Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH IKAN SIDAT LISTRIK

(Electrophorus electricus) Mata Kuliah : Biologi vertebrata Dosen Pengampu: Luisa Diana Handoyo, M.Si

DISUSUN OLEH : Dwi Putri Pasinggi (101434039)

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARAMA YOGYAKARTA 2011

KLASIFIKASI

Sidat listrik
Electrophorus electricus

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata

Superkelas: Osteichthyes Kelas: Ordo: Famili: Genus: Actinopterygii Gymnotiformes Gymnotidae Electrophorus Gill, 1864 E. electricus

Spesies:

Nama binomial Electrophorus electricus (Linnaeus, 1766)

MORFOLOGI

Electrophorus electricus, memiliki ciri morfoli berikut: Bilateral simetri Tubuhnya berbentuk silinder memanjang seperti tubuh ular. Kepalanya pipih, Secara keseluruhan permukaan punggung mereka berwarna gelap (hijau keabu-abuan gelap, atau hitam, atau kecoklatan) bagian bawah tubuhnya kekuningan Mulutnya besar dan berbentuk persegi Mulut terletak di ujung moncong Memiliki deretan gigi berbentuk kerucut di setiap rahang Tidak memiliki sirip perut dan punggung, dan juga tidak memiliki sirip ekor. Memiliki sirip dubur yang di sepanjang tubuh sampai ujung ekor.. Sirip dubur ini digunakan dalam bergerak maju dan mundur. Belut listrik dapat tumbuh hingga 2,5 meter dan dapat mencapai berat 20 kilogram Hampir tidak memiliki sisik . Seluruh tubuh mereka ditutupi oleh kulit tebal berlendir sebagai lapisan pelindung,

ANATOMI

Memiliki kandung kemih beruang dua. Ruang anterior dihubungkan ke telinga bagian dalam oleh serangkaian tulang kecil yang berasal dari tulang leher disebut aparat Weberian yang sangat meningkatkan kemampuan pendengaran mereka.

kemampuan penglihatan yang kurang baik. Ruang posterior membentang sepanjang tubuh agar dapat mengapung Electrophorus memiliki pendengaran yang baik. Memiliki vascularized sebagai organ pernapasan dalam rongga mulut Meskipun memiliki insang, hewan ini tetap menghirup udara bebas menggunakan mulut, naik ke permukaan setiap 10 menit atau lebih. Hampir 80% dari oksigen yang digunakan oleh ikan diambil dengan cara ini. Insang hanya sebagai organ sekunder untuk memperoleh oksigen.

Memiliki tiga pasang perut yang menghasilkan listrik. Memiliki organ untuk pengeluaran listrik tegangan rendah dan tegangan tinggi.

REPRODUKSI DAN CARA PEMELIHARAAN ANAK


Perkembangbiakan sidat listrik belum banyak diketahui terutama bagaimana fertilisasinya berlangsung. Karena ketika hendak berkembang biak mereka meninggalkan habitat merek. Sidat listrik berkembangbiak pada musim kemarau. Sebelum mengeluarkan telurnya sidat jantan dan betina mencari tempat yang aman dan jauh dari jangkauan pemangsa. Sidat jantan menyiapkan sarang tersembunyi di karang-karang yang dilapisi dengan lendir dari tubuhnya agar sidat betina bisa meletakkan telurnya. Sarang ini yang akan melindungi telurnya sampai menetas. Sidat betina dapat menghasilkan sebanyak 17.000 telur per musim. Setelah menetas mereka akan mengikuti induk mereka sampai organ penghasil listriknya berkembang sempurna sehingga mereka bisa hidup mandiri. Pada saat organ penghasil listrik mereka telah tumbuh ukuran mereka sekitar 10-12 cm

KEISTIMEWAAN KHUSUS

Seperti namanya, sidat listrik memiliki keistimewaan yaitu mampu menghasilkan listrik. Belut listrik memiliki tiga pasang perut organ yang menghasilkan listrik: organ Utama,organ pemburuh dan organ sachs. Organ-organ penghasil listrik ini merupakan

empat-perlima dari tubuhnya. Ia juga memiliki organ yang mampu untuk mengatur dua jenis tegangan listrik,yaitu tegangan rendah untuk mamangsa hewan lain, misalnya ikan-ikan kecil dan tegangan tinggi untuk melindungi diri dari hewan yang hendak

memangsanya. Organ-organ ini terbuat dari elektrosit yang tersusun sehingga arus yang mengalir ke hewan ini dan menghasilkan muatan listrik. Sidat listrik menghasilkan listriknya dengan cara kerja yang mirip dengan baterai, dimana yang elektrosit ini bertumpuk seperti piringan menghasilkan muatan listrik. Kutub positif pada bagian kepala sidat dan kutub negatif pada bagian ekornya. Di dalam tubuh sidat listrik,terdapat 5.000 untuk 6.000 tumpukan electroplaques mampu menghasilkan listrik hingga 500 volt dan 1 ampere arus (500 watt ). Sidat yang masih muda menghasilkan tegangan yang lebih kecil (sekitar 100 volt). Sidat listrik mampu memvariasikan intensitas debit listrik, ia menggunakan debit rendah untuk "berburu" dan intensitas yang lebih tinggi untuk membela diri. Ketika merasa terancam, ia mampu menghasilkan guncangan listrik selama setidaknya satu jam tanpa adanya tanda-tanda kelelahkan. Ketika belut terancam hewan lain atau hendak memangsa, otak akan mengirim sinyal melalui sistem saraf ke sel listrik (elektrosit). Sinyal ini akan memerintahkan sel elekttosit untuk menghasilkan listrik lalu melepaskan listrik ke hewan lain.

PERANAN
belut listrik menunjukkan prinsip fungsionalitas,yaitu memberikan fungsi bagi seluruh alam (ekosistem, manusia) dan menjalankan fungsinya sebagai individu (kelangsungan hidup mereka sendiri, reproduksinya, dll) .

Pada bidang ekologi, berperan sebagai predator puncak pada rantai makanan. Pada wilayah perairan, mereka membantu untuk menjaga keseimbangan spesies mangsa dalam ekosistem. Bagi manusia, hewan ini jarang berfungsi sebagai sumber makanan, mengingat bahwa listrik yang mereka hasilkan cukup mematikan meskipun telah mati. Sidat merupakan bagian yang dapat dipelajari oleh para siswa dan mahasiswa untuk kepentingan penelitian. Hewan-hewan ini juga menambah keunikan alam bagi manusia. Biasanya hewan ini diletakkan dalam aquarium besar, misalnya untuk kepentingan pariwisata. Menurut penemuan para peneliti, sidat listrik dapat menjadi indikator tercemarnya air. Karena hewan dapat menghasilkan pulsa listrik yang teratur pada air yang tidak tercemar. Jika air tecemar, misalnya oleh minyak. Maka pulsa listri yang dipancarkan tidak teratur.

Anda mungkin juga menyukai