PENDAHULUAN
makalah
inimampu
menyerap
oksigen
bahkan
lewat
kulitnya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagi berikut.
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat pada penulisan makalah ini yaitu sebagai
berikut :
1.4.1
Bagi penulis
Bagi pembaca
PEMBAHASAN
2.1
Belut Listrik
Belut termasuk predator ganas di lingkungan rawa dan sawah. Makanannya
ialah ikan kecil, cacing, krustasea. Belut aktif pada malam hari. Hewan ini dapat
mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa
air, dengan syarat lingkungannya tetap basah. Belut mampu menyerap oksigen
bahkan lewat kulitnya. Kebiasaaannya adalah bersarang di dalam lubang
berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. Walaupun berasal dari daerah
tropika, belut diketahui dapat bertahan hidup pada musim dingin dengan suhu
sangat rendah.
Kombinasi sifat-sifat yang dimiliki belut membuatnya menjadi hewan yang
dianggap berbahaya bagi lingkungan yang bukan habitatnya. Ukuran maksimum
tubuhnya 1 m, meskipun yang sering ditemui memiliki panjang maksimum 40 cm.
Tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang. Bentuk tubuhnya
menyerupai tabung dengan tubuh licin, tanpa sisik. Warna bervariasi, namun
biasanya kecoklatan hingga kelabu. Hewan betina bersarang di lubang, dan
meletakkan telur-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas,
keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam perkembangannya, beberapa
ekor akan menjadi jantan.
Beberapa ratus spesies ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya
sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik
yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah
mengalami perubahan penting. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang
memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari
susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang
sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya.
belut
listrik
terdapat
sistem indera
dalam tubuhnya
yang
Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai
dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600
volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt).
Ujung ekor bertindak sebagai kutub negatif baterai dan ujung kepala
bertindak sebagai kutub positif. Belut listrik dapat mengatur hubungan antara
baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan
tegangan listrik besar.
Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang
kecil. Tetapi ketika berhadapan dengan musuh atau mangsanya, belut listrik akan
memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang
ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya itu
Arus listrik sekitar 1 ampere yang ditimbulkan oleh tegangan listrik yang
tinggi ini akan mengalir dan membunuh mereka. Namun hewan lain tidak
terganggu karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala
belut.
2.2
dan berat
mecapai 20 kg
d. Kepala pipih
e. Tidak memiliki sisik
f. Tidak mempunyai gigi
g. Mata sangat kecil dibandingkan dengan ukuran kepala
h. Memiliki penglihatan yang buruk, bahkan terkadang buta.
i. Sirip dubur memanjang hingga ke ujung ekor
j. Ujung ekor bertindak sebagai kutub negatif baterai dan ujung kepala
bertindak sebagai kutub positif
listrik sebesar 600 volt. Susunan elektrosit ini kemudian bergabung sedemikian
rupa kemudian memberikan belut listrik kemampuan untuk memancarkan
gelombang kejut energi listrik yang kuat.
Perlu diketahui bahwa air merupakan konduktor listrik yang buruk. Namun
kondisi perairan sungai Amazon tempat belut listrik berkembang biak memiliki
kadar garam dan mineral lain yang cukup membuat perairan tersebut menjadi
penghantar listrik yang baik.
Belut listrik memiliki tiga pasang organ perut yang menghasilkan listrik
yaitu organ utama, organ hunter, dan organ sach. Organ-organ ini menyusun
empat perlima dari seluruh bagian tubuhnya dan memberikan kemampuan belut
listrik untuk menghasilkan tegangan listrik yang tinggi. Organ utama merupakan
organ terbesar, dimulai dari bagian ekor sampai kepala sedangkan organ hunter
terdapat di sepanjang pangkal sirip dubur yang berbentuk panjang dan ramping,
pada bagian ini lecutan listriknya sangat lemah. Organ sach terdapat pada ekor
bagian belakang, lecutan dengan kekuatan sepersepuluh yang berfungsi sebagai
alat navigasi. Organ-organ tersebut terdiri dari elektrosit yang bergabung sehingga
arus ion dapat mengalir melalui tubuh mereka. Arus listrik tersebut mengalir
karena kepala dari belut listrik merupakan kutub positif sedangkan ekornya adalah
kutub negatif sehingga membentuk medan listrik di sekeliling tubuh belut listrik
tersebut.
Bagian inti dari organ pencernaan hewan ini berada di belakang kepala dan
sisa bagian tubuhnya merupakan sel-sel listrik yang sensitive dan berbahaya.
Organ Sach
Organ Utama
Organ Hunter
Gambar 3. Organ Belut listrik
Secara umum belut listrik menghasilkan tiga tingkatan kekuatan listriknya pada
tiga situasi yang berbeda yaitu :
1. Tegangan rendah yang dihasilkan terus menerus sebagai indra perasa
lingkungan sekitar
2. Tiga kali tegangan tinggi yang dikeluarkan seccara berkala ketika sedang
berburu mangsa di lingkungan yang sulit
3. Tegangan tinggi dengan frekuensi tinggi ketika akan menangkap mangsa
atau untuk melindungi diri dari predator
Ketika belut listrik sedang mengincar mangsanya, otak belut mengirimkan sinyal
melalui sistem syaraf menuju sel elektrosit. Sinyal ini akan membuka saluran ion
yang memungkinkan natrium mengalir dan menghasilkan arus listrik dengan cara
menyerupai cara kerja baterai. Dalam belut listrik sekitar 5000 sampai 6000
electroplaques tersusun dan mampu menghasilkan kejutan sampai 600 volt dan 1
ampere arus (600 watt) untuk durasi 2 milidetik. Kejutan listrik tersebut mampu
melumpuhkan sistem syaraf mangsa sehingga terjadi kelumpuhan otot pada
mangsa dan mangsa tak dapat bergerak.
Gambar 4. Proses belut listrik menangkap mangsanya, seekor ikan yang sedang
bergerak. Hanya dalam hitungan milidetik mangsa tersebut kaku sehingga dapat
terhisap oleh Belut listrik. Saat magsa mulai tidak dapat bergerak ditunjukkan
dengan foto yang berfilter merah. Sumber gambar penelitian Catania.
Reproduksi
Belut listrik termasuk hewan ovivar yaitu hewan yang bertelur. Pada musim
kemarau, belut listrik jantan akan membuat sarang dari air liurnya. Di sarang
inilah belut listrik betina akan meletakkan telurnya. Dalam satu sarang belut listrik
betina akan bertelur mencapai ribuan telur.
Kehidupan di Alam
Belut listrik berhabitat di lingkungan sungai keruh atau kolam di sepanjang
sungai Amazon, Amerika Selatan. Hewan ini merupakan hewan karnivora yang
menyukai mangsa seperti ikan, hewan amfibi seperti kodok, burung, bahkan
mamalia kecil. Belut listrik merupakan hewan nokturnal. Nokturnal artinya hewan
yang aktif di malam hari. Secara teratur Belut listrik bernapas dengan menghirup
udara atmosfer sehingga mereka harus sering naik ke permukaan air. Ikan ini akan
naik ke permukaan setiap 10 menit atau lebih. Hampir 80% dari oksigen yang
digunakan oleh ikan yang diambil dengan cara ini. Walaupun kemampuan
penglihatan mereka sangat terbatas, belut listrik dapat menggunakan pancaran
aliran listrik 10 volt dari tubuhnya yang kemudian digunakan sebagai radar atau
navigasi untuk menemukan mangsa.
Belut listrik dapat bernapas langsung di luar air. Meskipun sejatinya ia
adalah termasuk ikan, hewan ini dapat bertahan hidup di luar air selama beberapa
jam sampai beberapa hari asalkan kulit mereka tetap lembab.
Belut listrik bukan hewan yang terancam punah, dan penangkapan di alam
tidak dilarang. Hewan ini mudah ditemui di habitatnya. Belut listrik dapat hidup
sampai berumur 15 tahun di habitatnya.
Manfaat Belut Listrik bagi Manusia
Pusat-pusat riset di dunia telah mengembangkan berbagai studi dan
penelitian yang berhubungan dengan belut listrik ini untuk dimanfaatkan untuk
manusia. Dua diantaranya yaitu:
1. Sebagai sumber energi alternatif
Sebuah pusat riset berskala nasional di Amazon, Brazil sedang mencoba untuk
memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan belut listrik di sungai Amazon.
Bersumber dari pengetahuan bahwa belut listrik menghasilkan listrik
bertegangan rendah secara terus-menerus (saat tidak ada mangsa dan
predator), Milanezi dan tim penelitiannya memiliki inovasi untuk menyimpan
dan mengumpulkan energi tersebut sehingga dapat dipakai untuk perumahanperumahan selama 24 jam.
telah
diketahui
mengandung
enzim
yang
bernama
anti-
mendegradasi
acetylcholinesterase
senyawa
yang
tersebut.
merupakan
Oleh
karena
penghambat
itu
dari
antikerja
2.3
memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari
susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang
sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya. Belut listrik dapat
mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat
tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.
11
I=
q
t
Keterangan:
I = arus listrik (ampere)
q = muatan listrik (coulomb)
t = waktu (detik)
Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga
besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron,
12
yaitu;
q=N . e
sehingga
I=
N .e
t
Keterangan:
I = Arus listrik (ampere)
N = jumlah muatan listrik
e = muatan elektron (coulomb)
t = waktu (detik)
Arus listrik sebenarnya adalah aliran partikel bermuatan negatif (elektron
bebas). Penentuan arah arus ini didasarkan pada kesepakatan historis, karena
mula-mula dianggap bahwa adanya arus listrik pada logam itu, disebabkan oleh
gerakan muatan positif, sedangkan yang sebenarnya yang bergerak adalah
elektron.
13
I=
V
R
Keterangan :
I
= hambatan ( ohm / )
Pada rangkaian listrik ada dua rangkaian, dimana rangkaian listrik yang
tidak memiliki percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian seri.
Ketiadaan percabangan kabel pada rangkaian listrik seri mengakibatkan aliran
listrik akan terputus jika salah satu ujung kabel terputus, sehingga arus tidak ada
yang mengalir di dalam rangkaian. Pada rangkaian listrik yang memiliki
percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian paralel. Jika salah satu
ujung kabel terputus, maka arus listrik akan tetap mengalir pada kabel lainnya
yang masih terhubung. Pada suatu rangkaian listrik, hambatan listrik juga dapat
dipasang secara seri dan paralel seperti pada baterai. Pola pemasangan hambatan
listrik ini mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian
listrik.
Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda,
sehingga:
I1
= I2 = ... = In
V1
V2 ... Vn
Vtotal
= V1 + V2 + ... + Vn
Vs
= I s . Rs
= (I1 . R1) + (I2 . R2) + ... + (In . Rn)
Karena
Is = I 1 = I 2
Maka,
Rs = R1 + R2 + ... + Rn
14
Rangkaian Paralel
Pada rangkaian parallel, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya
berbeda, sehingga:
V1
= V2 = ... = Vn
I1
I2 ... In
Ip
= I 1 + I2
=
V p V1 V2
= +
Rp R1 R2
Karena V1 = V2 = V3
Maka,
1
1 1
= +
R p R1 R2
Sehingga,
1
1 1
1
= + ++
R p R1 R2
Rn
Arus listrik dapat diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama
Amperemeter. Amperemeter ada dua jenis yaitu amperemeter analog dan digital
baik itu DC maupun AC.
karena arus listrik yang dapat dilewatkan pada d'Arsonval meter sangat kecil,
maka amperemeter menggunakan rangkaian pembagi arus dengan menggunakan
resistor. Pada rangkaian pembagi arus berlaku Hukum Ohm.
Pembacaan pada amperemeter disesuaikan dengan skala yang dipilih pada saklar
putar oleh pemakai. Untuk mengukur arus pada suatu rangkaian, maka
amperemeter dipasang seri terhadap rangkaian yang hendak diukur besar arusnya.
16
tubuhnya. Sistem tubuh pada belut listrik dalam menghasilkan listrik untuk
keperluan navigasi maupun menangkap mangsanya hampir sama dengan cara keja
baterai. Secara sederhana, baterai adalah alat yang menghasilkan listrik dari reaksi
kimia atau dapat dikatakan, baterai adalah alat yang mengubah energi kimia
menjadi energi listrik. Belut listrik memiliki sistem tubuh yang bernama
bielektrogenesis yang mengubah energi yang dihasilkan dari metabolisme menjadi
energi listrik. Semua benda tersusun dari bagian yang sangat kecil yang disebut
atom.
Atom itu sendiri masih terdiri dari
3 bagian, proton, neutron dan elektron.
Proton bermuatan listrik positif, dan
terletak di dalam nukleus atau inti atom,
neutron tidak bermuatan listrik, dan juga
berada di dalam inti atom. Elektron
bermuatan
negatif,
dan
terletak
di
17
Jika
menerima
sebuah
atau
atom
melepas
adalah
atom
yang
23
11
Na
memiliki nomor atom sebanyak 11 yang merupakan jumlah proton dan nomor
massa 23 yang merupakan jumlah proton dan neutron. Sedangkan Ion Ka+ berasal
39
19
kalium memiliki nomor atom sebanyak 19 yang merupakan jumlah proton dan
nomor massa 39 yang merupakan jumlah proton dan neutron. Pada atom yang
stabil dan belum berubah menjadi ion, jumlah proton dan elektronnya adalah
sama. Konfigurasi elektron pada atom dirumuskan dengan persamaan
2n 2
dengan n adalah kulit ke n dari atom yang dimulai dari K, L,M, dan seterusnya.
Kulit K menunjukkan kulit pertama, kulit L menunjukkan kulit kedua, dan
seterusnya.
18
19
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Berdasarkan pembahasan adapun beberapa hal yang dapat disimpulakan
predator yang
ingin memangsanya. Tubuh licin mereka terdiri dari sel-sel khusus atau selsel listrik yang disebut electrocytes ( electro = listrik, cyte = sel) yang
menyimpan kekuatan seperti baterai kecil.
3. Belut listrik ditinjau dari bidang ilmu
Fisika
menjelaskan
belut
20