Anda di halaman 1dari 26

Jumat,

7 April 2023

METODE PENELITIAN DAN


PENGEMBANGAN
( Research and Development)
VIDYA BUNAYA (NPM.2284105004)
MARLIA ARRY YUNANTI (NPM.2284105011)
Pengertian Metode Penelitian dan
Pengembangan

Menurut Sugiyono (2009) metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Sujadi (2003) menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan proses atau
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, untuk menyempurnakan produk
yang sudah ada, yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sedangkan menurut Soenarto (2008) penelitian dan pengembangan
merupakan penelitian yang memiliki tujuan menghasilkan dan
mengembangkan prototipe, desain, materi pembelajaran, media,
strategi, pembelajaran, alat evaluasi pendidikan dan sebagainya.
Penelitian untuk memecahkan masalah praktis dalam dunia
pendidikan, maasalah di kelas, yang dihadapi oleh guru/dosen alam
pembelajaran. Penelitian bukan untuk menguji teori, menguji
hipotesis, namun menguji dan menyempurnakan produk.
Tujuan Metode Penelitian dan
Pengembangan

01 02
masalah yang akan
dipecahkan spesifikasi pembelajaran,
model, soal, atau perangkat
yang akan dihasilkan untuk
memecahkan masalah
tersebut
Selama dua aspek ini terkandung dalam sebuah rumusan masalah
penelitian pengembangan, maka rumusan masalah tersebut sudah benar.
Dapat dikatakan bahwa tujuan Penelitian Pengembangan adalah
menginformasikan proses pengambilan keputusan sepanjang
pengembangan dari suatu produk menjadi berkembang dan kemampuan
pengembang untuk menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi
kedepan.
Menurut Akker (1999)
tujuan penelitian pengembangan khusus dalam bidang
pendidikan dibedakan berdasarkan aspek pengembangan, yakni
bagian kurikulum, teknologi dan media, pelajaran dan instuksi,
dan pendidikan guru didaktis.
1
Bagian kurikulum
Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan
keputusan sepanjang pengembangan suatu produk/program.
2
Bagian teknologi dan
media
Tujuannya adalah untuk menigkatkan proses rancangan instruksional,
pengembangan, dan evaluasi.
3
Bagian pelajaran dan
instruksi
Tujuannya adalah untuk pengembangan dalam perancangan
lingkungan pembelajaran, perumusan kurikulum, dan
penaksiran keberhasilan dari pengamatan dan pembelajaran,
serta mengusahakan untuk berperan untuk pemahaman
fundamental ilmiah.
4
Bagian pendidikan guru
dan didaktis
Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran
keprofesionalan para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam
suatu pengaturan spesifik bidang pendidikan.
Karakteristik Metode Penelitian dan Pengembangan

● Masalah yang ingin dipecahkan adalah ● Proses pengembangan produk, validasi


masalah nyata yang berkaitan dengan yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji
upaya inovatif atau penerapan coba lapangan secara terbatas perlu
teknologi dalam pembelajaran. dilakukan

● Pengembangan model, pendekatan dan


metode pembelajaran serta media ● Proses pengembangan model,
belajar yang menunjang keefektifan pendekatan, modul, metode, dan media
pencapaian kompetensi siswa. pembelajaran perlu didokumentasikan
secara rapi dan dilaporkan secara
sistematis
Model-Model Metode Penelitian dan
Pengembangan

1. R&D Menurut Kemp


Menurut Kemp dalam Trianto (2007) Pengembangan
perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-
tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan
aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari
titik manapun sesuai di dalam siklus tersebut.
Model pengembangan sistem pembelajaran ini memuat
pengembangan perangkat pembelajaran.
Terdapat sepuluh unsur rencana perancangan pembelajaran.

1. Identifikasi masalah pembelajaran


2. Analisis siswa
3. Analisis tugas
4. Merumuskan indikator
5. Penyusunan instrumen evaluasi
6. Strategi pembelajaran
7. Pemilihan media atau sumber belajar.
8. Merinci pelayanan penunjang
9. Menyiapkan evaluasi hasil belajar dan hasil program
10. Melakukan kegiatan revisi perangkat pembelajaran
R & D Versi Dick and
Carey

Perancangan pengajaran menurut sistem pendekatan model Dick &


Cerey, yang dikembangkan oleh Walter Dick & Lou Carey dalam
Trianto (2007). Model pengembangan ini ada kemiripan dengan
model yang dikembangkan Kemp, tetapi ditambah dengan
komponen melaksanakan analisis pembelajaran, terdapat beberapa
komponen yang akan dilewati di dalam proses pengembangan dan
Dari model tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Identifikasi tujuan (Identity Instruyctional Goals).


