METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Metode dan model ini dipilih karena bertujuan untuk menghasilkan produk
kelayakannya dengan validitas dan uji coba produk untuk mengetahui sejauh
mana peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik setelah
B. Prosedur Pengembangan
89
(design), pengembangan (develop) dan diseminasi (disseminate) yang dapat
90
1. Tahap pendefinisian (define)
utama yang akan dilakukan oleh peserta didik. Analisis tugas terdiri
91
d. Analisis Konsep (Concept Analysis)
Objectives)
tercapai.
92
berupa produk, proses, psikomotor selama dan setelah kegiatan
pembelajaran.
93
memperbaiki media pop-up sebelum dilakukan produksi. Kemudian
up yang sudah direvisi berdasarkan masukan ahli dan uji coba kepada
peserta didik. Terdapat dua langkah dalam tahapan ini yaitu sebagai
berikut:
dalam media pop-up sebelum dilakukan uji coba dan hasil validasi
yang telah disusun kemudian akan dinilai oleh dosen ahli materi dan
tersebut layak diterapkan atau tidak. Hasil dari validasi ini digunakan
draf II. Draf II selanjutnya akan diujikan kepada peserta didik dalam
94
peserta didik, dan pengukuran hasil belajar peserta didik. Hasil yang
diperoleh dari tahap ini berupa media pop-up yang telah direvisi.
produk akhir media pop-up secara terbatas kepada guru IPA di SMP
Negeri 2 Klaten.
Desember 2015.
D. Subjek Penelitian
dari ahli terhadap media pop-up yang dikembangkan. Hasil penilaian ini
validasi media pop-up diisi oleh dosen ahli dan guru IPA. Lembar
95
validasi media pop-up terdiri dari lembar penilaian kelayakan media pop-
up untuk ahli materi dan ahli media yang dapat dilihat pada Tabel 4 dan
Tabel 5.
96
2. Lembar Respon Peserta Didik
pada Tabel 6.
97
3. Angket Motivasi
motivasi awal dan angket motivasi akhir. Angket motivasi awal diberikan
98
No.item Jumlah
No. Aspek Indikator
Positif Negatif item
3. Percaya Diri Mendorong perasaan 17 26 2
(Confidence) akan berhasil dalam
tes
4. Kepuasan Perasaan senang 27 9 2
(Satisfaction) setelah mempelajari
materi
Perasaan puas 13 6 2
terhadap hasil yang
dicapai
Perasaan puas 18 16 2
terhadap rancangan
pembelajaran
Perasaan pentingnya 15 2 2
keberhasilan dalam
pembelajaran
Jumlah item 15 15 30
Dimodifikasi dari Keller (1987) dalam R. Angkowo & A. Kosasi (2007)
yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik dalam
99
No Ranah Kunci
Indikator
Soal Kognitif jawaban
Menjelaskan pengertian 9 C1 C
jaringan
Menjelaskan macam-macam 10 C2 D
jaringan tumbuhan
Menjelaskan fungsi setiap 11 C1 D
jaringan tumbuhan
Menjelaskan macam-macam 12 C2 C
jaringan hewan
Menjelaskan fungsi setiap 13 C1 B
jaringan hewan
Menjelaskan pengertian organ 14 C1 D
Menyebutkan fungsi organ 15 C1 D
yang terdapat pada hewan
Menyebutkan fungsi organ 16 C1 C
yang terdapat pada tumbuhan
Menjelaskan pengertian sistem 17 C2 A
organ
Menyebutkan organ yang 18 C2 A
menyusun sistem organ
Menjelaskan fungsi sistem 19 C1 D
organ pada hewan
Menjelaskan pengertian 20 C1 C
organisme
Hasil penilaian dari dosen ahli berupa kualitas produk dikodekan dengan
100
Tabel 9. Pengubahan Nilai Kualitatif menjadi Nilai Kuantitatif
Nilai Angka
Sangat baik 4
Baik 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
Sumber: Djemari Mardapi (2008: 122)
a. Tabulasi semua data yang diperoleh untuk setiap komponen dari butir
menggunakan rumus:
𝛴𝑋
𝑋 =
𝑛
Keterangan:
= skor rata-rata tiap aspek
∑X = jumlah skor tiap aspek
n = jumlah nilai
c. Mengubah skor rata-rata menjadi nilai dengan kriteria
maka data yang mula-mula berupa skor diubah menjadi data kualitatif
(data interval) dengan skala likert. Untuk skala liker, skor tertinggi
skala likert 4 butir dimana data yang mula-mula berupa skor diubah
101
menjadi data kualitatif (data interval) dengan skala empat. Adapun
acuan pengubahan skor menjadi skala empat dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Keterangan:
penilaian skala empat. Hasil konversi skor dapat dilihat pada Tabel 10.
Keterangan:
X (skor maksimal skor minimal) 1/2
(4,00 1,00) 1/2
2,50
102
SB x simpangan baku skor keseluruhan
11
(skor maksimal - skor minimal)
2 3
11
(4,00 - 1,00)
2 3
0,50
minimal “C” yaitu kategori cukup baik. Dengan demikian, jika hasil
motivasi peserta didik ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Dimana
103
Data kuantitatif yang diperoleh berdasarkan penilaian kemudian
Keterangan
NP = Nilai persen
R = Jumlah skor tiap indikator
SM = Jika semua pertanyaan dijawab dengan skor 4 oleh peserta
didik
c. Mengubah persentase menjadi nilai dengan kategori
Keterangan:
104
d. Menghitung jumlah skor seluruh peserta didik ( ∑R )
keseluruhan
Keterangan
NP = Nilai persen
R = Jumlah skor
SM = Jika semua pertanyaan dijawab dengan skor 4 oleh peserta
didik
3. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kognitif
adalah dengan menggunakan rumus gain score <g>. Dalam analisis data
(Hake, 1999: 1)
105