Safira,
Pertemuan ke 7 Asisten Putri Ratna K.
Tanggal 16 Oktober 2020 Nama Muhamad Ilfan A
Waktu 08-00-11.00 NIM/Ke G84180032/K2
l
PENDAHULUAN
Enzim merupakan salah satu jenis substrat biologis yang memiliki fungsi yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain dimanfaatkan sebagai biokatalisator,
enzim banyak berperan dalam industri komersial dalam bidang pangan maupun medis
dan farmakologi. Untuk mendapatkan suatu produk yang maksimal, maka dalam
setiap kali reaksi biologis digunakan enzim untuk mempermudah proses maupun
menghemat biaya produksi suatu proses. Enzim yang digunakan pun sebaiknya
merupakan enzim yang memiliki kemurnian yang tinggi. Alfa amilase (EC 3.2.1.1,
α-1,4-glucanglucanohydrolase) adalah enzim yang menghidrolisis amilosa
menghasilkan gula sederhana seperti maltosa dan dekstrin. Enzim tersebut memecah
pati secara acak pada ikatan α -1,4-glikosida, akan tetapi tidak memberikan efek
terhadap ikatan α -1,6-glikosida yang terdapat pada struktur amilopektin (Atmaja
2013). Mekanisme kerja enzim α-amilase terdiri dari dua tahap, yaitu : tahap pertama
degradasi amilosa menjadi maltosa dan maltotriosa yang terjadi secara acak.
Degradasi ini terjadi sangat cepat dan diikuti dengan menurunnya viskositas dengan
cepat. Tahap kedua terjadi pembentukan glukosa dan maltosa sebagai hasil akhir dan
tidak acak. Keduanya merupakan kerja enzim α-amilase pada molekul amilosa. Pada
molekul amilopektin kerja α-amilase akan menghasilkan glukosa, maltosa dan satu
seri α-limit dekstrin, serta oligosakarida yang terdiri dari empat atau lebih glukosa
yang mengandung ikatan α-1,6-glikosidik (Winarno 2010).
Aktivitas enzim merupakan sejumlah enzim yang dapat mengonversi substrat
menjadi produk pada waktu tertentu dan pada kondisi optimum. Aktivitas enzim α-
amilase merupakan jumlah enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 mikro mol
gula reduksi (D-galaktosa ekuivalen) per menit (Zelvi et al. 2017). Aktivitas enzim α-
amilase dapat diukur berdasarkan penurunan kadar pati yang larut atau jumlah gula
pereduksi yang terbentuk (Ariandi 2016). Praktikum ini bertujuan memahami tujuan
penentuan aktivitas enzim serta memahami beberapa metode penentuan aktivitas
enzim.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA