Anda di halaman 1dari 20

INFUS

GLUKOSA

DISUSUN OLEH :
1. Nikmatin Muyasaroh (1031511062)
2. Anisa Fajar Ariyani (1031611006)
3. Asrini Ambarwati (1031611008)
4. Berliana Ganita Fatika Sandhi (1031611012)
5. Elisa Febria (1031611018)
6. Fitria Febryana (1031611027)
7. Hanggelis Palenta (1031611032)
Pengertian Infus

Infus merupakan suatu sediaan steril berupa larutan atau emulsi


bebas pirogen sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah
yang disuntikkan langsung kedalam vena dalam volume relatif
banyak yang dikemas dalam wadah kapasitas 100-1000 ml yang
digunakan untuk memperbaiki gangguan elektrolit cairan tubuh
yang serius yang menyediakan nutrisi dasar dan digunakkan
sebagai pembawa untuk bahan-bahan obat.
(FI ed III Hal 12)
Tinjauan Bahan Obat

Glukosa
Glukosa mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,5%
C6H12O6, dihitung terhadap zat yang dikeringkan.
Pemerian : Hablur tidak bewarna, serbuk hablur atau butiran putih tidak berbau,
rasa manis.
Kelarutan: Mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air mendidih; agak
sukar larut dalam etanol 95% P mendidih; sukar larut dalam etanol 95% P.
Khasiat : Mengganti nutrisi dalam tubuh.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
FI Ed. III Hal 268
Carbo Absorben
Arang jerap adalah sisa destilasi destruksi dari beberapa bahan organik yang
telah diberi perlakuan untuk mempertinggi daya serap.
FI Ed. III Hal 133
Pemerian : Serbuk halus, bebas dari butiran, hitam, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat : Untuk menyerap racun atau bahan-bahan pengotor
FI Ed. IV Hal 173
Aqua pro injeksi
Air untuk injeksi adalah air untuk injeksi yang disterilkan dan dikemas dengan
cara yang sesuai. Tidak mengandung bahan antimikroba atau bahan tambahan
lainnya.
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau.
FI Ed. IV Hal 112
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. Untuk injeksi dalam wadah dosis
tunggal
Khasiat : Untuk pembuatan injeksi.
FI Ed. III Hal 97
FORMULASI
Permasalahan dan Penyelesaian
PERMASALAHAN PENYELESAIAN
Larutan infus harus jernih Infus harus disaring dan volume sediaan diberi
kelebihan 20 % untuk membasahi kertas saring
agar sediaan infus jernih bebas dari partikel
dan endapan

Larutan infus karena volumeya lebih dari 10 ml Botol tersebut di pirogenasi dengan cara
maka harus bebas pirogen baik pada wadah, botol membungkus botol infus menggunakan
maupun sediaan. alumunium foil kemudian dioven pada suhu 200ᵒ
C selama 60 menit
Sediaan dipirogenasi dengan cara absorbsi
memasukan carbo adsorben kedalam sediaan
infus. Carbo adsroben sebelumnya sudah
diaktifkan pada suhu 100ᵒ C selama 60 menit
sebanyak 0,1%
R.Voight hal 462
Carbo Adsorben dapat menyerap Dalam penimbangan zat aktif
zat aktif dari infus diberi kelebihan 5%
FORMULA
R/ Glukosa 5%
Carbo Adsorbens 0.1 %
Aqua p.i ad 500 ml
Perhitungan
Volume pembuatan
Penggunaan volume injeksi dalam wadah yang lebih dari 50ml kelebihan yang
dianjurkan yaitu 2% untuk cairan encer
FI Ed. IV Hal 1044
V = Vol.Pembuatan + Penambahan Volume
= 500ml + (2%x500ml)
= 500ml + 10ml
= 510ml
Perhitungan

Kelebihan penyaringan (20%)


V = Vol.Pembuatan + kelebihan penyaringan
= 510ml + (20%x510ml)
= 510ml + 102ml
= 612ml
Perhitungan Osmolaritas
Osmolaritas/L
=gr/Liter sediaan x 1000 x jumlah ion : BM
FI Ed. IV Hal 1020
=50 gr x 1000 x 1 : 198,17
L
= 252,3086 mol/liter

