Anda di halaman 1dari 43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan

atau lebih dikenal secara umum dengan sebutan research and development

(R&D). Dalam pengertian yang lain Nana Syaodih Sukmadinata (2005:52)

mendefinisikan metode penelitian sebagai rangkaian cara atau kegiatan

pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-

pandangan filosofis dan idiologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Metode

penelitian ini mendukung peneliti untuk melakukan suatu proses atau langkah-

langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk dapat

menghasilkan produk digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan agar

dapat berfungsi di masyarakat luas. Metode penelitian dan pengembangan ini

sangat baik digunakan oleh peneliti, sebab tujuan akhir dari penelitian ini adalah

mengembangkan suatu produk yang dapat digunakan dalam pembelajaran.

Adapun ruang lingkupnya adalah pengembangan modul pembelajaran menulis

cerpen menggunakan media audio visual berupa tayangan “Nilai-Nilai Kehidupan

Trans TV” melalui teknik transformasi untuk siswa SMK.

3.2 Prosedur Penelitian

Borg dan Gall (1987: 775) dalam bukunya yang berjudul Educational

Research menyatakan bahwa ada sepuluh langkah pelaksanaan teknik

penelitian dan pengembangan, yaitu sebagai berikut.

81
1. Research and information collecting (penelitian dan pengumpulan

informasi)

Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala

kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.

2. Planning (perencanaan)

Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang

diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak

dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah

penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.

3. Develop preliminary form of product (pengembangan draf produk)

Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan

instrumen evaluasi.

4. Preliminary field testing (uji coba lapangan awal)

Uji coba di lapangan. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara,

dan pengedaran angket.

5. Main product revision (merevisi hasil uji coba)

Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.

6. Main field testing (uji coba lapangan)

7. Operational product revision (penyempurnaan produk hasil uji lapangan)

Menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan.

8. Operational field testing (uji pelaksanaan lapangan)

9. Final product revision (penyempurnaan produk akhir)

Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.

10. Dissemination and implementation (diseminasi dan implementasi)

82
Melaporkan hasilnya dalam pertemuan professional dan dalam jurnal.

Bekerja sama dengan penerbit untuk penerbitan.

Langkah-langkah R & D yang diajukan oleh Borg dan Gall tersebut

dapat disederhankan menjadi lima tahap, yaitu:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi

Penelitian pengembangan bahan ajar ini dilakukan di SMA

Negeri 1 Kedawung. Informasi diperoleh dari guru mata pelajaran

Bahasa Indonesia dan siswa kelas SMA Negeri 1 Kedawung.

Pengumpulan informasi dari guru dilakukan dengan menggunakan

instrumen penelitian berupa wawancara, sedangkan pengumpulan

informasi dari siswa dilakukan dengan menggunakan intrumen

penelitian berupa angket.

2. Pengembangan Produk

Setelah mendapatkan informasi dari guru dan siswa melalui

angket dan wawancara. Langkah selanjutnya adalah melakukan

pengembangan produk. Pada tahap ini mulai mendesain bahan

ajar modul. Langkah awal mendesain bahan ajar modul adalah

menentukan judul, tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka,

dan pengumpulan bahan.

Setelah materi yang diperoleh dari berbagai sumber terkumpul,

langkah selanjutnya adalah menyusun produk modul. Penyusunan

produk berupa modul disesuaikan dengan aspek isi/materi, penyajian,

bahasa, dan kegrafikan. Modul yang dikembangkan dilengkapi dengan

halaman judul, kata pengantar, daftar isi, kompetensi inti dan

83
kompetensi dasar, deskripsi dan petunjuk penggunaan modul, tujuan

akhir pembelajaran, kata-kata inspiratif, gambar/ilustrasi, rangkuman,

uji formatif, pedoman penilaian, kolom refleksi, evaluasi, daftar

pustaka, dan glosarium.

3. Uji Validasi

Validasi bahan ajar modul dilakukan oleh 1 dosen ahli dan 1

guru Bahasa Indonesia. Validasi dilakukan untuk menggali informasi

terkait kualitas modul yang dikembangkan. Instrumen validasi

berupa angket/kuesioner yang berisi penilaian kelayakan modul

berdasarkan aspek isi/materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan.

4. Revisi Produk

Setelah desain produk divalidasi oleh dosen ahli dan juga guru

Bahasa Indonesia, langkah selanjutnya adalah merevisi atau

memperbaiki produk sesuai dengan masukan dari dosen ahli dan guru

Bahasa Indonesia.

5. Uji Coba Produk

Uji produk ini dilakukan oleh siswa selaku responden dan

juga pengguna untuk mendapatkan informasi mengenai bahan

ajar tersebut.

