METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pengembangan media pembelajaran pengembangan mobile learning berbasis android
untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahua Alam BAB Daur Ulang Hidup Hewan Kelas IV
merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut
(Sugiyono, 2017) metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan rancangan produk baru, menguji keefektivan produk yang
ada serta mengembangkan dan menciptakan produk baru.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian menurut (Sugiyono, 2017) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian dan
pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi
dari Sugiyono. Menurut (Borg, 1989) dalam educational Research menjelaskan R&D
dalam Pendidikan adalah sebuah model pengembangan berbasis industry dimana temuan
penelitian digunakan untuk merancang produk dan prosedur baru yang kemudian secara
sistematis diuji dilapangan, dievaluasi dan disempurnakan sampai mereka memenuhi
kriteria tertentu yaitu efektivatas dan berkualitas.
Dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Research and
Development (R&D), dengan memanfaatkan media internet dan android sebagai media
pembelajaran, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang
berbentuk media interaktif, dimana di dalamnya berisikan tutorial pembelajaran dan soal-
soal evaluasi (Nusa Putra, 2015).
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian dan
pengembangan yaitu suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dengan efektif dan berkualitas
dan dapat dipertanggung jawabkan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan
pengembangan ini adalah media pembelajaran IPA pokok pembahasan DAur Ulang
Hidup Hewan.
C. Prosedur Penelitia dan Pengembangan
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dilakukan menggunakan
modifikasi dan model pengembangan (Borg, 1989). Secara lebih lengkap Borg and Gall
mengemukakan sepuluh Langkah dalam R&D yang terdiri dari :’
1. Penelitian dan Pengumpulan data (Research and Information collecting)
2. Perencanaan (Planning)
3. Pengembangan draf produk awal (develop preliminary form of product)
4. Uji coba lapangan awal (preliminaryfield testing)
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision)
6. Uji coba lapangan (main field testing)
7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product revision)
8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing)
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision)
10. Desiminasi dan implementasi (dissemination and Implementation)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 7 langkah yang sederhana dengan
mengacu pada Langkah-langkah penelitin yang terpapar diatas.
Revisi Produk
Hasil validasi yang tertera dalam lembar validasi media akan dianalisa
menggunakan rumus sebagai berikut:
f
p= x 100 %
N
Keterangan :
P = angka persentase data angket
f = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor maksimum
Kemudian, hasil dari persentase validasi media tersebut dapat dikelompokkan
dalam kriteria interpretasi skor menurut skala likert sehingga akan diperoleh
kesimpulan tentang kelayakan media, kriteria interpretasi skor berdasarkan skala
likert adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Kriteria Interpretasi Kelayakan
Penilaian Kriteria
Interpretasi
80% < 𝑥 ≤ 100% Sangat layak
60% < 𝑥 ≤ 80% Layak
40% < 𝑥 ≤ 60% Cukup layak
20% < 𝑥 ≤ 40% Tidak layak
0% ≤ 𝑥 ≤ 20% Sangat tidak layak
Hasil angket respon guru dan siswaakan dianalisa menggunakan rumus sebagai
berikut:
f
p= x 100 %
N
Keterangan :
b.Kriteria Uji
Terima Ho jika thitung≤ ttabel dan Ha ditolak dengan dk = (n – 1) dan taraf
signifikan α = 5%.
b. DFD 0
Pada data Flow Diagram level 0 ini, semua aktifitas baik guru, siswa maupun
administrator terlihat jelas, bagaimana guru mengupload gabar puzzle serta
administrator yang juga membantu mengupload puzzle dan maintenance server.
Gambar 2 menunjukkan DFD level 0 dari mobile learning digunakan:
2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data
serta hubungan data - data yang digunakan dalam sistem. Dalam ERD, data tersebut
digambarkan dengan menggunakan sistem entitas yang saling terkait. Entity Relationship
Diagram (ERD) menyediakan cara untuk mendokumentasikan entitas dalam database
bersama dengan atribut-atributnya. Ada beberapa metode utama untuk menggambar
diagram ERD yaitu: model Chen (nama pencetus pemodelan ER, Dr Peter Chen PS),
Information Engineering (IE, atau ”crows feet”), dan Unified Modeling Language
(UML). Berikut ini adalah gambar dari ERD dari mobile learning:
DAFTAR PUSTAKA