Anda di halaman 1dari 4

Suhu

Suhu dalam kehidupan sehari-hari adalah


Suhu dan Kalor besaran fisika yang dimiliki oleh dua sistem atau
lebih yang mencapai titik setimbang
(PEMUAIAN) (kesetimbangan termal) atau mencapai nilai yang
sama. Kesetimbangan termal tercapai ketika
kedua benda memiliki suhu yang sama. Saat
termometer mengukur suhu tubuh kita, kalor
secara spontan mengalir dari tubuh kita (benda
yang lebih panas) menuju termometer (benda
yang lebih dingin). Saat termometer memiliki suhu
yang sama dengan tubuh kita, maka termometer
dikatakan telah mencapai kesetimbangan dan
tidak ada lagi aliran kalor.

Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit

Cakupan Materi
Suhu dan Kalor Gambar 1. Dua benda yang bersuhu berbeda disentuhkan,
lama-lama suhu kedua sistem menjadi sama
Pemuaian Zat Gas, Zat Padat dan Zat Cair
Pemuaian panjang, luas dan volume KALOR
Kalor adalah salah bentuk energi energy
yang dipindahkan dari suatu benda ke benda lain
karena perbedaan suhu.
Pengaruh Kalor terhadap Benda
KOMPETENSI DASAR Gambar berikut ini adalah bagan pengaruh
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor terhadap suatu benda:
kalor yang meliputi karakteristik termal suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan
Diberi
sehari-hari Benda Kalor
4.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang
karakterisik termal, suatu bahan terutama terkait
dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta Benda akan
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya

Bertambah Berubah Memuai


FISIKA Suhu wujud
KELAS X/SEMESTER 1
Gambar 2. Bagan Pengaruh kalor
terhadap benda

1
1. Perubahan Suhu sebagai Pengaruh Kalor pada 3. Pemuaian sebagai Pengaruh Kalor pada Benda
Benda
Ketika benda diberi kalor, maka kalor yang
ditransfer kepada benda akan mengalir dari
benda dengan suhu yang lebih tinggi menuju
suhu yang lebih rendah. Berdasarkan
pengertian suhu, aliran kalor ini akan berhenti
saat kedua benda mencapai kesetimbangan Gambar 4. Pemuaian pada Rel Kereta
termal. Sehingga suhu benda yang lebih dingin
akan mengalami kenaikan suhu, dan benda Pada umumnya benda akan memuai ketika
yang lebih panas akan mengalami penurunan dipanaskan. Pemuaian merupakan gerakan atom
suhu. penyusun banda karena di paaskan. Makin panas
suhu suatu benda, makin cepat getaran antara
2. Perubahan Wujud Zat sebagai Pengaruh Kalor atom yang menyebar ke segala arah. Karena
pada Benda adanya getaran atom, menyebabkan atom
Saat dipanaskan atom dalam zat akan membutuhkan ruang yang lebih besar untuk
bergerak acak lebih cepat dan energi bergerak, hal inilah yang menjadikan benda
kinetiknya lebih besar sehingga atom tersebut memuai ke segala arah. Pemuaian dapat
membutuhkan ruang bergerak yang lebih, terjadi pada zat gas, zat padat, dan zat cair.
sehingga benda akan memuai. Pada suhu Pemuaian pada Gas
tertentu, benda akan mengalami perubahan
wujud zat saat dipanaskan.
Bila kalor diberikan pada suatu zat pada
tekanan konstan, maka biasanya, hasilnya
adalah kenaikan temperatur zat. Namun,
kadang-kadang zat dapat menyerap kalor
dalam jumlah yang besar tanpa mengalami
perubahan apapun pada temperaturnya. Ini Gambar 5. Balon
terjadi selama Perubahan Fasa, artinya, ketika Coba kamu tiup balon, kemudian simpan balon itu
kondisi fisis zat itu berubah dari satu bentuk ditengah teiknya matahari. Jika panas matahari
menjadi bentuk lain. cukup terik, maka balon akan meletus. Mengapa
Jenis perubahan dapat dilihat pada diagram demikian? Hal ini dikarenakan gas dalam balon
dibawah ini : memuai, sedangkan elastisitas balon terbatas,
sehingga ketika udara terus memuai, penampang
balon tidak dapat menampung udara di
dalamnya akhirnya, Bum!!!! Balon meletus.

Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume


yang dirumuskan sebagai
∆𝑉
= 𝛾 ∆𝑇
𝑉0
V  V0 1  T  (1)
γ adalah koefisien muai volume.
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
Gambar 3. Diagram perubahan fasa a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),

2
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar),
dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
Pemuaian Zat Cair

Gambar 8. Diagram anomali air

Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil


sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis
terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC –
Gambar 6. Air yang dipanaskan 4ºC akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan
dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya pada
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang setiap benda bila suhunya bertambah pasti
ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai mengalami pemuaian. Lakukan kegiatan berikut
ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu untuk menyelidiki kecepatan pemuaian pada
yang diberikan pada zat cair itu maka semakin berbagai macam zat cair.
besar muai volumenya. Pemuaian zat cair untuk
masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, Pemuaian Zat Padat
akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair
sama tetapi setelah dipanaskan volumenya
menjadi berbeda-beda.

