Anda di halaman 1dari 37

Sistem Pencernaan

Manusia
Dose pengampu : Dr.Retnita Ernayani Lubis,
M.Pd
KELOMPOK 2
YUSRA LAILA ( 7120515021 )
MILA ARISKA DEWI ( 71200515016 )
VERONIKA ( 71200515012 )
DINI RAFIKA ( 71200515019 )
YUSI SALSABILA ( 71200515013 )
Pengertian Proses Pencernaan

Sistem pencernaan ialah sistem yang berfungsi


untuk melakukan penyederhanaan dan
pemilihan bahan makanan menjadi zat makanan
yang dapat di serap oleh tubuh kita. Sehingga
zat makanan tersebut dapat digunakan oleh sel-
sel tubuh secara fisik maupun kimia.
Proses pencernaan pada tubuh manusia

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada


tubuh manusia dibantu oleh enzim yang dapat
mempercepat proses pencernaan. Enzim ini
dihasilkan oleh organ pencernaan dan jenisnya
tergantung dari bahan makanan yang akan
dicerna oleh tubuh.
Organ yang terdapat dalam
system pencernaan
 Mulut (Oris)
 Tekak (Faring)
 Kerongkongan (Esophagus)  Kelenjar Pankreas
 Lambung (Vetrikulus)  Hati (Hepar)
 Usus halus (Intestinum minor)  Usus besar ( kolon)
Usus dua belas jari Duodenum)  Anus
Usus Kosong (Jejenum)
Usus Penyerapan (Ileum)
01
Nutrisi & makanan

02
sehat bagi tubuh Struktur dan Fungsi
Sistem Pencernaan
Makanan Pada
Manusia

03
Gangguan Pada Sistem Perncernaan
dan macam- macam gangguan serta
Upaya Mencegah & Penyebabnya .
01
JENIS-JENIS
NUTRISI &
MAKANAN SEHAT
BAGI TUBUH
A. KARBOHIDRAT
Fungsi Karbohidrat: - Sumber energi urtama bagi tubuh
- 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1
a. Sumber energi utama
kilokalori (kkal).
b. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam - Karbohidrat ada 3 jenis:
a. Gula  contoh: buah-buahan, madu, susu.
tubuh.
b. Pati contoh: umbi-umbian (kentang).
c. Membantu proses penyerapan kalsium. c. Serat  contoh: roti ganduym, sereal, kacang-
kacangan, sayuran, buah-buahan.
d.Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain,
misalnya lemak dan protein.
e. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya
karbohidrat dengan atom C lima buah merupakan
komponen asam nukleat (DNA, RNA).
B. LEMAK
Fungsi lemak  adalah Lemak jenuh
1. sebagai pelarut vitamin (A, D, E dan Daging, susu, keju, minyak kelapa,
K) minyak kelapa sawit

2. penahan rasa lapar karena lemak


membutuhkan waktu yang lama
untuk dicerna dan sebagai penyedap
makanan
3. Pelindung alat-alat tubuh Lemak tak jenuh
Minyak nabati dan lemak dalam biji
C. PROTEIN
Fungsi  protein
a. Untuk pertumbuhan, perbaikan,
dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
b. Merupakan sumber energi,
setiap 1 gram protein
Protein menghasilkan energi sebesar 4,1
Protein Nabati kalori.
Hewani c. Penyusun hormon, zat antibodi,
pada ikan, daging, pada kacang-kacangan, dan organela lainnya.
susu, telur, sayuran, dan biji-bijian d. Menjaga keseimbangan asam
larva serangga, basa dalam tubuh.
lebah, dan lain-lain.
D. VITAMIN
● Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu:
● Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K) dan larut dalam air
(vitamin B dan C).            

vitamin berfungsi sebagai pengatur proses-


proses kimia dalam tubuh
E.
MINERAL

Fungsi mineral:
- Proses pembangunan sel
- Membantu reaksi kimia tubuh
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
- Pembentukan dan pemeliharaan tulang
F.
AIR
Fungsi air:
- Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh
- Pengatur suhu tubuh
- Pelarut zat-zat gizi lain
- Membantu proses pencernaan makanan
- Pelumas dan bantalan
- Media transportasi
- Media pengeluaran sisa metabolisme
Makanan sehat bagi
tubuh manusia
 Jus labu
 Beras merah
 Ikan salmon
 Pisang
02
STRUKTUR DAN
FUNGSI SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN PADA
MANUSIA
Organ Perncernaan
Utama
a. Mulut
Didalam mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar air liur (saliva).
- Air liur mengandung mukosa dan enzim
amilase (ptialin).
- mukosa (lendir)  sebagai anti bakteri
- Enzim amilase (ptialin)  memecah
molekul amilum menjadi molekul
maltosa.
- Didalam mulut terjadi proses pencernaan
makanan secara mekanis dan kimiawi.
b. Kerongkongan (Esofagus)
- Setelah melalui rongga mulut, makanan yang
berbentuk bolus masuk kedalam tekak
(faring).
- Faring: saluran memanjang dari belakang
rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus).
- Epiglotis: katup pernapasan di pangkal
faring.
- Epiglotis  untuk menutup ujung saluran
pernapasan (laring) agar makanan tidak
masuk ke saluran pernapasan.
- Gerak otot kerongkongan  gerak
peristaltik
c. Lambung - Setelah melalui esofagus makanan masuk
kedalam lambung.
- Lambung  gerak mekanis dan kimiawi.
- Secara mekanis: otot lambung berkontraksi
mengaduk-aduk lambung.
- Secara kimiawi: bolus bercampur dengan getah
lambung.
- Getah lambung mengandung asam klorida
(HCl), enzim pepsin dn enzim renin.
- HCl  menjadikan ruangan dalam lambung
bersifat asam, sehingga dapat membunuh kuman
yang masuk bersama makanan.
- Enzim pepsin  memecah protein menjadi
pepton.
- enzim renin  mengendapkan protein kasein
yang terdapat daslam susu.
d. Usus Halus
- Terdiri atas 3 bagian: usus 12 jari (duodenum), usus
tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
- Usus halus percernaan secara kimiawi saja.
- Duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan
kantung empedu dan pankreas. Getah pankreas
mengandung enzim lipase, amilase dan tripsin.
- Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
- Amilase mencerna amilum menjadi maltosa
- Tripsin mencerna protein menjadi polipeptida.
e. Usus Besar
- Pada Usus besar sisa-sisa ampas makanan diserap
kandungan air dan garam-garam mineralnya, kemudian
ampas makanan tersebut di busukkan oleh bakteri
pembusuk yg hidup di usus besar yaitu Bakteri
Escherichia Colli.

- Sebelum di buang ke Anus, ampas makanan yang telah


dibusukkan oleh Bakteri Echerichia Colli dan telah
berbentuk kotoran atau tinja (feses) terlebih dahulu
masuk ke “Rektum” yang terdapat pada ujung besar.

- Rektum memiliki otot polos yang apabila rektum terisi


ampas makanan dan otot berkontraksi maka akan
menimbulkan rasa ingin buang air besar.
Organ Pencernaan
Tambahan
Hati
- Penghasil empedu yg berfungsi untuk
memecah lemak.
- Hati bertugas untuk memproses nutrisi dan
Kantung Empedu
juga racun.
- Hati sebagai penerima dan juga penghasil
- glukosa.
Menyimpan getah empedu
yang dihasilkan oleh hati
- Getah empedu berwarna biru
kehijauan karena mengandung
Pankrea
-
pigmen birilubin.
Getah empedu dikeluarkan
usus halus dan berperan dalam
s
- Menghasilkan cairan pankreas yg
pengemulsi lemak. akan masuk kedalam duodenum
melalui saluran pankreas.
- Menghasilkan hormon insulin
Organ
Perncernaan
Tambahan
03
GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN DAN
MACAM-MACAM SERTA
UPAYA MENCEGAH &
PENYEBABNYA
GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN
Gangguan pencernaan merupakan salah satu gangguan penyakit
yang terjadi pada bagian pencernaan manusia. Gangguan
pencernaan ini sendiri menyebabkan gangguan pada aktivitas
yang sedang dijalankan oleh penderitanya. Hal ini disebabkan
oleh rasa mual, mulas, tak bertenaga dan sebagainya.
Penyebab penyakit gangguan pencernaan yang paling utama ini
adalah pola makan yang mungkin tidak sehat.
MACAM-MACAM SERTA
UPAYA MENCEGAH
GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN
1. Obesitas
Pengertian Penyebab
- Keturunan / pewarisan gen
Kondisi tubuh yang memiliki - Konsumsi obat tertentu
kandungan lemak berlebih - Laju metabolisme tubuh
lambat

Upaya
- Berolahraga
- Mengatur pola makan
2. Karies Gigi
Pengertian Penyebab
- Kurangnya menjaga
Kerusakan gigi akibat infeksi bakteri kesehatan mulut
yang merusak lapisan gigi sehingga
merusak struktur gigi

Upaya
- Memperhatikan kesehatan
gigi
3. Mag (Gastritis)
Pengertian Penyebab
Penyakit yg menyebabkan terjadinya - Meningkatnya asam
peradangan atau iritasi pada lapisan lambung
lambung. - Stres
- Makan tidak teratur
- Infeksi bakteri Helicobacter
Upaya pylori
- Makan teratur - Mengonsumsi makanan
- Makan secukupnya terlalu pedas
- Cuci tangan sebelum makan
- Menghindari stres
- Menghindari makan makanan yang menyebabkan meningkatnya asam lambung
- Obat antibiotik
4. Hepatitis
Pengertian
Penyakit peradangan pada hati Penyebab
- Virus hepatitis B
Upaya - Bakteri, jamur, protozoa,
racun seperti alkohol, dan
penggunaan obat secara
- Mengatur pola hidup sehat terus menerus seperti
- Tidak mengonsumsi alkohol paracetamol.
- Mengurangi penggunaan obat-obatan.
5. Diare
Pengertian Penyebab
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi - Infeksi bakteri dan protozoa
bakteri dan protozoa. seperti Entamoeba coli.

Upaya

- Menjaga kebersihan makanan


- Mencuci tangan sebelum makan
- Minum air yang dimasak atauair kemasan yang higienis
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
6. Konstipasi
Pengertian Penyebab
Kondisi fases keras atau kering sehingga - Kurangnya asupan makanan
sulit dikeluarkan berserat
- Kurang minum

Upaya

- Tidak sering menahan buang air besar


- Makan makanan berserat seperti sayur dan buah
- Menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula
- Peningkatan aktivitas fisik.
8. Gejala Kekurangan Vitamin
Vitamin Gangguan

Vitamin A Penglihatan kabur, kerusakan hati dan tulang, rambut rontok

Vitamin B Penyakit beri-beri, gangguan saraf, kehilangan berat badan berlebih, dn anemia

Vitamin C Skorbut (degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), sariawan, lemas, luka yang
lambat sembuh, gangguan kekebalan tubuh.

Vitamin D Riket (cacat tulang) pada anak-anak, pelunakan tulang pada orang dewasa,
kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal.

Vitamin E Degenerasi sistem saraf

Vitamin K Kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia.


8. Gejala Kekurangan Mineral
PENYEBAB GANGGUAN
PENCERNAAN
Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang
disebutkan di atas di antaranya bisa disebabkan oleh beberapa
faktor berikut ini:
a. pola makan yang salah
b. Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing.
c. Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri
seperti akibat tumor, infeksi atau pelebaran pembuluhnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai