RESPIRASI
BAGIAN FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui tujuan dari proses respirasi
Mengetahui proses yang terjadi selama
bernafas
Mengetahui Mekanisme pernafasan
(inspirasi maupun ekspirasi)
Mengetahui Jenis pengangkutan gas
dalam tubuh
Mengenal pengontrol dari pernafasan baik
sentral maupun perifer
Mengetahui Volume-volume dari paru-paru
Rongga Hidung
Fungsi respirasi
rongga
hidung:
Menghangatkan
Menyaring
Melembabkan
Faring
Fungsi faring:
1.Tempat lewatnya udara dan makanan
2.Menghangatkan dan melembabkan
3.Pendengaran
4.Proteksi
5.Pembentukan suara
Laring
Fungsi laring:
1.Produksi suara
2.Melindungi traktus
respiratorius bagian
bawah
3.Tempat lewatnya udara
4.Melembabkan dan
menghangatkan udara
Trakea
Trakea terdiri dari 16-20
kartilago hialin yang
berbentuk huruf C,
jaringan penyokong,
dan
otot polos.
Trakea
Fungsi trakea:
1.Proteksi
2.Eskalator mukus
3.Refleks batuk
4.Menghangatkan dan
melembabkan
Bronkus
Alveoli
Paru-paru
Kapiler di Alveoli
RESPIRASI??
Respirasi atau bernafas merupakan suatu
proses yang dilakukan tubuh makluk hidup
yang bertujuan untuk medapatkan
Oksigen (O2) dan mengeluarkan Karbon
Dioksida (CO2) yang berperan dalam
proses metabolisme tubuh.
Respirasi Internal
Respirasi Eksternal
Respirasi
Respirasi Internal:
Proses pernafasan didalam sel,
berkaitan dengan proses metabolisme
yang menggunakan Oksigen dan
Menghasilkan CO2
Respirasi Eksternal:
Proses Pernafasan Mulai dari hidung
hingga sampai di jaringan
Dibagi lagi menjadi Ventilasi, Difusi,
Transportasi dan Perfusi
Respirasi Eksternal
Ventilasi: Merupakan Masuknya udara dari
Lingkungan sekitar ke dalam Alveoli
Difusi: Pertukaran Udara baik O2 dan CO2
yang terjadi antara alveoli dengan Kapiler
pembuluh darah.
Transportasi: Pengangkutan Sel darah
yang berasal dari Paru-paru untuk
diedarkan keseluruh Tubuh
Perfusi: Pertukaran O2 dan CO2 antara
kapiler jaringan dengan sel yang
membutuhkan.
PROSES VENTILASI
Tekanan Pleura
Dalam Cavum pleura, terdapat cairan
yang disebut sebagai cairan Pleura, dalam
rongga ini, tekanan dibuat senantiasa
negatif dalam artian lebih rendah dari
tekanan atmosfer
Tekanan negatif ini berfungsi untuk
mengembangkan Paru juga mengikuti
pembesaran rongga dada yang akan
mengakibatkan tarikan pada paru2
sehingga ikut membesar pula
Mekanisme
Pernafasan
Otot-Otot Pernafasan
Otot Inspirasi:
Diafragma
M. Intercostalis Eksternus
M. Sternocleidomastoideus
M. Scalenus
dll
Otot Ekspirasi:
M. Intercostalis Internus
M. Rectus Abdominis
M. Obliqus Eksternus
dll.
Surfactant
Surfactan merupakan suatu zat
yang dihasilkan oleh sel
alveolar tipe II. Zat ini berfungsi
terutama mencegah agar alveoli
tidak kolaps (kempes)
PROSES DIFUSI
PROSES TRANSPORTASI
Transpor CO2
VOLUME-VOLUME PERNAFASAN
Volume Tidal (TV): Volume udara yang masuk pada saat
bernafas normal. Jumlahnya sekitar 500 ml
Volume cadangan Ekspirasi (ERV) : Volume udara yang
masih dapat dikeluarkan secara paksa setelah bernafas
normal. Jumlahnya sekitar 1000 ml
Volume Cadangan Inspirasi (IRV): Volume udara yang
masih dapat masuk kedalam tubuh setelah menarik
nafas normal. Jumlahnya sekitar 3000 ml
Volume Residu (RV): Volume udara yang tertinggal
didalam paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan.
Jumlahnya Sekitar 1200 ml
Kapasitas Paru-paru