1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
E. TARGET PELAJAR
Pelajar regular/tipikal umum
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran :
1. Model : Kooperatif (Cooperative Learning)
2. Metode : JIGSAW
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pelajar dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih
dan titik lebur.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Bagaimana perubahan wujud dapat terjadi pada zat?
C. PERTANYAAN PEMANTIK
“Apakah pertanyaan yang muncul ketika kalian mengamati apa yang terjadi dalam
percobaan ini?”
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Menganalisis Capaian Pembelajaran terkait elemen konten Zat dan perubahannya
Menganalisis Alur Tujuan Pembelajaran
Menyusun Modul Ajar
menyiapkan LKPD
Membuat Instrumen Asesmen
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Awal 10 menit
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum belajar
c. Membaca ayat suci Al-qur’an yang sudah terjadwal
d. Mengecek kehadiran pelajar
e. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan mengajukan pertanyaan
kepada Pelajar “apakah kalian tahu mengapa wujud zat bisa memiliki
sifat yang berbeda-beda?.”
Silahkan isi tabel di bawah ini
F. ASESMEN
1. Sikap(profil pelajar pancasila)
PENILAIAN OBSERVASI
a) Mandiri
b) Bernalar Kritis
c) Bergotong royong
N Sikap
Nama
o Mandiri Memberikan pendapat Bekerja sama
2. Remedial
Untuk membantu pelajar yang belum mengerti mengenai perubahan wujud zat,
guru dapat kembali menggunakan prinsip pergerakan partikel yang dimodelkan
oleh beberapa pelajar. Caranya, pertama guru meminta 6 orang pelajar laki-laki
berdiri membentuk partikel pada zat padat, kemudian guru meminta 5-6 pelajar
yang lain dengan dipimpin oleh guru mengatakan “panas” dan tiap kali
mendengar kata panas, keenam pelajar mengambil jarak, satu dengan yang lain.
Setelah pelajar keenam mengucapkan kata panas, maka guru meminta para pelajar
mengidentiikasi bentuk partikel saat itu, apakah masih seperti partikel dalam zat
padat atau sudah berubah? Ketika pelajar menyebutkan sudah berubah, guru
dapat melanjutkan dengan bertanya, sudah menjadi wujud apakah mereka? Guru
kemudian memperkenalkan istilah mencair. Hal seperti ini juga dapat dilakukan
untuk perubahan wujud dari cair menjadi gas. Program peer-tutoring atau pelajar
yang sudah mengerti mengajari pelajar yang belum mengerti konsep Sains juga
selalu dapat digunakan oleh guru untuk membantu beberapa pelajar yang belum
memahami konsep. Bahasa atau katakata yang digunakan antara sesama pelajar
biasanya lebih mudah untuk mereka mengerti dibandingkan bahasa/ kata-kata
yang digunakan oleh guru.
Guru meminta pelajar menuliskan pada secarik kertas kecil (ukuran 7x7 cm atau 1
lembar HVS dibagi 8) berupa wajah senang, wajah datar, atau wajah sedih
menyangkut apakah pelajar mengerti atau tidak topik hari ini. Di balik kertas
tersebut pelajar menulis jawaban untuk hal menarik apa yang dipelajari hari ini?
Untuk Guru
Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
Apa yang tidak berjalan baik saat melakukan kegiatan ini? mengapa?
Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan
karakteristik siswa saya?
3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PELAJAR
selain itu bisa membaca materi pada buku yang terdapat pada daftar pustaka
C. GLOSARIUM
Meleleh
Membeku
Partikel
Menguap
Mengembun
Mendidih
kondensasi
menyublim
mengkristal
titik didih
titik leleh
titik beku
D. DAFTAR PUSTAKA
Hardanie, budianti dwi. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbudristek.
Inabuy, victoriani. 2021. IlmuPengetahuan Alam untuk SMP kelas VII . Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbudristek.