Anda di halaman 1dari 29

L1|1

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Banjarmasin
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Klasifikasi Benda
Sub Materi : Unsur
Alokasi waktu : 2 JP (2X40 Menit)
Pertemuan : I (Pertama)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan konsep campuran 3.3.1 Mengetahui pengertian materi dan unsur
dan zat tunggal (unsur dan 3.3.2 Memahami karakteristik zat
L1|2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


senyawa), sifat fisika dan kimia, 3.3.3 Memahami konsep unsur
perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan 4.3.1 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya
atau karya tentang sifat larutan, tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
perubahan fisika dan perubahan perubahan kimia
kimia
C. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Peserta didik dapat mengetahui pengertian materi secara tepat setelah
melakukan proses pembelajaran
3.3.1.2 Peserta didik dapat mengetahui pengertian unsur secara tepat setelah
melakukan proses pembelajaran
3.3.1.3 Peserta didik dapat mengingat kembali lambang unsur setelah
melakukan proses pembelajaran
3.3.2.1 Peserta didik dapat memahami klasifikasi materi berdasarkan wujudnya
pada kehidupan sehari-hari
3.3.3.1 Peserta didik dapat memahami konsep unsur setelah melakukan proses
pembelajaran
3.3.3.2 Peserta didik dapat membedakan unsur logam dan nonlogam setelah
melakukan proses pembelajaran
3.3.3.3 Peserta didik dapat memahami sifat unsur logam dan nonlogam setelah
melakukan proses pembelajaran
4.3.1.1 Peserta didik dapat menyajikan data untuk mengetahui unsur yang
terdapat pada tanah gambut melalui lembar kerja peserta didik 1

D. Materi Pembelajaran
1. Klasifikasi Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah
ruang. Massa adalah ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu
benda. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat
L1|3

padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah besi, emas dan intan. Contoh
zat cair yaitu air, sirup, perasan limau kuit, dan air kopi. Contoh zat gas
adalah hidrogen, oksigen, dan nitrogen.

2. Klasifikasi Materi Berdasarkan Wujudnya


Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair,
dan gas. Adapun perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas
Padat Cair Gas
Mempunyai Mempunyai volume Mempunyai volume dan
bentuk dan tertentu, tetapi tidak bentuk yang berubah
volume tertentu mempunyai bentuk yang
tetap
jarak antar- Jarak antar-partikel zat Jarak antar-partikel gas
partikel zat padat cair lebih renggang sangat renggang
sangat rapat
Partikel-partikel Partikel-partikel zat cair Partikel-partikel gas
zat padat tidak dapat bergerak bebas dapat bergerak sangat
dapat bergerak namun terbatas bebas
bebas

3. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur
tersebut. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Sebongkah emas jika
dibagi terus sampai bagian yang terkecil maka akan menjadi atom emas.
4. Unsur Logam dan Nonlogam
Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan
nonlogam.
Contoh unsur logam: Al, Au, Ag, Ca, Cu, Fe, Na, K, Pb, dan Mg
Contoh unsur nonlogam: O, H, C, S, P, N, dan I.
5. Sifat Unsur Logam dan Nonlogam
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat, dapat dilihat pada
Tabel 2.
L1|4

Tabel 2. Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam


Logam Nonlogam
1. Berwujud padat pada suhu 1. Ada yang berwujud padat,
kamar (kecuali raksa) cair, dan gas
2. Dapat ditempa dan dapat 2. Bersifat rapuh dan tidak
diregangkan dapat ditempa
3. Konduktor listrik dan panas 3. Nonkonduktor, kecuali
grafit.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Inkuiri Terbimbing
2. Metode : Diskusi dan membaca wacana

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media
a. Papan tulis
b. Spidol
2. Sumber belajar
a. Silabus dan Lembar Kerja Peserta Didik.
b. Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbud.
c. Kemendikbud. 2017. Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
d. Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Awal ± 10 menit
 Guru mengucapkan salam
 Berdoa sebelum pembelajaran
 Mengkondisikan kelas
L1|5

