Cakupan Materi
Suhu dan Kalor Gambar 1. Dua benda yang bersuhu berbeda disentuhkan,
lama-lama suhu kedua sistem menjadi sama
Pemuaian Zat Gas, Zat Padat dan Zat Cair
Pemuaian panjang, luas dan volume KALOR
Kalor adalah salah bentuk energi energy
yang dipindahkan dari suatu benda ke benda lain
karena perbedaan suhu.
Pengaruh Kalor terhadap Benda
KOMPETENSI DASAR Gambar berikut ini adalah bagan pengaruh
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor terhadap suatu benda:
kalor yang meliputi karakteristik termal suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan
Diberi
sehari-hari Benda Kalor
4.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang
karakterisik termal, suatu bahan terutama terkait
dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta Benda akan
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
1
1. Perubahan Suhu sebagai Pengaruh Kalor pada 3. Pemuaian sebagai Pengaruh Kalor pada Benda
Benda
Ketika benda diberi kalor, maka kalor yang
ditransfer kepada benda akan mengalir dari
benda dengan suhu yang lebih tinggi menuju
suhu yang lebih rendah. Berdasarkan
pengertian suhu, aliran kalor ini akan berhenti
saat kedua benda mencapai kesetimbangan Gambar 4. Pemuaian pada Rel Kereta
termal. Sehingga suhu benda yang lebih dingin
akan mengalami kenaikan suhu, dan benda Pada umumnya benda akan memuai ketika
yang lebih panas akan mengalami penurunan dipanaskan. Pemuaian merupakan gerakan atom
suhu. penyusun banda karena di paaskan. Makin panas
suhu suatu benda, makin cepat getaran antara
2. Perubahan Wujud Zat sebagai Pengaruh Kalor atom yang menyebar ke segala arah. Karena
pada Benda adanya getaran atom, menyebabkan atom
Saat dipanaskan atom dalam zat akan membutuhkan ruang yang lebih besar untuk
bergerak acak lebih cepat dan energi bergerak, hal inilah yang menjadikan benda
kinetiknya lebih besar sehingga atom tersebut memuai ke segala arah. Pemuaian dapat
membutuhkan ruang bergerak yang lebih, terjadi pada zat gas, zat padat, dan zat cair.
sehingga benda akan memuai. Pada suhu Pemuaian pada Gas
tertentu, benda akan mengalami perubahan
wujud zat saat dipanaskan.
Bila kalor diberikan pada suatu zat pada
tekanan konstan, maka biasanya, hasilnya
adalah kenaikan temperatur zat. Namun,
kadang-kadang zat dapat menyerap kalor
dalam jumlah yang besar tanpa mengalami
perubahan apapun pada temperaturnya. Ini Gambar 5. Balon
terjadi selama Perubahan Fasa, artinya, ketika Coba kamu tiup balon, kemudian simpan balon itu
kondisi fisis zat itu berubah dari satu bentuk ditengah teiknya matahari. Jika panas matahari
menjadi bentuk lain. cukup terik, maka balon akan meletus. Mengapa
Jenis perubahan dapat dilihat pada diagram demikian? Hal ini dikarenakan gas dalam balon
dibawah ini : memuai, sedangkan elastisitas balon terbatas,
sehingga ketika udara terus memuai, penampang
balon tidak dapat menampung udara di
dalamnya akhirnya, Bum!!!! Balon meletus.
2
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar),
dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
Pemuaian Zat Cair
3
Alat Musschenbroek β = Koefisien muai luas zat (/º C)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Besarnya β dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut.
2 (8)
3. Pemuaian Volume