Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM

HEWAN-HEWAN PENGHASIL LISTRIK

BY : SURNA NOVTARA

KELAS : IX-1

ALAMAT: jln tibubelo.No 1 Keruak

SMP NEGERI 1 KERUAK


KATA PENGANTAR

Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-
Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, saya bisa menyelesaikan Makalah
ini.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan
atau memaparkan point-point di makalah ini, sesui dengan pengetahuan yang saya peroleh, baik
dari buku maupun sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi
kita.Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf sebesar-
besarnya.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Ternyta banyak sekali hewan yang bisa menghasilkan sengatan listrik, ini mempunyai organ
listrik khusus yang terbuat dari elektrosit. Orang tubuh yang ada pada hewan hewan tersebut
berguna untuk manciptakan arus listrik pada tubuhnya yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk
sengatan listrik.

B. Perumusam masalah

1. Jelaskan fungsi-fungsi listrik yang dimiliki oleh hewan penghasil listrik

2.Sebutkan hewan hewan yang bisa menghasilkan arus listrik

3.Mengapa kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektro reseptor berasal

dari perairan?

C. Tujuan penulis

Hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menanggapi
rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi. Pada umumnya
arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, tetapi ada beberapa hewan yang mampu menghasilkan
arus listrik yang sangat kuat.

D. Maanfaat makalah

- untuk mengetahui hewan apa saja yang bisa menghasilkan sengatan listrik

- untuk menambah wawasan dan pengetahuan

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN

Ada eman hewan yang bisa menghasilkan listrik, diantaranya belut listrik,lele listrik, ikan
pari listrik,echidna,dan hiu kepala martil. Hewan penghasil listrik biasanya menggunakan listriknya
untuk memangsa atau melindungi diri dari predator.

Berikut adalah hewan yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat:

A. Belut Listrik

Kita mungkin sering mendengar istilah belut listrik. Belut listrik sendiri termasuk ke dalam spesies
Electrophorus. Sesuai dengan namanya, belut yang satu ini terkenal bisa menghasilkan listr.
Populasi dari belut listrik sebagian besar terdapat di sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan.
Bentuk dari belut listrik ini tidak mirip dengan belut biasanya melainkan lebih mirip dengan ikan
Bentuk tubuhnya seperti silindris serta tidak memiliki sisik. Warna dari permukaan punggung
adalah abu-abu cokelat dengan bagian bawah berwarna kuning.. Ciri yang paling menarik dari
belut listrik adalah tiga pasang organ perut yang menghasilkan listrik. Ini dikenal sebagai organ
utama, organ Sach, dan organ Hunter.

B. Lele Listrik

Lele listrik merupakan lele dari berasal dari keluarga Malapteruridae, yang memiliki dua genus dan
19 spesies. Banyak spesies dari keluarga ini bisa menghasilkan listrik hingga 350 volt, sesuai
dengan namanya

Keberadaan dari hewan penghasil listrik ini bisa ditemukan di sepanjang sungai Nil. Mereka
memakan ikan lain, telur ikan, detritus, dan invertebrata dengan kebiasaan makan yang bervariasi
menurut spesies.

Pada zaman Mesir Kuno, sengatan listrik yang menghasilkan ikan lele listrik digunakan untuk
mengobati nyeri radang sendi. Untuk tujuan ini, hanya ikan berukuran kecil yang digunakan karena
yang lebih besar menghasilkan kejutan yang menyakitkan.
C. Ikan Pari Listrik

Ikan Pari Liistrik memiliki kemiripan dengan belut listrik, yaitu mampu mengendalikan tegangan
di setiap muatan listrik dalam tubuhnya. Organ produksi listrik itu terletak di kedua sisi kepala, dan
keduanya dapat menghasilkan listrik secara bersama-sama—dari 8 sampai 220 volt.

pari listrik akan berada di perairan dangkal dan muncul ke permukaan setiap 10 menit untuk
bernafas. Pari listrik tubuhnya bisa mencapai 250 cm dengan bobot hingga 20 kg.

Spesies ini terdapat di habitat asli yaitu bagian timur laut Amerika Selatan termasuk Sungai
Orinoco dan Guyanas serta cekungan Amazon.
D. Echidna

Echidna adalah jenis hewan penyendiri (soliter) dari Australia, Papua, New Guinea dan
Tasmania. Untuk menangkap mangsanya, hewan ini menggunakan lidahnya yang panjang dan
memiliki duri-duri kecil. Jenis makanan yang disukainya adalah serangga, cacing tanah, semut, dan
rayap.

Echidna, atau juga biasa disebut dengan babi duri.

Echidna dikenal karena keunikannya sebagai salah satu dari sedikit binatang mamalia yang
bereproduksi dengan cara bertelur.

Pemodelan Echidnas ini dipandang sebagai suatu kapasitor yang dapat menyimpan muatan
listrik. Ikan ini dapat menghasilkan tegangan listrik yang besar, yaitu 1600 volt.

E. Hiu Kepala Martil


Hiu kepala martil adalah predator agresif yang memakan ikan, ikan pari,cumi -cumi, dan udang-
udangan. Mereka ditemukan di perairan hangat sepanjang garis pantai, dan paparan benua.

Bentuk kepalanya yang seperti martil menyebabkan mereka mampu berbelok dengan benar.
Seperti semua hiu, hiu martil memiliki pori sensor electrolocation yang disembut ampullae of
Lorenzini. Dengan menyebarkan reseptor di berbagai area, hiu martil dapat mencari mangsa
dengan lebih efektif. Hiu ini mampu mendeteksi sinyal listrik setengah miliar Volt. Kepala yang
berbentuk seperti martil juga memberikan keuntungan berupa area penciuman yang lebih luas,
meningkatkan potensi menemukan partikel di air sedikitnya 10 kali dibandingkan dengan hiu
'klasik' lainnya.Bentuk kepala aneh hiu ini dapat dianalogikan dengan antena seekor serangga.

Hiu martil memiliki mulut yang kecil dan sepertinya melakukan banyak bottom-hunting. Mereka
suka membentuk gerombolan di siang hari, kadang-kadang dalam kelompok lebih dari 100. Pada
sore hari, seperti hiu lain, mereka menjadi pemburu solo.Hiu martil (Spyrna lewini) atau Scalloped
Hammerhead merupakan ikan hiu yang hidupnya berkeliling di perairan laut tropis dan hangat,
dari permukaan dan intertidal sampai kedalaman 275 m (dilansir laman bpsplpadang

Hiu martil (Spyrna lewini) atau Scalloped Hammerhead merupakan ikan hiu yang hidupnya
berkeliling di perairan laut tropis dan hangat, dari permukaan dan intertidal sampai kedalaman
275 m

F. Ikan Belalai Gajah


Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan ini
dilengkapi organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electroplax pada bagian ekor yang mampu
menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi.

Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan
muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.

Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan pada saat yang bersamaan ikan
mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.

Spesies ini tinggal di sungai-sungai di Afrika Barat dan Tengah, khususnya cekungan hilir Sungai
Niger, cekungan Sungai Ogun, dan hulu Sungai Chari. Mereka menyukai sungai yang tidak deras
arusnya dan berlumpur, atau kolam-kolam dengan tempat bernaung, seperti batang yang
tenggelam di dasar sungai.

2. FUNGSI- FUNGSINYA
Beberapa fungsi-fungsi dari sengatan hewan diatas sebagai berikut, diantaranya :

A. Belut Listrik

Belut listrik merupakan predator air tawar yang memiliki muatan listrik yang sangat besar. Muatan
listrik tersebut dihasilkan untuk mengejutkan mangsa dan menghalangi predator.

B. Lele Listrik

Pada zaman Mesir Kuno, sengatan listrik yang menghasilkan ikan lele listrik digunakan untuk
mengobati nyeri radang sendi. Untuk tujuan ini, hanya ikan berukuran kecil yang digunakan karena
yang lebih besar menghasilkan kejutan yang menyakitkan.

C. Ikan Pari Listrik

Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan pada saat yang bersamaan ikan
mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa. Ikan pari listrik mampu mengendalikan
tegangan listrik yang ada pada tubuhnya

D. Echidna

Fungsi signal listrik yang dimiliki Echidna adalah melawan predator.

E. Hiu Kepala Martil

Organ listrik hiu ini juga berfungsi untuk mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh penghuni
air lainnya, bahkan hingga ke dasar laut.Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik dari
hewan lain hingga setengah miliar volt. Ini karena mereka memiliki elektroreseptor yang disebut
sebagai ampullae of Lorenzini .

F. Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah menghasilkan listrik untuk memperoleh makanan atau menghindari pemangsa.

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Setelah mencari tahu tentang beberapa hewan penghasil listrik, dapat ditarik kesimpulan bahwa
didunia ini ternyata banyak sekali jenis dan nama hewan hewan laut. Ternyta banyak sekali ikan
ikan yang bisa menghasilkan listrik bahkan ada hewan laut yang memiliki tegangan listrik yang
melebihi tegangan listrik di ruman-rumah

B. Saran

Saran yang saya berikan di dalam makalah ini yaitu, lindungi dan lestarikanlah hewan-hewan laut.
Karena itu juga salah satu peninggalan untuk anak cucu kita nanti agar mereka mengetahui
banyak sekali jenis-jenis hewan laut. Marilah kita sama sama menjaganya dari orang orang yang
ingin merusak dan memusnahkannya.

Anda mungkin juga menyukai