3.3 Sumber Data Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Kedawung. Adapun sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

84
3.3.1 Populasi

Populasi merupakan bagian kelompok besar dalam wilayah ruang lingkup

penelitian. Menurut Sugiyono (2015:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pendapat tersebut, populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 1 Kedawung yang terbagi menjadi enam jurusan,

yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Multimedia, Pemasaran, Unit Perjalanan

Wisata, dan Perbankan.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Hal tersebut

sesuai dengan pendapat Sugiyono (2015:118) bahwa sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini berjumlah satu kelas. Sampel yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian

adalah siswa kelas XI Akuntansi 3 yang berjumlah 40 siswa.

3.4 Sumber Data Validasi

3.4.1 Validasi Dosen Ahli

Sebelum digunakan untuk menguji kualitas produk, instrumen terlebih

dahulu diuji validitasnya. Pakar yang menjadi validator adalah pakar yang ahli

dan berkompeten hal desain bahan ajar berupa modul sehingga bisa memperbaiki

kesalahan modul yang dibuat oleh peneliti. Dosen yang menjadi validator, yaitu

dosen di Universitas Negeri Kuningan (UNIKU) yang bernama Dr. Yusida

Gloriani.

85
3.4.2 Validasi Guru Bahasa Indonesia

Guru yang menjadi sumber data penelitin adalah guru bahasa Indonesia yang ada di

sekolah tersebut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatakan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015:308). Ada dua jenis

teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini, yaitu tes dan

nontes. Tes dilakukan dua kali, yaitu tes awal dan tes akhir untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam pembelajaran menulis cerpen, sedangkan nontes melalui kegiatan

observasi, angket, dan wawancara.

3.5.1 Tes

Tes pada umumnya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terutama

hasil belajar yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran serta tujuan

pengajaran. Tes ini dilakukan peneliti untuk memperoleh data dan informasi tentang

prestasi hasil belajar siswa pada pokok bahasan tertentu dalam kegiatan belajar

mengajar. Menurut Sugiyono (2015:174) tes adalah instrumen untuk mengukur prestasi

belajar. Dalam hal ini, tes digunakan sebagai atau alat pengumpul data untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menulis cerpen.

3.5.2 Observasi

Selain mengukur kemampuan siswa dalam menulis cerpen seperti yang

dipaparkan pada uraian di atas, peneliti juga meneliti aktivitas yang dilakukan siswa.

86
Teknik observasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui kegiatan belajar siswa

selama pembelajaran di kelas. Menurut Sugiyono (2015:203) mengemukakan bahwa

observasi merupakan suatu proses kompleks yang tersusun dari berbagai aspek biologis

dan psikologis melalui pengamatan. Dalam penelitian ini, observasi berfungsi sebagai

acuan dalam mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran menulis cerpen.

Observasi dibuat untuk melakukan pengamatan langsung terhadap objek atau

situasi yang diteliti. Kegiatan observasi dalam penelitian ini berupa pengamatan yang

dilakukan oleh observer ketika melaksanakan penelitian. Pengamatan dilakukan untuk

mengetahui aktivitas guru dan aktivitas siswa ketika pembelajaran berlangsung.

Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan Pengembangan

Modul dalam Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Media Audio Visual

berupa Tayangan Video Nilai-Nilai Kehidupan Trans TV dengan Teknik Transformasi.

3.5.3 Angket

Angket merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

melalui serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Menurut Sugiyono

(2015:143) angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada respon untuk

dijawab. Dalam penelitian ini, angket merupakan instrumen kunci yang digunakan

penulis untuk mengumpulkan data. Hal ini dikarenakan dengan melalui angket penulis

memeroleh data berupa skor hasil penelitian dan saran. Angket yang disusun penulis

berupa angket validasi dosen ahli. Angket tersebut disajikan dalam bentuk skala

penilain guna mendapatkan data siswa dan untuk memperbaiki terhadap komponen

yang dinilai.

87
3.5.4 Wawancara

Kegiatan penelitian memerlukan penggalian data yang mendalam dan akurat.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaanya perlu ada pertemuan langsung atau tatap muka

dengan subjek yang yang menjadi sumber informasi. Wawancara dilakukan dengan

guru mata pelajaran bahasa Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai kesulitan

yang dihadapi guru saat mengadakan kegiatan pembelajaran, khususnya saat

pembelajaran menulis cerpen. Untuk melaksanakan teknik wawancara ini, terlebih

dahulu peneliti menyusun pedoman wawancara. Menurut Sugioyono (2014:231)

mengemukkan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam

suatu topik tertentu.