2. Melakukan analisis instruksional (Conducting a goal Analysis).
3. Mengidentifikasi tingkah aku awal / karakteristik siswa (Identity Entry
Behaviours, Characteristic)
4. Merumuskan tujuan kinerja (Write Performance Objectives)
5. Pengembangan tes Acuan aatokan (Developing criterian-referenced test
items).
6. Pengembangan strategi pengajaran (Develop instructional strategy).
7. Pengembangan atau memilih bahan ajar
8. Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif (Design and conduct
formative evaluation).
9. Menulis perangkat (Design and conduct summative evaluation).
10. Revisi pengajaran (Instructional revitions).
Versi Borg
and Gall
3

Menurut Borg and Gall (1989) yang dimaksud dengan model


penelitian dan pengembangan adalah “a process used develop and
validate educational product”. Kadang-kadang penelitian ini juga
disebut “research based development”, yang muncul sebagai
strategi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan
pengembangan, yaitu:

1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information


collecting).
2. Perencanaan (planning)
3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of
product)
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing)
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision)
6. Uji coba lapangan (main field testing)
7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan (operasional product
revision)
8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing)
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision)
10. Diseminasi dan implementasi (Dissemination and implementation)
4
Versi 4D

Metode pengembangan (Development Research) dengan


menggunakan pendekatan pengembangan model 4D (four-D
model). Adapun tahapan model pengembangan meliputi tahap
pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap
pengembangan (develop) dan tahap ujicoba (disseminate). Tahapan
yang dilakukan pada penelitian ini baru sampai pada tahap
pengembangan (develop).
Versi ADDIE
5

Munir (2010) menggunakan lima tahapan pengembangan


multimedia yaitu tahap analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan penilaian. Model pengembangan tersebut
dikenal dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-
Implement- Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda
Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan
yakni :
1. Analysis (analisa)
2. Design (desain / perancangan)
3. Development (pengembangan)
4. Implementation (implementasi/eksekusi)
5. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
adalah metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan produk atau menyempurnakan produk.
Produk tersebut dapat berbentuk benda atau perangkat
keras, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas
atau di laboratorium atau juga terangkat lunak (Software)
seperti program komputer, modul pembelajaran dan lain-
lain. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, ada
beberapa metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif,
evaluatif, dan eksperimental. Variasi metode inilah yang
mendasari substansi proposal yang harus disusun.

Teknik Penyusunan Laporan Pada Metode


Penelitan dan Pengembangan
garis besar isi usulan penelitian
dan pengembangan
Secara umum, dapat disusun dengan sistematika sebagai terikut:

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Hasil Penelitian


BAB II : LANDASAN
TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Produk yang Akan
Dihasilkan

BAB III : METODE JADWAL KEGIATAN


PENELITIAN PENELITIAN
A. Metode Penelitian PERINCIAN BIAYA
B. Desain dan Prosedur PENELITIAN
Penelitian DAFTAR PUSTAKA
C. Populasi dan Sampel LAMPIRAN BIODATA
D. Instrumen Penelitian
E. Analisis Data
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Penelitian dan Pengembangan

Kelebihan :
1. Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk/model yang memiliki nilai
validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba di
lapangan dan divalidasi oleh ahli.
2. Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis
dengan penelitian yang bersifat praktis.
3. Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif, mulai dari metode
deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.
4. Mendorong proses inovasi produk/model yang tiada henti sehingga diharapkan akan
selalu ditemukan produk/model yang selalu actual dengan tuntutan kekinian.
5. Mampu mengatassi kebutuhan nyata dan mendesak (real needs in the here-and-now)
melalui pengembangan solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan pengetahuan yang
bisa digunakan di masa mendatang.
Kekurangan:
1. Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relative
panjang, karena prosedur yang harus ditempuh relatif
kompleks.
2. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena
penelitian R & D ditujukan untuk pemecahan masalah
“here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik),
bukan populasi.
3. Penelitian R & D memerlukan sumber dana dan
sumber daya yang cukup besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai