Anda di halaman 1dari 41

Spesifikasi Perancangan dan

Pelaksanaan Penelitian dalam


Bidang Pendidikan Biologi
Menggunakan R&D, D&DR dan
ADDIE
KELOMPOK 7

AMIN KHUSNADIYAH 20725251021


REZA KHARISMA SISWI LAKSONO 20725251023
SALMA NUR AMALIA 20725251033
PENGERTIAN DESIGN AND

DEVELOPMENT RESEARCH

(D&DR), RESEARCH AND

DEVELOPMENT (R&D), dan

ADDIE
Research And Development (R&D)

● Borg and Gall (1998) menyatakan bahwa Research and Development atau
Penelitian dan pengembangan merupakan proses/ metode yang digunakan untuk
memvalidasi dan mengembangkan produk.
● R&D dalam dunia pendidikan bertanggung jawab dalam pengembangan produk
dan pengawasan kualitas produk yang telah digunakan dalam dunia pendidikan
guna memenuhi kebutuhan konsumen yang umumnya adalah institusi-institusi
pendidikan. Produk yang dihasilkan tersebut dapat membantu dan menjamin
keberlangsungan semua sistem mutu yang dijalankan serta memantau keselarasan
proses.
Ruang Lingkup Penelitian dan Pengembangan

Richey dan Klein (2009) menyatakan bahwa ruang lingkup penelitian dan

pengembangan adalah:

a. Penelitian tentang proses dan dampak dari produk yang dihasilkan dari

perencanaan dan penelitian pengembangan.

b. Penelitian tentang perancangan (desain) dan proses pengembangan secara

keseluruhan atau komponen dari sebagian proses.


Langkah-Langkah Pelaksanaan R&D
Borg dan Gall (1989) mengemukakan sepuluh langkah dalam R&D yang dikembangkan oleh staf
Teacher Education Program at Far West Laboratory for Educational Research and Development,
dalam minisources yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru pada kelas spesifik.

Research and Operational field


Final product revision
information collecting testing

Operational product Dissemination and


Planning revision implementation

Develop preliminary
Main field testing
form a product

Preliminary field
Main product revision
testing
a. Research and information collecting : include needs assessment, review of
literature, small-scale research study and preparation of report on state of art.

b. Planning : include defining skills to be learned, stating and sequencing


objectives, identifying learning activities and small scale feasibility testing.
c. Develop preliminary form a product : includes preparation of instructional
materials, procedures and evaluation instrument.
d. Preliminary field testing : conducted in form 1 to 3 schools using 6 to 12
subjects, interview, observational and questionnaire data collected and analyzed.

e. Main product revision : revision of product as suggested by the preliminary field-


test result.
f. Main field testing : conducted in 5 to 15 school with 30-100 subjects. Quantitative data
on subject’s precourse and postcourse performance are collected. Results are evaluated
with respect to course objective and compared with control group data, when
appropriate.

g. Operational product revision : revision of product as suggested by main field test result.

h. Operational field testing : conducted in 10-30n schools involving 40-400 subjects.


Interview, observational and questionnaire data collected and analyzed.

i. Final product revision : revision of product as suggested by operational field-test


results.

j. Dissemination and implementation : report on product at professional meeting and in


journals. Work with publisher who assumes commercial distribution. Monitor
distribution to provide quality control.
Karakteristik Research and Development (R&D)
Karakteristik langkah pokok R&D yang membedakannya dengan pendekatan
penelitian lain menurut Borg and Gall, 1983 antara lain:
a. Studying research findings pertinent to the product to be developed yaitu,
melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelitian terkait
dengan produk yang akan dikembangkan.
b. Developing the product base on this findings yaitu, mengembangkan produk
berdasarkan temuan penelitian tersebut.
c. Field testing it in the setting where it will be used eventually yaitu, dilakukannya uji
lapangan dalam seting atau situasi senyatanya dimana produk tersebut nantinya
digunakan.
d. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage yaitu, melakukan
revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap uji
lapangan.

Dari empat ciri utama R&D tersebut, memberikan gambaran bahwa ciri utama R&D adalah
adanya langkah-langkah penelitian awal tekait dengan produk yang akan dikembangkan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut kemudian produk pendidikan dirancang dan dikembangkan untuk
kemudian diuji dan diperbaiki/direvisi.
Contoh Penelitian yang Menggunakan Research and Development (R&D)

Judul : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bidang Biologi dengan Model Group Investigation (GI)

untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Kerja Sama Siswa SMAN 1 Wonosari

Penulis : Rita Bekti Utami

Institusi : Universitas Negeri Yogyakarta

Produk : Perangkat Pembelajaran (yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar

Kerja Siswa (LKS), dan Instrument Penilaian) dengan Model Group Investigation.
Studi Pendahuluan dan Pengumpulan Studi pustaka
Informasi Pengamatan kelas

Analisis struktur isi


Analisisi peta konsep dan lingkup
Perencanaan dan Perancangan materi
Analisis tujuan pembelajaran

Prosedur
Pengembangan Penyusunan Draft Awal Produk
Pengembangan Tahap Validasi
dalam R&D

Uji Coba Terbatas Menggunakan


Tahap Uji Coba Draft IV

Tahap Diseminasi dan Implementasi Produk


Design and Development Research(D&DR)

● Design and Development Research (D&DR) atau perancangan dan penelitian


pengembangan merupakan kajian sitematis dari proses perancanan,
pengembangan dan evaluasi dengan tujuan membangun dasar empiris untuk
membuat produk, alat-alat dan model yang dapat digunakan dalam
pembelajaran dan non pembelajaran (Richey and Klein (2009).
● Perencanaan dan penelitian pengembangan adalah cara untuk membangun atau
menciptakan produk baru, model, perosedur, teknik, alat-alat berdasarkan
analisis metodologis kasus-kasus tertentu, membuat rancangan,
mengembangkan program pembelajaran dan produk yang dapat memenuhi
kriteria internal.
Karakteristik Design and Development Research

Penelitian D&DR memiliki karakteristik sebagai berikut,

a. Hasil penelitian D&DR yaitu memproduksi beberapa bentuk artefak.

b. Proses D&DR merupakan penelitian yang sesungguhnya, dan perlu dibedakan dengan

produk pengembangan.
Sumber Permasalahan dalam Penelitian D&DR

Sumber permasalahan dalam penelitian desain dan pengembangan yang diturunkan


dari domain rumpun ilmu pembelajaran. Sumber permasalahn tersebut dapat
dikembangkan menjadi beberapa topik penelitian.
1.Taksonomi Belajar (Learning Taxonomies)
2.Model Desain Pembelajaran (model of instructional design)
3.Bahan Ajar (Learning Material)
4.Media atau Multimedia Pembelajaran (Instructional Multimedia)
5.Sistem Penyampaian pembelajaran (instructional delivery system)
6.Lingkungan Belajar (Learning Environtment)
7.Konsep Belajar (Learning Concept)
8.Penilaian Belajar (Learning Assesment)
Pendekatan Penelitian D&DR

a. Identifikasi Masalah

5 faktor yang mempengaruhi permasalahan design and development, meliputi:

1. Faktor-faktor lingkungan seperti persyaratan dan kendala yang didefinisikan.

2. Sebuah kompleksitas yang mengikat pada permasalahan dan solusi yang mungkin dilakukan.

3. Sebuah fleksibilitas dan potensi untuk mengubah solusi yang mungkin.

4. Sebuah solusi yang kurang lebih secara parsial bergantung pada kreativitas manusia.

5. Sebuah solusi yang kurang lebih secara parsial bergantung pada upaya kolaboratif.
b. Mendeskripsikan Tujuan

Tujuan penelitian berusaha dikemas pada pertanyaan penelitian yang mendasari pembelajaran.
c. Merancang dan Mengembangkan Artefak

Peneliti disarankan mengikuti model design pembelajaran dalam membingkai pendekatannya untuk
merancang dan mengembangkan artefak. Tiga faktor yang termasuk dalam fase design and development
meliputi membangun kerangka berfikir konseptual termasuk fungsi dan kebutuhan sistem, menganalisis
solusi alternatif dan merancang arsitektur sistem, menciptakan beberapa bentuk prototype alat atau model
yang dikembangkan.

d. Pengujian dan Evaluasi

Metode tertentu digunakan untuk menguji dan mengevaluasi artefak aktifitas penelitian design and
development termasuk observasi dan indikator tidak langsung dari survey, questionnairs, wawancara, dan
observasi lainnya Richard & Klein (2007).

e. Mengkomunikasikan Hasil dan Kesimpulan

Hasil dan kesimpulan berhubungan secara dekat dengan pertanyaan penelitian dalam pembelajaran.
Hasil berupa fakta yaitu jawaban dan bukti pendukung dari pertanyaan penelitian. Kesimpulan
menghubungkan jawaban dan permasalahan serta merupakan kontribusi pengetahuan.
Metode Penelitian D&DR

Richey dan Clein (2007) memberikan empat pertimbangan dalam memilih pendekatan dan
metode yang sesuai dengan penelitian desain dan pengembangan. Empat pertimbangan tersebut
adalah
1. Tergantung pada jenis dan tingkatan validitas yang diinginkan serta tujuan akhir apa yang
diperoleh
2. Tergantung pada kondisi yang menghasilkan kesimpulan dan penilaian-penilaian masuk
akal
3. Tergantung pada kemampuan untuk menggeneralkan dan menafsirkan hasil penelitian
4. Tergantung pada kemampuan mengantisipasi permasalahan yang muncul dalam
melaksanakan penelitian
Richey dan Klein (2007), memberikan
ilustrasi bagaimana memilih dan
menggunakan metode penelitian
dalam penelitian desain dan
pengembangan berdasarkan jenis
pengembangan model konseptual dan
pengembangan produk. Cara tersebut
disajikan pada tabel berikut.
Langkah-Langkah Penelitian D&DR
Menurut Richey dan Klein (2009), fokus pada penelitian desain dan
pengembangan yaitu perencanaan produksi dan evaluasi. Berikut
penjabarannya:
1. Planning (Perencanaan), kegiatan membuat rencana atau rancangan
produk yang akan dibuat dengan tujuan tertentu. Perencanaan
tersebut diawali dengan analisis kebutuhan yang akan dilakukan
melalui penelitian dan studi literatur.
2. Production (Produksi), kegiatan membuat produk berdasarkan
rancangan yang telah dibuat (tidak dipisah harus ada prelimenary
field testing dan dissemination/implementation)
3. Evaluation (Evaluasi), kegiatan menguji, menilai, seberapa tinggi
produk telah memenuhi spesifikasi yang ditentukan
Validasi, Model dan Produk dalam Penelitian D&DR

Menurut Richey (2005),


ada lima pendekatan
dalam memvalidasi model
desain pembelajaran.
Lima pendekatan tersebut
disajikan pada tabel
berikut:
Penelitian yang Menggunakan Prosedur Model DDR

Judul : Pengembangan Bahan Ajar Biologi Quipper Sholl dengan Setting Blended Learning pada

Materi Sistem Imun untuk Meningkatkan Manajemen Pembelajaran Guru dan Content

Knowledge Siswa Kelas XI MIA

Penulis : Sutisna

Institusi : Universitas Negeri Yogyakarta

Produk : Bahan Ajar Biologi Quipper School dengan Setting Blended Learning pada Materi Sistem Imun
validity (keabsahan
produk)

causal inferences (kesimpulan


yang bersifat kausal)

Prosedur
Pengembangan
generalization and interpretation
dalam DDR
(generalisasi dan interpretasi)

anticipating problem
(mengantisipasi masalah)
ADDIE

Robert Maribe Branch (2009) mengembangkan instructional

design (desain pembelajaran) dengan pendekatan ADDIE yang

menrupakan singkatan dari Analysis, Design, Development,

Implementation, and Evaluation.


Menurut Richey dan Klein (2007: 8) Design and Development
Research terdiri dari dua kategori utama yaitu:

(a) product and tool research, dan

(b) model research.

Penelitian pada kategori pengembangan produk tahapannya ialah


analisis (analysis), perencanaan (design), pengembangan
(development), dan evaluasi (evaluation).

Sedangkan pengembangan tool pada dasarnya sama dengan


pengembangan produk akan tetapi lebih dititik beratkan pada (1)
pengembangan (tool development), dan (2) penggunaannya (tool use).
Penelitian model meliputi tahap (1) pengembangan, (2) validasi, atau
(3) penggunaan model.
Tabel 1
Metode Umum yang Digunakan dalam Desain dan Pengembangan Penelitian
(Richey dan Klein, 2007:40)
Hubungan konseptual antara elemen inti desain ADDIE

Gambar: Elemen Inti dari Desain Instruksional (Branch & Dousay, 2015)
Langkah-langkah pelaksanaan ADDIE

Penelitian pada kategori pengembangan produk tahapannya dimulai


dari analisis (analysis), perencanaan (design), pengembangan
(development), dan evaluasi (evaluation).
1. Analysis (analisis)

Berkaitan dengan analisis terhadap situasi kerja dan lingkungan


sehingga dapat ditemukan produk apa yang perlu dikembangkan.
Kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan
metode/model pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan
dan syarat-syarat pengembangan metode/model pembelajaran
baru.
2. Design (desain)

Tahap desain merupakan kegiatan perancangan produk sesuai

kebutuhan yang sistematik dimulai dari menetapkan tujuan belajar,

merancang skenario atau kegiatan belajar mengajar, merancang

perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran, dan

merancang alat evaluasi hasil belajar.


3. Development (pengembangan)

Kegiatan produksi dan pengujian produksi (realisasi rancangan


produk). Dalam tahap desain telah disusun kerangka konseptual
penerapan model/metode pembelajaran baru. Dalam tahap
pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut
direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan.
4. Implementation (implementasi)

Kegiatan menggunakan produk dalam skala besar untuk revisi


akhir. Pada tahap ini diimplementasikan rancangan dan metode
yang telah dikembangkan pada situasi yang nyata yaitu di kelas.
Selama implementasi, rancangan model/metode yang telah
dikembangkan diterapkan dalam kondisi yang sebenarnya, materi
disampaikan sesuai dengan yang telah dikembangkan.
5. Evaluation (evaluasi)

Kegiatan penilaian apakah setiap langkah kegiatan produk yang telah

dibuat sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum. Evaluasi dilakukan

dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif

dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka (mingguan). Evaluasi sumatif

dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (semester),

evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari mata pelajaran yang

ingin dicapai.
Spesifikasi Perancangan dan Pelaksanaan (Design & Development Research dan Research

& Development)
● Menurut Gay dan Mills (2009) dalam bidang pendidikan tujuan utama penelitian dan pengembangan
bukan untuk merumuskan atau menguji teori, tetapi untuk mengembangkan produk-produk yang
efektif untuk digunakan di sekolah-sekolah.

● Produk-produk yang dihasilkan oleh penelitian dan pengembangan mencakup materi


pelatihan guru, materi ajar, seperangkat tujuan perilaku, materi media, dan sistem
manajemen.

● Produk-produk dikembangkan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan tertentu dengan


spesifikasi yang detail. Produk dites lapangan dan direvisi sampai suatu tingkat efektivitas
awal tertentu dicapai.

● Walaupun siklus penelitian dan pengembangan merupakan sesuatu yang mahal, namun dapat
menghasilkan produk yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dalam dunia
pendidikan. Pengelola sekolah merupakan konsumen dari usaha penelitian dan
pengembangan.
Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya
banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan.

Produk produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik untuk keperluan


pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi
tenaga kependidikan, sistem evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas, dan
model unit produksi.
Research and Development menurut Dr. Plomp

Plomp (1997: 5) menyatakan: “we characterized educational


design in short as method within which one is working in
systematic way towards the solving of a make problem .”

Karakteristik desain bidang pendidikan sebagai metode yang


didalamnya orang bekerja secara sistematik menuju ke
pemecahan masalah yang dibuat
Gambar 1. Model Umum untuk Memecahkan Masalah Bidang Pendidikan (Sumber: Plomp, 1997)
Penelitian yang Menggunakan Prosedur Modul ADDIE

Judul : Pengembangan Bahan Ajar Sistem Sirkulasi Darah Berbasis SSI (Socio-Scientific Issues)

untuk Siswa SMA

Penulis : Reza Kharisma Siswi Laksono

Institusi : Universitas Negeri Yogyakarta

Produk : Perangkat Pembelajaran (yang terdiri atas buku ajar dan Instrumen Penilaian) dengan

pendekatan SSI (Socio-Scientific Issues)


Studi pustaka
Analyze (Analisis)
Pengamatan kelas

Tujuan belajar, merancang skenario, merancang


materi pembelajaran, dan merancang alat evaluasi
Design (Desain)
hasil belajar

Kegiatan produksi dan pengujian


produksi (realisasi rancangan
ADDIE Development (Pengembangan) produk)

Kegiatan menggunakan produk


dalam skala besar untuk revisi
Implementation (Implementasi) akhir

Evaluation
Kesimpulan

n
3.

4.

Anda mungkin juga menyukai