Anda di halaman 1dari 5

PENELITIAN PENGEMBANGAN

1. Apa yang dimaksud dengan penelitian pengembangan?


Jawaban :
Istilah dari penelitian pengembangan merupakan padanan makna dari kata
Research and Development. Borg and Gall (1983) menyatakan bahwa penelitian
pengembangan merupakan suatu desain penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Dimana penggunaan produk
pendidikan ini tidak hanya terbatas pada pengembangan bahan ajar saja seperti buku
teks, film-film pembelajaran, tetapi juga pada pengembangan prosedur dan proses
pembelajaran, misalnya metode dan pengorganisasian pembelajaran.
2. Ciri-ciri penelitian pengembangan?
Jawaban :
Ciri-ciri penelitian pengembangan secara umum adalah sebagai berikut :
a. Ada pembelajaran dari hasil penelitian untuk dikembangkan.
Pada penelitian ini dilakukan kegiatan guna mencari temuan-temuan penelitian
yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan.
b. Adanya pengembangan basis produk berdasarkan temuan.
Setelah dilakukannya penelitian akan didapatkan temuan penelitian, dimana
temuan ini akan digunakan untuk mengembangkan produk yang ada.
c. Dilakukan pengujian lapangan.
Dilakukannya pengujian lapangan karena ada pengaturan dimana produk
tersebut akan digunakan selamanya. Setelah produk dilepas, kemudian
diadakan uji lapangan dalam situasi senyata-nyatanya dimana produk itu
digunakan nantinya.
d. Ada revisi untuk memperbaiki kekurangan.
Dilakukan revisi pada kekurangan yang ditemukan dalam tahap uji lapangan
tentu haruslah diperbaiki.
Ciri-ciri penelitian pengembangan dalam pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Pemecahan masalah.
Pemecahan masalah dilakukan berkaitan dengan usaha inovasi atau ada
penerapan teknologi dalam pembelajaran. Masalah yang diselesaikan dalam
penelitian pengembangan adalah masalah real di lapangan yang berkaitan
dengan inovatif atau usaha penerapan teknologi pada kegiatan pembelajaran.
b. Penelitian yang dilakukan mendukung keefektifan pencapaian kompetensi
peserta didik.
Ada pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media
belajar untuk menunjang keefektifan pencapaian kompetensi peserta didik.
Apapun yang disiapkan semata untuk mendukung proses pembelajaran demi
pencapaian kompetensi peserta didik yang maksimal.
c. Ada uji ahli serta uji coba lapoangan dalam ruang lingkup terbatas.
Produk yang dikembangkan haruslah divalidasi oleh uji ahli, dan uji coba
lan]pangan terbatas supaya produk yang dihasilkan dapat memberikan manfaat
untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
d. Ada dokumentasi dan laporan.
Pembuatan dokumentasi ini secara rapi dan dilaporkan secara sistematis
berdasarkan kaidah penulisan yang mencerminkan orisinalitas.

3. Mengapa melakukan penelitian pendidikan ?


Jawaban :
Menurut Richey dan Klien, tujuan dilakukannya penelitian pengembangan
adalah unutk memperkuat dasar-dasar empiric untuk mengkreasi produk, alat
pembelajaran maupun non-pembelajaran, dan model-model baru yang lebih baik.
Penelitian pengembangan ini berangkat dari permasalahn pembelajaran di kelas yang
membutuhkan sentuhan inovasi baik berupa produk perangkat lunak maupun keras
sebagai solusi alternatif. Jadi pada dasarnya tujuan dari penelitian pengembangan ini
adalah untuk menghasilkan produk kreatif-inovatif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan menghasilkan produk kreatif-inovatif untuk memecahkan
permasalahan pembelajaran.
4. Berikan contoh rumusan masalah penelitian pengembangan!
Jawaban :
Contoh rumusan masalah dalam penelitian pengembangan pada
“Pengembangan Media Pembelajaran Audio Berbasis Podcast Pada Materi Sejarah
Lokal Di Sumatra Selatan”.
Rumusan masalah :
a. Bagaimana model Fisikal Media pembelajaran berbasis audio Podcast pada
mata kuliah Sejarah Indonesia Kuno?
b. Bagaimana efektifitas dari model Fisikal Media pembelajaran berbasis audio
Podcast pada mata kuliah Sejarah Indonesia Kuno?
5. Untuk penelitian pengembangan bidang pendidikan apa produknya? Berikan 1 contoh!
Jawaban :
Jenis produk penelitian pengembangan di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Alat peraga
Alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk memperagakan sesuatu
atau untuk menyampaikan atau menjelaskan materi pelajaran agar materi
tersebut lebih mudah dipahami oleh siswa atau peserta didik.
b. Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik dapat dikelompokkan menjadi media dengar,
media pandang, dan media dengar-pandang.
c. Bahan ajar
Bahan ajar merupakan salah satu bagian integral dari keutuhan eksistensi
pendidikan.
d. Model pembelajaran
Model dalam konteks ini dapat dimaknai sevagai pendekatan, metode, strategi
atau Teknik pembelajaran. Pengembangan model pembelejaran yang inovatif-
kreatif diharapkan dapat meberikan spirit belajar bagi siswa.
e. Instrumen asesmen
Asesmen merupakan proses pengumpulan informasi selengkap-lengkapnya
tentang siswa dan kelas untuk tujuan pembuatan keputusan pengajaran.
f. Produk pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis computer maupun teknologi informasi atau yang lazim
disebut dengan e-learning merupakan salah satu upaya untuk menginovasikan
pembelajaran.
Salah satu contoh produk penelitian pengembangan di bidang pendidikan
adalah, Pengembangan alat peraga matematika berbasis metode montessori Papan
Dakon Operasi Bilangan Bulat siswa SD.
6. Untuk penelitian pengembangan bidang informatika, apa produknya? Berikan 1
contoh!
Jawaban :
Produk di bidang informatika sendiri dapat berupa pengembangan perangkat
lunak dan pengembangan perangkat keras. Hasil dari penelitian pengembangan ini
bisa berupa bentuk aplikasi maupun web.
Salah satu contoh produk penelitian pengembangan di bidang informatika
adalah, Pengembangan Prototipe kerangka Aplikasi E-Goverment : Studi Kasus
Sistem Informasi di Kota Medan.
7. Berikan 1 contoh model pengembangan dalam penelitian pengembangan!
Jawaban :
Salah satu contoh model pengembangan dalam penelitian adalah Model 4D.
model 4D ini dikembangkan oleh S.Thiagarajan, Dorothy S.Semmel, dan Melvyn I.
Semmel pada tahun 1974. Model 4D digunakan untuk mengembangkan perangkat
pembelajaran. Sesuai dengan Namanya 4D terdiri dari 4 tahap utama yakni Define
(pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate
(penyebaran).
8. Bagaimana prosedur pengembangan agar produknya memenuhi kriteria yang
kelayakan?
Jawaban :
Prosedur dalam mengembangkan sebuah produk agar layak tentunya dimulai
dari penerapan setiap sintaks modelnya. Misal pada model 4D, untuk urutan prosedur
pengembangan harus sesuai dengan medote penelitiannya dengan menentukan standar
kevalidan media yang dikembangkan tentunya dengan melakukan uji ahli baik ahli
media dan juga ahli materi dengan menggunakan angket penilaian yang dirasa relevan
digunakan sebagai dasar penilaian media. Setelah mendapatkan penilaian dari ahli
media berupa masukan akan direvisi sehingga menghasilkan produk final dari produk
prototype yang dinilai ahli. Kemudian akan diuji cobakan dilapangan atau kelas untuk
menilai keefektifannya.
9. Bagaimana prosedur pengembanagan agar produknya memenuhi kriteria keefektifan?
Jawaban :
Untuk menilai keefektifan dengan melakukan uji lapangan di kelas kepada
siswa. Dengan penggunaan angket dan menentukan rentang nilai keefektifannya
(dapat menggunakan tektik analisis data dari ahli) kemudian angket diberikan kepada
siswa yang akan diisi berdasarkan pengalamannya menggunakan media yang
diberikan.
10. Apakah penelitian pengembangan dapat bersifat generic, mengapa?
Jawaban :
Bisa.
Dikatakan bersifat generik jika model pengembangan yang digunakan adalah
model ADDIE, dimana untuk model ADDIE merupakan model perancangan
pembelajaran generik yang menyediakan sebuah proses terorganisasi dalam
pembangunan bahan-bahan pembelajaran yang dapat digunakan baik untuk pembelajaran
tradisional (tatap muka di kelas) maupun pembelajaran online. Peterson (2003)
menyatakan bahwa model ADDIE adalah kerangka kerja sederhana yang berguna untuk
merancang pembelajaran dimana prosesnya dapat diterapkan dalam berbagai pengaturan
karena strukturnya yang umum. Namun jika berbicara berdasarkan temuan masalah
maka produk yang dihasilkan akan bersifat khusus sesuai masalah yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA

Ainin. Moh (2013). Penelitian Pengembanagan Dalam Pembelajarana Bahasa Arab.


Jurnal OKARA, Vol.II Tahun 8. (95-102).
Ari Nugrahanta. Gregoriusari dkk (2016). Pengembangan Alat Peraga Matematika
Berbasis Metode Montessori Papan Dakon Operasi Bilangan Bulat Untuk
Siswa SD. Jurnal Penelitian (Edisi Khusus PGSD), Volume 20, No.2. 103.
Calam. Ahmad (2009). Arah Pengembangan Penelitian Teknologi Informasi. Jurnal
SAINTIKOM, Vol.6, No.1. 287-288.
Ros Asmi. Aditya dkk (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Berbasis
Podcast Pada Materi sejarah Lokal Di Sumatra Selatan. HISTORA:Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Sejaran, 3(1). 49.
https://lp2m.uma.ac.id/2022/03/04/mengenal-metode-pengembangan-perangkat-
pembelajaran-model 4d) (diakses pada tanggal 5 April 2022)
https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-pengembangan/ (diakses pada tanggal 5
April 2022)

Anda mungkin juga menyukai