Anda di halaman 1dari 23

Praktikum

Farmakoterapi Penyakit
Infeksi & Pernafasan
MODUL 10

SISTEM RESPIRASI

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


FAKULTAS FARMASI
OUTLINE

01 Capaian Pembelajaran Praktikum


Mahasiswa mampu Menjelaskan
anatomi dan mempraktekan fisiologi
sistem respirasi.
02 Tujuan Praktikum
• Menentukan komponen-komponen yang terlibat
dalam proses inspirasi dan ekspirasi
• Menentukan perbedaan kondisi pernafasan pada
kondisi normal dan tidak melalui kekuatan dan
bunyi pernafasan
• Menentukan perbandingan volume tidal (VT),
volume ekspirasi cadangan (VEC), dan volume
inspirasi cadangan (VIC)
• Menentukan hal-hal yang mempengaruhi nilai
dari volume tidal (VT), volume ekspirasi cadan-
gan (VEC), dan volume inspirasi cadangan(VIC)
Teori Pengantar
Tori Pengantar Pernafasan
Bernafas Secara Harfiah
• Melalui proses Difusi O2 akan masuk kedalam darah
adalah Perpindahan Oksi-
gen (O2) dari udara menuju dipembuluh kapiler paru, sementra CO2 dikeluarkan ke

sel sel tubuh dan kelu- alveolus. Difusi O2 dan CO2 melalui membrane kapiler
arnya karbondioksida alveolus sering disebut pernafasan eksternal.
(CO2) dari sel sel menuju • O2 tadi akan diikat oleh hemoglobin dalam dara dan di-
udara bebas. angkut ke sel-sel tubuh melalui jaringan pembuluh darah,
Pada Keadaan Istirahat ,
sedangkan CO2 akan dikeluarkan. Tahap akhir dari pen-
Manusia sehat akan
gangkutan gas ini adalah proses transfer O2 dan CO2 an-
bernafas 12-15 kali/menit,
tara kapiler kapiler dan sel tubuh yang disebut per-
500 Milimeter udara se-
tiap bernafas nafasan internal.
Tori Pengantar Anatomi Sistem Pernafasan
SISTEM RESPIRASI
Macam Pernafasan

• Berdasarkan organ yang terlibat dalam inspirasi dan


ekspirasi maka mekanisme pernapasan dibedakan atas
dua macam, yaitu :

• pernapasan dada
• pernapasan perut.

• Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.


Pernafasan Dada
• Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang
rusuk (muskulus intercostalis).

• Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:

• INSPIRASI : Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi > tulang rusuk
terangkat > rongga dada membesar > tekanan udara di rongga dada
mengecil > udara dari luar masuk

• EKSPIRASI : Otot antar tulang rusuk relaksasi > tulang rusuk kembali ke
posisi semula > rongga dada mengecil > tekanan udara di rongga dada
membesar > udara dari dalam keluar
Pernafasan Perut
• Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya
melibatkan aktifitas otot diafragma yang membatasi rongga perut
dan rongga dada.

• Fase Inspirasi : Otot diafragma berkontraksi > diafragma men-


datar > rongga dada membesar > tekanan menjadi kecil > udara
luar masuk.

• Fase Ekspirasi: Otot diafragma berelaksasi > diafragma kembali


ke posisi semula > rongga dada mengecil > tekanan menjadi lebih
besar > udara keluar dari paru-paru.
Pernafasan Perut
Istilah Volume udara Pernafasan
• Volume tidal > volume udara pernafasan biasa = 500 cc

• Volume cadangan inspirasi (inspiratpry reserve volume) atau udara


komplementer > volume udara yang masih dapat dimasukkan se-
cara maksimal setelah inspirasi biasa = 1500 cc

• Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara


suplementer > volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara
maksimal setelah ekspirasi biasa = 1500cc

• Volume residu > volume udara yang masih tersisa didalam paru-paru
setelah ekspirasi maksimal = 1000 cc
Istilah Volume udara Pernafasan
• Kapasitas vital paru-paru >volume udara yang dapat dikeluarkan
semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin
= 3500 cc

• Volume total paru-paru > volume udara yang dapat ditampung paru-paru
semaksimal mungkin = 4500 cc
Volume Pernafasan Dada

• UDARA PERNAPASAN ( UP ) = volume 500 cc


• UDARA KOMPLEMENTER (UK) = volume 1500 cc
• UDARA CADANGAN (UC) = volume 1500 cc
• UDARA RESIDU (UR) = volume 1000 cc
• KAPASITAS VITAL PARU-PARU (KV) = UP + UK + UC
• VOLUME TOTAL PARU-PARU = UP + UK + UC + UR
FREKUENSI PERNAFASAN

• Dalam keadaan normal kita bernapas 16 – 24x / menit


• Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh :
• Jenis kelamin
• Usia
• Suhu tubuh
• Posisi tubuh
• Aktifitas tubuh
Alat dan Bahan
Alat Dan Bahan
Alat Bahan
Spirometer, alat pengukur, stetoskop Etanol 70%, kapas  
PROSEDUR
Proses inspirasi dan ekspirasi

Paru-paru dapat mengembang dan mengempis secara pasif sebagai respon


terhadap perubahan volume dan tekanan di dalam dada. Pada proses inspirasi
dan ekspirasi terjadi perubahan-perubahan pada rongga dada/toraks.

• Pelajari perubahan-perubahan tersebut dan gambarkan secara sederhana


pada laporan anda (berdasarkan literatur)

• Dengan menggunakan alat pengukur, ukurlah rongga dada rekan saudara


pada saat mengalami respirasi normal (inspirasi dan ekspirasi normal)

• Ukur pula rongga dada rekan saudara saat menarik nafas dalam (inspirasi
maksimum)

• Catatan : bagian rongga dada yang diukur adalah daerah axila dan xiphoid
• Lengkapi tabel berikut :
Proses inspirasi dan ekspirasi
Proses inspirasi dan ekspirasi

Tabel
Komponen-komponen yang terlibat dan perubahan yang terjadi pada proses ekspirasi dan inspirasi

Proses Komponen yang terlibat Perubahan yang terjadi

Ekspirasi

Inspirasi
Bunyi pernafasan

• Tempatkan stetoskop pada berbagai posisis di punggung


• Dengarkan bunyi pernafasan rekan saudara
• Hitunglah frekuensi permafasan (jumlah pernafasan/menit)
• Bahaslah kekuatan serta bunyi pernafasan rekan saudara
Menentukan perbandingan Volume Tidal (VT), Volume Ekspirasi
Cadangan (VEC) dan Volume Inspirasi Cadangan (VIC)

• Lakukan inhalasi normal kemudian ekshalasi normal ke dalam spirometer.


Catat nilai yang tetrtera pada spirometer. Nilai yang diperoleh adalah nilai VT
• Lakukan inhalasi normal. Setelah itu ekshalasikan sekuat-kuatnya ke dalam
spirometer. Catat nilai yang tertera pada spirometer. Nilai yang diperoleh adalah
nilai VEC
• Lakukan inhalasi sedalam mungkin. Setelah itu ekshalasikan sekuatkuatnya ke
dalam spirometer. Catat nilai yang tertera pada spirometer. Nilai yang diperoleh
adalah nilai Kapasitas Viatal (KV).

• Dari nilai KV ini dapat diperoleh nilai VIC sebagai berikut :


Karena KV = VT + VIC + VEC, maka VIC = KV - (VK + VEČ)

• Tentukanlah perbandingan VT, VEC dan VIC


Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai