id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
1. Tempat Penelitian
Tempat menunjukkan hal penting dalam suatu penelitian sebab di tempat
penelitian inilah diperoleh data, informasi, keterangan dan hal-hal yang diperlukan
sehubungan dengan kepentingan penelitian. Penelitian ini mengambil 3 lokasi Sekolah
Menengah Atas yaitu SMA Negeri 1 Boyolali, SMA Bhineka Karya 2 Boyolali, SMA
Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Lokasi penelitian ini berdasarkan pertimbangan :
a. Sesuai dengan analisis kebutuhan akan model pembelajaran.
b. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
c. Tersedianya data yang dibutuhkan.
d. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mempraktikkan model
pembelajaran.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal sampai penulisan laporan
penelitian yang direncanakan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Januari 2016.
Waktu penelitian ditunjukkan pada gambar 3.1.
commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id56
6. Perencanaa
n penelitian
7. Pelaksanaan
Penelitian
8. Penyusunan
Laporan
9. Seminar
Hasil
10. Ujian dan
Revisi
B. Jenis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development)
yang bertujuan mengembangkan model pembelajaran project based learning berbantuan
media pembelajaran flashcard. Metode ini merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2012: 407). Borg and Gall (1989) dalam Arifin (2012: 127) mengemukakan
“research and development is a powerful strategy for improving practice. It is a process
used to develop and validate educational product”.
Penelitian ini selain mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan,
Research and Development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan
baru melalui ‘basic research’, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus
commit
tentang masalah-masalah yang bersifat to usermelalui ‘applied research’, yang
praktis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id57
C. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Boyolali,
kelas X SMA BK 2 Boyolali, kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak yang mengikuti
mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2014/2015.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam
penelitian. Pengembangan model pembelajaran project-based learning berbantuan
media pembelajaran flashcard secara garis besar meliputi tahap-tahap sebagai
berikut:
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan buku panduan praktik merupakan tahap pertama
dalam penelitian. Cook dan Dupras (2004) menyatakan bahwa “the key step in
developing an effective practicalcommit
guide toare:
userperform a need analysis”. Tahap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id60
Gambar 3.2. Skema Alur Penelitian Mengacu Model Pengembangan Borg &
Gall (Sumber: Borg & Gall, 1989)
Gambaran tahapan tersebut telah di sajikan pada prosedur penelitian di
atas, berikut ini uraiannya:
a. Research and information collecting
Potensi dan permasalahan yang ada di sekolah tempat penelitian,
terutama penggunaan model pembelajaran project based-learning, diteliti
dengan metode wawancara dengan guru-guru mata pelajaran ekonomi di
kabupaten Boyolali. Selain dari hasil wawancara juga dilakukan
observasi/pengamatan selama proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
SMA Bhineka Karya 2 Boyolali. Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi diperoleh informasi bahwa dalam pelaksanaan project-based
learning di SMA kabupaten Boyolali belum pernah menggunakan model
project-based learning sebagai model pembelajaran dan media
pembelajaran hanya menggunakan media power point. Berdasarkan analisis
kebutuhan tersebut, perlu dilaksanakan pengembangan model pembelajaran
project-based learning berbantuan media pembelajaran flashcard dalam
rangka meningkatkan hasil belajar ekonomi kelas X.
b. Planning
Langkah-langkah dalam model project-based learning berbantuan
media pembelajaran flashcard pada mata pelajaran ekonomi materi sistem
dan alat pembayaran yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
1) Analisis standar isi tentang sistem pembayaran dan alat pembayaran;
2) Merumuskan tujuan yang akan dicapai peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran project-based learning berbantuan
media pembelajaran flashcard;
3) Pembuatan desain model pembelajaran project-based learning
berbantuan media pembelajaran flashcard;
commit
4) Pembuatan peraturan kelompok to cara
dan user mengerjakan flashcard.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id62
4) Validasi Praktisi
Validasi praktisi bertujuan untuk menggali informasi tentang penilaian
dan saran keefektifan media pembelajaran, keterlaksanaan dan
kelayakannya. Validasi praktisi dilakukan oleh guru mata pelajaran ekonomi
di SMA Negeri 1 Boyolali, SMA BK 2 Boyolali, SMA Negeri 1 Ngemplak,
dengan kualifikasi menguasai materi ekonomi perbankan, menjadi pembina
di OSN mata pelajaran ekonomi atau sedang menjadi guru mata pelajaran
eknomi di sekolah tersebut. Model pembelajaran project-based learning
berbantuan media pembelajaran flashcard yang telah divalidasi oleh para
ahli selanjutnya dianalisis dan diperbaiki kekurangan dan kelemahannya
sesuai saran dari validator. Apabila kegiatan revisi dirasa sudah cukup maka
media flashcard siap di uji coba terbatas.
d. Preliminary field testing
Setelah produk melewati proses validasi maka dilakukan uji coba
terbatas. Uji coba terbatas dilakukan oleh peserta didik SMA Bhineka Karya 2
Boyolali, dan SMA Negeri 1 Boyolali, SMA Negeri Ngemplak sebanyak 12
orang. Pemilihan siswa sebagai subjek uji coba berdasarkan pada kemampuan
akademik yang berbeda yang mewakili sekolah dengan kemampuan akademik
tinggi, sedang, dan rendah. Tahap pertama dalam uji terbatas ini adalah
melakukan pretest sebelum dilakukan proses pembelajaran dan melakukan
postest setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran project-based
learning berbantuan media pembelajaran flashcard. Tahap kedua peserta didik
diminta mengisi angket tentang model pembelajaran project-based learning
berbantuan media pembelajaran flashcard. Tahap ketiga diadakan uji diadakan
uji efektifitas berkorelasi terhadap model pengembangan tersebut berdasarkan
nilai dan angket.
e. Main product revision
Pada tahap ini dilakukan evaluasi hasil uji coba dan mengkaji setiap
kekurangan. Berdasarkan hasil evaluasi, kemudian dilakukan penyempurnaan
commityang
untuk memperbaiki kekurangan to userada. Setelah itu, mempersiapkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id64
O1 X O2
23 SMA N 1 AMPEL 23
24 SMA ISLAM SUDIRMAN 2 24
BOYOLALI
25 SMA N 1 KARANGGEDE 25
26 SMA N 1 SAMBI 26
27 SMA N 1 NGEMPLAK 27
28 SMA IT AL-HIKMAH 28
KARANGGEDE
29 SMA N MUSUK 29
Sumber : data diolah dari software BNSP 2014
Sampel pada penelitian ini terdiri dari 1 kelas dari perwakilan SMA kabupaten
Boyolali adalah sekolah yang masuk dalam kategori tinggi, sedang dan rendah
berdasarkan peringkat ujian nasional pada mata pelajaran ekonomi, yaitu kategori
sekolah tinggi adalah SMA Negeri 1 Boyolali, kategori sekolah sedang adalah SMA
Bhineka Karya 2 Boyolali, kategori sekolah rendah adalah SMA Negeri 1 Ngemplak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id68
c. Kuisioner (angket)
Sugiyono (2012: 199) menyatakan bahwa “kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
Metode angket digunakan untuk uji kelayakan model pembelajaran project-
based learning berbantuan media pembelajaran flashcard dari peserta didik. Jenis
angket untuk uji kelayakan model pembelajaran project based learning berbantuan
media pembelajaran flashcaard adalah daftar cocok (check list) yaitu deretan
pernyataan (yang biasanya singkat-singkat) dimana responden tinggal membubuhkan
check list (√) di tempat yang disediakan (Suharsimi, 2010).
d. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran,
dengan menggunakan model pembelajaran project-based learning berbantuan media
pembelajaran flashcard. Tes tersebut dilaksanakan pada akhir pembelajaran.
e. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data diantaranya
jumlah peserta didik, nama guru, nama peserta didik. Data ini digunakan sebagai
pelengkap dalam penyusunan penelitian ini.
G. Instrumen Penelitian
materi, ahli pengembangn model, dan praktisi yang akan menilai kelayakan media.
Lembar validasi ahli mencakup aspek bahasa, substansi isi (materi), dan bentuk
penyajian.
2. Angket/ kuesioner
Angket/kuesioner merupakan respon siswa terhadap pengembangan model
pembelajaran project-based learning berbantuan media pembelajaran flashcard
untuk mengetahui respon siswa. Jenis angket dalam penelitian ini adalah angket
langsung yang mana diisi langsung oleh siswa dan tertutup, yaitu disusun dengan
menyediakan pilihan jawaban, sehingga siswa hanya memberi tanda pada jawaban
yang dipilih. Masing-masing jawaban memiliki skor yang telah ditentukan.
Pemberian skor didasarkan pada skala Likert dengan rentang skor 1 sampai 5.
3. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran project-based learning berbantuan
media pembelajaran flashcard. Tes ini mengacu pada indikator materi
pembelajaran akuntansi dan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.
4. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project-based learning
berbantuan media pembelajaran flashcard.
5. Instrumen penelitian lain
Terdiri atas instrumen pembelajaran berupa meliputi: RPP dan
pengembangan model project based learning berbantuan media pembelajaran
flashcard.
Tahap analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1) angket
yang telah diisi responden diperiksa kelengkapan jawabanya, kemudian disusun
sesuai dengan kode jawabanya, 2) mengkuantifikasi jawaban setiap pertanyaan
dengan memberikan sekor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan, 3) membuat
tabulasi data, 4) menghitung presentase dari komponen angket dengan rumus
sebagai berikut:
P= ∑x i
x100% …………….………………………………… (1)
∑x
Keterangan:
P : prosentase penilaian,
∑x i : jumlah jawaban dari subjek, dan
∑x : jumlah jawaban tertinggi.
presentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel agar
pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Penetuan kreteria kualitatif dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
a) Menetukan presentase sekor ideal (sekor maksimum = 100 %,
b) Menetukan presentase sekor terendah (sekor minimum) = 0 %,
c) Menetukan range 0 sampai 100,
d) Menetukan interval yang dikehendaki (sangat baik/sesuai, baik, cukup, kurang
baik, sangat tidak baik/sesuai), dan
e) Menetukan lebar interval (100/5 = 20).
Range presentase dan kreteria kualitatif dapat ditetapkan berdasarkan
perdasarkan langkah (e) di atas, yaitu dapat dilihat pada Tabel 3.4
Tabel 3.4 Pengambilan Keputusan Revisi Pengembangan
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
81% - 100% Sangat baik Tidak perlu direvisi
61% - 80% Baik Tidak perlu direvisi
41% - 60% Cukup Revisi
21% - 40% Kurang baik Revisi
0% - 20% Sangat kurang baik Revisi
(Sumber: Riduwan, 2010). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id73
Keterangan:
x2 = Nilai chi-kuadrat
fo = frekuaensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
fe = frekuensi tang diharapkan (frekuensi teoritis)
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakuan untuk mengetahui apakah variasi antar
kelompok dari data yang diperoleh antar kelompok yang diuji berbeda atau
tidak (Budiyono, 2009). Uji homogenitas data hasil dilakuakn menggunakan uji
levene’s dengan α = 0.050 dan dibantu program SPSS 18. H 0 dinyatakan bahwa
tiap kelas mempunyai variansi yang sama. H 1 dinyatakan bahwa tiap kelas tidak
mempunyai variansi yang sama. Keputusan
commit to user uji ini adalah jika nilai sig dari uji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id74
homogenitas lebih besar dari α (sig > 0,050) maka H 0 diterima sehingga dapat
dikatakan bahwa data homogen .
Rumus uji Levene yaitu sebagai berikut:
k
( N − k )∑ N i ( Z i. − Z ... ) 2
W = i =1
k ni
(k − 1)∑∑ ( Z ij − Z i .) 2
i =1 j =1
Statistik uji : ………………. (3)
Zi = median data pada kelompok ke-i, dan
Z. = median untuk keseluruhan data.
c. Uji t
Untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara
individu terhadap variabel tak bebas dengan menganggap variabel bebas
lainnya konstan dan langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
a) Menyusun formulasi
H 0 : β 1 = 0 berarti tidak ada pengaruh dari ke I variabel independen terhadap
variabel dependen
H 0 : β 1 ≠ 0 berarti ada pengaruh dari ke I variabel independen terhadap
variabel dependen.
b) Menentukan nilai α (level of significance) α = 0,05 (5%)
c) Kriteria penguji
keterangan :
β� 𝑖 = koefisien regresi variabel bebas, dan
𝑆𝐸�â� 𝑖 � = standar erros variabel bebas
e) Keputusan
H 0 diterima apabila –t (α/2;df=n-k; k-1) ≤ t ≤ t (α/2;df=n-k; k-1) artinya variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variael dependen.
H 0 ditolak apabila t ˃ t (α/2;df=n-k; k-1) atau t ˂ -t (α/2;df=n-k; k-1) artinya variabel
independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
commit to user