3.6 Teknik Analisis Data

Kegiatan yang harus dilakukan setelah pengumpulna data selesai adalah

analisis data. Menurut Sugiyono (2014:244) analisis data dilakukan dengan

mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting, dan membuat kesimpulan

yang dapat diceritakan kepada orang lain. Oleh sebab itu, dalam proses ini

diperlukan ketelitian dan kecermatan serta pemilihan teknik analisis data yang

tepat. Data dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar dan saran dari para ahli. Komentar

dan saran tersebut digunakan oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk

menyempurnakan modul pembelajaran. Data kuantitatif berupa skor yang

diperoleh dari angket penilaian yang diberikan kepada ahli. Data kuantitatif

dihitung menggunakan rumus sederhana. Data kuantitatif digunakan untuk

88
mengetahui tingkat kelayakan modul memproduksi teks cerpen yang digunakan

dalam pembelajaran.

3.7 Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatakan

data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015:308). Ada dua

jenis teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini, yaitu

tes dan nontes. Tes dilakukan dua kali, yaitu tes awal dan tes akhir untuk

mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis cerpen, sedangkan

nontes melalui kegiatan observasi, angket, dan wawancara.

3.7.1 Tes

Tes pada umumnya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa,

terutama hasil belajar yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran serta

tujuan pengajaran. Tes ini dilakukan peneliti untuk memperoleh data dan

informasi tentang prestasi hasil belajar siswa pada pokok bahasan tertentu dalam

kegiatan belajar mengajar.Menurut Sugiyono (2015: 174) tes adalah instrumen

untuk mengukur prestasi belajar. Dalam hal ini, tes digunakan sebagai atau alat

pengumpul data untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Tes

ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis cerpen setelah

menggunakan media audio visual melalui teknik transformasi.

3.7.1.1 Soal Tes Menulis Cerpen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian. Tes uraian ini

diberikan kepada kelompok eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan

89
siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. Berikut ini merupakan kisi-kisi menulis

cerpen dan soal tes menulis cerpen yang digunakan pada kelas eksperimen.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Menulis Teks Cerpen

KD Indikator Materi Kegiatan Soal


Pokok Pembelajaran
4.2 Menyusun 1. Mampu 1. Pengertian Mengamati: Buatlah sebuah
cerita menyusun teks cerpen bertemakan
pendek cerpen cerpen. Siswa menanyakan tentang
sesuai dengan 2. Struktur tentang apa yang “Perjuangan”
dengan struktur teks sudah diamati dari
karakteristik yang cerpen. tayangan video.
teks yang tepat. 3. Langkah- Mengasosiasi
akan dibuat 2. Mampu langkah
1. Siswa
baik secara menyusun menyusun
mengidentifikasi
lisan teks teks
tayangan video
maupun cerpen. cerpen.
secara menyeluruh
tulisan.
dari berbagai
aspek yang
terdapat pada
cerita tersebut.
2. Siswa mendata
aspek struktur
cepen

Mengumpulkan
Data

Siswa menentukan
judul yang sesuai
untuk cerpen yang
akan dibuat.

90
Mengomunikasikan

Siswa menceritakan
cerpen yang telah
dibuat.

Penelitian ini menggunakan instrumen tes uraian. Tes tersebut diberikan

kepada siswa kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam menulis cerpen.

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumenb : Uraian

c. Soal Instrumen : Buatlah sebuah teks cerpen berdasarkan tayangan

video “Nilai-Nilai Kehidupan Trans TV” dengan

ketentuan sebagai berikut.

1. Kerjakan dengan memperhatikan unsur intrinsik

cerpen (Tema, alur, latar, tokoh dan penokohan,

sudut pandang).

2. Perhatikanlah struktur teks yang ada dalam cerita

pendek! (abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi,

resolusi, dan koda)

3.7.1.2 Kriteria Penilaian Menulis Cerpen

Kriteria penilaian menulis cerpen terdiri atas beberapa aspek. Adapun aspek-

aspek yang dinilai adalah 1) Abstraksi 2) Orientasi 3) Komplikasi 4) Evaluasi 4)

Resolusi, serta 5) Koda. Dalam setiap aspek penilaiannya ditentukan skor maksimum,

yaitu 3 dan skor minimun 1.

91
Menurut Sumardjo (2007:24) untuk menilai sebuah cerita pendek perlu adanya

pedoman penilaian. Pedoman ini bersifat umum, artinya menempatkan cerita pendek

sebagai suatu bentuk yang seharusnya menurut aturan konvensi yang telah ada. Kriteria

penilaian pembelajaran menulis cerpen ditentukan dari aspek-aspek dan bobot

penilaian. Kriteria penilaian yang ada dalam pembelajaran menulis cerpen sebagai

berikut.

Tabel 3.2

Aspek dan Kriteria Penilaian Menulis Cerpen

Struktur Cerpen
1. Abstrak 1. Siswa membuat abstrak a. Skor1

dengan menggambarkan keseluruhan isi apabila tampak 1

cerita yang berisi tokoh dan penokohan. deskriptor

2. Siswa membuat abstrak dengan b. Skor 2

menggambarkan keseluruhan isi cerita apabila tampak 2

yang berisi latar saja. deskriptor.

