penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau yang biasa dikenal dengan
Alur penelitian dan pengembangan ADDIE bisa dilihat pada gambar berikut:
GAMBAR 3.1
1
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, (Yogyakarta: DEEPUBLISH,
2015),2.
2
Kaye Shelton & George Saltman, “ Appling the ADDIE Model to Online Instruction”, 2008,41.
Diakses dari http;//wwww.igigobal.com/viewtitlesample
Alur Penelitian dan pengembangan ADDIE
Analysis
Development
1. Analysis (Analisis)
a. Analisis Kompetensi
TABEL 3.2
Kopetensi Awal dan Alur Tujuan Pembelajaran
c. Analisis Materi
Analisis materi merupakan kegiatan mengidentifikasi konsep
materi yang akan digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini peneliti
2. Design (Desain)
magic box.
3. Development (Pengembangan)
tujuan pembelajaran.
pendapat atau saran dari para ahli mengenai kesesuaian materi dengan
media pembelajaran.
media sesuai dengan saran tim ahli. Setelah divalidasi dan produk
selanjutnya.
4. Implement (Implementasi)
Sehingga, kevalidan bisa terukur dan teruji seperti uji ahli, uji kelompok,
5. Evaluation (Evaluasi)
dalam pembelajaran.3
sikap – sikap yang harus dimiliki oleh para peserta didik setelah
3
Rahmat Arofah Hari Cahyadi, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model, ( Universitas
Muhammadiyah Surabaya, 2019).1021070/halaqa.V3:1.2124.
peningkatan kompetensi peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.4
ahli dan juga respon guru serta peserta didik. Apabila implementasi masih
terdapat revisi lagi maka media magic box sudah tentu layak untuk
implementasikan.
efisiensi, dan atau daya tarik dari produk yan dihasilkan. Dalam bagian
ini secara berurutan perlu dikemukakan desain uji coba, subjek coba, jenis
4
Nurul Huda Penggabean dan Amir Danis, “Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains”,
(Medan : Yayasan Kita Menulis, 2020), 73
5
Tim Penyusun, Pedoman Karya Tulis Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember, 2020,69.
Desain uji coba merupakan gambaran penilaian suatu produk untuk
akan dilakukan perbaikan. Uji coba ini menerima saran dan kritikan
magic box ini adalah dosen validator media, dosen validator materi, guru
kelas IV SD Baiturrohman.
1).Ahli media
Ahli materi adalah orang yang ahli dalam bidang materi. Pada
siswa.
B. Jenis data
sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisisensi, dan atau daya
tarik dari produk yang dihasil kan.6 peneliti menggunakan dua jenis data yang
dikumpulkan, yaitu:
6
Pedoman karya tulis ilmiah 2021, 133.
dilakukan secara terus menerus.7 Dan yang berupa deskripsi dalam
bentuk kalimat. Data kualitatif ini berupa kritik dan saran validator
coba produk.
data dari seluruh subjek atau responden atau sumber data lain yang
untuk mengumpulkan data, seperti tes, kuisioner, dan pedoman wawancara yang
penelitian menjadi hal penting dalam suatu penelitian. Instrumen yang dapat
dokumentasi.
1. Observasi
7
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Reseacrh and Development, (Bandung: Alfabeta,
2022),366
8
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Reseacrh and Development, (Bandung: Alfabeta,
2022),253
9
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Reseacrh and Development, (Bandung: Alfabeta,
2022),156
Secara umum observasi merupakan aktifitas pengamatan terhadap
suatu objek secara cermat langsung di lokasi penelitian, serta mencatat secara
Observasi memiliki arti pengumpulan data langsung dari lapangan. Data yang
keseluruhan tingkah laku manusia. Data observasi juga dapat berupa interaksi
evaluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses
2. Wawancara
10
Mawardani, ” Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif Kualitatif
“, (Yogyakarta: DEEPUBLISH,2012).51.
11
J.R Raco, “ Metode Penelitian Kualitatif “. (Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia),112
sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan penjawab
wawancara.12
agar tidak lupa bahkan hilang, karena dilakukan secara terbuka dan tidak
terhadap hasil wawancara dari berbagai sumber. Dari berbagai sumber data,
perlu dicatat mana data yang dianggap penting, dan yang tidak penting, data
kembali kepada sumber data yang lama atau yang baru agar memperoleh
berikut.
12
Fandi Rosi Sarwo Edi, “ Teori Wawancara Psikodiagnostik “, ( Yogyakarta : PT Leutika
Nouvalitera, 2016),1-3.
a. Kepala sekolah SD Baiturrohman
pertama karena kepala sekolah lebih mengetahui segala hal yang terjadi di
Lembaga dan sesuatu yang berkaitan dengan tata pelaksaan kegiatan yang
Nurul Mifta Fauzi, S.Pd, Peneliti memilih guru kelas untuk mengetahui
pembelajaran.
3. Angket
efisien atau yang bisa diharapkan responden. Angket atau kuesioner dapat
sebagai ahli media, validator materi sebagai ahli materi dan guru kelas sebagai
kepada guru kelas sebgai ahli pembelajaran diberikan pada saat proses
4. Dokumentasi
dikumpulkan sebagai bukti dan penguat data observasi. Bentuk dokumen yang
dikumpulkan dapat berupa dokumen kegiatan, nilai peserta didik dari hasil tes
formatif yang di berikan, atau juga dapat di ambil dari hasil kegiatan praktek
13
Sugiyono, “ Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D”. (Bandung : Alfabeta, 2018),199.
peserta didik, dan dokumen-dokumen lain yang di butuhkan sebagai penguat
e. Penyampaian materi
f. Implementasi media
menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Data kuantitatif
digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan juga untuk mengukur
saran yang diberikan oleh validator ketika proses validasi. Teknik analisis data
penelitian ini diperoleh dari data yang telah diperoleh melalui instrument yang
ini adalah analisis data semi terstruktur. Tujuan akhir dalam analisis data adalah
konsep. Analisis data kualitatif diartikan sebagai proses dalam mencari dan
1) analisis kelayakan
atau 3 validator 3 tim ahli antara lain yaitu ahli media, ahli materi, dan
ahli pembelajaran. Analisis data ini dilakukan dengan penilaian dan
V = Tse x 100 =
Tsh
Keterangan: V = Validitas
TABEL 3.3
15
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development, (Bandung: Alfabeta,
2022),165
Interpretasi skor angket validasi produk
kriteria 71-85 dan dikatakan sangat valid atau sangat layak mulai dari
86-100.
2) Analisis keefektifan
peserta didik.
sebagai berikut:
jelas.
dengan jelas.
kurang jelas.
TABEL 3.4
Kriteria Keefektifan
V = Tse x 100 =
TSh
Keterangan:
V = Validitas
disini adalah dengan menggunakan tes, tes yang diberikan oleh peneliti disini
adalah terdiri dari 5 soal esay, dan alasan peneliti mengambil soal esay adalah
agar peserta didik dapat lebih kreatif, berfikir kritis, dan memahami secara
mengetahui N-Gain Score N-Gain Present digunakan rumus dan kriteria skor
gain, dan tafsiran skor N-Gain Sebagai berikut:
TABEL 3.5
Jadi dapat dilihat pada tabel 3.5 tentang kriteria Gain Score, dan
TABEL 3.5
Dalam tabel 3.5 ini peneliti boeh memilih dari salah satu ketentuan
tentang kategori atau ketentuan kriteria N-Again Score di atas.