envelope.
Sejarah Nukleus
Nukleus pertama kali diidentifikasi oleh Robert Brown (1931) selanjutnya banyak
penelitian-penelitian yang dilakukan untuk meneliti nukleus.

0
02 dan H.
R. Fuelgen
1
Koosel (1910) Rossenbeak (1924)
Meneliti komposisi kimia Menemukan cara menguji DNA
nukleus

03 dan
J.D. Watson 04
Crick (1953) A.R. Todd (1957)
Menemukan adanya nukleotida
Menemukan struktur DNA
pada nukleus
Struktur
Nukleus
Struktur Nukleus
Membran
01 nukleus
 Terdiri dari selaput rangkap
meliputi: selaput dalam
(nukleoplasmatik) dan selaput luar
(sitosolik).

 Kedua selaput diipisahkan oleh


ruang perinuklear

 Diantara kedua selaput terdapat


pori pori yang disebut pori nuklear.
Struktur Nukleus
Nukleopla
02 sma Nukleolus

 Nukleoplasma merupakan
substansi yang transparan
serta semi solid Kromatin

 Tersusun atas asam


nukleat, protein, dan garam
mineral

 Didalamnya ada kromatin


Nukleoplasma
dan nukleolus
Struktur Nukleus
Nukleolu
03 s
Nukleolus
 Nukleolus akan terbentuk ketika
terjadi proses transkripsi (sintesis
RNA) di dalam nukleus.

 Tempat terjadinya proses


pembentukan ribosom

 Nukleolus disebut ribosom producing


machine yakni mesin yang
memproduksi ribosom
Fungsi Nukleus

Mengeluarkan RNA dan


Mengendalikan
unit ribosom dari inti ke
seluruh kegiatan sel sitoplasma

Mengatur Membawa informasi


pembelahan sel genetik
Materi
genetik
Materi genetik merupakan substansi
yang dapat membawa informasi
genetik pada makhluk hidup untuk
dapat diturunkan pada generasi
.turunannya
Materi genetik
Materi genetik terdiri atas kromosom, RNA, DNA dan gen, materi genetik dikemas dalam
genom-genom. Di sebagian besar genom tersaji dalam kesatuan-kesatuan kromatin. Setiap
kesatuan-kesatuan kromatin. Setiap kesatuan merupakan bentuk padat dari kromatin disebut
kromosom.

Kromosom memiliki sepasang lengan masing-masing berada sebelah menyebelah yang


dipisahkan oleh suatu lekukan. Pada stadium metafase, kromosom bereplikasi sehingga setiap
kromosom tersusun dari dua kromatida.

Sentromer berperan sebagai pusat gerakan kromosom selama stadium anafase. Pada saat
interfase, bentuk kromosom berubah menjadi filamen-filamen halus disebut kromatin.
Kromatin terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Protein terdiri dari histon dan non histon.
DNA terdiri dari dua molekul yang disusun seperti tangga
disebut Double Heliks. Suatu molekul DNA terdiri dari jutaan
subunit kecil disebut Nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari:

0 Basa nitrogen
02 03
Gugus1fosfat Gula pentose
Suatu molekul DNA terdiri dari jutaan
subunit kecil disebut Nukleotida. Setiap
nukleotida terdiri dari:

Cytosine Guanine

Adenine Thymine
Batasan Dalam memberikan gambaran ukuran pemilikan gen atau
besaran gen, dibuatlah beberapa batasan yang terkait dengan

Genom sifat-sifat genetik organisme. Genom: merupakan totalitas gen


pada sel haploid. Gen: satu unit genetik terkecil yang
memberikan satu ciri khas.

Batasan gen menurut genetika moderen


berdasarkan pada prinsip bahwa gen
adalah suatu rentagan DNA yang
menghasilkan satu molekul protein
sebagai produk gen. Protein produk gen
ini dapat berupa enzim yang
melaksanakan suatu reaksi, misalnya
reaksi pembentukan pigmen.
GEN
Informasi yang terkode
dalam bentuk unit-unit
herediter
Mendelian

Suatu gen digambarkan sebagai unit penurunan sifat yang mempunyai


ciri-ciri tersendiri yang mempengaruhi karakter fenotipik.

Morgan dan koleganya

Menempatkan gen-gen seperti itu pada pada lokus-lokus tertentu di


dalam kromosom

Para ahli lainnya

Melihat suatu gen sebagai daerah urutan nukleotida spesifik disepanjang


molekul DNA.
Sistron
Unit fungsional untuk
pengkodean polipeptida atau
protein
01
Sistron merupakan
komponen yang terdiri
atas ratusan
nukleotida dan
Istilah sistron sebuah penyusun
02berasal dari gen.
percobaan Benzer dengan
mutan-mutan bakteriofag
yang berbeda tingkat
virulensinya.
Replikasi
DNA
Replikasi DNA merupakan proses
02
pelipatgandaan DNA yang diperlukan
ketika sel akan membelah diri.
Proses Replikasi
Pembukaan untaian ganda DNA
DNA Setelah cukup ruang karena pembukaan
tadi, DNA polimerase masuk dan mengikat
pada titik-titik tertentu di sepanjang
diri pada kedua rantai DNA yang sudah
rantai DNA yang dibantu oleh
terbuka. Proses pembukaan rantai ganda
beberapa jenis protein yang dapat
berlangsung disertai dengan pergeseran
mengenali titik-titik tersebut dan yang
DNA polimerase mengikuti arah
mampu membuka pilinan rantai DNA
membukanya rantai ganda.

Monomer DNA ditambahkan di kedua


sisi rantai yang membuka setiap kali
DNA polimerase bergeser. Hal ini
terus dilakukan sampai seluruh rantai
benar-benar terpisah.
Teori model replikasi
01 DNA
02 03
Model Model
Model
konserv dispersi
semikonse
atif f
rvatif
Model konservatif

Model konservatif adalah


heliks ganda induk tetap
dalam keadaan utuh dan
sebuah salinan kedua yang
sama sekali baru telah
dibuat.
Model
semikonservatif
Model semikonservatif
adalah kedua untau molekul
induk berpisah dan setiap
untai berfungsi sebagai
cetakan untuk mensintesis
untai komplomenter yang
baru.
Model dispersif

Model dispersif adalah


setiap untai dari kedua
molekul anak terdiri dari
campuran antara bagian
untai lama dan yang baru
disintesis.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai