Anda di halaman 1dari 32

DESAIN LABORATORIUM Desain laboratorium di Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Indonesia BAB I PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG Pada umumya, desain sebuah laboratorium itu menyangkut arsitek dan guru. Hampir semua guru memulai karier mereka di laboratorium-laboratorium yang didesain oleh orang lain. Beberapa guru yang beruntung kemudian berhasil mendesain laboratoriumnya sendiri. Sisanya bekerja secara sederhana dengan batas-batas yang disediakan. Akan tetapi guru yang cerdik dapat mengatasi keterbatasan atau kekurangan fasilitas sebuah laboratorium. Modifikasi terhadap laboratoriumlaboratorium akan dilakukan oleh guru yang memiliki banyak solusi untuk memakai fasilitas-faslitasnya menjadi lebih berguna. Oleh karena sekarang periode pengajaran ilmu pengetahuan berkembang, maka modifikasi terhadap laboratorium yang ada akan cenderung terjadi. Rancangan laboratorium-laboratorium saat ini sering terjadi sesuai dengan metode pengajaran yang baru, seperti diskusi kelas atau kegiatan-kegiatan percobaan penelitian. Pada kurikulum terbaru seperti Nuffield science BSCS Biology. Ilmu 5/13. Studi Kimia, Kurikulum ilmu bumi,

rancangan mata kuliah Fisika Havard dan sebagainya. Peran penting laboratorium selalu ditekankan. Kenyataannya, dalam rancangan-rancangan tersebut laboratorium memainkan peran utama. Tujuan-tujuan dari aktifitas yang terpusat di laboratorium untuk mengembangkan keahlian-keahlian penting dan tata cara dalam meneliti lingkungan. (baik alam maupun fisik) dan kepentingan jangka panjang ilmu pengetahuan. B. TUJUAN 1. Mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam penentuan desain sebuah laboraorium.
2.

Mengetahui contoh desain laboratorium di Singapura,

Malaysia, Thailand, Philipina dan Indonesia.

BAB II PEMBAHASAN A. Ciri-ciri utama dari sebuah laboratorium Ciri-ciri utama yang dapat ditemukan pada sebuah laboratorium adalah sebagai berikut:
1.

Bangku-bangku

laboratorium

termasuk

bangku-bangku yang berada pada sisi-sisi laboratorium. 2. sumber listrik. Bangku-bangku pelayanan: air, gas dan

1.

Bangku-bangku laboratorium Bangku-bangku laboratorium bisa dikategorikan di dalam dua kelompok yakni: (1) bangku-bangku yang dinamis, (2) yang statis. Entah itu dipasang di lantai atau bergerak tergantung pada kegunaannya. Bangku-bangku yang dipasang tersebut cukup memadai untuk kurikulum sekarang. Akan tetapi kurikulum terbaru lebih menekankan pada bangkubangku yang bisa digerakkan. Keuntungan-keuntungan nyata dari bangku-bangku statis adalah dapat digunakan untuk memasang gas, air dan sumber listrik pada bangku-bangku tersebut sehingga memberikan kenyamanan pada penggunaannya, bangku-bangku tersebut selalu horisontal letaknya. Disisi lain, bangku-bangku statis dapat disusun ulang kapan sang guru merasa bentuk penyusunan tersebut memungkinkan komunikasi yang lebih baik di antara para siswa. Akan tetapi bangku-bangku dinamis tidak bisa dipasang sumber lisrik, air dan gas, jika diesuaikan haruslah dipasang pada dinding atau pada samping bangku. Untuk menggunakan peralatan-peralatan tersebut bangku dinamis harus dipasang berlawanan dengan bangu-bangku yang ada di dinding menjadi laci-laci atau lemari-lemari, bangku-bangku dinding tidak dapat digunakan semuanya. Masalah ini dapat diatasi dengan pembagian alat-alat melalui tiang atas. Adapun situasinya bangku harus didesain kokoh atau kuat dengan permukaan yang horisontal yang dapat dicapai

dengan mudah, dengan bagian atas meja yang dapat disetel. Umumnya, karena kerja-kerja mikroskopis maka bangkubangku pada laboratorium Biologi lebih pendek daripada laboratorium Fisika atau laboratorium kimia. Tinggi bangku di laboratorium fisika atau Kimia kira- kira 20 cm untuk posisi duduk untuk melakukan eksperimen atau 90 cm unutk posisi berdiri. Demi keamanan di laboratorium, lebih baik digunakan sebuah meja tinggi untuk posisi berdiri saat melakukan eksperimen. Para siswa bisa dengan mudah menjauhkan diri andaikata ada kesalahan dengan eksperimen dilakukan tersebut sehingga terhindar dari kecelakaan. a. Bangku Statis

Kebanyakan laboratorium di Asia Tenggara memiliki bangku-bangku yang disetel atau dipasang pada lantai. Pipa air, pipa gas dan kabel listrik tampak permanent, dan berbentuk bagian dari sebuah bangku laboratorium yang biasanya terbuat dari kayu. Bangku-bangku tersebut bisa bertipe pulau. Seringkali berukuran panjang dan delapan siswa dapat menduduki sebuah bangku dengan empat siswa pada masing-masing sisi. Gas, pipa air dan kabel listri kmerupakan perlengkapan tambahan. Gas dalam contoh ini datang dari sebuah tangki.

Siswa mungkin berada dalam posisi duduk atau berdiri ketika melakukan eksperimen.

= sumber listrik S = tempat cuci

X = keran gas + = keran air

Db = bangku demonstrasi Dc = lemari pajangan Gambar laboratorium dengan bangku statis Kelompok tipe dari bangku biasanya menjadi lebih pendek dengan dua bangku dari pada yang satu. Pada susunan untuk empat siswa, dua siswa menempati tiap sisi dari bangku. Catatan; gas, keran air dan lemari berada pada setiap bangku. Susunannya mengikuti gerak gerik bebas guru dan murid.

Pada kelompok bangku yang lebih pendek empat siswa menempati sati sisi bangku saja. Catatan: gas, karan air, dibuat dalam lemari dan laci. Dalam semua kelompok bangku ini, pelayanan bangku selalu dalam jangkauan jarak. Perlengkapan dalam lemari dan laci tersedia dengan mudah. Mereka selalu mendatar dan tidak akan bergetar.

Gambar penyusunan bangku


1.

Peyusunan bangku

Gambar ini menunjukan model penyusunan bangku yang mana sungguh jarang dalam daerah ini. Pelayanan bangku terdiri dari sumber air, gas dan sumber listrik dapat diperoleh dalam tipe penyusunan bangku ini.
2.

Sisi atau dinding bangku

Sisi atau dinding bangku ditemukan dalam semua laboratorium dengan bangku statis dan dalam kebanyakan laboratorium menggunakan bangku bergerak. Ini adalah sebuah bangku panjang yang dijalankan dari satu dinding ke dinding lainnya. Bagian ini memiliki sumber gas, air dan sumber listrik yang ditambahkan sejumlah besar laci dan lemari sebagai perlengkapan. Siswa dapat menggunakan sisi bangku untuk eksperimen. Rak kadang-kadang berdiri di atas dinding bangku itu untuk menunujukan pengawetan spesies biologi. Kadang-kadang lemari dengan kaca di depan didirikan di atas kursi untuk menyimpan perlengkapan. b. Bangku bergerak

Dalam laboratorium dengan bangku bergerak air dan pipa gas jika ada, dan saluran listrik dapat dipasang hanya di samping atau dinding bangku tertentu.

= sumber arus X = keran gas T = keran air S = bak cuci C = lemari Gambar laboratorium dengan bangku bergerak Gambar ini menunjukkan sebuah tipe laboratorium dengan bangku bergerak. Catatan: isyarat bangku dan pelayanan bangku ada dalam susunan ini. Pada umumnya lampu bangku bergerak tanpa lemari atau laci. Sebuah laci bagusnya diletakan di bawah bangku untuk menyimpan buku dan kertas bagi siswa. Laboratorium dengan pengaturan meja-meja akan sangat berguna untuk guru dan siswa untuk mencapai rencana akhir kurikulum, di mana setiap pelajaran boleh menjadi panduan dalam sebuah pengetahuan laboratorium. Sebuah pola pengetahuan boleh mengikuti: Siswa. Dalam sebuah kelompok kecil atau indifidu. Lewat sebuah percobaan atau banyak percobaan

berusaha untuk menemukan penelitin mereka dari sebuah dasar pengetahuan.

Ketika percobaan-percobaan telah dihubungkan, guru

boleh melalui sebuah diskusi kelas dalam membahas percobaan-percobaan itu. Dalam hal ini meja kerja diatur bersama-sama. Pengulangan Dalam sebuah kembali oleh pembicara itu akan atau sangat meneruskan rencana meja kerja. pengetahuan, mengharapkan kedua-duanya (guru dan pelajar) jika meja kerjanya dipasang. 2. Bangku Kerja Pengetahuan percobaan-percobaan boleh menghendaki satu atau gabungan beberapa pelayanan: Air Pemanasan listrik Dalam pengetahuan laboratorium, air biasanya diperoleh dengan memasang keran air atau alat penggerak udara dengan pengisap. Panas diperoleh dengan pembakaran:

Gas dari pipa saluran Gas dari tangki mesin, disebut botol gas/tabung gas Bahan bakar padatan kimia

Bahan baker cair yaitu sebuah tenaga lampu Sel kering/baterai

Sumber listrik diperoleh dari :

Accu Sel nife Amperemeter Langsung dari saluran

Di dalam sebuah laboratorium dengan bangku tertentu, bangku siswa boleh mempunyai:
o

Salah satunya air leding mengalir atau 3 liter

tabung gas utama atau tangki mudah dibawa. Listrik dari sel-sel baterai saluran air atau di sini tak satupun pekerjaan yang berguna (pelayanan)
o

Di samping bangku biasanya mempunyai Bangku guru biasanya telah mempunyai

semua pelayanan. o pelayanan Di dalam laboratorium dengan bangku bergerak: o Bangku siswa ak satupun di sini mempunyai pelayanan, pengaspirasi sel-sel dari baterai yang biasanya ditempatkan disamping pelayanan. o Bangku guru boleh tak satupun mempunyai pelayanan.

Perbedaan jenis-jenis laboratorium membutuhkan perbedaan atas tipe pelayanan. Tabel di bawah ini menunjukan syarat-syarat perbedaan tipe laboratorium sekolah. Membutuhkan Laboraorium Fisika
-

Me

Akan menyediakan Memperbesa r nomor stop kontak utama Memperenda Sel-sel Sedikit sebagai atau alat tanki

ngutamakan listrik
-

Beb San

h unit tegangan 40 ampere Bunsen gas kering dengan baterai

erapa pemanas
-

gat sedikit air

pembakar menghubungkan utama ringan atau lampu spritus. Kurang lebih tiga liter aspirator Mencukupi angka Kan air yang San Bunsen sebagai yang tanki atau utama pembakar menghubungkan ringan spritus. Mengalirkan

Laboratorium Kimia

Ban

yak pemanas
-

titas cukup
-

mencukupi angka lampu

gat sedikit arus listrik

air atau beberapa aspirator Laboraorium biologi


-

Sedikit Mencukupi

Me

baterai -

mperkecil kekuatan air


-

angka atau nomor stop kontak utama disepanjang San samping bangku
-

gat sedikit panas listrik


-

Mengurangi Mengurangi Bunsen ke sebuah

3 atau lebih aspirator Unt


-

uk

lampu

pada yang atau

lampu spritus atau alat pembakar dihubungkan persediaan gas


-

mikroskop bekerja mandi. Laboratorium sains umum secara


-

barangkali bisa air Me

Mencukupi persediaan spritus dari atau

ngutamakan listrik
-

jumlah lampu Ban Kua

pembakar Bunsen
-

yak pemanas
-

Mengalirkan

3 liter air atau beberapa aspirator


-

ntitas cukup

air

yang

Mencukupi

stop kontak utama sel-sel dalam baterai

Laboratorium di Singapuara Di Singapura, ada pendidikan tambahan selama 4 tahun yang dibagi dalam dua bagian. Pendidikan tambahan 1 dan 2 belajar tentang ilmu pengetahuan umum (gabungan antara ilmi biologi, kimia da fisika) selama 3 jam setiap minggu. Pendidikan tambahan 3 dan 4 sebuah tempat untuk mempelajari ilmu pengetahuan khusus selama 4 jam setiap minggu. Diantaranya adalah ilmu-ilmu eksakta (Fisika dan kimia). Masyarakat biologi (mereka melakukan hubungan dengan masyarakat lain), sementara ilmu biologi merupakan ilmu pengetahuan umum. Pada Universitas yang maju ada beberapa ilmu pengetahuan (biologi, kimia dan Fisika) merupakan persoalan yang rumit selama 5 jam setiap minggu. Ilmu eksakta sering mempersulit, tetapi tidak dengan ilmu fisika dengan kimia selama 8 jam setiap minggu. Banyak pekerjaan yang mudah untuk mengeluarkan perubahan dari sekolah ke sekolah dn diantaranya diberbagai tingkat tetapi rata-rata sekitar 50 oC keatas dari waktu yang ditetapkan untuk mengajarkan setiap ilmu pengetahuan yaitu untuk memberikan pekerjaan yang menguntungkan. Bangku laboratorium semuanya berada di lantai. Air leding, gas dan gas saluran air dan arus listrik utama 40 ampere. Persediaan tegangan volt DC semakin menurun sehingga setiap sekolah memberikan sebuah tempat untuk ilmu pengetauan.

Diagram di bawah ini merupakan tempat untuk setiap ilmu pengetahuan: A e f b G H c e f d

a = laboratorium bilologi b = laboratorium fisika c = laboratorium kimia d = laboratorium umum e dan f = ruang persiapan g = ruang penyimpanan h = ruang gelap Laboratorium di Malaysia Di Malaysia menyediakan ilmu pengetahuan yang bermutu menurut tingkat sekolahnya: Bentuk 1 sampai 3 (tiga tahun).
1.

Masing-masing pelajar mempelajari silabus ilmu pengetahuan Melakuan penelitian Dari 5 periode, 40 menit setiap minggu, yang paling sedikit

yang digabungkan.
2. 3.

yaitu period eke 4 dilaboratorium yang terakhir Bentuk 4 sampai 5 (2 tahun). Setiap mahasiswa dapat mengambil salah satu bagian:
1.

Ilmu pengetahuan murni (silabus orang Malaysia) a. ini didasari pada Naffield Science silabus

b.

ini merupakan dasar praktis 4 atau semua periode (5)

dihabiskan dalam laboratorium


2.

Ilmu pengetahuan murni (T-silabus)


a. b.

Ini merupakan Cambridge O tingkat silabus Tujuan pemeriksaan tidak begitu penting untuk

dilakukan c. 2 sampai 5 periode per minggu dihabiskan dalam laboratorium, 3 periode dihabiskan dalam ruang kelas untuk hal-hal yang berhubungan dengan teori. Bentuk VI (2 tahun) Para siswa belajar untuk ujian sekolah tinggi Cambridge 4 sampai 8 periode di dalam laboratorium. Sekali lagi ditekankan bahwa tujuan pemeriksaan sekali tidak begitu penting di lakukan.

S = bak cuci X = keran gas = sumber arus Gambar sebuah tipe laboratorium Fisika Diagram di atas memperlihatkan laboratorium fisika yang dilengkapi dengan kursi-kursi pelayanan yang akan terus bergukir, gas untuk pemanasan dari tanki dan sumber arus dari pusat. Kursi guru berada di atas podium, eksperimen didemonstrasikan di kursi tersebut sehingga dapat dilihat untuk seluruh siswa yang duduk dikursinnya masing-masing. 4 siswa menduduki tiap kursi dari 10 kursi yang disediakan. Berkenaan dengan pelajaran termasuk silabus selalu diajarkan dalam ruang kelas. Normalnya, laboratorium digunakan sebagai tempat praktek. Meskipun demikian, berbagai demonstrasi juga sering dilakukan bersamaan di laboratorium maupun di kelas. Gabungan dari berbagai periode juga dapat diberikan teori dan praktek, tapi ini jarang digunakan. Guru dapat melakukan praktek dari pada sekedar teori untuk kepentingan selanjutnya. Jika tidak ada pemahaman selama pelajaran berlangsung teknik-teknik bertanya harus banyak dipraktekkan.

