Dosen :
Gunawan Yusuf S.Tp,M.Kes
VITAMIN
Vitamin adalah senyawa organik yang
terdiri atas atom karbon, hidrogen dan
tidak jarang mengandung oksigen
dan/atau sulfur.
Tetapi berbeda dengan senyawa lain
(karbohidrat, protein dan lemak) yang
harus ada dalam jumlah besar dalam
makanan, vitamin dibutuhkan dalam
jumlah yang sangat kecil meskipun
fungsinya sangat esensial.
2
Vitamin A
Sumber ; hati, wortel, labu, kentang manis
Fungsi ; penting untuk penglihatan malam hari
dan integritas kornea serta penting
bagi pertumbuhan.
Akibat defisiensi ; Xeropthalmia dan kebutaan
Vitamin D
Sumber ; Kuning telur, margarin, ikan salmon.
Fungsi ; mengatur penyerapan kalsium dan
fosfat bagi pertumbuhan tulang.
Akibat defisiensi ; Ricketsia (deformitas tulang)
6
Vitamin E
Sumber ; margarin, minyak jagung, kacang
tanah.
Fungsi ; sebagai anti oksidan dalam melindungi
sel darah merah dari kerusakan oleh
oksigen
Akibat defisiensi ; anemia berat karena
kerusakan sel darah merah
Vitamin K
Sumber ; cabe, bayam,
Fungsi ; membantu pembekuan darah
(pembentukan pratrombin)
Akibat defisiensi ; pendarahan
7
Thiamin
Sumber ; ragi,
Fungsi ; penting untuk penggunaan glukosa
dalam sel
Akibat defisiensi ; beri beri
Riboflavin
Sumber ; gandum, daging sapi, daging ayam,
hati, alpokat, telur.
Fungsi ; pemecahan asam lemak dan asam
amino untuk energi
Akibat defisiensi ; lidah bengkak dan
kemerahan, inflamasi pada mata
8
Niasin
Sumber ; kacang tanah, beras, hati
Fungsi ; mengubah glukosa menjadi energi
Akibat defisiensi ; pellagra (diare, gangguan
mental, dermatitis)
Piridoksin
Sumber ; hati, ikan salmon
Fungsi ; metabolisme, asam amino
& glukosa
Akibat defisiensi ; Neuritis, depresi,
mual & munta
10
Cobalamin
Sumber ; lambung, ginjal, daging
sapi, kuning telur
Fungsi ; pembentukan sel darah
merah
Akibat defisiensi ;
Anemiapernisiosa
11
Asam Folat
Sumber ; hati, asparagus, kulit padi (bran)
Fungsi ; sebagai struktur sel darah merah
dan sel darah putih
Akibat defisiensi ; gangguan pembentukan
sel-sel darah
12
Vitamin C
Sumber ; buah segar, strawberry,
tomat
Fungsi ; pembentukan kolagen
Akibat defisiensi ; scurvy
13
Scurvy
adalah
kumpulan
gejala
penyakit berupa : lesi pada
mulut dan gusi, pembuluh darah
rapuh, gangguan pertumbuhan
tulang,
penyembuhan
luka
lambat, perdarahan pada otak,
hematemesis
dan
feses
mengandung darah T
14
15
Scurvy meliputi ;
kerusakan
tulang, kerusakan atau
pecahnya pembuluh darah,
pendarahan gusi, infeksi,
perdarahan seperti
hematemesis, feses
mengandung darah
( bloody stools ) dan
pendarahan cerebral
17
Vitamin B1 (thiamin)
Sumber makanan yang mengandung
thiamin; hati, biji gandum, dan susu.
Kebutuhan akan vitamin B1 setiap hari
adalah 1,5 mg
Fungsinya adalah perlu untuk metabolisme
karbohidrat dan asam amino.
Defisiensi thiamin mengakibatkan sidroma
klinik yang disebut beri-beri
18
Vitamin B2 (riboflafin)
Sumber makanan yang mengandung
riboflavin adalah susu, organ-organ
dalam seperti hati, jantung dan ginjal,
brokoli, padi ladang, ragi bir, amandel
dan keju.
Vitamin ini diperlukan untuk proses oksidasi
didalam sel dan jaringan normal, dan
memelihara jaringan tubuh.
Kebutuhan setiap hari adalah 1,8 mg
19
Vitamin B6 (piridoksin)
Sumber makanan yang mengandung
piridoksin adalah gandum. Ragi, ikan da hati,
Fungsi vitamin ini berperan dalam
metabolisme protein terutama dalam
pembentukan beberapa asam amino dan
mempengaruhi kerja membran sel
Kebutuhan tubuh akan vitamin ini sebesar: 2
mg/hari
Tanda klinik defisiensi vitamin B6; kejang,
dermatitis, gangguan saluran gastrointestinal,
seperti ; nausea (rasa mual) dan vomiting
(muntah)
20
Asam Panthotenat
Sumber makanan yang mengandung
pantotenat adalah hati, kuning telur, ragi, biji
gandum.
Fungsinya ; membantu pembentukan acetil
CoA dari asam pirufat sehingga membantu
mertabolisme karbohidrat dan lemak.
Kebutuhan tubuh akan asam ini tidak
diketahui
Tanda-tanda klinik dari kekurangan asam
panthotenat adalah penurunan metabolisme
karbohidrat dan lemak.
22
23
Vitamin D
Sumber makanan yang mengandung vitamin D
adalah susu dan minyak hati ikan. Dibuat
didalam kulit ketika terkena sinar matahari.
Fungsi vitamin ini untuk meningkatkan absorpsi
kalsium dari saluran gastro intestinal dan
penting bagi pembentukan tulang.
Kebutuhan tubuh : 400 IU dalam setiap hari.
Manifestasi klinik defisiensi vit; D menyebabkan
riketsia 9kelainan bentuk dan ukuran tulang)
25
Vitamin E
Sumber makanan yang mengandung Vit; E
adalah biji gandum, sayur-sayuran hijau,
minyak sayuran.
Fungsi vit; E adalah membantu memelihara
struktur sel dan pembentukan sel darah
merah.
Kebutuhan tubuh akan vit; ini 15 IU setiap
hari.
Walaupun jarang tanda dan gejala defisiensi
vit; E dapat menyebabkan kemandulan pada
hewan jantan. Oleh sebab itu dikenal sebagai
vitamin anti kemandulan.
26
Vitamin K
Sumber makanan yang mengandung vitamin
K adalah sayuran hijau, hati, kacang kedelai.
Fungsi Vitamin K sangat penting untuk
membantu pembentukan prothrombing di
dalam hepar sehingga berperan dalam
pembekuan darah.
Kebutuhan tubuh setiap hari tidak diketahui
secara pasti.
Tanda-tanda klinik defisiensi vitamin K tidak
aplikabel (not applicable) vitamin ini
disintesis oleh bakteri pada kolon (usus
besar)
27
28