Kesimpulan = sedikit hipotonis


Perhitungan PTB
PTB=
0,091

=
Glukosa = 0,714 g / 100 ml x 612 ml
0,091
=4,3696 g = 4,37 g
=
0,091

= 0,714

Kesimpulan : sedikit hipotonis, perlu penambahan glukosa


Tabel Osmolaritas
Osmolaritas Isotonisitas
>350 Hipertonisitas
392-350 Selighty Hipertonis
270-328 Isotonis
250-269 Selighty Hipotonis
0-249 Hipotonis

Pharmaceutical Dosage From Parental


Medication : 60
Perhitungan Bahan
Nama Perhitungan Penimbangan
Bahan

Glukosa =5/100 x 612ml = 30,6 g/ml + (5% x 30,6 g/ml) 32,12 gr


= 32,12 gr

Carbo =0,1/100 x 612ml = 0,612 gr = 0,612 gr


Adsorbens

glukosa = 0,714 g / 100 ml x 612 ml = 4,37 g


=4,3696 g = 4,37 g

API Ad 612ml Ad 612ml


No Nama Alat Jumla Ukuran Sterilisasi Waktu
h
1 Beaker Glass 1 1000ml Autoklaf 121c 15menit
2 Erlenmeyer 1 1000ml Autoklaf 121c 15menit
3 Corong Kaca 2 Besar Autoklaf 121c 15menit
4 Batang pengaduk 1 Autoklaf 121c 15menit
5 Kertas saring 1 Autoklaf 121c 15menit
6 Kertas whatman 1 Autoklaf 121c 15menit
7 Karet tutup infus 1 Autoklaf 121c 15menit
8 Botol infus 1 Besar Oven 200c 60 menit
9 Plat tetes 1
10 Indikator Universal Qs
11 Kaki 3 1 - -
12 Bunsen 1 - -
13 Thermometer 1 - -
Cara Kerja
Cara Pembuatan
Sterilisasi Sediaan

1. Dikalibrasi beaker glass 612ml dan botol infus 510 ml


2. Ditimbang glukosa,dimasukkan dalam
Sediaan disterilkan beakerglass,dilarutkan dengan aqua p.i
3. Ukur PH sediaan
dengan sterilisasi 4. Dipanaskan pada suhu 60-70ºc (diatas api
menggunakan spiritus,setelah suhu 60-70ºc ditunggu selama 15 menit
autoclaf bersuhu ditambah carbo adsorben yang telah diaktifkan pada
121C selama 15 suhu 100ºc selama 30 menit)
menit 5. Dilakukan penyaringan 2x (saring seksama dengan
kertas saring dimasukkan erlenmeyer dan saring kedua
dengan kertas whatman,dimasukkan kedalam botol
infus)
6. Disterilkan dengan autoklaf pada suhu 115ºc selama 30
menit
kejerniha
5 HMF UJI n

PH
1. Uji Kejernihan
Diputar secara berulang-ulang sediaan
infus di alat uji kejernihan berlatar
belakang hitam

Diamati apakah ada partikel yang


melayang atau tidak

Sediaan dikatakan jernih apabila


tidak ada partikel yang melayang
2. Uji PH
Diteteskan sediaan infus kedalam plat tetes
berisi indikator universal

Diamati warna yang terbentuk dan dicatat


PH nya

Pengujian dilakukan sebelum dan sesudah


sterilisasi
3. Uji 5HMF (Hidroksi Metil Furfural)
5HMF dan senyawa sejenis sejumlah
volume injeksi yang diukur saksama
setara dengan 1,0 g

Encerkan dengan air hingga 250


ml

Ukur serapan pada panjang


gelombang serapan maksimum ±
284nm

Gunakan air sebagai blangko


serapan ± 0,25 , sejumlah
volume infus diukur saksama
2,0 ml

Diencerkan aqua p.i ad 25 ml

Anda mungkin juga menyukai