3. Siswa membuat abstrak dengan a. Skor 3

menggambarkan keseluruhan isi cerita apabila tampak 3

yang berisi inti cerita. deskriptor

2. Orientasi 1. Siswa menampilkan tokoh dalam a. Skror 1

Cerpen. apabila tampak 1

2. Siswa menampilkan latar dalam cerpen deskriptor.

3. Siswa menampilkan tokoh, latar, dan b. Skor 2

awal terjadinya masalah. apabila tampak 2

deskriptor.

92
c. Skror 3

apabila tampak 3

deskriptor.

3. Komplikasi 1. Siswa menampilkan awal masalah a. Skror 1

dalam cerpen. apabila tampak 1

2. Siswa menampilkan terjadnya deskriptor.

peningkatan perhatian kegembiraan, b. Skor 2

kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai apabila tampak 2

situasi yang menyebabkan bertambahnya deskriptor.

kesukaran tokoh. c.Skor 3

3. Siswa menampilkan puncak masalah apabila tampak 3

dalam cerpen atau klimaks dari konfiknya deskriptor.

4. Evaluasi 1. Siswa memberikan alasan terhadap a. Skror 1

terjadinya konflik dalam komplikasi. apabila tampak 1

2. Siswa menggambarkan bagaimana deskriptor.

perasaan/pemikiran/respons tokoh terhadap b. Skor 2

masalah. apabila tampak 2

3. Siswa memberikan alasan dan respon deskriptor.

terhadap Konflik yang terjadi, kemudian c. Skor 3

diarahkan pada pemecahannya sehingga apabila tampak 3

tampak pemecahannya. deskriptor.

5. Resolusi 1. Siswa menyelesaian masalah pada a. Skror 1

tahap awal. apabila tampak 1

2. Siswa menyelesaikan permasalahan pada


deskriptor.

93
cerpentidak jelaas atau menggantung. b. Skor 2

3. Siswa menyelesaikan permasalahan apabila tampak 2

pada cerpen yang secara jelas dan deskriptor.

tuntas.

6. Koda 1. Siswa tidek jelas mengakhiri isi cerita. a. Skror 1

2. Siswa hanya memberikan kesimpulan apabila tampak 1

3. Siswa memberikan amanat atau pesan dandeskriptor.

simpulan dalam cerpen b. Skor 2

apabila tampak 2

deskriptor.

c. Skor 3

apabila tampak 3

deskriptor.

Berdasarkan kriteria penilaian di atas, skor tertinggi pada setiap unsur adalah 3
dan skor terendah adalah 1. Jadi, diperoleh total skor akhir tertinggi adalah 18 dan skor
akhir terendah adalah 4. Berikut ini rumus yang digunakan.

Nilai Akhir = Skor perolehan X Skor Ideal

(100)

Skor maksimun (18)

3.7.2 Nontest

94
3.7.2.1 Instrumen Wawancara

Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut

gambaran umum proses pembelajaran menulis cerpen. Selain itu, wawancara guru

bertujuan untuk mengetahui profil pembelajaran menulis cerpen sehingga data-data atau

informasi yang diperoleh bisa menguatkan hasil akhir penelitian. Pedoman wawancara

ini dilakukan peneliti ketika mewawancarai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di

SMK N 1 Kedawung. Proses wawancara menggunakan wawancara tidak terstruktur

yaitu wawancara bebas tanpa menggunakan pedoman wawancara yang tersusun

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2012:140). Adapun

pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel berikut ini.

1. Wawancara Guru Mengenai Menulis Cerpen

Tabel 3.3

Wawancara Menulis Cerpen

No Pertanyaan

1. Selama guru mengajar, bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran


menulis?
2. Dalam pembelajaran menulis, menulis apa yang paling diminati siswa?

3. Bagaimana antusiasme siswa saat diberi materi maupun tugas menulis


cerpen?
4. Apa saja kesulitan siswa dalam menulis cerpen?

5. Bagaimana guru mengatasi kesulitan siswa dalam menulis cerpen?

6. Metode atau media pembelajaran apa yang guru sering gunakan dalam
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen?
7. Kendala-kendala apa saja saat mengajarkan menulis cerpen?

2. Wawancara Guru Mengenai Modul

95
Tabel 3.4
Wawancara Modul
No. Daftar Pertanyaan
1. Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu mengenai materi teks cerita pendek yang
dikemas dalam bentuk modul?
2. Bagaimanah pendapat Bapak/Ibu mengenai isi materi dalam modul teks cerita
pendek untuk siswa kelas XI SMK?
3. Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu mengenai bahasa yang digunakan dalam
modul teks cerita pendek untuk siswa kelas XI SMK?
4. Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu mengenai tampilan modul teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK?
5. Bagaimankah harapan Bapak/Ibu mengenai modul teks cerita pendek untuk siswa
kelas XI SMK?

3.7.2.2 Instrumen Observasi

Lembar format observasi digunakan untuk mengamati proses pengambilan data.

