Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
KATA PENGANTAR
Kartika Prabawati
(XI 5/17)
Nadha Kinanti
(XI 5/20)
Nisrina Nadia Rachmadicha (XI 5/22)
Syahda Nabilla Aristawidya (XI 5/30)
DAFTAR ISI
Dasar Teori
........................................................................ 1
Percobaan DIfusi
Percobaan Osmosis
Foto praktikum
10
DASAR TEORI
Transportasi molekul yang menuruni gradien konsentrasi disebut
dengan transportasi pasif, transportasi pasif meliputi proses difusi,
osmosis, dan difusi terbantu. Sedangkan transportasi molekul yang
melawan gradien konsentrasi disebut transportasi aktif yang meliputi
proses pompa ATP, eksositosis, dan endositosis.
Difusi
dapat
diartikan
perpindahan
zat
dari
larutan
yang
HARI/TANGGAL
TEMPAT
A. DIFUSI
I.
TUJUAN
Mengamati dan mengetahui proses difusi sirup dalam air mineral
II.
-
CARA KERJA/PROSEDUR
PENGAMATAN
Larutan
Air mineral + Sirup
Setelah percobaan
Sirup dan air baru akan tercampur rata kurang
lebih 5 menit.
V.
ANALISIS DATA
Ketika sirup dituangkan ke dalam gelas berisi air mineral, sirup lama-lama
akan tercampur rata dengan air.
VI.
KESIMPULAN
Proses tercampurnya sirup pada air mineral dapat disebut proses difusi.
Difusi merupakan perpindahan zat (padat,cair dan gas) dari larutan
konsentrasi tinggi (hipertonis/pekat) ke larutan dengan konsentrasi rendah
(hipotonis/encer). Dengan kata lain, setiap zat akan berdifusi menuruni
gradien konsentrasinya. Hasil dari difusi adalah kedua konsentrasi larutan
tersebut sama atau disebut isotonis.
B. OSMOSIS
I.
TUJUAN
II.
ALAT DAN BAHAN
Kentang
Air mineral 60 ml
Larutan gula 1 sdt 60 ml
Larutan gula 1 sdm 60 ml
Timbangan/neraca
PIsau
Tissue
Larutan gula pekat
Gelas ukur
4 gelas
III.
CARA KERJA/PROSEDUR
Percobaan 1
1. Karena kami akan melakukan percobaan terhadap tiga larutan yang
berbeda, maka diperlukan 3 potong kentang yang memiliki massa yang
sama. Oleh karena itu, setelah membersihkan kentang dari kulitnya
potonglah kentang menjadi 3 bagian, setelah itu timbanglah dengan
neraca untuk memastikan bahwa massa ketiga bagian itu sama berat
2. Pastikan kentang tersebut tak terkena cairan apapun untuk
menghasilkan hasil penelitian yang spesifik
3. Lalu siapkan air mineral, larutan gula 1 sdt, larutan gula 1 sdm masingmasing kurang lebih 60ml.
4. Setelah semuanya siap, masukanlah potongan kentang pada masingmasing larutan secara bersamaan. Lalu amati perubahan yang terjadi
tengahnya berlubang.
2.
Kentang 1 isi bagian dalam dengan air gula pekat dan diluar nya air
mineral.
3. Kentang 2 sebaliknya.
IV.
PENGAMATAN
Percobaan 1
Berat
Gelas
A
Larutan
Air Mineral
(gram)
Sebelu
m
25
Kentang
Keadaan Kentang
Sesudah
Sebelum
Sesudah
25 gram
Permukaan
Tetap
gram
sama.
keras,
permukaan
saat terbelah
terbelah
begitu permukaan
saja
lentur
dan
(tidak terbelah
ataupun begitu
kenyal)
(tidak
saja
lentur
ataupun
B
Larutan gula 1 25
sdt
gram
24 gram
Permukaan
kenyal)
Permukaanny
empuk,
permukaan
ketika
sedikit
dan
terbelah
begitu kentang
saja
(tidak dipatahkan
lentur
ataupun ada
kenyal)
bagian
yang
sedikik
lentur
walaupun
hanya bagian
permukaanny
C
Larutan gula 1 25
sdm
22 gram
gram
a saja
Permukaanny
Permukaan
lebih
terbelah
empuk,
permukaan
ketika
terbelah
dan
begitu kentang
saja
(tidak dipatahkan
lentur
ataupun bagian
kenyal)
permukaan
saja
yang
lentur bahkan
shampir
ke
bagian dalam
Percobaan 2
Kentang
Larutan
Setelah percobaan
Air
ke1
mineral
sedangkan
masuk
larutan
ke
dalam,
gula
hampir
atas.
Air mineral
ANALISIS DATA
di
V.
keluar/menyusut
Kentang yang direndam dalam air mineral, larutan gula 1 sdt dan
larutan gula 1 sdm tentu mengalami perubahan yang berbeda-beda.
Dapat dilihat bahwa kentang yang dalam larutan air mineral tidak
mengalami
perubahan
yang
signifikan,
karena
hanya
mengalami
pertambahan massa yang sedikit sekali bahkan kurang dari 0,01 gram
sehingga kami tak dapat menuliskannya secara jelas. Sementara pada
kentang yang berada pada larutan gula yang mengalami penurunan
massa serta perubahan keadaan atau tekstur. Pada larutan gula 1 sdt
perubahan massa yang awalnya 25 gram menjadi 24 gram. Sementara
pada larutan gula 1 sdm yang awalnya 25 gram menjadi 22 gram. Dan
secara umum kentang yang direndam dalam larutan NaCl akan menjadi
agak empuk dan lunak karena telah mengalami proses osmosis.
Sama halnya dengan percobaan yang kedua melalui kentang yang
berbentuk seperti cawan, kita dapat melihat proses osmosi secara lebih
jelas dengan bentuk kentang, dapat membuktikan pergerakan larutan
dengan konsentrasi rendah ke larutan yang konsentrasi tinggi.
VI.
KESIMPULAN
FOTO PRAKTIKUM
A. DIFUSI
B. OSMOSIS
PERCOBAAN 1
PERCOBAAN 2