TUMBUHAN
NAMA KELOMPOK :
A N I TA N U R FA I Z ( 0 9 1 6 0 4 8 1 N )
D E S Y S U K M A L E S TA R I ( 0 9 1 6 0 4 8 3 N )
ANDARY ANJAS M ( 0916084N)
EZRA DESY WULANDARI (09160485N)
BONI MOH SALEH (09160486N)
M O H N U R I K H WA N A K A S E 0 9 1 6 0 4 8 7 N )
DEFINISI
Isolasi DNA adalah proses pengeluaran
DNA dari tempatnya berada ekstraksi atau
lisis biasanya dilakukan dengan homogenasi
dan penambahan buffer ekstraksi atau buffer
lisis untuk mencegah DNA rusak. Prinsip - prinsip dalam mengisolasi
DNA melisis sel secara Sentrifugasi
Deoxyribonucleic acid atau DNA dengan cara penggerusan, pemecahan
merupakan senyawa kimia yangpaling dinding sel, pemecahan membran sel,
penting dalam makhluk hidup.DNA pemisahan DNA dari bahan yang lai.
merupakan senyawa yangmengandung
informasi genetik makhluk hidup dari satu
generasi kegenerasi selanjutnya
Macam-macam metode
Isolasi DNA
Teknik Random
Amplified
Silica Gel Polymorphic DNA
Metode CTAB
(RAPD)
Guanidine
Phenol:chlor Salting Out
isothiocyanate
PCR (Polymerase
Chain Reaction)
TEKNIK ISOLASI DNA GENOM
TANAMAN PEPAYA DAN JERUK
DENGAN MENGGUNAKAN
MODIFIKASI BUFER CTAB
TUJUAN PENELITIAN
• Penelitian keragaman genetik tanaman buah merupakan salah satu kegiatan penting untuk
mendukung pemuliaan tanaman. Perbedaan tanaman dapat dideteksi melalui beberapa penanda,
antara lain dengan pola pita DNA (Lamadji 1998), yang sering disebut sebagai penanda
molekuler. Penanda molekuler berperan penting dalam konservasi dan pengelolaan sumber
daya genetik tanaman
• Percobaan bertujuan untuk mendapatkan teknik isolasi DNA berkualitas tinggi dari daun
pepaya dan jeruk tanpa menggunakan nitrogen cair.
METODE PENELITIAN
• Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) merupakan metode yang umum digunakan dalam
ekstraksi DNA genom tanaman yang banyak mengandung polisakarida dan senyawa polifenol
• Metode CTAB, merupakan metode yang menghasilkan pita DNA yang berukuran tebal dan
dapat memisahkan DNA dari polisakarida karena adanya perbedaan karakteristik kelarutan
(differensial of solubility). Disamping deperoleh fragmen DNA, dengan metode CTAB juga
akan diperoleh RNA dengan pita tipis yang terletak jauh berada di bawah pita DNA. Keberadaan
pita RNA tergantung bahan yang diekstraksi (Prasetyo, 2008).
• Ada tiga langkah utama dalam ekstraksi DNA, yaitu perusakan dinding sel (lisis), pemisahan
DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA
ALAT DAN BAHAN
• Bahan yang digunakan adalah contoh daun muda tanaman pepaya dan jeruk yang diperoleh
dari Kebun Percobaan Sumani, Balitbu Tropika. Bahan lain yang digunakan adalah PuRe
TaqTM Ready To-GoTM berbentuk butiran (Kit) (GE Healthcare), primer RAPD 1-6 yang
mempunyai untaian nukleotida RAPD1, RAPD2, RAPD3, RAPD4, RAPD5, RAPD6, lambda
(λ) DNA, dan 1 kb DNA ladder.
• Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, microwave oven, lemari es dan freezer,
perangkat elektroforesis, vortex mixer, mesin PCR (Mastercycler), waterbath, sentrifus (Prymo
R), gelas ukur 100 ml, botol bufer (Scaatt Duran), mortar dan pestel, spatula, gunting, pipet
ukur, pipet mikro, tips, pH meter, tabung mikrosentrifus, dan sarung tangan karet.
ALUR
EK S TR A K SI
I SO LA SI DNA
PADA
T A NA M A N
Kuantifikasi DNA
Menggunakan Elektroforesis