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Orientasi :
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberikan apersepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu pada materi unsur
Guru : Anak-anak, tahukah kalian bahwa Kalsel
pernah menjadi tuan rumah Jambore Masyarakat
Gambut pada tahun 2018?
Siswa : Tau bu.
Siswa 2 : Tidak tau bu.
Guru : Apakah kalian merasa bangga ketika Kalsel
jadi tuan rumah?
Siswa : Bangga, bu.
Guru : Kenapa?
Siswa : Karena dengan adanya kegiatan tersebut,
maka akan menambah pengetahuan sehingga
masyarakat dapat ikut andil untuk mengelola lahan
gambut, bu.
Guru : Berikan contoh pengelolaan lahan gambut!
Siswa : Tetap melestarikan tanaman yang tumbuh di
lahan gambut, bu!
Guru : Bagus sekali, apakah kalian mengetahui
kandungan yang ada pada tanah gambut?
Siswa : Kandungan yang bagus bu, sehingga tanaman
bisa tumbuh.
L1|6

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Guru : Benar, tapi ada beberapa kandungan unsur
yang akan berperan terhadap kondisi tumbuh
kembang tanaman itu sendiri.
Siswa : Unsur itu apa bu?
Siswa 2 : Apa saja unsurnya bu?
Guru : Nah, maka dari itu kita akan mempelajarinya
hari ini.
Kegiatan Inti Merumuskan Masalah ± 55 menit
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
(1 kelompok terdiri dari 5-6 orang)
 Peserta didik berkumpul dengan kelompok
masing-masing
 Meminta peserta didik membaca wacana
pada LKPD
 Membimbing peserta didik dalam
mendiskusikan wacana
 Membimbing peserta didik dalam memahami
masalah pada LKPD
Merumuskan Hipotesis
 Membimbing peserta didik dalam
merumuskan hipotesis yang sesuai dengan
wacana pada LKPD
Mengumpulkan Data
 Memperhatikan dan membimbing peserta
didik dalam kegiatan diskusi
 Peserta didik mengumpulkan data – data
yang di dapat melalui materi ajar dan wacana
L1|7

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Menguji Hipotesis
 Membimbing peserta didik menganalisis data
sesuai tabel pengamatan
Membuat Kesimpulan
 Mengarahkan peserta didik untuk
menyampaikan data yang telah didikusikan
bersama teman satu kelompok
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
pada LKPD dengan percaya diri dan
komunikatif secara lisan
 Guru memperhatikan dan membimbing
peserta didik melakukan presentasi
Penutup  Peserta didik melakukan refleksi terhadap ± 15 menit
kegiatan yang telah dilakukan
 Guru melakukan tanya jawab dengan peserta
didik
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang materi dan unsur
 Menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya
 Mengakhiri pembelajaran dengan salam.

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
L1|8

c. Kisi-Kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
2. Menghormati sesama umat ciptaan Tuhan 2
Yang Maha Esa
d. Instrumen : Terlampir
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Jujur
2. Rasa ingin tahu 3
3. Tanggung jawab
d. Instrumen : Terlampir
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda
c. Kisi-kisi dan instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Melakukan penyelidikan
2. Data yang diperoleh 3
3. Mengkomunikasikan
d. Instrumen : Terlampir
Banjarmasin, Agustus 2019

Mahasiswa

Novia Zahirina Fajarianti


A1C515033
L1|9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Banjarmasin
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Klasifikasi Benda
Sub Materi : Senyawa dan Campuran
Alokasi waktu : 3 JP (3X40 Menit)
Pertemuan : II (Kedua)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan konsep campuran 3.3.4 Mengetahui pengertian senyawa
dan zat tunggal (unsur dan 3.3.5 Mengetahui pengertian campuran
senyawa), sifat fisika dan 3.3.6 Memahami senyawa yang terbentuk
kimia, perubahan fisika dan dari unsur penyusunnya
L 1 | 10

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


kimia dalam kehidupan sehari- 3.3.7 Memahami campuran homogen dan
hari heterogen

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan 4.3.1 Menyajikan hasil penyelidikan atau


atau karya tentang sifat larutan, karya tentang sifat larutan,
perubahan fisika dan perubahan perubahan fisika dan perubahan
kimia kimia

C. Tujuan Pembelajaran
3.3.4.1 Peserta didik dapat mengetahui pengertian senyawa secara tepat setelah
melakukan proses pembelajaran
3.3.5.1 Peserta didik dapat mengetahui pengertian campuran secara tepat
setelah melakukan proses pembelajaran
3.3.5.2 Peserta didik dapat mengetahui pengertian campuran homogen dan
heterogen setelah melakukan proses pembelajaran
3.3.6.1 Peserta didik dapat memahami senyawa yang terbentuk dari unsur
penyusunnya setelah melakukan proses pembelajaran
3.3.7.1 Peserta didik dapat memahami campuran heterogen dalam kehidupan
sehari-hari setelah melakukan proses pembelajaran
3.3.7.2 Peserta didik dapat memahami campuran homogen pada salah satu
contoh larutan asam, basa, dan garam setelah melakukan proses
pembelajaran
4.3.1.2 Peserta didik dapat menyajikan hasil dari penyelidikan melalui lembar
kerja peserta didik 2 untuk memahami sifat larutan