Dalam hal ini proses pembelajaran menggunakan teknik transformasi media audio

visual berupa tayangan Video Nilai-Nilai Kehidupan Trans TV. Observer melakukan

pengamanatan terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas.

Observer akan lebih mudah mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa apabila

pedoman obsevasinya telah disiapkan. Aktivitas yang dijaring dalam pedoman

observasi ini berupa aktivitas guru saat mengajar dan aktivitas siswa terhadap kegiatan

pembelajaran. Menurut Sutrisno (Sugiyono, 2015:203) mengungkapkan bahwa

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis. Berikut ini lembar observasi aktivitas siswa

dan aktivitas guru yang digunakan dalam penelitian

1. Instrumen Observasi Aktivitas Siswa

96
Tabel 3.4
Instrumen Observasi Aktivitas Siswa
dalam Proses Pembelajaran Menulis Cerpen

Jumlah Penilaian
No. Aspek yang Dinilai Persentase
Siswa SB B C K
(4) (3) (2) (1)
1. Siswa memperhatikan penjelasan
kompetensi yang harus dicapai,
tujuan, manfaat, dan materi
pengantar dari guru.

2. . Secara berkelompok Siswa


memperhatikan video nilai nilai
kehidupan Trans TV yang
ditayangan oleh guru.

3. Secara berkelompok Siswa


mengamati tayangan video yang
diputarkan oleh guru.

4. Secara berkelompok siswa


mengidentifikasi tayangan video
tersebut berdasarkan unsur
intrinsik dan struktur cerpen dari
video yang ditayangkan.

5. Siswa mencatat hasil identifikasi


berdasarkan unsur intrinsik dan
struktur cerpen.

6. Siswa terlibat aktif dalam


berdiskusi dan bertanya jawab
mengenai hasil identifikasiberupa
isi, unsur intrinsik dan struktur

97
cerpen.

7. Siswa secara antusias berimajinasi


dan berkreativitas
mengembangkan karangka
menjadi sebuah cerpen yang utuh.

8. Siswa mengerjakan tugas untuk


menulis cerpen berdasarkan
tayangan nilai – nilai kehidupan
melalui media audio visual dengan
teknik transformsi.

9. Siswa antusias mengikuti


pembelajaran sampai selesai.

Keterangan :
SB (4) = Sangat baik ( Jika jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran
berjumlah)
B (3) = Baik (Jika jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran berjumlah)
C (2) = Cukup (Jika jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran berjumlah)
K (1) = Kurang (Jika jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran berjumlah)

3.7.2.3 Instrumen Angket


Angket merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

melalui serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Menurut

Sugiyono (2015:143) angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada

respon untuk dijawab. Dalam penelitian ini, angket merupakan instrumen kunci

yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data. Hal ini dikarenakan dengan

melalui angket penulis memeroleh data berupa skor hasil penelitian dan saran.

98
Angket yang disusun penulis berupa angket validasi dosen ahli dan penilaian

siswa. Angket-angket tersebut disajikan dalam bentuk skala penilain guna

mendapatkan data siswa dan untuk memperbaiki terhadap komponen yang dinilai.

3.7.2.3.1 Angket Informasi Siswa Menulis Cerpen

ANGKET INFORMASI MENGENAI MENULIS CERPEN


SISWA KELAS XI SMK

Nama :
Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pertanyaan dengan tenang dan teliti !

2. Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom (Ya dan Tidak) sebagai

tanggapan atas setiap pertanyaan yang ada pada setiap nomor angket ini.

3. Berilah jawaban yang sejujur-jujurnya atas pernyataan tiap nomor sesuai hati

nurani Anda.

4. Jawaban Anda tidak ada yang salah dan tidak akan mempengaruhi nilai Anda

dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 3.5

Angket Informasi Siswa Mengenai Menulis Cerpen


No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah Anda menyukai kegiatan menulis cerpen ?

2. Apakah Anda senang jika mendapatkan tugas menulis cerpen di


sekolah?

3. Apakah menurut Anda kegiatan menulis cerpen adalah kegiatan


yang sulit ?

99
Apakah kegiatan menulis cerpen lebih sulit dibandingkan
4. dengankegiatan menulis lainnya?
(misalnya menulis puisi, narasi, deskripsi dan lain-lain)
5. Apakah Anda sering mengalami kendala ketika menulis cerpen?

6. Apakah Anda dapat dengan mudah menemukan ide untuk menulis


cerpen ?

7. Apakah Anda kesulitan dalam menentukan tokoh atau penokohan


ketika menulis cerpen?

8. Apakah Anda kesulitan dalam memunculkan konflik dalam


kegiatan menulis cerpen?

9. Apakah Anda kesulitan dalam menentukan alur dan latar ketika


menulis cerpen?
Apakah Anda kesulitan dalam menyajikan sudut pandang dan
10. kesulitan dalam menggunakan
gaya bahasa ketika menulis cerpen?

