Anda di halaman 1dari 10

Wulandari Eka (2022).

Pemanfaatan Powerpoint Interaktif Sebagai Media Pembelajaran


Dalam Hybrid Learning. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, vol 1, No 2, 2809-8005.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Pengaruh pandemik Covid-19 yang melanda hamper dua tahun akhir-akhir ini sangat
mempengaruhi semua sector dalam masyarakat. Kegiatan yang biasanya dilakukan dengan
tatap muka harus dialihkan ke sistem daring sepenuhnya atau sebagian. Begitu juga pada
sector pendidikan dimana dalam artikel ini proses pembelajarannya dialihkan dengan
menggunakan system hybrid learning dengan beberapa penyesuaian harus dilakukan agar
bisa tetap mencapai taerget pembelajaran yang maksimal. Dalam artikel ini penelitian dibantu
sebuah aplikasi yang cukup menarik dimanfaatkan dalam pembelajaran hybrid learning yaitu
aplikasi Powerpoint interaktif.
Melalui pembelajaran berbasis hybrid learning diharapkan mampu meningkatkan
minat dan motivasi siswa serta meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil dari penelitian ini yaitu Powerpoint interaktif sebagai media pembelajaran
selama masa hybrid learning akan sangat bermanfaat dan efektif untuk meningkatkan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran jika dapat dimanfaatkan secara maksimal dan
dengan tampilan yang interaktif, menarik dan komunikatif.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena artikel ini menerapkan model hybrid learning dengan bantuan
media pembelajaran. Selain itu, artikel ini membahas mengenai cara pembelajaran jarak jauh
yang dapat memudahkan antara guru dan siswa agar tidak hanya belajar di dalam kelas dan
juga dengan penggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran dapat meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Proposal tesis yang saya ambil rencananya
menggunakan pembelajaran hybrid learning dengan berbantuan media interaktif, sehingga
artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan tesis.
Setyaningsih, Sri dkk (2020). Pengaruh penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Articulate Storyline Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Vol.20,
No.2, 2614-0578.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Materi ilmu pengetahuan sosial di sekolah-sekolah saat ini belum sepenuhnya dapat
melaksanakan, membiasakan, maupun mengamalkan pengamalan nilai-nilai kehidupan sosial
demokratis yang melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas kelas maupun sekolah. Model
pengorganisasian materi IPS SD belum mencakup masalah sosial, budaya, dan nilai dalam
kehidupan anak dan hanya berpusat pada pengusaan sumber pengetahuan daripada kenyataan
sosial budaya yang menjadi panutan nilai bagi siswa, penuh dengan beban muatan dan kurang
motivasi sesuai dengan karakteristik siswa SD.
Untuk itu perlu diciptakan kondisi pembelajaran yang efektif dan inovatif dimana
terjadi interaksi antara guru dan siswa sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi
lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan
media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline.
Hasil dari penelitian ini adalah Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis
articulate storyline pada materi kerajaan Hindu Budha di Indonesia berpengaruh terhadap
motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Gubeng I/204 Surabaya. Hal ini dilihat dari data
hasil analisis angket motivasi belajar pre test kelas eksperimen lebih aktif daripada kelas
kontrol.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena artikel ini berisikan pengaruh dari penggunaan media
pembelajaran interaktif yang digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu dalam artikel
ini juga meneliti pengaruh media interaktif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
Hubungannya dengan rencana kerangka proposal tesis yang diajukan adalah kerangka
proposal yang saya ambil menggunakan media interaktif untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
Masyuri, dkk (2022). Aplikasi Hybrid Learning berbantuan Edmodo terhadap Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, Vol.7, No.2, 2620-8326.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Penelitian dalam artikel ini bertujuan melihat ada tidaknya pengaruh model hybrid
learning berbantuan aplikasi Edmodo terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan the
nonequivalent pretest-posttest only control group design. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan IPS. Penentuan sampel digunakan
dnegan Teknik random sampling setelah dilakukan penyepadanan kelas. Dan untuk
instrument penelitian ini menggunakan tes bentuk pilihan ganda yang sudah memenuhi
kualitas instrument.
Hasil dari penelitian ini yaitu, penerapan model hybrid learning berbantuan aplikasi
edmodo pada kegiatan belajar mengakibatkan kemampuan belajar siswa lebih meningkat.
Kesimpulan ini dibuktikan dari kelas eksperimen yang dilihat dari penilaian posttest setelah
diberikan treatment mengalami kenaikan dari pretest.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menerapkan model hybrid learning
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan the
nonequivalent pretest-posttest only control group design . Selain itu, artikel ini membahas
pengaruh pembelajaran hybrid learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Proposal
tesis yang saya ambil rencananya menggunakan pembelajaran hybrid learning dengan jenis
quasi eksperimen, sehingga artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya
dalam penyusunan tesis.
Sulthoniyah, Imroatus dkk (2022). Efektivitas Model Hybrid Learning dan Blended Learning
terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol.6, No.2, 2466-2476.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Penelitian dalam artikel ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui efektivitas model
hybrid learning dan blended learning terhadap motivasi belajar siswa kelas IV MI Al-Karim
Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitoan kuantitatif. Dengan sampel terdiri dari
dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model hybrid learning dan kelas
kontrol yang diberikan perlakuan dengan model blended learning. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan penyebaran angket lewat google form.
Pembelajaran dan dengan cara yang kreatif serta inovatif seperti pada penelitian ini
dengan memakai media pembelajaran yang bisa mendorong para peserta didik bisa
melakukan pemahaman materi yang disampaikan serta tujuan kegiatan belajar mengajar bisa
didapatkan. Di sisi lain, motivasi belajar yang dimiliki oleh para peserta didik juga bisa
memberikan pengaruh pada kesuksesan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti sehingga diperoleh bahwa
model hybrid learning dan blended learning secara signifikan memberi pengaruh terhadap
motivasi belajar siswa.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menerapkan model hybrid learning
untuk mengetahui keefektivannya sehingga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa .
Proposal tesis yang saya ambil rencananya meneliti pengaruh model pembelajaran hybrid
learning terhadap motivasi belajar siswa, sehingga artikel ini dapat menambah informasi
yang diperlukan nantinya dalam penyusunan tesis.
Setiawan, Deny dkk (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan
metode Hybrid Learning Terhadap Keterampilan Komunikasi Mahasiswa Pada Matakuliah
Pengembangan Profesi Guru. Jurnal Pendidikan Biologi, Vol.11, No.2, 77-82.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Penelitian dalam artikel ini dilakukan karena berdasarkan pengalaman peneliti
membina matakuliah Pengembangan Profesi Guru, ditemukan mahasiswa kurang terampil
dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Pembelajaran berbasis masalah
dengan metode hybrid learning dapat menjadi solusinya. Tujuan dilakukannya penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode hybrid
learning terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa pada matakuliah Pengembangan
Profesi Guru. Penelitian quasi eksperimen ini dilakukan dalam 2 kelas matakuliah
Pengembangan Profesi Guru. Pengupulan data keterampilan komunikasi dilakukan dengan
menggunakan rubrik observasi keterampilan komunikasi mahasiswa.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa penerakan
pembelajaran berbasis masalah dengan metode hybrid learning tidak menimbulkan
perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa di kelompok
control dan kelompok eksperimen, khususnya pada aspek konten serta tampilan dan
informasi.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menerapkan pembelajaran hybrid
learning dan merupakan penelitian quasi ekperimen. Proposal tesis yang saya ambil
rencananya menggunakan model hybrid learning dengan jenis quasi eksperimen, sehingga
artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan tesis.
Patih, Tandri dkk (2020). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia Interaktif. Jurnal Kajian Ilmu
Pendidikan, Vol.13, No.2, 2598-3873.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji peningkatan hasil
belajar matematika siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah berbantuan multimedia interaktif. Sampel penelitian yang digunakan yaitu kelas VII
di salah satu sekolah menengah pertama negeri di kota Kendari yang dipilih menggunakan
teknik cluser random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-eksperimen
dengan desain eksperimen one-group pretest-posttest.
Hasil dari penelitian ini diawali dengan analisis terhadap hasil belajar matematika
siswa secara deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa baik
secara deskriptif maupun secara inferensial, PBL berbantuan multimedia interaktif dapat
meningktakan hasil belajar matemtaika siswa kelas VII dengan peningkatan rata-rata hasil
belajar matematika siswa sesudah diajar dengan model PBL berbantuan multimedia
interaktif.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini berbantuan suatu multimedia
interaktif untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika siswa. Proposal
tesis yang saya ambil rencananya menggunakan model hybrid learning dengan bantuan
media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar matematika siswa, sehingga artikel ini
dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan tesis.
Banat, Azizatul dkk (2020). Kemandirian Belajar Mahasiswa Penjas Menggunakan Media
Google Classroom Melalui Hybrid Learning Pada Pembelajaran Profesi Pendidikan Di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.13, No.2, 2407-7437.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar
mahasiswa Penjas menggunakan media google classroom melalui hybrid learning pada
pembelajaran profesi pendidikan di masa pandemic COVID-19. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan data menggunakan data kualitatif. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Dehasen Bengkulu Semester II Tahun Akademik 2019/2020.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling dengan sampel
penelitian berjumlah 80 orang. Utnuk teknik pengumpulan datanya menggunakan triangulasi
menggunakan angket, wawancara dan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kemandirian belajar mahasiswa
menggunakan media Google Classroom melalui Hybrid Learning pada pembelajaran profesi
pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini adalah sangat kuat berada pada nilai rata-rata
indikator: percaya diri (81,82), disiplin (83,5), inisiatif (81,44), Tanggung Jawab (85,94),
Motivasi (85,25), sehingga rata-rata indikator kemandirian belajar adalah 83,59. Dari hasil
tersebut dapat diinterpretasikan berdasarkan rentang skala kriteria interpretasi skor tingkat
capaian responden, maka interpretasi kemandirian belajar mahasiswa Penjas menggunakan
Media Google Classroom Melalui Hybrid Learning pada Pembelajaran Profesi Pendidikan di
masa pandemi Covid 19 adalah sangat kuat.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menggunakan model pembelajaran
hybrid learning berbantuan suatu media. Proposal tesis yang saya ambil rencananya
menggunakan model hybrid learning dengan bantuan media pembelajaran interaktif,
sehingga artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan
tesis.
