Pencernaan
Manusia
PLP UNNES 2021
Apa yang akan
dipelajari?
01
Nutrisi
02
Struktur dan Fungsi
Sistem Pencernaan
Makanan Pada Manusia
03
Gangguan Pada Sistem Perncernaan
dan Upaya Mencegah atau
Menanggulangi
01
JENIS-JENIS
NUTRISI
A. KARBOHIDRAT
Fungsi Karbohidrat: - Sumber energi urtama bagi tubuh
- 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1
a. Sumber energi utama
kilokalori (kkal).
b. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam - Karbohidrat ada 3 jenis:
a. Gula contoh: buah-buahan, madu, susu.
tubuh.
b. Pati contoh: umbi-umbian (kentang).
c. Membantu proses penyerapan kalsium. c. Serat contoh: roti ganduym, sereal, kacang-
kacangan, sayuran, buah-buahan.
d.Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain,
misalnya lemak dan protein.
e. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya
karbohidrat dengan atom C lima buah merupakan
komponen asam nukleat (DNA, RNA).
B. LEMAK
Fungsi lemak adalah Lemak jenuh
1. sebagai pelarut vitamin (A, D, E dan Daging, susu, keju, minyak kelapa,
minyak kelapa sawit
K)
2. penahan rasa lapar karena lemak
membutuhkan waktu yang lama
untuk dicerna dan sebagai penyedap
makanan
Lemak tak
3. Pelindung alat-alat tubuh jenuh
Minyak nabati dan lemak dalam biji
C. PROTEIN
Fungsi protein
a. Untuk pertumbuhan, perbaikan,
dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
b. Merupakan sumber energi,
setiap 1 gram protein
menghasilkan energi sebesar 4,1
Protein Protein kalori.
Hewani Nabati c. Penyusun hormon, zat antibodi,
pada ikan, daging, pada kacang-kacangan, dan organela lainnya.
susu, telur, sayuran, dan biji-bijian d. Menjaga keseimbangan asam
larva serangga, basa dalam tubuh.
lebah, dan lain-lain.
D. VITAMIN
● Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu:
● Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K) dan larut dalam air
(vitamin B dan C).
Fungsi mineral:
- Proses pembangunan sel
- Membantu reaksi kimia tubuh
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
- Pembentukan dan pemeliharaan tulang
F.
AIR
Fungsi air:
- Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh
- Pengatur suhu tubuh
- Pelarut zat-zat gizi lain
- Membantu proses pencernaan makanan
- Pelumas dan bantalan
- Media transportasi
- Media pengeluaran sisa metabolisme
02
STRUKTUR DAN
FUNGSI SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN PADA
MANUSIA
Organ
Perncern
aan
Utama
a. Mulut
Didalam mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar air liur (saliva).
- Air liur mengandung mukosa dan enzim
amilase (ptialin).
- mukosa (lendir) sebagai anti bakteri
- Enzim amilase (ptialin) memecah
molekul amilum menjadi molekul
maltosa.
- Didalam mulut terjadi proses pencernaan
makanan secara mekanis dan kimiawi.
b. Kerongkongan
-
(Esofagus)
Setelah melalui rongga mulut, makanan yang
berbentuk bolus masuk kedalam tekak
(faring).
- Faring: saluran memanjang dari belakang
rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus).
- Epiglotis: katup pernapasan di pangkal
faring.
- Epiglotis untuk menutup ujung saluran
pernapasan (laring) agar makanan tidak
masuk ke saluran pernapasan.
- Gerak otot kerongkongan gerak
peristaltik
c. Lambung - Setelah melalui esofagus makanan masuk
kedalam lambung.
- Lambung gerak mekanis dan kimiawi.
- Secara mekanis: otot lambung berkontraksi
mengaduk-aduk lambung.
- Secara kimiawi: bolus bercampur dengan getah
lambung.
- Getah lambung mengandung asam klorida
(HCl), enzim pepsin dn enzim renin.
- HCl menjadikan ruangan dalam lambung
bersifat asam, sehingga dapat membunuh kuman
yang masuk bersama makanan.
- Enzim pepsin memecah protein menjadi
pepton.
- enzim renin mengendapkan protein kasein
yang terdapat daslam susu.
d. Usus Halus
- Terdiri atas 3 bagian: usus 12 jari (duodenum), usus
tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
- Usus halus percernaan secara kimiawi saja.
- Duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan
kantung empedu dan pankreas. Getah pankreas
mengandung enzim lipase, amilase dan tripsin.
- Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
- Amilase mencerna amilum menjadi maltosa
- Tripsin mencerna protein menjadi polipeptida.
e. Usus Besar
- Pada Usus besar sisa-sisa ampas makanan diserap
kandungan air dan garam-garam mineralnya, kemudian
ampas makanan tersebut di busukkan oleh bakteri
pembusuk yg hidup di usus besar yaitu Bakteri
Escherichia Colli.
Upay
a
- Berolahraga
- Mengatur pola makan
2. Karies Gigi
Pengertian Penyebab
- Kurangnya menjaga
Kerusakan gigi akibat infeksi bakteri kesehatan mulut
yang merusak lapisan gigi sehingga
merusak struktur gigi
Upay
a
- Memperhatikan kesehatan
gigi
3. Mag (Gastritis)
Pengertian Penyebab
Penyakit yg menyebabkan terjadinya - Meningkatnya asam
peradangan atau iritasi pada lapisan lambung
lambung. - Stres
- Makan tidak teratur
Upay - Infeksi bakteri Helicobacter
- Makan teratur a -
pylori
Mengonsumsi makanan
- Makan secukupnya terlalu pedas
- Cuci tangan sebelum makan
- Menghindari stres
- Menghindari makan makanan yang menyebabkan meningkatnya asam lambung
- Obat antibiotik
4. Hepatitis
Pengertian
Penyakit peradangan pada hati Penyebab
- Virus hepatitis B
- Bakteri, jamur, protozoa,
- a
Mengatur pola hidup sehat
penggunaan obat secara
terus menerus seperti
paracetamol.
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Mengurangi penggunaan obat-obatan.
5. Diare
Pengertian Penyebab
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi - Infeksi bakteri dan protozoa
bakteri dan protozoa. seperti Entamoeba coli.
Upay
a
- Menjaga kebersihan makanan
- Mencuci tangan sebelum makan
- Minum air yang dimasak atauair kemasan yang higienis
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
6. Konstipasi
Pengertian Penyebab
Kondisi fases keras atau kering sehingga - Kurangnya asupan makanan
sulit dikeluarkan berserat
- Kurang minum
Upay
a
- Tidak sering menahan buang air besar
- Makan makanan berserat seperti sayur dan buah
- Menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula
- Peningkatan aktivitas fisik.
8. Gejala Kekurangan
Vitamin
Vitamin Gangguan
Vitamin B Penyakit beri-beri, gangguan saraf, kehilangan berat badan berlebih, dn anemia
Vitamin C Skorbut (degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), sariawan, lemas, luka yang
lambat sembuh, gangguan kekebalan tubuh.
Vitamin D Riket (cacat tulang) pada anak-anak, pelunakan tulang pada orang dewasa,
kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal.