Anda di halaman 1dari 33

SISTEM PENCERNAAN

ERLIN SITUMORANG
 Berdasarkan kemampuan membuat makanan,
makhluk hidup digolongkan menjadi:
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat
makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh :
tumbuhan.
Proses Fotosintesis : 6H2O + 6CO2 --> C6H12O6+6O2
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu
membuat makanan sendiri, tetapi memerlukan makanan
dari organisme autotrof. contoh : hewan dan manusia.
Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof
adalah:
 Digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat
tinggi.
 Absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat
rendah.
SISTEM PENCERNAAN PADA
MANUSIA
Zat-Zat Makanan yang Dibutuhkan oleh Manusia

 Berdasarkan keperluan tubuh, zat-zat makanan


dibedakan menjadi 2 kelompok :
A. Zat makanan makro
contoh : karbohidrat, lemak dan protein
B. Zat makanan mikro
contoh : vitamin dan mineral
Karbohidrat
 Zat organik yang mengandung zat Carbon (C), zat Hidrogen (H) dan zat
Oksigen (O) dalam perbandingan yang berbeda-beda
 Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat
4,1 kalori)
 Karbohidrat terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Monosakarida (C6H12O6)
2. Disakarida (C12H22O11)
3. Polisakarida (C6H10O5)
Lemak
 Fungsi:
 sumber energi (1 gram lemak 9,3 kalori)
 pelarut berbagai macam vitamin yaitu A, D, E, K
 simpanan bahan bakar dalam lemak berfungsi untuk melindungi alat tubuh yang
halus.
 Bahan makanan yang banyak mengandung lemak:
• Mentega
• Margarin
• Daging
• Ikan
• kuning telur
• kacang-kacangan
• kelapa
Protein
 Protein berfungsi:
• pembangun dan pengatur bahan bakar dalam tubuh (1 gram protein 4,1
kalori)
 Berdasarkan macam dan jumlah asam amino essensial yang menyusun,
protein dapat digolongkan:
1. Protein sempurna
2. Protein tak sempurna
3. Protein kurang sempurna
 Berdasarkan sumbernya, maka protein dapat digolongkan menjadi:
1. Protein Nabati
2. Protein Hewani
Vitamin

 Zat organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah


sedikit, tapi penting untuk mempertahankan gizi yang
normal
 Umumnya vitamin dibagi menjadi 2 golongan besar,
yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam air: vit B kompleks di
antaranya vit B1, B2, B6, niacin, dan vit C
2. Vitamin yang larut dalam lemak: vit A, D, K,dan E
Mineral
 Macam zat mineral:
Na, K, Ca, P, Mg, S, dan Cl pada umumnya digunakan
untuk sintesis jaringan
Cu, I, Mn, Co, Zn, Fe, diperlukan sedikit sebagai
penggiat atau komponen dari sistem enzim
 Ada beberapa unsur mineral yang terdapat kurang
dalam makanan, yaitu:
1. Calcium atau zat kapur (Ca)
2. Zat besi (Fe)
3. Iodium (I)
4. Fluor (F)
Air
 Kebutuhan hidup yang paling penting
 Air berguna untuk:
 pelarut zat-zat dalam tubuh membentuk pencernaan, dan kemungkinan terjadi
reaksi-reaksi kimia dalam tubuh
 Pembuang sisa-sisa dari tubuh
 Menjaga suhu tubuh
Zat aditif Makanan:

 Bahan pengawet: Alami: (gula, garam dapur)


buatan: (formalin, borak, natrium benzoat, BHT, BHA)
 Bahan pewarna: alami: (kunir , daun suji, salam)
buatan: warna tektil, anilin, indigokarmin (kuning), karamel (coklat).
 Zat penyedap: alami: (kayu manis, polo, sere) buatan: monosodium
glutamat (MSG) atau natrium glutamat (vetsin).
 Zat perasa: Alami: (pandan, jeruk purut), buatan: amil asetat (pisang),
amil valerat (apel).
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 Dalam pencernaan manusia terjadi 2 proses, yaitu:
 Proses mekanis
 Proses kimiawi

 Sistem pencernaan manusia didukung oleh:


1. Alat pencernaan makanan
2. Kelenjar pencernaan makanan
Alat Pencernaan Manusia
 Rongga mulut (Cavum
oris)
 Tekak (Pharynx)
 Kerongkongan
(Eshophagus)
 Lambung (Ventriculus)
 Usus halus (Intestinum)
 Usus besar (Colon)
 Poros usus (Rectum)
 Dubur (Anus)
Rongga Mulut
 Dalam rongga mulut dilengkapi
alat-alat yang berguna untuk
proses mekanis maupun kemis, di
antaranya:

 Gigidan lidah
(mekanis)
 Kelenjar ludah
(kemis)
Peranan gigi dalam proses pencernaan

 Dalam rongga mulut, zat makanan


dikerjakan secara mekanis oleh gigi
agar menjadi bagian yang lebih
halus, artinya dipotong-potong dan
dikunyah.
 Dalam pekerjaannya, gigi dibantu
oleh lidah dan ludah.
Gigi

