Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa SMA
kelas XI pada materi Sistem Ekskresi berdasarkan pengaruh model pembelajaran
Cooperative Learning tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dan STAD (Student Teams –
Achievement Division) serta bagaimana pengaruh tingkat motivasi siswa tersebut terhadap
hasil belajar biologi pada materi Sistem Ekskresi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kelas XI MTs Al Ma’arif yaitu kelas XI A, XI B, XI C, XI D, dan XI E. Peneliti
menggunakan metode Cluster random Sampling dalam pengambilan sampel. Dari 5 kelas
peneliti mengambil 3 kelas secara acak yang digunakan sebagai sampel yaitu kelas XI A
sebagai kelas eksperimen TSTS (Two Stay Two Stray), XI B sebagai kelas eksperimen STAD
(Student Teams – Achievement Division), dan kelas XI D sebagai kelas kontrol.
1. Faktor model pembelajaran terdiri dari 3 taraf yaitu model pembelajaran Cooperative
Learning tipe TSTS (Two Stay Two Stray), tipe STAD (Student Teams – Achievement
Division) untuk kelas eksperimen dan ekspositori untuk kelas kontrol
2. Faktor tingkat motivasi siswa terdiri atas 2 taraf yaitu motivasi sedang dan motivasi
tinggi
Berikut disajikan data hasil belajar siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan (jika
penelitian menggunakan taraf α = 0.05) :