Siswa diarahkan untuk terlibat dalam prinsip-prinsip dari satu sesi dalam seperangkat pertannyaan dalam bentuk-bentuk masalah. Les-les praktek tidak semua diferifikasi oleh aturan. Termasuk pelajaran yang bersifat menyenangkan. Sketsa dari laboratorium akan diperjelaskan oleh gambar di bawah ini:

S = keran air/bak cuci

xx = keran gas

Gambar laboratorium Biologi Catatan: Aliran air dan gas, jendela yang besar, kipas angin dan pencahayaan Catatan : Lokasi dari bangku Kursi pelayanan Tempat penyimpanan

Q = keran air/bak cuci

X = keran gas

Gambar Laboratorium kimia

O = tempat cuci X = keran gas Gambar Laboratorium Biologi

O = sumber arus

Diagram menunjukkan laboratorium biologi dan kursi-kursi bergerak, aliran air, gas dari tanki dan sumber arus dari arus utama. Semua laboratorium baik yang lama maupun yang baru digunakan untuk pengajaran berbagai gabungan ilmu pengetahuan.

A = ruang utama biologi B = ruang persiapan biologi C = ruang utama fisika D = lemari pengasapan E = ruang utama kimia F = ruang persiapan kimia Gambar laboratorium sains gabungan yang didesain dengan gaya modern dengan kursi yang dapat berpindah. Laboratorium di Thailand Untuk sekolah menengah atas, sains yang masuk dalam sistempendidikan adalah:
Sekolah menengah pertama 3 tahun Umur antara 12-17 tahun Siswa belajar sains umum Sekolah menengah atas 3 tahun Umur antara 15-18 tahun Siswa belajar secara terpisah; fisika, kimia, biologi

Pada tahun terakhir sekolah menengah atas, murid-murid mengambil kelas percobaan dan mendapat sertifikat sebagai penghargaan dari sekolah untuk murid-murid yang berhasil lulus.

Setelah para murid lulus SMA mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau juga sekolah keterampilan/bakat khusus. Untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mereka harus melalui masa tes/seleksi masuk perguruan tinggi. Dalam sekolah-sekolah yang besar, ada tiga laboratorium yang telah terpisah, yaitu fisika, kimia dan biologi. Tapi pada umumnya laboratorium tersebut belum mempunyai fasilitas yang memadai. Sekolah-sekolah kecil hanya mempunyai laboratorium khusus. Gambaran umum laboratorium IPA yaitu: ada jendela-jendela kayu dan bagian-bagiannya, kesediaan air dan suplai listrik. Umumnya tempat duduk siswa berupa kursi yang dapat dipindahkan. Bahanbahan kimia berupa gas berbahaya disimpan dalam tangki-tangki ringan yang mudah dibawa/dipindahkan (tabung gas).

A = ruang persiapan

B = laboratorium menggunakanpintu masuk utama - papan kapur - papan lembut - meja demonstrasi - bangku (meja bergerak) Gambar tipe laboratorium umum Laboratorium di Filipina Sekolah-sekolah menengah di Filipina mengikuti sistem ini:
a.

- lemari - tempat cuci dan keran - keran gas - sumber arus

Pendidikan dasar selama 4 tahun.

b. Siswa-siswa mengambil satu pelajaran sains setiap tahun. Tahun I Ilmu umum Tahun II biologi Tahun III kimia Tahun IV fisika Sejak tidak jalan lagi ujian nasional pusat, siswa-siswa ditempatkan di sekolah yang mereka masuki. Untuk masuk ke perguruan tinggi, harus melewati rangkaian ujian masuk ke perguruan tinggi.

S kolam T meja Ts meja guru Wb meja kerja Gambar sebuah tipe laboratorium sekolah menengah Gambar di atas menunjukkan tipe laboratorium di SMP. Pipa air kita jumpai di sepanjang dinding. Pemanas berasal dari lampu berenergi dan sumber arus dari baterai

S = kolam O = aliran listrik

X = tabung gas Wb = meja kerja

Gambar di atas menunjukkan laboratorium SMA. Meja kerja da area dosen berurutan satu sama lain. Pipa air, gas dan suplai listrik terletak di bagian atas dari meja kerja. Pada banyak sekolah, digunakan meja yang dapat dipindahkan. Laboratorium di Indonesia Sesuai dengan kurikulum, ilmu pengetahuan seorang guru yang mengajar disesuaikan dengan instruksi pemerintah dan sistem produksi. Pengetahuan pokok yang disampaikan sesuai dengan sistem. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dilakukan melalui ujian awal dan ujian akhir. Pelajar pada sekolah menengah mempunyai wewenang untuk menyelesaikan dua macam sekolah yaitu dari 13-16 tahun mereka menghadiri sekolah menengah, dari 16-19 tahun untuk sekolah menengah atas.

(A) gambar sebuah tipe laboratorium kimia Gambar di atas menunjukkan tipe atau bentuk sebuah laboratorium kimia. Di situ terlihat didirikan sebuah bak pencucian, kursi, dan tenaga listrik menyusur sepanjang tembok. Lubang angin berada di bagian atas pintu dan terbuat dari kayu. Lubang angin juga berada sepanjang tembok di samping laboratorium.

(B) gambar sebuah laboratorium fisika Gambar di atas memperlihatkan laboratorium fisika. Bak pencucian menunjukkan pipa air dan persediaan air. Ada juga suplai listrik, meja, kursi, dan ruangan-ruangan khusus.

BAB III PENUTUP KESIMPULAN 1. Faktor-faktor yang berperan dalam penentuan desain sebuah laboraorium. a. Bangku-bangku laboraorium termasuk bangku-bangku yang berada pada sisi-sisi laboratorium.
-

Bangku-bangku yang dinamis

Bangku yang statis Bangku-bangku pelayanan: air, gas dan

b.

sumber listrik. 2. Mengetahui contoh desain laboratorium di Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Indonesia. a. Di Singapura Bangku laboratorium semuanya berada di lantai. Air leding, gas dan gas saluran air dan arus listrik utama 40 ampere. Persediaan tegangan volt DC semakin menurun sehingga setiap sekolah memberikan sebuah tempat untuk ilmu pengetauan. Diagram di bawah ini merupakan tempat untuk setiap ilmu pengetahuan: a E F B g h c e f d

a = laboratorium bilologi b = laboratorium fisika c = laboratorium kimia d = laboratorium umum e dan f = ruang persiapan g = ruang penyimpanan h = ruang gelap b. Di Malaysia Semua laboratorium baik yang lama maupun yang baru digunakan untuk pengajaran berbagai gabungan ilmu pengetahuan. Laboratorium sains gabungan yang didesain dengan gaya modern dengan kursi yang dapat berpindah.

c. Di Thailand Dalam sekolah-sekolah yang besar, ada tiga laboratorium yang telah terpisah, yaitu fisika, kimia dan biologi. Tapi pada umumnya laboratorium tersebut belum mempunyai fasilitas yang memadai. Sekolah-sekolah kecil hanya mempunyai laboratorium khusus. air Gambaran dan suplai umum listrik. laboratorium IPA yaitu: ada jendela-jendela kayu dan bagian-bagiannya, kesediaan Umumnya tempat duduk siswa berupa kursi yang dapat dipindahkan. Bahan-bahan kimia berupa gas berbahaya disimpan dalam tangki-tangki ringan yang mudah dibawa/dipindahkan (tabung gas). d. Di Philipina Tipe laboratorium di SMP, Pipa air kita jumpai di sepanjang dinding. Pemanas berasal dari lampu berenergi dan sumber arus dari baterai. Tipe laboratorium SMA. Meja kerja da area dosen berurutan satu sama lain. Pipa air, gas dan suplai listrik terletak di bagian atas dari meja kerja. Pada banyak sekolah, digunakan meja yang dapat dipindahkan. e. Di Indonesia Tipe sebuah laboratorium kimia, Di situ terlihat didirikan sebuah bak pencucian, kursi, dan tenaga listrik menyusur sepanjang tembok. Lubang angin berada di bagian atas

pintu dan terbuat dari kayu. Lubang angin juga berada sepanjang tembok di samping laboratorium.

TUGAS PENGELOLAAN LABORATORIUM


O L E H

KELOMPOK VI DEWI LESTARANI INDRAYATI LELANG NURYANTI SANAOUW SENCIANA MISSA RETNO N. S. BANU ONA IS YELDA S. L. KASE MERYATI DETA HERMAN MABILEHII HESYEM E. TALOIM MARGARITHA LOLU AMBU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2009

Anda mungkin juga menyukai