JURUSAN FARMASI
“ALAT LEMPENG
TOTAL
KAPANG/KHAMIR”
NAMA MAHASISWA/NIS :
JURUSAN FARMASI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pengujian mutu suatu bahan pangan diperlukan berbagai uji yang
mikrobiologi merupakan salah satu uji yang penting karena selain dapat
mengetahui daya tahan simpan suatu makanan juga dapat digunakan sebagai
uji kuantitatif mikroba untuk menentukan mutu dqan daya tahan suatu
tergantung dari berbagai factor seperti jenis dan komposisi bahan pangan cara
dengan prinsip hitung cawan,yang apabila Satu sel mikroorganisme yang masih
hidup ditumbuhkan pada media yang sesuai maka sel tersebut akan berkembang
biak dan membentuk koloninya dapat dilihat langsung dengan mata pada media
yang digunakan etelah dilakukan inkubasi pada suhu dan waktu tertentu.
I.2 Tujuan percobaan
Menghitung kapang/khamir pada minuman “pop ice” yang dapat tumbuh pada
media PDA setelah diinkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai untuk
kapang/khamir.
setelah diinkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai untuk kapang/khamir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Prinsip dari metode hitung cawan adalah jika sel jasad renik yang masih hidup
dihidupkan pada media gar,maka sel jasad renik tersebut akan berkembangbiak
dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mmata
yang paling sensitive untuk menentukan jumlah jasad renik karena beberapa hal
yaitu:
pertumbuhan sensitive.
3. Mikroba yang dibutuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan
2. Memproduksi spora
bersel ganda.Selan itu antara kapang dan khamir,yaitu kapang adalah fungi yang
tumbuh dalam bentuk filament seperti kapang,atau berbentuk sel tunggal seperti
khamir.
benang.
Fungi sebenarnya merupakan organism yang menyerupai tanaman,tetapi
Jumlah kapang dan khamir didalam contoh minuman dengan metode hitung
atau asam tartrat 10% sebanyak 1 ml kedalam setiap 100 ml PDA steril.
20% glukosa sehingga baik untuk pertumbuhan khamir dan kapang,tetapi karena
PDA.
Ukuran sel yang menyusun hifa berbeda dari satu jamur dengan jamur yang
lain,yang besar dapat memiliki diameter 10-20 ɥm.Pada jamur terdiri atas hifa
yang tidak bersekat pada suatu tempat tertentu.Hifa yang berinti banyak disebut
senisit (coenocytes).Pada jamur yang bersifat parasit.Zat makanan dari nang dapat
makanannya.
1. KAPANG
Kapang adalah kelompok mikroba yang tergolong dala fungi dan ilmu
2. Memproduksi spora
2. KHAMIR
Khamir termasuk fungi tetapi dibedakan dari kapang karna bentiknya
panjang 1-5 ɥm sampai 20-50ɥm dan lebar 1-10 ɥm.Bentuk sel khamir
didalam askus
disebut juga fungi impercetio yang terdir dari dua family yaitu:
seksual.
BAB III
METODE KERJA
a. Tabung reaksi
b. Counter koloni
d.Kertas
e. Spoit 5 ml, 10 ml
f. Lampu spiritus
g.Rak tabung
h.Inkubator
B. Bahan
a. Media PDA
b.Kloramphenikol
c. Aqua Destillata
C. Cara kerja
dikocok hingga homogen. Obat atau pangan yang mudah lunak dalam air
langsung disuspensikan dalam air steril atau potato dextrose agar (PDA).
2. Di obat dan pangan yang sukar lunak dalam air harus digerus terlebih dahulu
jumlah koloni yang tumbuh dihitung dengan bantuan alat koloni counter.
6. Diperlakuan yang sama dibuat untuk control media tanpa inokulasi bahan uji.
pada media.
BAB IV
A. Hasil pengamatan
10 ¯¹ 48 86 67
10 ¯² 7 18 12,5
10 ¯³ 3 1 4
ALT: 67 X 10 ¹ Koloni/ml
B. Pembahasan
Pada percobaan kali ini yaitu Angka Kapang Khamir(AKK) dalam sebuah
sampel minuman. Dimana tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui
jumlah kadar dan prinsip uji kapang khamir pada sampel minuman pop ice yang
dengan tehnik aseptic.Baik pada alat-alat yang digunakan maupun pada bahan-
Erlenmeyer dan alat berskala lainnya serta media di sterilkan di autoclave pada
ini bertujuan agar memudahkan pengamatan pada sampel “Minuman pop ice”
dengan media yang bersifat cair, PDA yang digunakan dicampur dengan
dapat dilihat apabila ada satu sel mikroorganisme yang masih hidup
ditumbuhkan pada medium yang sesuai ,maka sel tersebut akan berkembang
biak dan membentuk koloninya,dapat dilihat langsung dengan mata pada media
Perhitungan dilakukan pada cawan petri dengan jumlah koloni 10-150 koloni.
Berdasarkan interpretasi hasil dipilih salah satu cawan petri dari pengenceran
koloni antara 10-150. ,maka ALT dipilih dari jumlah koloni pada pengenceran
pop ice) menurut BPOM adalah 1×102 koloni/gram, hal tersebut menunjukkan
bahwa nilai Angka Kapang Khamir dari sampel yang diujikan lebih tinggi dari
nilai standar Angka kapang khamir minuman pop ice tersebut yang ditentukan
oleh BPOM terjadi karena kurang aseptis dalam pembuatan media maupun pada
mikroorganisme luar baik melalui kontak langsung dari tangan atau dari udara.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka ALT dipilih dari jumlah koloni pada
10 ¹
V.2 Saran
Dalam melakukan praktikum harus berhati-hati dan teliti dalam menghitung
Komposisi:
mendidih.
RM/BM : H2O/18,02.
RB :H–O–H
c. Koramfenikol (Dirjen POM, 1979. Hal 143)
RM/BM : C11H12Cl2N2O5/323,13
eter.
cahaya.
Kegunaan : Antibiotikum.
d. Perhitungan hasil pengamatan
48+86
10 ¯1 = = 67 x 10 ¹
2
10 ¯2 = 25 x 10 ²
2500
= = 3,73 ˃ 2
670
e. Skema kerja