3.7.2.3.2 Lembar Validasi Dosen Ahli

Validasi modul oleh pakar merupakan kegiatan yang harus dilakukan

seblum proses penelitian. Proses ini bertujuan agar modul yang telah dirancang

dapat diimplementasikan. Oleh sebab itu, modul yang telah divalidasi oleh dosen

ahli dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Selain itu, lembar validasi

berisi 4 aspek, yaitu aspek isi/materi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, dan

grafika.

Menurut Akbar (2013:49) penilaian dilakukan dengan bentuk uraian

objektif. Penilaian ini menggunakan kriteria validasi terhadap hasil uji validasi

yang dilakukan oleh para ahli, sehingga skor yang diperolah dari pengujian

tersebut sudah dinyatakan valid atau sudah dapat digunakan dengan baik. Untuk

mempermudah pengisian uji validasi dilengkapi dengan petunjuk pengisian.

100
Adapun secara lengkap modul hasil validsi dosen ahli dapat dilihat pada uraian

berikut ini.

Tabel 3.6
Kisi-Kisi Lembar Uji Validasi Modul
Skor
No. Aspek Deskripsi
1 2 3 4
1. Kesesuaian judul dengan topik bahasan 1 2 3 4
dalam modul?

2. Kesesuaian materi yang dipaparkan 1 2 3 4


dengan kompetensi dasar dalam modul?
3. Keefektifan contoh-contoh yang 1 2 3 4
disajikan dalam modul?
4. Kesesuaian rangkuman dengan materi 1 2 3 4
1 Materi/isi
pada setiap pokok bahasan dalam
modul?
5. Keefektifan soal uraian dan soal praktik 1 2 3 4
pada setiap pokok bahasan dalam
modul?
6. Kesesuaian soal uji kompetensi dengan 1 2 3 4
materi yang dipaparkan dalam modul?
7. Kesesuaian soal dengantingkat 1 2 3 4
pemaaman siswa kelas XI SMK?
2 1. Tingkat kerumitan materi dalam modul? 1 2 3 4
2. Kesesuaian penyajian materi teks cerpen 1 2 3 4

Penyajian dengan pendekatan saintifik?

Materi 3. Kesesuaian penyajian materi dengan 1 2 3 4


tujuan pembelajaran yang diharapkan
4. Kesesuaian penyajian materi dalam 1 2 3 4
modul memproduksi teks cerpen?
3 Bahasa dan 1. Pemilihan bahasa yang digunakan dalam 1 2 3 4

101
modul?
2. Pemilihan kata yang digunakan dalam 1 2 3 4
modul teks cerita pendek?
3. Penggunaan ejaan dalam modul teks 1 2 3 4
cerita pendek
Keterbacaan 4. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan 1 2 3 4
tingkat perkembangan kognitif siswa
kelas XI SMK?
5. Kesesuaian penjelasan dalam modul 1 2 3 4
dengan tingkat keterbacaan siswa jelas
XI SMK?
6. Kemenarikan judul desain cover modul 1 2 3 4
teks cerita pendek untuk siswa kelas XI
SMK?
7. Kesesuaian ilustrasi dengan pokok 1 2 3 4
bahasan dalam modul teks cerita
pendek?

4 Grafika 8. Komposisi warna pada modul teks cerita 1 2 3 4


pendek untuk siswa kelas XI SMK?
9. Pemilihan jenis huruf (font)dalam modul 1 2 3 4
teks cerita pendek untuk siswa kelas XI
SMK?
10. Ukuran huruf (font size) dalam modul 1 2 3 4
teks cerita pendek untuk siswa kelas XI
SMK
Jumlah Soal 21

LEMBAR VALIDASI DOSEN AHLI


TERHADAP MODUL TEKS CERITA PENDEK
UNTUK SISWA KELAS XI SMK

102
Petunjuk pengisian angket

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu pada kolom yang telah disedikan.

2. Penilaian dilakukan dengan melingkari angka yang ada dalam kotak.

Angka 1 = Kurang (skor 1 bernilai 25)

Angka 2 = Cukup (skor 2 bernilai 50)

Angka 3 = Baik (skor 3 bernilai 75)

Angka 4 = Sangat baik (skor 4 bernilai 100)

Contoh :

1 2 3 4

Kurang Cukup Baik Sangat baik

3. Bapak/Ibu diharapkan memberikan saran pada setiap komponen dengan

menuliskannya di tempat yang telah telah disediakan.

4. Selain mengisi angket format A, Bapak/Ibu diharapkan memberikan

komentar dan saranperbaikan secara umum untuk perbaikan modul teks

cerita pendek apabila modul tersebut masih terdapat kekurangan atau

kesalahan. Saran perbaikan secara umum dapat dituliskan pada angket.

format B.

FORMAT A

A. Aspek Materi/Isi

103
1. Bagaimanakah kesesuaian judul dengan topik bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

2. Bagaimanakah kesesuaian materi yang dipaparkan dengan kompetensi


dasar dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

3. Bagaimanakah keefektifan contoh-contoh yang disajikan dalam


modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

104
..................................................................................................................
..................................................................................................................
................................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian rangkuman dengan materi pada setiap


pokok bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

5. Bagaimanakah keefektifan soal uraian dan soal praktik pada setiap


pokok bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

6. Bagaimankah kesesuaian soal uji kompetensi dengan materi yang


dipaparkan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

105
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

7. Bagaimanakah kesesuaian soal dengan tingkat pemahaman siswa kelas


XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

B. Aspek Penyajian Materi


1. Bagaimanakah tingkat kerumitan materi dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

2. Bagaimanakah kesesuaian penyajian materi teks cerpen dengan


pendekatan saintifik?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

106
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

3. Bagaimanakah kesesuaian penyajian materi dengan tujuan


pembelajaran yang diharapkan?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian urutan penyajian materi dalam bahan ajar


modul memproduksi teks cerpen?
Saran:

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

C. Aspek Bahasa dan Keterbacaan


1. Bagaimanakah pemilihan bahasa yang digunakan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik
Saran:

107
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

2. Bagaimanakah pemilihan kata yang digunakan dalam modul teks cerita


pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

3. Bagaimanakah penggunaan ejaan dalam modul teks cerita pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian penggunaan bahasa dengan tingkat


perkembangan kognitif siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

108
Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

5. Bagaimanakah kesesuaian penjelasan dalam modul dengan tingkat


keterbacaan siswa jelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

D. Aspek Grafika
1. Bagaimanakah kemenarikan judul desain cover modul teks cerita
pendek untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

2. Bagaimanakah kesesuaian ilustrasi dengan pokok bahasan dalam


modul teks cerita pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

109
Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

3. Bagaimankah komposisi warna pada modul teks cerita pendek untuk


siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

4. Bagaimanakah pemilihan jenis huruf (font)dalam modul teks cerita


pendek untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

5. Bagaimanakah ukuran huruf (font size) dalam modul teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4

110
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

FORMAT B

Tulislah saran perbaikan secara umum terhadap bahan ajar teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK yang dikemas dalam bentuk modul!

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

111
3.7.2.3.3 Lembar Validasi Guru Bahasa Indonesia

Angket penilaian modul teks cerita pendek untuk siswa kelas XI

SMA/SMK ditujukan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru

memberikan penilaian setelah melakukan pengamatan dan analisis terhadap

modul teks cerita pendek. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan saran dan

masukkan guna memperbaiki modul pada perancangannya. Adapun aspek-aspek

penilaiannya meliputi 1) aspek materi, 2) aspek penyajian materi, 3) aspek bahasa

dan katerbacaan, 4) aspek grafika. Dalam angket disediakan pula kolom saran

perbaikan modul agar guru dapat memberikan masukan dan saran mengenai

kekurangan yang terdapat dalam modul. Lembar penilaian digunakan untuk

menilai modul yang disusun peneliti pada saat implementasi di sekolah. Rentang

nilai yang ajan diberikan pada setiap poin adalah 1 sampai 4. Adapaun nilai

terendah 1 dan tertinggi adalah 4. Skor 1 bernilai 25, skor 2 bernilai 50, skor 3

bernilai 75, dan skor 4 bernilai 100. Angket penilaian guru dapat dilihat pada

tabel berikit ini.

LEMBAR VALIDASI GURU


TERHADAP MODUL TEKS CERITA PENDEK
UNTUK SISWA KELAS XI SMK

Petunjuk pengisian angket

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu pada kolom yang telah disedikan.

2. Penilaian dilakukan dengan melingkari angka yang ada dalam kotak.

Angka 1 = Kurang (skor 1 bernilai 25)

Angka 2 = Cukup (skor 2 bernilai 50)

112
Angka 3 = Baik (skor 3 bernilai 75)

Angka 4 = Sangat baik (skor 4 bernilai 100)

Contoh :

1 2 3 4

Kurang Cukup Baik Sangat baik

3. Bapak/Ibu diharapkan memberikan saran pada setiap komponen dengan

menuliskannya di tempat yang telah telah disediakan.

4. Selain mengisi angket format A, Bapak/Ibu diharapkan memberikan

komentar dan saranperbaikan secara umum untuk perbaikan modul teks

cerita pendek apabila modul tersebut masih terdapat kekurangan atau

kesalahan. Saran perbaikan secara umum dapat dituliskan pada angket

format B.

FORMAT A

A. Aspek Materi/Isi
1. Bagaimanakah kesesuaian judul dengan topik bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

113
2. Bagaimanakah kesesuaian materi yang dipaparkan dengan kompetensi
dasar dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

3. Bagaimanakah keefektifan contoh-contoh yang disajikan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik
Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian rangkuman dengan materi pada setiap pokok


bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

114
5. Bagaimanakah keefektifan soal uraian dan soal praktik pada setiap pokok
bahasan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

6. Bagaimankah kesesuaian soal uji kompetensi dengan materi yang


dipaparkan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

7. Bagaimanakah kesesuaian soal dengan tingkat pemahaman siswa kelas XI


SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

115
Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

B. Aspek Penyajian Materi


1. Bagaimanakah tingkat kerumitan materi dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................

2. Bagaimanakah kesesuaian penyajian materi teks cerpen dengan


pendekatan saintifik?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................................

3. Bagaimanakah kesesuaian penyajian materi dengan tujuan pembelajaran


yang diharapkan?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

116
Saran:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
..........................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian urutan penyajian materi dalam bahan ajar


modul memproduksi teks cerpen?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
..........................................................................................................

C. Aspek Bahasa dan Keterbacaan


1. Bagaimanakah pemilihan bahasa yang digunakan dalam modul?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
..........................................................................................................

2. Bagaimanakah pemilihan kata yang digunakan dalam modul teks cerita


pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

117
Saran:

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

3. Bagaimanakah penggunaan ejaan dalam modul teks cerita pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
................................................................................................................

4. Bagaimanakah kesesuaian penggunaan bahasa dengan tingkat


perkembangan kognitif siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
................................................................................................................

5. Bagaimanakah kesesuaian penjelasan dalam modul dengan tingkat


keterbacaan siswa jelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

118
Saran:

..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

D. Aspek Grafika
1. Bagaimanakah kemenarikan judul desain cover modul teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................................

2. Bagaimanakah kesesuaian ilustrasi dengan pokok bahasan dalam modul


teks cerita pendek?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik
Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................................

3. Bagaimankah komposisi warna pada modul teks cerita pendek untuk siswa
kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

119
Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................

4. Bagaimanakah pemilihan jenis huruf (font)dalam modul teks cerita pendek


untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................

5. Bagaimanakah ukuran huruf (font size) dalam modul teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK?

1 2 3 4
Kurang Cukup Baik Sangat baik

Saran:

........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................

120
FORMAT B

Tulislah saran perbaikan secara umum terhadap bahan ajar teks cerita pendek
untuk siswa kelas XI SMK yang dikemas dalam bentuk modul!

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3.8 Kriteria Penilaian Modul

Menurut Akbar (2013:82) Perhitungan angket digunakan untuk

mendapatkan hasil presentase kelayakan modul setelah angket atau lembar

validasi sudah mendapatkan penilaian berupa angka yang diberikan oleh dosen

ahli. Perhitungan dapat dlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.8
Kriteria Presentase Skor Penilaian Validasi Modul
No Kriteria Validasi Tingkat Validasi

1. 85,01 % - 100,00 % Sangat valid, sangat efektif, sangat

tuntas, dapat digunakan tanpa perbaikan.

2. 70,00 % – 85,00 % Cukup valid, cukup efektif, cukup

tuntas, namun perlu perbaikan kecil

3. 50,00 % - 70, 00 % Kurang valid, kurang efektif, kurang

tuntas, perlu perbaikan besar, disarankan

tidak dipergunakan.

4. 01,00 % - 50, 00 % Tidak valid, tidak efektif, tidak tuntas,

121
tidak bisa digunakan.

Menentukan nilai (%) kriteria keefektifan menggunakan rumus sebagai

berikut ini.

TSe
Validasi = x 100 % = .... %
TS h

Keterangan

Tse : Total skor empirik (nilai hasil uji kompetensi yang dicapai siswa)

TSh : Total skor maksimal (hasil uji kompetensi yang diharapkan dapat

dicapai siswa)

3.9 Pengolahan Data

Pengolahan data terhadap penggunaan produk pengembangan bahan

ajar cerpen terhadap tes kelas yang digunakan sebagai penelitian secara

deskriptif juga. Penentuan ada perbedaan yang signifikan atau tidak adanya

perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar dengan melihat hasil pretest dan

postest adalah dengan menggunakan (1) NGain, (2) uji normalitas dan (3) uji

paired sampel t-test. Pengolahan data ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS

17.0

1. Uji Normalitas

Ho : Populasi berdistribusi normal

Ha : Populasi tidak berdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan adalah berdasarkan probabilitas

Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima

Jika nilai probabilitas <= 0,05 maka Ho ditolak.

122
2. Uji T-tes

Jika nilai probabiltas atau Sig.(2-tailed) < 0,05 maka terdapat pebedaan

Jika nilai probabiltas atau Sig.(2-tailed) > 0,05 maka tidak terdapat

perbedaan.

123

Anda mungkin juga menyukai