RESEARCH METHODOLOGY
Proses pembuatan produk berupa media pembelajaran ini membutuhkan uji-coba secara
berulang-ulang sampai mencapai bentuk produk yang terbaik. Produk ini diharapkan dapat
memberikan efektifitas yang besar terhadap tingkat pemahaman membaca siswa. Dalam
pendidikan, membaca adalah suatu hal yang sering dianggap membosankan, maka penelitian ini
dilakukan untuk dapat memudahkan dan memberikan pengalaman baru bagi siswa dengan
menstimulasi rasa penasaran mereka terhadap teks yang mereka baca. Produk yang akan diuji
dan dikembangkan oleh peneliti adalah “Read Riddle Games” using Google Site.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model ADDIE untuk melakukan penelitian
dan pengembangan produk. ADDIE adalah kepanjangan dari Analisis, Design, Development,
Implementation dan Evoluation. Menggunakan model penelitian ADDIE memudahkan peneliti
untuk mengembangkan produknya secara sistematis. Produk media pembelajaran ini akan
dikembangkan dalam penelitian ini seperti sebuah games menggunakan Google Site yang
nantinya bisa di akses oleh siswa.
ANALYSIS
EVALUATION
In order to achieve ideal results, the researcher needs to use the proper development
process. The ADDIE model is used in this research's development process, and the procedures
for developing learning media utilizing this approach are as follows:
1. Analysis
Analisa adalah langkah awal dari model ADDIE untuk mendapatkan informasi dari siswa
yang akan menjadi target dari produk ini yaitu siswa kelas 10 SMA Negeri 2 Pekanbaru. Peneliti
menganalisa permasalahan atau hambatan yang terjadi pada siswa dan mendapatkan informasi-
informasi penting untuk dipertimbangkan dalam mengembangkan suatu produk media
pembelajaran. Dalam proses analisis, peneliti memberikan kuisioner terlebih dahulu kepada
siswa yang isinya berdasarkan komponen tugas. Hasil dari analisis inilah yang nantinya akan
digunakan peneliti untuk mendesain produk.
2. Design
Di step desain, peneliti melangkah ke langkah selanjutnya yaitu mendesain produk dari hasil
analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Step ini adalah step membentuk rangka produk yang
akan diciptakan sesuai dengan kebutuhan siswa. Peneliti mendesain produk mengikuti silabus
sebagai patokan dari produk yang akan dikembangkan, sehingga produk yang diciptakan dapat
digunakan dalam proses belajar siswa di kelas. Dengan kata lain, silabus dikembangkan untuk
merencanakan, memesan, dan mengatur isi materi.
Pada step ini, mengembangkan media pembelajaran berbasis Google Site akan
diimplementasikan kepada target penelitian seperti yang telah di desain sedemikian rupa di step
desain. Ada tiga (3) tahapan dalam Pengembangan dan Implementasi:
4. Evaluation
Step evaluasi adalah mencoba produk media pembelajaran Read Riddle Games by Google Site
pada siswa kelas 10 SMA Negeri 2 Pekanbaru untuk melihat keefektifan media pembelajaran
dan peningkatan dalam pemahaman membaca siswa. Peneliti mendata respon dan perkembangan
siswa dan jika tidak ada kekurangan, maka produk cocok untuk diterapkan.
a. Place of Research
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pekanbaru yang berlokasi di JL. Nusa
Indah No. 4, Labuh Baru Timur, Pekanbaru dengan akreditasi A menggunakan kurikulum
2013. Proses belajar mengajar di sekolah ini berlangsung dari pukul 07.15 hingga 15.45
sore atau full day (Senin sampai Jum’at).
b. Time of Research
Time for doing this research at the 2022/2023 academic year in second semester.
The population and sample for this research to development learning media base on
Google Site is the grade X students of SMA Negeri 2 Pekanbaru. The total of the class is five (5)
classes which dividing each class consist of 36 until 38 students. The researcher will using
technique Simple Random Sampling. The class for the sample is X MIPA 1, therefore the total of
students as the sample in this research was 36 students, 17 female students and 19 male students.
The data collection method that using in this research are; Observation, Interview, and
questionnaire.
a. Observation
Observasi akan dilakukan dengan pemantauan dan memahami proses pembelajaran di
kelas. Observasi bertujuan untuk mengamati dan mengetahui media pembelajaran yang
digunakan oleh guru dalam proses kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, dan
penyampaian materi di kelas.
b. Interview
Wawancara akan dilakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Wawancara akan
dilakukan sebagai dasar pengembangan media pembelajaran berbasis Google Site.
Pertanyaan yang dibuat tidak menggunakan pedoman wawancara, tetapi dibuat oleh
peneliti berdasarkan kebutuhan pendataan.
c. Questionnaire
Kuesioner digunakan untuk menentukan kelayakan media dan menentukan tanggapan
penilaian siswa. Ini akan digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan data pembelajaran
dalam bahasa Inggris. Para siswa akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan
terkait dengan karakteristik dan kebutuhan mereka dalam belajar bahasa Inggris terutama
pada pemahaman membaca teks Bahasa Inggris dengan memilih dari beberapa pilihan
yang tersedia.
There will be two analyses of the data. Data from the initial questionnaires will be
analyzed by computing the proportion of each option inside the questions, which will be used in
the need analysis process. Then, a descriptive statistic will be used to characterize. Suharto
suggests the analysis's formula, which is shown below.
P = Percentage
N = Total Respondents
f = frequency
Statements and Likert-Scale responses compose the second questionnaire used in the
material assessment. It asks the respondent to express how strongly they agree and disagree with
the statements made.
The teacher, students, and expert assessment acceptability rates are mentioned below.
In order to determine the range or the data interval, Suharto's formula will be used to
calculate the data collected from the pupils. Below is a version of the formula:
R : xh – xl
4
R = Range
4 = range of likert-scale
Researchers were converting the data into descriptive statistics. It sought to provide a
summary of a given data set that was not totally representative. The researcher used mean (X) as
a measurement indicator. The following formula was used to determine the means:
The minimal score required to calculate the acceptability rate in this study is 3.50 X 3.74
with the category "High." Therefore, if the evaluation of the English learning material by the
teachers and students obtained an average score (3.50 X 3.74), the English learning material for
students in the tenth grade at SMA Negeri 2 Pekanbaru is considered "acceptable" and
practicable for use.