Pemuaian volume zat cair terkait dengan


pemuaian tekanan karena peningkatan suhu. Titik Gambar 9. Pemuaian zat Padat
pertemuan antara wujud cair, padat dan gas
disebut titik tripel. Coba kamu amati bingkai kaca jendela di ruang
kelasmu! Adakah bingkai jendela yang
melengkung? Tahukah kamu apa sebabnya?
Bingkai jendela tersebut melengkung tidak lain
karena mengalami pemuaian. Pemuaian yang
terjadi pada benda, sebenarnya terjadi pada
seluruh bagian benda tersebut. Namun demikian,
untuk mempermudah pemahaman maka
pemuaian dibedakan tiga macam, yaitu
pemuaian panjang, pemuaian luas, dan
pemuaian volume.

Gambar 7. Diagram perubahn fasa 1. Pemuaian Panjang


Pernahkah kamu mengamati kabel jaringan listrik
Anomali Air pada pagi hari dan siang hari? Kabel jaringan
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C akan tampak kencang pada pagi hari dan
sampai 4º C volumenya tidak bertambah, akan tampak kendor pada siang hari. Kabel tersebut
tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut mengalami pemuaian panjang akibat terkena
dengan anomali air. Oleh karena itu, pada suhu panas sinar matahari. Alat yang digunakan untuk
4ºC air mempunyai volume terendah. Hubungan menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat
volume dengan suhu pada air dapat padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjang
digambarkan pada grafik berikut. suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula
benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari
jenis benda.

3
Alat Musschenbroek β = Koefisien muai luas zat (/º C)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Besarnya β dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut.
  2 (8)

3. Pemuaian Volume

Gambar 10. Alat Musschenbroek

Besarnya panjang logam setelah dipanaskan


adalah sebesar
𝐿 = 𝐿0 + ∆𝐿 (2)
Besarnya panjang zat padat untuk setiap
kenaikan 1ºC pada zat sepanjang 1 m disebut Gambar 12. Pemuaian volume
koefisien muai panjang (α). Hubungan antara Jika suatu balok mula-mula memiliki panjang P0,
panjang benda, suhu, dan koefisien muai lebar L0, dan tinggi h0 dipanaskan hingga
panjang dinyatakan dengan persamaan suhunya bertambah ΔT, maka berdasarkan
∆𝐿 = 𝐿0 . 𝛼. ∆𝑇 (3) pada pemikiran muai panjang dan luas
𝐿 = 𝐿0 (1 + 𝛼. ∆𝑇) (4) diperoleh harga volume balok tersebut sebesar
Keterangan: 𝑉 = 𝑉0 + ∆𝑉 (9)
L = Panjang akhir (m) ∆𝑉 = 𝑉0 . 𝛾. ∆𝑇 (10)
L0 = Panjang mula-mula (m) 𝑉 = 𝑉0 (1 + 𝛾. ∆𝑇) (11)
ΔL = Pertambahan panjang (m) Dimana
α = Koefisien muai panjang (/ºC) 𝛾 = 3𝛼 (12)
ΔT = kenaikan suhu (ºC) Keterangan:
V = Volume akhir (m3)
2. Pemuaian Luas V0 = Volume mula-mula (m3)
Jika yang dipanaskan adalah suatu lempeng atau ΔV = Pertambahan volume (m3)
plat tipis maka plat tersebut akan mengalami γ = Koefisien muai volume (/ºC)
pemuaian pada panjang dan lebarnya. Dengan ΔT = Kenaikan suhu (ºC)
demikian lempeng akan mengalami pemuaian
luas atau pemuaian bidang. Pertambahan luas zat Penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari
padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat seluas 1 diantaranya:
m2 disebut koefisien muai luas (β). Hubungan  Konstruksi Bangunan
antara luas benda, pertambahan luas suhu, dan  Konstruksi Jembatan
koefisien muai luas suatu zat adalah  Saklar Bimetal
 Water heater
 Konstruksi pipa air

Gambar 11. Pemuaian plat penggaris


𝐴 = 𝐴0 + ∆𝐴 (5)
∆𝐴 = 𝐴0 . 𝛽. ∆𝑇 (6)
𝐴 = 𝐴0 (1 + 𝛽. ∆𝑇) (7)
Keterangan:
A = Luas akhir (m2)
ΔA = Pertambahan luas (m2)
A0 = Luas mula-mula (m2)

Anda mungkin juga menyukai