Anda di halaman 1dari 20

Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola

makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol dan kafein
dan berolahraga dengan rutin.

D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN


Pertemuan Ke-1
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit
apersepsi dan motivasi
dengan me-nunjukkan
fenomena
2. atau mengajukan
pertanya-an “coba
bayangkan apa yang akan
terjadi jika kamu tidak
mengeluarkan urin atau
tidak berkeringat? A-
pakah tubuh kamu se-
makin sehat?"
3. Guru menyampaikan
kepa-da peserta didik
tujuan pembelajaran
yang
4. tertera pada kegiatan
‘Ayo Kita Pelajari?’ (hal
34)
5. Guru menyampaikan
kepa-da peserta didik
nilai yang diperoleh
setelah mempe-lajari bab
VIII ini yang ter-tera pada
‘Mengapa Pen-ting? Hal
34
6. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yang
7. dilakukan yaitu berbagai
aktivitas yang
mengeluar-kan zat sisa,
pada
8. kegiatan ‘Ayo Kita Disku-
sikan’ hal 35 dan
‘membuat peta pikiran
mengenai.
9. hubungan struktur dan
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
fungsi organ pada sistem
ekskresi’ pada kegiatan
10. ‘Ayo Kita Diskusikan’ (hal
35)
2. Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 90 menit
2. Menanya lam beberapa kelompok
belajar.
2. Secara berkelompok pe-
serta didik melakukan
ke-giatan
3. Mengumpulka menganalisisberba-gai
n kegiatan yang biasa kita
data/mencoba lakukan yang mengeluar-
4. Mengasosiasi kan zat sisa.
3. ‘Ayo Kita Diskusikan’.
(hal 35) Untuk
menunjang ter-capainya
KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya.
4. Data yang diperoleh ditu-
liskan pada buku IPA.
5. Guru membimbing
peserta didik untuk
Peserta didik membuat
peta pikiran yang
menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi ‘Ayo
Kita Diskusikan’
sebelum-nya, peserta
didik diminta untuk
belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku
peserta didik.
6. Setelah melakukan
kegiat-an menganalisis
pengelu-aran zat ekskresi
oleh tubuh dan membuat
peta pikiran mengenai
sistem ekskresi peserta
didik mendiskusikan dan
menja-wab pertanyaan
yang ada pada kolom
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
Ayo.
5. Mengkomuni- 7. Kita Diskusikan, dan
kasikan men-diskusikan secara
kelas dengan bimbingan
dari Guru
8. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
9. Presentasi hasil eksperi-
men
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan
mengenai organ-organ
yang berfungsi se-bagai
alat ekskresi dan tujuan
adanya sistem eks-kresi
bagi tubuh
2. Kesimpulan:
Sistem ekskresi merupa-
kan salah satu
mekanisme tubuh untuk
mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa
metabolisme ini ber-sifat
racun bagi tubuh jika
tidak dikeluarkan, secara
terus menerus akan me-
rusak berbagai organ da-
lam tubuh. Organ-organ
ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ
paru- paru yang
mengeluar kan zat sisa
CO2, ginjal yang akan
mengekskresikan28yste,
kulit yang akan
mengekskresikan
keringat dan hati yang
akan menge luarkan
bilirubin yang meru
pakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah me-
rah yang sudah tua.
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
3. Siswa menjawab kuis
ten-tang Organ ginjal
sebagai 29ystem ekskresi
4. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
yaitu kegiatan ‘Ayo kita
coba’ (hal 36) mengenai
model percobaan yang
mengenai proses
penyaringan darah pada
ginjal.

Pertemuan Ke-2
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit
apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1
dengan materi yang akan
dipelajari de-ngan
menanyakan “pada
pertemuan lalu, telah
diba-has salah satu zat
yang harus dikeluarkan
dari da-lam tubuh adalah
urin, Kumponen apa saja
me-nyusun urine kita,
sehingga harus
dikeluarkan dari dalam
tubuh kita? dan coba
jelaskan bagaimana urine
itu terbentuk?
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yaitu me-
lakukan penyaringan
darah sederhana yang
menunjuk-kan proses
yang ada pada ginjal’
pada kegiatan ‘Ayo kita
coba’ (hal36) dan
menganalisis
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
pengeluaran urine
kegiatan ‘ayo kita
diskusikan’(hal37)
3. Guru menyampaikan
tuju-an pembelajaran
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa da- 60 menit
1. Mengamati lam beberapa kelompok
2. Menanya belajar.
3. Mengumpulka 2. Secara berkelompok pe-
n serta didik melakukan
data/mencoba ke-giatan percobaan
penya ringan darah
sederhana pada kolom
Ayo Kita Coba (hal 37)
dan kegiatan ba-gaimana
urine dikeluarkan dari
dalam tubuh ketika kita
merasa ingin buang air
kecil.
4. Mengasosiasi 3. Guru membimbing
peserta didik melakukan
kegiatan percobaan
penyaringan da-rah
sederhana pada kolom
ayo kita coba di hal 37
4. Setelah kegiatan 2, Guru
membimbing peserta
didik untuk menganalisis
pengeluaran urine dari
dalam tubuh ketika
tubuh merasa ingin
buang air kecil dan tubuh
tidak ingin menge-
luarkan air kecil dalam
kolom “ayo kita
diskusikan” (hal 38).
5. Guru menyarankan pada
Peserta didik diminta
mempelajari buku
peserta didik mengenai
ginjal dan proses
pembentukan urine.
6. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
5. Mengkomuni-
buku sumber yang sesuai
kasikan
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
7. Presentasi hasil eksperi-
men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 10 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
2. Kesimpulan:
Ginjal merupakan salah
sa-tu alat ekskresi,
proses yang terjadi
dalam ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan
proses penyaringan
darah sehingga terbentuk
urin primer yang
dilakukan di glomerolus.
b. Reabsorbsi, terjadi pe-
nyerapan kembali zat-zat
yang diperlukan oleh
tubuh, zat diserap
kembali adalah glukosa,
air, asam amino dan ion-
ion organik sehi-ngga
terbentuk urine sekunder
yang terjadi di
TubulusKontortusProksi-
mal.
c. Augmentasi, terjadi pe-
nambahan zat yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh,
sampai terbentuk urine
sebenarnya yang terja di
TubulusKontortus Distal.
Setelah urine sebenarnya
terbentuk urine akan
disim-pan sementara di
TubulusKolektifus,
kemudian dike-luarkan
dari dalam ginjal melalui
ureter dan disimpan
sementara di kandung
ke-mih ketika kandung
kemih sudah.
3. penuh, akan menekan sa-
raf sehingga tubuh
merasa ingin buang air
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
kecil, ke-mudian urin
akan dike-luarkan dari
kandung kemih melalui
uretra dan dike-luarkan
ke luar tubuh.
4. Siswa menjawab kuis
ten-tang fungsi ginjal dan
pro-ses pembentukan
urine.
5. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam
tubuh.

Pertemuan Ke-3
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit
apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3
tentang bagai-mana
pembentukan urine
dengan materi yang akan
dipelajari, yaitu mengapa
ketika di musim dingin
kita akan sering buang
air kecil, sangat berbeda
dengan ketika kamu pada
suhu panas, kamu akan
lebih banyak
mengeluarkan keri-ngat
dari pada biasanya?
Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi
urine dalam tubuh?
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yaitu
meka- nisme
pengeluaran keri- ngat
pada kegiatan “Ayo Kita
Diskusikan”(hal 39)
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
3. dan melakukan
percobaan sederhana
mengenai zat yang
dikeluarkan dari pro- ses
bernapas pada kolom
“Ayo Kita Coba”(hal 40)
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa da- 90 menit
1. Mengamati lam beberapa kelompok
2. Menanya belajar.
2. Secara berkelompok
peserta didik melakukan
kegiatan menganalisis
mekanis me pengeluaran
keringat, pada saat tubuh
3. Mengumpulkan menge luarkan urin dan
data/mencoba menge-luarkan keringat.
3. Guru membimbing
peserta didik melakukan
kegiatan pengaturan
pengeluaran urine dan
keringat pada kolom
“Ayo Kita Diskusi
kan”(hal 39). Untuk
menun-jang tercapainya
KI-2 ja-ngan lupa meng
ingatkan peserta didik
agar beker-jasama
dengan kelompok-nya
serta menyelesaikan-nya
dengan cermat.
4. Peserta didik mengamati
modeling yang dilakukan
oleh guru, mengenai zat
4. Mengasosiasi yang dikeluarkan pada
sistem pernapasan kita
pada kolom “ayo kita
coba” (hal 40).
5. Peserta didik secara ber-
kelompok berdiskusi
men-jawab berbagai
pertanyaan yang ada
pada kolom ayo kita
selesaikan untuk me-
kanisme pengeluaran
keri-ngat dan pada kolom
ayo kita coba untuk zat
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
yang dihasilkan dalam
proses pernapasan kita
6. Peserta didik diminta
untuk mempelajari buku
peserta didik mengenai
struktur dan fungsi organ
ekskresi paru-paru, hati
dan kulit.
7. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
5. Mengkomuni-
kasikan sesuai
8. Presentasi hasil eksperi-
men
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
Kesimpulan:
Pada organ ekskresi
terda-pat berbagai
proses yaitu:
a. Pada paru-paru akan
mensekresikan gas CO2
dan H2O dalam bentuk
uap. Karbondioksida
diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar
terlarut da-lam bentuk
ion bikarbonat HCO3.
b. Pada organ hati akan
mengekskresikan
bilirubin hasil proses
perombakan eritrosit tua,
selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan
asam amino menjadi urea
yang dike-luarkan
melalui ginjal.
c. Kulit akan
mengeluarkan keringat
yang mengandung sisa
metabolisme. Aktivitas
kelenjar keringat diatur
oleh hipotalamus.
2. Siswa menjawab kuis
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
ten-tang struktur dan
fungsi organ ekskresi
paru-paru, hati dan kulit.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya,
yai-tu gangguan pada
sistem ekskresi