Ramdhani,T dkk (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid Learning Berbantuan
Schoology Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMAN 2
Singaraja. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Vol.11, No.2, 2613-9677.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Tujuan dari penelitian pada artikel ini yaitu yang pertama untuk mengetahui seberapa
jauh peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas XI Jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial 1 SMAN 2 Singaraja setelah diterapkannya pendekatan hybrid
learning, dan yang kedua yaitu mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa
kelas XI IPS 1 dengan menggunakan metode hybrid learning berbantuan schoology dan
siswa kelas XI IPS 3 yang tidak menggunakan metode hybrid learning pada mata pelajaran
matematika di kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosisal 1 SMAN 2 Singaraja. Data yang
digunakan dalam penelitian ini dalam melakukan uji kesetaraan adalah nilai ulangan akhir
semesete siswa pada semester genap tahun ajaran 2018/2019.
Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata skor kelompok eksperimen lebih besar dari
rata-rata pada kelompok kontrol. Dilihat dari uji hipotesis juga nilai t hitung lebih dari nilai t
table. Jadi dapat disimpulkan siswa yang belajar menggunakan model hybrid learning
mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar
menggunakan model konvensional.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menggunakan model pembelajaran
hybrid learning berbantuan suatu media. Proposal tesis yang saya ambil rencananya
menggunakan model hybrid learning dengan bantuan media pembelajaran interaktif,
sehingga artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan
tesis.
Amin, Saiful (2020). The Effect of Problem-Based Hybrid Learning (PHBL) Models on
Spatial Thinking Ability and Geography Learning Outcomes. Indonesian Journal of English
Teaching, Vol.15, No.19, 5408-2898.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Pada artikel ini dijelaskan bahwa PBHL merupakan model pembelajaran yang
menggabungkan PBL dengan pembelajaran hybrid. Penelitian disini memiliki tujuan yaitu
pertama, mengetahui pengaruh model PBHL terhadap kemampuan berfikir kritis dan kedua
yaitu, untuk mengetahui pengaruh model PHBL terhadap hasil pembelajaran geografi
mahasiswa. penelitian ini menggunakan quasi-eksperimen dnegan pretest-posttest control
group design. Dengan subjek penelitiannya yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia.
Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan analisis uji-t sampel independent yang
sebelumnya telah di uji normalitasnya dan juga prasyarat homogenitasnya yaitu, model
PHBL berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar geografi. Dari rata-rata yang diperoleh
skoe kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar geografi pada kelas eksperimen lebih tinggi
dari kelas kontrol.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena penelitian pada artikel ini menggunakan model pembelajaran
hybrid learning terhadap hasil belajar. Proposal tesis yang saya ambil rencananya
menggunakan model hybrid learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa,
sehingga artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan
tesis.
Lestari dkk (2021). Hybrid Learning on Problem-Solving Abiilities in Physics Learning: A
Literature Review. Journal of Physics: Conference Series, Vol.1, 1742-6596.
Ni Putu Yulistia Handayani (2129071003)
Pada artikel ini membahas mengenai kesulitan dalam memahami dan menerapkan
konsep fisika dalam pembelajaran. karena permasalahan tersebut maka kemampuan
pemecahan masalah sangat dibutuhkan dalam pemebelajaran fisika, dimana kemampuan
pemecahan masalah ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk mencari
pemecahan dari suatu masalah terutama dalam memahami konsep dan menerapkan konsep
fisika. Pemecahan masalah dalam pemebelajaran fisika akan lebih mudah apabila guru
menjelaskan secara langsung. Tetapi dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 maka
pembelajaran diubah menjadi menerapkan pembelajaran hybrid.
Hasil Analisa dari berbagai artikel yang ditemukan bahwa pembelajaran hybrid
merupakan model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk membantu
siswa dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran fisika.
Komentar :
Artikel ini dirangkum karena menjelaskan mengenai penggunaan model pembelajaran hybrid.
Proposal tesis yang saya ambil rencananya menggunakan model hybrid learning, sehingga
artikel ini dapat menambah informasi yang diperlukan nantinya dalam penyusunan tesis.

Anda mungkin juga menyukai