D. Materi Pembelajaran
1. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis
atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Senyawa terbentuk
melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian
L 1 | 11

secara termal ataupun elektrik. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan
unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, sifat air sebagai senyawa akan berbeda
dengan gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur penyusunnya. Wujud air
sebagai cairan, sedangkan hidrogen dan oksigen dalam temperatur kamar
berwujud gas.
2. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran homogen yaitu campuran yang
tidak bisa dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contohnya yaitu
larutan garam. Sedangkan, campuran heterogen yaitu campuran yang tidak
bercampur secara sempurna dan masih bisa dikenali zat penyusunnya.
Contohnya seperti campuran air dan minyak dalam satu wadah.
3. Larutan Asam, Basa, dan Garam
Larutan asam yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari yaitu larutan
cuka dapur yang mengandung asam asetat. Ciri dari larutan asam, antara
lain:
- Rasanya asam (tidak boleh dicicipi kecuali dalam makanan)
- Menimbulkan korosif
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Larutan basa seperti air sabun, contoh basa yang lain yaitu sampo; obat
maag; dan pupuk. Sifat basa, antara lain:
- Terasa licin di kulit
- Rasanya pahit
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk
mengolah makanan dan bahan pengawet. Salah satu reaksi yang dapat
membentuk garam yaitu reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.
4. Indikator
Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah dengan
menggunakan indikator. Terdapat dua jenis indikator, yaitu indicator alami
L 1 | 12

dan buatan. Contoh indikator alami: kunyit, kol merah, dan kembang sepatu.
Contoh indicator buatan: kertas lakmus dan indicator universal.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Inkuiri Terbimbing
2. Metode : Praktikum

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media
a. Papan tulis
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Silabus dan Lembar Kerja Peserta Didik.
b. Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbud.
c. Kemendikbud. 2017. Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
d. Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Awal ± 15 menit
 Guru mengucapkan salam
 Berdoa sebelum pembelajaran
 Mengkondisikan kelas
Orientasi :
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
L 1 | 13

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberikan apersepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu pada materi senyawa dan
campuran.
Guru : Apakah kalian pernah mencicipi rasa limau
kuit?
Siswa : Pernah bu, rasanya asam.
Guru : Apakah kalian pernah tidak sengaja
merasakan rasa sampo saat kalian keramas?
Siswa : Pernah bu, rasanya pahit.
Guru : Nah, kalau limau kuit rasanya asam dan
sampo rasanya pahit. Apakah kita dapat mengetahui
tingkat keasamannya?
Siswa : Tidak bu, pokoknya kita cuma mengetahui
kalau limau kuit itu pasti asam.
Siswa 2 : Bisa bu
Guru : Nah, untuk menjawab bisa atau tidak kita
mengetahui tingkat keasamannya maka kita akan
mempelajarinya hari ini.
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah ± 90 menit
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
(1 kelompok terdiri dari 5-6 orang)
 Peserta didik berkumpul dengan kelompok
masing-masing
 Meminta peserta didik membaca LKPD.
 Membimbing peserta didik dalam
mengidentifikasi masalah pada LKPD
L 1 | 14

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
 Membimbing peserta didik dalam melakukan
praktikum
Merumuskan Hipotesis
 Membimbing peserta didik dalam
merumuskan hipotesis yang sesuai dengan
masalah pada LKPD
Mengumpulkan Data
 Memperhatikan dan membimbing peserta
didik dalam kegiatan praktikum
 Peserta didik mengumpulkan data – data
yang di dapat melalui praktikum
Menguji Hipotesis
 Membimbing peserta didik menganalisis data
sesuai tabel pengamatan
Membuat Kesimpulan
 Mengarahkan peserta didik untuk
menyampaikan kesimpulan dari kegiatan
praktikum
 Peserta didik mempresentasikan hasil
praktikum dengan percaya diri dan
komunikatif secara lisan
 Guru memperhatikan dan membimbing
peserta didik melakukan presentasi
Penutup  Peserta didik melakukan refleksi terhadap ± 15 menit
kegiatan yang telah dilakukan
 Guru melakukan tanya jawab dengan peserta
didik
L 1 | 15

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang senyawa dan campuran
 Menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya
 Mengakhiri pembelajaran dengan salam. .

