Kelompok 9
Nur Hasanah G84160021
Amrista Fanzani K G84160037
Desi Fajarwati G84160077
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
PENDAHULUAN
METODE
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu ragi komersial, ekstrak
khamir, pepton, yeast, amilum, garam ammonium sulfat, es batu, buffer tris HCl
pH 6.8, membrane selofan, EDTA, rwagen Nelson, fosfomolibdat, Bovine Serum
Albumin (BSA),Buffer NaCl 0.9 %, reagen Bradford,buffer fosfat pH 6,7,8 buffer
fisfat sitrat 100 mM pH 4,5,6, dan akuades.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu alat-alat gelas, pipet Mohr,
pipet tetes, penangas air, erlenmeyer, aluminium foil, plastik wrap, mortar,
sentrifugasi, penangas es,vortex dan spektrofotometer.
Prosedur Percobaan
HASIL
Berdasarkan (tabel 1 dan gambar 7), senyawa FeCl, NaCl, CaCl, MgCl,
EDTA, dan ZnCl2 merupakan jenis inhibisi unkompetitif masing-masing senyawa
tersebut memiliki nilai KI -0,05029 ; -0,898 ; -1,2708 ; -1,8053 ; 0,441673 dan -
0,899. Dari data tersebut, nilai KI terbesar diperoleh dari senyawa inhibitor EDTA
dan nilai KI terendah diperoleh dari senyawa MgCl. Semakin tinggi nilai KI,
maka semakin mudah senyawa inhibitor tersebut dalam menghambat aktivitas
kerja enzim, sebaliknya semakin rendah nilai KI maka semakin sulit senyawa
inhibitor dalam menghambat aktivitas kerja enzim.
PEMBAHASAN
Ekstrak Kasar
Dialisis α-Amilase
Kestabilan α-Amilase
Kinetika enzim (Km) merupakan suatu studi reaksi kimia yang dikatalisis
oleh enzim. Kinetika enzim berpengaruh dalam bidang biokimia yang terkait
dengan pengukuran kuantitatif dari kecepatan reaksi yang dikatalisis oleh enzim
dan pemeriksaan sistematik faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan enzim.
Menurut Putra (2009), penentuan kinetika enzim diukur dari grafik hubungan
antara konsentrasi substrat [S] dengan kecepatan aktivitas enzim (V), sehingga
tingkat reaksi enzim dapat diketahui dengan memakai rumus Vmaks dan Kmaks.
Di dalam analisis Michaelis-Menten teradapat Km yang merupakan konsentrasi
substrat yang sudah terisi setengahnya ketika kecepatan enzim telah mencapai
Vmaks. Tinggi rendahnya hasil kinetika enzim dipengaruhi oleh kadar substrat,
kadar enzim, pH, suhu, kofaktor, vitamin, dan inhibitor. Manfaat kinetika enzim
adalah untuk mengetahui dan memahami fungsi katalitik dari suatu proses
biologis. Kinetika enzim juga digunakan sebagai prosedur pemurnian enzim.
Dari data (gambar 6), menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi
substrat yang dihidrolisis dan semakin besar kecepatannya maka semakin tinggi
pula aktivitas enzim yang diperoleh. Nilai R2 dari kurva studi kinetika enzim
mendekati nilai 1 sehingga kurva kalibrasi dianggap layak dan mampu mewakili
data dengan baik.
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA