2. DNA
2.1 Pengertian DNA
Adalah akronim dari deoxyribose-nucleic acid. DNA adalah materi
genetik yang diwarisi organisme dari induknya. Suatu molekul DNA
sangat panjang dan umumnya terdiri atas ratusan atau bahkan ribuan
gen. Ketika suatu sel bereproduksi sendiri dengan cara membelah,
DNA-nya akan disalin dan gditeruskan dari satu generasii sel ke
RNA
non-genetik
dibagi
menjadi
2. Ribosomal RNA(rRNA)
rRNA terdapat dalam ribosom yang mengandung protein yang
massanya kurang lebih sama. Molekulnya berupa pita tunggal,
tak bercabang, dan fleksibel. rRNA meliputi sekitar 80 persen
total RNA dalam sel dan pada sel-sel yang tidak mempunyai
inti sejati.
RNA ribosom (rRNA) bergabung dengan satu set protein untuk
membentuk ribosom. RNA ini memiliki struktur yang kompleks,
yang secara fisik bergerak sepanjang molekul mRNA,
mengkatalisasi perakitan asam amino menjadi rantai protein.
rRNA juga mengikat tRNA dan berbagai molekul yang
diperlukan untuk sintesis protein. Ribosom terdiri dari subunit
besar dan kecil, masing-masing berisi rRNA molekul sendiri
atau beberapa jenis molekul.
RNA ini terdiri atas beberapa tipe rRNA yaitu 23S rRNA, 16S
rRNA, dan 5S rRNA.
Reynolds, A., et al., Rational siRNA design for RNA interference. Nature
Biotechnology, 2004. 22(3): p. 326-330.
Snustad and Simmons. (2000) Principles of Genetics. Pg 255-280
Weaver, R. F. (1999) Molecular Biology. Pp. 668- 669.
Xie, Jun and Ming Zhang dkk. (2006). Nucleic Acids Research Advance Access.
Sno/scaRNAbase: a curated database for small nucleolar RNAs and cajal
body-specific RNAs.(00). 1-2