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-Kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
2. Menghormati sesama umat ciptaan Tuhan 2
Yang Maha Esa
d. Instrumen : Terlampir
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Jujur
2. Rasa ingin tahu 3
3. Tanggung jawab
d. Instrumen : Terlampir
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda
c. Kisi-kisi dan instrumen: Terlampir
L 1 | 16

4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Melakukan penyelidikan
2. Data yang diperoleh 3
3. Mengkomunikasikan
d. Instrumen : Terlampir

Banjarmasin, Agustus 2019

Mahasiswa

Novia Zahirina Fajarianti


A1C515033
L 1 | 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Banjarmasin
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Klasifikasi Benda
Sub Materi : Senyawa dan Campuran
Alokasi waktu : 3 JP (3X40 Menit)
Pertemuan : III (Ketiga)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menjelaskan konsep campuran 3.3.8 Menjelaskan sifat fisika dan sifat
dan zat tunggal (unsur dan kimia
senyawa), sifat fisika dan kimia, 3.3.9 Menjelaskan perubahan fisika dan
perubahan kimia
L 1 | 18

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan 4.3.1 Menyajikan hasil penyelidikan
atau karya tentang sifat larutan, atau karya tentang sifat larutan,
perubahan fisika dan perubahan fisika dan perubahan
perubahan kimia kimia

C. Tujuan Pembelajaran
3.3.8.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat fisika dan kimia

3.3.8.2 Peserta didik dapat memahami sifat fisika dan kimia

3.3.9.1 Peserta didik dapat mengenali perubahan fisika dan kimia

3.3.9.2 Peserta didik dapat memahami perubahan fisika dan kimia

4.3.1.2 Peserta didik dapat menyajikan hasil dari penyelidikan melalui lembar
kerja peserta didik 3 untuk memahami perubahan fisika dan kimia

D. Materi Pembelajaran
1. Sifat fisika dan Sifat Kimia
Sifat fisika yaitu sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat
fisika termasuk didalamnya bentuk, warna, bau, kekerasa, titik didih, titik
beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis. Adapun sifat
kimia yaitu berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat untuk mengalami
reaksi kimia.
2. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru dan tidak mengalami perubahan komposisi materi.
Contoh perubahan fisika yaitu, membeku, mencair, mengembun, menguap,
menyublim, dan menghablur.
L 1 | 19

3. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan yang dapat membentuk zat baru.
Misalnya, kayu sebelum dan sesudah dibakar. Kayu sebelum dibakar
mengandung serat selulosa, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang
atau karbon. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan
adanya perubahan komposisi materi.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Inkuiri Terbimbing
2. Metode : Praktikum

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media
a. Papan tulis
b. Spidol
2. Sumber belajar
a. Silabus.
b. Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbud.
c. Kemendikbud. 2017. Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
d. Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
e. Lembar Kerja Peserta Didik.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Awal ± 15 menit
 Guru mengucapkan salam
 Berdoa sebelum pembelajaran
L 1 | 20

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
 Mengkondisikan kelas
Orientasi :
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberikan apersepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu pada materi perubahan fisika
dan kimia
Guru : Apakah kalian pernah memakan tape?
Siswa : Pernah bu.
Guru : Terbuat dari bahan pokok apakah tape
tersebut?
Siswa : Ada singkong dan ketan, bu.
Guru : Nah, salah satu oleh-oleh dari Gambut yaitu
tape ketan. Apakah kalian ada yang mengetahui cara
pembuatan tape?
Siswa : Tapenya didiamkan beberapa hari dalam
wadah tertutup, bu.
Guru : Iya, benar. Mengapa perlu didiamkan
beberapa hari?
Siswa : Agar mengalami perubahan bu, sehingga
ketan menjadi tape.
Guru : Benar, ketan mengalami perubahan menjadi
tape ketan. Nah, untuk mengetahui perubahan apa
yang terjadi maka kita akan membahas lebih lanjut
pada pertemuan hari ini.
L 1 | 21

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah ± 90 menit
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
(1 kelompok terdiri dari 5-6 orang)
 Peserta didik berkumpul dengan kelompok
masing-masing
 Meminta peserta didik membaca LKPD.
 Membimbing peserta didik dalam
mengidentifikasi masalah pada LKPD
 Membimbing peserta didik dalam melakukan
praktikum
Merumuskan Hipotesis
 Membimbing peserta didik dalam
merumuskan hipotesis yang sesuai dengan
masalah pada LKPD
Mengumpulkan Data
 Memperhatikan dan membimbing peserta
didik dalam kegiatan praktikum
 Peserta didik mengumpulkan data – data
yang di dapat melalui praktikum
Menguji Hipotesis
 Membimbing peserta didik menganalisis data
sesuai tabel pengamatan
Membuat Kesimpulan
 Mengarahkan peserta didik untuk
menyampaikan kesimpulan dari kegiatan
praktikum
 Peserta didik mempresentasikan hasil
praktikum dengan percaya diri dan
komunikatif secara lisan
L 1 | 22

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
 Guru memperhatikan dan membimbing
peserta didik melakukan presentasi
Penutup  Peserta didik melakukan refleksi terhadap ± 15 menit
kegiatan yang telah dilakukan
 Guru melakukan tanya jawab dengan peserta
didik
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang perubahan fisika dan perubahan
kimia
 Menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-Kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
2. Menghormati sesama umat ciptaan Tuhan 2
Yang Maha Esa
d. Instrumen : Terlampir
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Jujur
2. Rasa ingin tahu 3
3. Tanggung jawab
d. Instrumen : Terlampir
L 1 | 23

3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda
c. Kisi-kisi dan instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Melakukan penyelidikan
2. Data yang diperoleh 3
3. Mengkomunikasikan
d. Instrumen : Terlampir

Banjarmasin, Agustus 2019

Mahasiswa

Novia Zahirina Fajarianti


A1C515033
L 1 | 24

PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SPIRITUAL


No. Aspek Pengamatan Rubrik Penilaian
1. Berdoa sebelum memulai Skor 1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah
pembelajaran melakukan
Skor 2 : Kadang-kadang, apabila kadang-
kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
Skor 3 : Sering, apabila sering melakukan
sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
Skor 4 : Selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
2. Menghormati sesama umat Skor 1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah
ciptaan Tuhan Yang Maha melakukan
Esa Skor 2 : Kadang-kadang, apabila kadang-
kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
Skor 3 : Sering, apabila sering melakukan
sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
Skor 4 : Selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
L 1 | 25

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL


Aspek Pengamatan
No. Nama Peserta Didik
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
L 1 | 26

PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SOSIAL

No. Sikap yang diamati Indikator Pencapaian


1. Jujur  Mengungkapkan pendapat apa adanya
 Membuat laporan berdasarkan data yang ada
 Menyampaikan informasi sesuai dengan fakta
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki

2. Rasa ingin tahu  Antusias dalam mengikuti pembelajaran


 Antusias bertanya
 Perhatian pada objek yang diamati
 Antusias mencari jawaban

3. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas sesuai kesepakatan


kelompok
 Aktif dalam kerja kelompok
 Membantu tanpa pamrih
 Tidak melakukan kepentingan pribadi

RUBRIK PENILAIAN
Skor Kriteria
0 Tidak melakukan semua indikator yang ditetapkan
1 Melaksanakan salah satu indikator yang ditetapkan
2 Melaksanakan dua indikator yang ditetapkan
3 Melaksanakan tiga indikator yang ditetapkan
4 Melaksanakan semua indikator yang ditetapkan
L 1 | 27

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SOSIAL


Aspek
Pengamatan

Rasa Ingin

Tanggung
No. Nama Peserta Didik

Jawab
Jujur

Tahu
1.
2.
3.
4.
5.

Petunjuk Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
L 1 | 28

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


No. Aspek yang dinilai Skor Kriteria
1 Melakukan penyelidikan 3 Pengamatan cermat dan bebas
interpretasi.
2 Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi.
1 Pengamatan tidak cermat.
0 Tidak melakukan
pengamatan.
2 Data yang diperoleh 3 Data lengkap, terorganisasi,
dan ditulis dengan benar.
2 Data kurang lengkap, tapi
tidak terorganisasi, atau ada
yang salah tulis.
1 Data tidak lengkap.
0 Tidak dapat memperoleh
data.
3 Mengkomunikasikan 3 Mengomunikasikan hasil
percobaan dengan lengkap
secara tertulis dan jelas secara
lisan
2 Mengomunikasikan hasil
percobaan dengan jelas secara
lisan tetapi kurang lengkap
secara tertulis
1 Mengomunikasikan hasil
percobaan secara tertulis saja
0 Tidak mengomunikasikan
hasil percobaan

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN


Aspek
Pengamatan

No. Nama Peserta Didik


1 2 3

1.
2.
3.
4.
5.
L 1 | 29

Anda mungkin juga menyukai