Pertemuan Ke-4
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit
apersepsi dengan
menanyakan pe-nyakit
diabetes melitus yang
diderita orang di se-kitar
mereka, atau yang sering
disebut dengan ken-cing
manis. Apakah yang
menyebabkan hal ini?
dan peserta didik di ajak
mela-
kukanpengecekkanapa-
kah mengalami gangguan
pada ginjal atau tidak.
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik
kegiatan pada hari ini
adalah me-lakukan uji
urine untuk me-ngetahui
gangguan dalam sistem
ekskresi.
3. kegiatan pada kolom
“Ayo Kita Lakukan” (hal
42).
4. Guru menyampaikan
tuju-an pembelajaran
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 60 menit
lam beberapa kelompok
belajar.
2. Guru membimbing
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
peserta didik dalam
melakukan percobaan uji
urin sesuai dengan kolom
Ayo Kita Lakukan. Untuk
menunjang tercapainya
KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta
2. Menanya didik agar bekerja sama
3. Mengumpulka dengan kelompok nya
n serta menyelesaikan nya
data/mencoba dengan cermat.
3. Peserta didik secara ber-
kelompok berdiskusi
men-jawab
pertanyaanmenge-nai
hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penye-
4. Mengasosiasi bab dan kerusakan organ
pada gangguan yang ter-
jadi seperti pada kolom
ayo kita lakukan.
4. Guru menyarankan pada
peserta didik untuk
mem-pelajari buku siswa
tentang gangguan pada
system ekskresi.
5. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
5. Mengkomuni- 6. Presentasi hasil eksperi-
kasikan men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 10 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
Kesimpulan:
Urine orang normal me-
ngandung air, urea, amo-
niak, kreatin, asam urat,
NaCl, mineral, vitamin
yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen
warna dari empedu. Jika
urine sese-orang
mengandung gluko-sa
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
kemungkinan seseorang
tersebut menderita
diabe-tesmelitus, bisa
juga bila ketika diuji
urinmengan-dung
protein kemungkinan dia
menderita albuminaria.
Selain kelaian itu ada
berbagai kelainan lagi
yang bisa muncul,
misalnya bi-ang keringat,
nefritis dan lain-lain.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang gangguan pada
sis-tem ekskresi.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
bagaimana pola hidup
yang seharusnya kita
lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi
kita.

Pertemuan Ke-5
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit
apersepsi dengan
menunjukkan kon- disi
hati manusia pada saat
kondisi orang sehat dan
efek yang dihasilkan
ketika mengkonsumsi
alkohol se-cara terus-
menerus, yang
mengakibatkan tejadiga-
ngguan pada hati, peserta
didik ditanya bagaimana
pendapatnya setelah
meli-hat fenomena itu?
Menga-pa bisa meru sak
hati?
2. Guru menginformasikan
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
kepada peserta didik
bah-wa kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan ada-lah
menyusun kegiatan yang
harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan
sistem ekskresi dalam
kolom “Ayo Kita
Lakukan” (hal 46)
3. Guru menyampaikan
tuju-an pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 90 menit
2. Menanya lam beberapa kelompok
belajar.
2. Peserta didik secara
berke- lompok
melakukan kegiat- an
berdiskusi pola/ Aktivi-
tas sehari-hari yang akan
menjaga kesehatan pada
sistem ekskresi dalam
kolom ayo kita lakukan.
Untuk menunjang
tercapai- nya KI-2 jangan
3. Mengumpulka lupa mengingatkan
n peserta didik agar
data/mencoba bekerjasama dengan
4. Mengasosiasi kelompoknya serta
menye-lesaikannya
dengan cermat
3. Guru membimbing
peserta didik dalam
menyusun ak-tivitas yang
dapat menjaga kondisi
kesehatan pada sistem
ekskresi.
5. Mengkomuni- 4. Peserta didik diminta
kasikan untuk mempresentasikan
berba- gai aktivitas yang
diran- cang yang dapat
menjaga sistem ekskresi
manusia
5. Guru menyarankan pada
peserta didik untuk
LANGKAH
KEGIATAN KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
mem-pelajari buku siswa
tentang cara menjaga
kesehatan pada system
ekskresi
6. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
7. Presentasi hasil eksperi-
men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan
Kesimpulan
Pola hidup yang bisa kita
lakukan adalah dengan
menjaga pola makan
yang seimbang, menjaga
kebersihan diri,
menghindari dari
minum-minuman kafe-in,
alkohol dan berolah raga
dengan rutin.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang cara menjaga
kese-hatan sistem
ekskresi
3. Guru menugaskan
peserta didik belajar
menghadapi tes pada
pertemuan beri-kutnya.

A. PENILAIAN
1. Pengetahuan
a. Kuis untuk setiap pertemuan
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
1 1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada 2
manusia 2
2. Jelaskan fungsi sistem ekskresi..
2 1. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal! 2
2. Apa yang dimaksud dengan nefron? Sebutkan bagian-bagian 2
nefron! 2
3. Jelaskan proses filtrasi yang terjadi pada glomerulus!
3 1. Jelaskan proses pertukaran gas pada alveolus! 2
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
2. Jelaskan zat-zat yang dikeluarkan oleh hati! 2
3. Jelaskan proses ekskresi pada kulit! 2
4 1. Jelaskan komposisi dari urine yang normal! 2
2. Bagaimana cara menguji bahwa urine seseorang 2
mengandung gula? 2
3. Sebutkan dan jelaskan satu kelainan/penyakit pada alat
ekskresi manusia!
5 1. Jelaskan pola hidup yang sehat untuk menjaga ginjal kita dari 2
penyakit!
2. Jelaskan bagaimana upaya untuk menjaga kesehatan paru- 2
paru kita!

b. Ulangan Harian (lampiran LP-2)


No. Butir Soal Kunci
1 Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali .... D
a. ginjal b. kulit c. hati d. usus besar
2 Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran D
manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat
b. b. ginjal menghasilkan urine
c. c. hati menghasilkan empedu
d. d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3 Perhatikan gambar berikut! C

Tempat untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh


ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

4 Perhatikan gambar di bawah ini!

A
Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer
adalah....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
5 Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urine yang D
masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh, kecuali ....
No. Butir Soal Kunci
a. glukosa b. Urea c. garam-garam mineral d. asam amino
6 Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah .... D
a. urea dan uap air b. asam amino dan amonia
b. garam dapur dan air d. karbondioksida dan uap air
7 Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah.... D
a. urea b. Empedu c. Bilirubin d. glukosa
8 Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena.... B
a. melindungi tubuh dari kuman c. mempunyai ujung saraf
reseptor
b. mempunyai kelenjar keringat d. melindungi tubuh dari
cahaya matahari
9 Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan.... B
a. diabetes insipidus b. Hematuria c. Nefritis d.
hidronefrosis
10 Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang B
tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih b. penyakit diabetes
melitus
b. penyakit diabetes insipidus d. gagal ginjal

2. Keterampilan
a. Observasi
LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM
Hasil Penilaian
No. Indikator Baik Cukup Kurang
(skor 1) (skor 2) (skor 3)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mendeskripsikan pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
5 Mempresentasikan hasil praktikum
Skor yang diperoleh

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM


No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
1 Menyiapkan alat dan Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
3
bahan diperlukan.
Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
2
diperlukan.
Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
1
yang diperlukan.
2 Melakukan praktikum Melakukan praktikum dengan prosedur yang
3
benar.
Melakukan praktikum dengan prosedur yang
2
kurang benar.
Tidak mampu melakukan praktikum dengan
1
benar.
No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
3 Mendeskripsikan Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap. 3
pengamatan Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang
2
lengkap.
Tidak menulis hasil pengamatan, atau
menulis namun kurang lengkap dan tidak 1
benar.
4 Menafsirkan hasil Mampu memberikan penafsiran hasil
3
pengamatan pengamatan dengan benar.
Mampu memberikan penafsiran hasil
2
pengamatan tetapi kurang benar.
Tidak mampu memberikan penafsiran hasil
1
pengamatan dengan benar.
5 Mempresentasikan Mampu mempresentasikan/menyusun
hasil praktikum/ laporan hasil praktikum dengan benar, dan 3
Menyusun laporan menggunakan bahasa yang baku.
praktikum Mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan benar, namun menggunakan bahasa 2
tidak baku.
Mampu mempresentasikan/menyusun
laporan hasil praktikum dengan kurang 1
benar, dan bahasa yang tidak baku.

Pedoman Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Akhir=
Skor maksimum

b. Proyek
Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia dan penerapannyadalam menjaga kesehatan diri.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Nama Proyek : Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi
sistem ekskresi pada manusia dan penerapannyadalam menjaga
kesehatan diri
Alokasi Waktu : 2 minggu

Guru Pembimbing :…
Kelompok : ....
Kelas : ....

Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
1 PERENCANAAN
a. Rumusan topik/judul dari proyek
b. Perencanaan alat dan bahan yang digunakan
c. Perencanaan prosedur kerja dan penjadwalan
Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
d. Perencanaan teknik pengumpulan dan analisis
data
2 PELAKSANAAN
a. Kelengkapan alat dan bahan sesuai rencana
b. Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur kerja yang telah direncanakan
c. Keakuratan Sumber Data/Informasi
d. Kuantitas Sumber Data
e. Analisis Data
f. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN
a. Sistematika laporan
b. Presentasi/penguasaan
Rubrik Penilaian:
Perencanaan:
4 = Jika dituliskan lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
3 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
2 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang tidak jelas
1 = Jika tidak dituliskan
3. Sikap
a. Sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk:
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa
sehari-hari

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :

No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah

Keterangan :
TP : Tidak Pernah
KD : Kadang-kadang
SR : Sering
SL : Selalu
PEDOMAN PENILAIAN

Skor akhir menggunakan skala 1 (Tidak Pernah) sampai 4 (Selalu).


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh


Skor Akhir = x4
Skor maksimum

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor akhir 3,20 – 4,00 (80% – 100%)
Baik : apabila memperoleh skor akhir 2,80 – 3,19 (70% – 79%)
Cukup : apabila memperoleh skor akhir 2.40 – 2,79 (60% – 69%)
Kurang : apabila memperoleh skor akhir kurang 2.40 (kurang dari 60%)

b. Sikap sosial
1) Instrumen Penilaian KI 2 (Tanggung Jawab)
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4 
1 Menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
2 Menyelesaikan tugas tepat waktu
3 Aktif bersama kelompok untuk menyelesaikan tugas
4 Tidak mencari kesalahan teman
5 Mengembalikan semua peralatan yang dipinjam pada
saat praktikum dalam keadaan baik dan bersih
Jumlah Skor

2) Instrumen Penilaian KI 2 (Ingin Tahu)


Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4 
1 Mengajukan pertanyaan
2 Menjawab pertanyaan
3 Merumuskan masalah
4 Mencari informasi dari buku dan lainnya
Jumlah Skor

3) Instrumen Penilaian KI 2 (Teliti)


Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4 
1 Membaca petunjuk kegiatan percobaan dengan teliti
2 Melakukan pengukuran dengan teliti
Jumlah Skor

Skor:
3 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
B. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media: Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
a. Alat: pengaduk, gelas kimia, corong, cermin, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes,
kaki tiga, penjepit tabung reaksi, termometer, pembakar spiritus.
b. Bahan: Air, tepung terigu, kertas saring, air kapur, urine, kertas label.

3. Sumber Belajar
a. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Buku
Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 33 – 53.
b. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 348 – 376.
c. Literatur yang relevan

CATATAN ;
1. Butir soal ULANGAN HARIAN No. 9 dan 10 juga dipakai Untuk Penilaian Remidi
2. Tugas Proyek MAPPINGMIND juga dipakai untuk Penilaian Pengayaan

Mengetahui Dumai, Januari 2018


Kepala Sekolah SMPN BINSUS Dumai Guru Mata Pelajaran IPA

Drs. Syafaruddin, M.Pd Hj. Marnis, S. Pd


NIP. 196403211991031008

Anda mungkin juga menyukai