1. Enamel/email gigi
2. Anatomical Crown/ mahkota gigi
3. Gingiva (gums) /gusi
4. Pulp Chamber/ruang pulpa
5. Neck/leher gigi
6. Dentin
7. Alveolar Bone (jawbone) /tulang
alveolar
8. Root Canal/saluran akar
9. Cementum
10. Periodontal Ligament/ligamen
periodontal
Tekak (pharynx)

 Tekak atau pharynx


merupakan tempat
persimpangan saluran
dengan saluran
pencernaan makanan
 Pharynx dibagi atas tiga
bagian:
 Nasopharynx
 Oropharynx
 Laryngophary
nx
Kerongkongan
 Berfungsi memindahkan makanan
dalam mulut ke dalam lambung
 Kontraksi otot dinding faring dan
adanya makanan di bagian atas
esofagus berkontraksi secara
bergelombang pada dinding

esofagus → peristaltis.
Lambung

 Fungsi:
 Menambahkan cairan asam pada makanan
yang masuk mengubahnya menjadi massa
kental
 Melanjutkan proses pencernaan yang telah
dimulai dalam rongga mulut
 Menghasilkan enzim proteolitik pepsin.
 Membentuk lipase yang menguraikan lemak
dengan bantuan lipase lingual.
pH Sal. Pencernaan Manusia
ORGAN pH
Mulut 7
Lambung 2
Duodenum 7
Ileum 7
Usus halus
 Usus kecil terdiri
atas tiga bagian:
duodenum,
jejunum, dan
ileum.
 Ada dua cairan
penting yang di
tambahkan pada
makanan, yaitu
cairan empedu
dan cairan
pankreas.
Usus besar
 Usus besar dibagi
menjadi beberapa
bagian, yaitu caecum,
colon, dan rectum.
 Antara 5 sampai 7,5 cm
pertama adalah bagian
usus besar yang disebut
caecum atau usus
buntu.
 Colon yang dibagi
menjadi empat bagian,
yaitu Colon asenden,
Tranversal, Sigmoid,
dan Desenden
Anus
 Ujung anus disebut
canalis anal
 Yang dilapisi mukosa
yang tersusun dalam
sejumlah lipatan vertical
→ columna rektalis
 Lubang kanalis anal
(anus) pada eksterior
dilindungi dua otot
spencter:
• Di internal berupa
otot polos
• Di eksternal berupa
otot lurik
2. Kelenjar pencernaan makanan

 Kelenjar ludah
(glandula salivales)
 Kelenjar lambung
 Hati (Hepar)
 Empedu (vesica
vellea)
 Pankreas
 Kelenjar Lieberkuhn
KELENJAR LUDAH
Ada 3 kelenjar ludah pada
rongga mulut :
1. Kelenjar ludah bawah
telinga atau glandula
parotis
2. Kelenjar ludah bawah
lidah atau glandula
sublinguali
3. Kelenjar ludah bawah
rahang atau glandula
submaxilaris
Fungsi kelenjar ludah:
mengeluarkan saliva yang merupakan
cairan pertama yang mencerna makanan.
Kelenjar ludah menghasilkan ludahnya
secara reflektoris
Kandungan yang terdapat di dalam ludah
adalah :
•98 % terdiri atas air
•2 % meliputi :
1.Ion-ion anorganis, misalnya : ion Ca
2.Zat putih telur yang berbentuk lendir
3.Enzym ptyalin yang terdiri atas enzim
amilase dan enzim maltase
KELENJAR LAMBUNG
Penyusun getah lambung adalah :
 Asam HCl , Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluarnya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk
memecah protein
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang
berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya
 Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
 Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
 Mukus , melindungi dinding lambung dari kerusakan
akibat asam HCl
HATI
Salah satu organ abdomen yang termasuk di
sistem digestivus karena dapat
menghasilkan enzim yaitu empedu yang
penting bagi pencernaan lemak
Secara umum fungsi hati adalah :
 penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein
 memproduksi albumin
 detoksifikasi
PANKREAS
Pankreas merupakan suatu organ yang
terdiri dari 2 jaringan dasar:
- Asini
- Pulau pankreas
Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan
mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
Enzim proteolitik memecah protein ke dalam
bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh.
Pankreas juga melepaskan sejumlah besar
sodium bikarbonat, yang berfungsi
melindungi duodenum dengan cara
menetralkan asam lambung.
3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah:
- Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula
dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula
dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi
pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan
glukagon).
KELENJAR LIEBERKUHN
Kelenjar lieberkuhn terletak di dalam dinding usus
halus, yang menghasilkan getah usus halus yang
nantinya dicurahkan masuk ke dalam liang usus
halus.
susunan atau komposisi getah usus halus adalah
sebagai berikut :
Enzim enetrokonase
Enzim carbohydrase
Enzim protase
Enzim lipase ( dalam jumlah yang sedikit )
Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Makanan
 Apendikitis
 Radang usus buntu
 Diare
 Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu
cepat
 Kontipasi (Sembelit)
 Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
 Parotitis: radang perut
 Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
 Tukak Lambung/Maag
 "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan
infeksi Helicobacter pylori
 Xerostomia: produksi air liur yang sangat sedikit

Anda mungkin juga menyukai