RNA
B. DNA
C. Sintesis Protein
1|Page
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Daftar Isi.............................................................................1
A. RNA.................................................................................2
a. Struktur RNA...........................................................................................2
b. Jenis RNA................................................................................................3
c. Fungsi RNA.............................................................................................4
B. DNA.................................................................................5
a. Struktur DNA..........................................................................................5
b. Jenis DNA...............................................................................................7
c. Fungsi DNA............................................................................................7
C. Sintesis Protein..............................................................8
a. Mekanisme sintesis protein pada sel eukariotik.....................................8
b. Mekanisme sintesis protein pada sel prokariotik...................................10
D. Daftar Pustaka...............................................................12
1|Page
A.RNA (Ribonuclecid Acid)
RNA adalah polimer asam nukleotida
1. Struktur RNA
RNA memiliki struktur yang mirip dengan DNA tetapi memiliki dua
perbedaan yaitu :
a. Molekul RNA mengandung gula ribosa dimana karbon nomor 2 berkaitan
dengan gugus hidroksil, sedangkan pada struktur DNA gugus hidroksil
tersebut diganti dengan atom hidrogen.
b. Molekul RNA mengandung basa nitrogen urasil sedangkan DNA
mengandung timin. Jika struktur tiga dimensi DNA adalah double heliks,
maka struktur RNA adalah rantai tunggal. RNA dapat dihidrolisis oleh alkali
menjadi 2’,3’ diester siklik monokleotida.2
Susunan RNA terdiri atas :
a. Gugus pentosa (gula ribosa)
b. Gugus fosfat
c. Basa nitrogen
1
Dadan Rosana, Biofisika (Tangerang Selatan : Universitas Terbuka, 2019), hlm. 26
2
Puji Kurniawati dan Reni Ranowati, Modul Biokimia Jilid 1 (Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia,2017), hlm. 41-42
2|Page
BASA UTAMA DALAM RNA
Satu dari keempat basa utama dalam RNA adalah urasil (U) yang menggantikan
timin (T) . Urasil, seperti timin dapat membentuk pasangan basa dengan adenin,
tetapi tidak mengandung gugus metil yang terdapat dalam timin.3
a. RNA Genetik
RNA Genetik hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak memiliki
DNA, misalnya virus. Fungsi RNA genetik sama dengan DNA, yaitu
sebagai pewaris sifat dan mampu menyintesis protein.
b. RNA Nongenetik
3
Dadan Rosana, Op.cit., hlm. 26
3|Page
RNA nongenetik dimiliki oleh makhluk hidup yang materi genetiknya
diatur oleh DNA. Pada makhluk hidup kelompok ini, didalam selnya
terdapat DNA dan RNA.4
Ada tiga macam RNA nongenetik yaitu :
1.) Transfer RNA (tRNA)
Transfer RNA adalah molekul yang menerjemahkan informasi pada
mRNA untuk menentukan asam amino spesifik.
2.) Ribosomal RNA (rRNA)
Ribosomal RNA adalah komponen ribosom yang bertanggung
jawab pada sintesis protein.
3.) Massenger RNA (mRNA)
Messenger RNA merupakan intermediet yang membawa informasi
genetik suatu gen ke ribosom.5
3. Fungsi RNA
RNA berperan sebagai pembawa informasi genetik dan menerjemahkannya
dalam sintesis berbagai macam protein.
Gambar 2 . Dogma pusat dari genetika molekular. Anak panah menggambarkan arah arus informasi genetik. Garis
terputus – putus menunjukkan keadaan – keadaan khusus yang menyimpang dari bagan ini.
4
Ibid., hlm. 27
5
Puji Kurniawati dan Reni Ranowati, Op.cit., hlm. 36
6
Ibid.,hlm. 42
4|Page
A.DNA (Deoxyribonucleic Acid)
1. Struktur DNA
Asam nukleat tersusun atas nukleotida, yang bila terurai dari gula, pospat dan
basa yang mengandung nitrogen. Karena banyaknya nukleotida yang menyusun
molekul DNA, maka molekul DNA merupakan suatu polinukleotida. Molekul
yang menyusun DNA itu terdiri dari :
a. Gula pentose, molekul gula yang menyusun DNA adalah sebuah pentose yaitu
deoksiribosa
b. Asam prospat
c. Basa nitrogen
7
Nur’aini.,dkk., “Pengenalan Deoxyribonucleic Acid (DNA) Dengan Marker – Based Augmented Reality”, Walisongo Journal of
Information Technology, Vol.1 No.2 (2019), hlm. 95
5|Page
BASA UTAMA DALAM DNA
d.
Adenin Guanin Sitosin Timin
Dalam keadaan natural DNA terletak berpasangan yang mana kedua utas
yang berpasangan itu memiliki ikatan hydrogen lewat basanya dan perpasangan
kedua utas tersebut bersifat tetap, di mana A (adenin) berpasangan dengan T
(timin) sedangkan G (guanin) berpasangan dengan C (citosin).8
Deretan gula deoksiribosa dan pospat menyusun pita spiral dan merupakan
tulang punggung dari molekul DNA. Untuk semua DNA sel yang ada pada
8
Wildan Yatim, Kamus Biologi, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2013), hlm. 315
6|Page
makhluk hidup, keberadaan antara pospat dan gula adalah sama, namun hanya
jumlah basa yang membedakan.9
2. Jenis DNA
Semua jenis DNA tersebut tak henti-hentinya aktif dalam kebanyakan sel.
Beberapa aktivitas tersebut berkaitan dengan ekspresi gen dan ajtivitas lain
berkaitan dengan proses replikasi, oerbaikan dan rekombinasi.10
3. Fungsi DNA
Adapun fungsi DNA adalah :
a. Untuk mengidentifikasi gen
b. Untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya dan untuk
menyampaikan informasi dari generasi ke generasi berikutnya
c. Untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu
d. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom11
9
Ibid.,hal.317
10
Santosa Priya, Mahir Praktikum Biologi Penggunaan Alat – Alat Sederhana Dan Murah Untuk Percobaan Biologi (Sleman :
Grup Penerbitan CV Budi Utomo, 2018), hlm. 164
11
Suryo, Genetika Manusia (Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1997), hlm. 73
7|Page
B.SINTESIS PROTEIN
Ribosom merupakan organel
12
Marheny Lukitasari,Biologi Sel (Malang : Universitas Negeri Malang, 2015), hlm. 88
8|Page
Enzim RNA polimerase akan segera menempel pada bagian promoter
dari gen yang dibantu oleh protein regulator yang disebut inisiasi
transkripsi.
Setelah itu terjadi elongasi transkripsi dengan ketersediaan NTP (ATP,
UTP, GTP,CTP) sehingga terbentuklah mRNA immatur, kemudian
terjadi pemotongan mRNA immatur tersebut menghasilkan mRNA
matur.
Proses transkripsi sampai menghasilkan mRNA matur terjadi di dalam
inti sel.
mRNA matur dikirimkan ke luar intisel melalui pori-pori membran inti
menuju ribosom yang terdapat pada permukaan membran RE kasar,
selanjutnya terjadi translasi.
Setiap 3 basa pada mRNA yang mengkode satu macam asam amino
adalah kodon
Yang mampu membaca kodon pada mRNA tersebut adalah tRNA yang
membawa antikodon
Kodon dan anti kodon saling berpasangan. Setelah mRNA bergabung
dengan Ribosom, selanjutnya mulai terjadi proses translasi
Proses translasi terjadi dengan mulainya rangkaian asam-asam amino
yang dibawa oleh tRNA dari sitoplasma menuju kodon pada mRNA.
Terjadilah rangkaian asam-asam amino oleh ikatan peptida. Namun
protein belum sempurna, penyempurnaan protein terjadi di badan golgi.
Penyempurnaan yang terjadi adalah folding (melipat-lipat), asetilasi,
metilasi, dan karboksilasi.
Setelah sempurna badan golgi membentuk tunas yang di dalamnya
menyimpan protein yang siap untuk digunakan.
9|Page
Oleh karena itu kita membutuhkan makanan yang mengandung protein,
karena untuk sintesis protein dibutuhkan asam-asam amino yang berasal dari
protein pula, selain asam-asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh kita.13
Gambar 7. Mekanisme sintesis protein pada sel prokariotik merupakan site inisiasi
transkripsi dan kemudian akan menempel pada site tersebut. Site inisiasi
tersebut adalah promoter
Enzym RNA polimerase (core enzym), akan menempel pada bagian
sekuens DNA yang ditempeli oleh Subunit σ/sigma tersebut
Subunit σ/sigma akan melepaskan diri setelah RNA polimerase
menempel pada bagian sekuens inisiasi, dan RNA polimerase (core
enzym) berjalan untuk proses elongasi sampai terminasi.
DNA akan membuka ketika ada RNA polimerase, tetapi akan menutup
kembali ketika RNA polimerase sudah bergerak meninggalkan. Strand
DNA yang menjadi cetakan dan ditranskripsikan hanya satu strand saja
Ketika RNA polimerase sampai pada sekuen terminator maka transkripsi
akan berhenti
RNA polimerase dan mRNA akan melepaskan diri dari DNA cetakan
13
Betty Nurhayati dan Sri Darmawati, Biologi Sel Dan Molekuler (Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017),
hlm. 76-75
10 | P a g e
dibutuhkan tRNA yang terletak pada sitoplasma dan berfungsi untuk
mentransfer asam amino yang berada pada sitoplasma ditransfer ke mRNA.
a. Inisiasi translasi
b. Elongasi translasi
c. Terminasi translasi14
14
Ibid., hlm. 79-80
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, Puji dan Reni Ranowati. 2017. Modul Biokimia Jilid 1. Yogyakarta :
Universitas Islam Indonesia.
Nurhayati, Betty dan Sri Darmawati. 2017. Biologi Sel Dan Molekuler. Jakarta :
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Priya, Santosa. 2018. Mahir Praktikum Biologi Penggunaan Alat – Alat Sederhana
Dan Murah Untuk Percobaan Biologi. Sleman : Grup Penerbitan CV Budi Utomo.
12 | P a g e