Anda di halaman 1dari 8

RESUME

METODE PENELITIAN R & D

Oleh
Nama : Mahsur
NIM : 22104261003

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTORAL
2022
A. PENDAHULUAN
Penelitian pengembangan merupakan suatu pengkajian sistematis terhadap
pendesainan, pengembangan, dan pengevaluasian program, proses, dan produk
pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, praktikalitas, dan efektivitas
(Seels& Richey, 1994; van den Akker&Plomp, 1993; dan van den Akker, 1999).
Penelitian pengembangan bisa juga disebut dengan R&D (Research and
Development). Yang mana penelitian ini ditujukan sebagai bentuk perubahan dan
pengembangan yang mampu memberikan manfaat untuk memecahkan masalah dalam
bidang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan dan desain program
pembelajaran.
Sesuai dengan namanya, research & development dipahami sebagai kegiatan
penelitian yang dimulai dengan research dan di teruskan dengan Development. Kegiatan
Research dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengguna (needs
assessment) sedangkan kegiatan Development dilakukan untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran.
Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus
kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan yang tidak jarang dijumpai
karena hasil-hasil penelitian dasar bersifat teoritis sedangkan hasil penelitian terapan
bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau dengan menggunakan penelitian
dan pengembangan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian pengembangan digunakan
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan, baik program maupun proses
pembelajaran. Dalam hal ini, seorang peneliti haruslah pandai dan teliti dalam
mengembangkan produk-produk pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan yang lebih
baik.

B. Hakikat Penelitian dan Pengembangan (R&D)


Penelitian dan pengembangan dikenal dengan istilah research & development
(R&D). Secara sederhana "Penelitian dan Pengembangan" didefinisikan sebagai metode
penelitian yang bertujuan untuk mencari, menemukan, memperbaiki, mengembangkan,
menghasilkan produk, menguji produk, sampai dihasilkannya suatu produk yang
terstandarisasi sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Menurut Borg and Gall (1989: 624), educational research and development is a
process used to develop and validate educational product. Atau dapat diartikan bahwa
2
penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
Adapun pendapat lain tentang penelitian pengembangan menurut Seels &
Richey (1994) sebagai berikut “Development research, as opposed to simple instructional
development, has been defined as the systematic study of designing, developing and
evaluating instructional programs, processes and products that must meet the criteria of
internal consistency and effectiveness”. Berdasarkan definisi ini penelitian pengembangan
dibedakan dengan pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefinisikan sebagai
kajian secara sistematik untuk merancang, mengembangkan, mengevaluasi program-
program, proses, dan hasil pembelajaran yang harus memenuhi criteria konsistensi dan
keefektifan secara internal.
Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya pengembangan sebuah produk
yang sudah ada melainkan juga untuk menemukan pengetahuan atau jawaban atas
permasalahan. Penelitian di bidang pendidikan, umumnya tidak diarahkan pada
pengembangan suatu produk, tetapi lebih ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru,
berkenaan dengan fenomena-fenomena bersifat fundamental serta praktik pendidikan.

C. Tujuan Penelitian & Pengembangan


Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan penemuan-
penemuan penelitian sebelumnya, baik dalam keperluan ilmu murni maupun ilmu terapan
dan sebagainya. Penelitian pengembangan juga bertujuan untuk menjembatani
kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam penelitian pendidikan dengan praktek
pendidikan dan menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk
mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif.
Menurut Van den Akker alasan dilakukannya penelitian dan pengembangan
adalah sebagai berikut :
1. Alasan pokok berasal dari pendapat bahwa pendekatan penelitian “tradisional”
(misalnya , penelitian survey, korelasi, eksperimen) dengan fokus penelitian hanya
mendeskripsikan pengetahuan, jarang menberikan deskripsi yang berguna dalam
pemecahan masalah-masalah rancangan dan desain dalam pembelajaran atau
pendidikan.
2. Adanya semangat tinggi dan kompleksitas sifat kebijakan reformasi pendidikan.

3
D. Karakteristik Penelitian Pengembangan
Sebagai salah satu metode dalam penelitian pendidikan, Penelitian pendidikan
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. R&D bertujuan untuk menghasilkan produk dalam berbagai aspek pembelajaran dan
pendidikan, yang mana produk tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan tertentu.
2. Proses pelaksanaan penelitian diawali dengan studi atau survey pendahuluan yang
dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang terlaksana dilapangan sesuai dengan
objek pengembangan yang dapat digunakan. Survei pendahuluan dilakukan dengan stdi
lapangan dan studi kepustakaan.
3. Proses pengembangan dilakukan secara terus-menerus dalam beberapa siklus dengan
melibatkan subjek penelitian.
4. Pengujian validasi dilakukan untuk menguji keandalan model hasil pengembangan,
baik dari sisi proses pembelajaran maupun dari sisi hasil belajar.
Penelitian pengembangan tidak menguji teori tertentu atau menghasilkan prinsip,
dalil atau hokum kecuali yang berkaitan dengan apa yang sedang dikembangkan.
E. Langkah-langkah Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Langkah-langkah proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu
siklus, yang diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan
pemecahan dengan menggunakan suatu produk tertentu. Contohnya untuk meningkatkan
kemampuan guru-guru yang tersebar dalam suatu daerah yang sangat luas membutuhkan
bahan latihan atau penataran yang disusun dalam bentuk modul. Langkah selanjutnya
adalah menetukan karakteristik atau spesifikasi dari produk yang akan dihasilkan.
Materi latihan apa yang harus diberikan dan bagaimana proses pembelajarannya.
Materi dan proses pembelajaran tersebut harus disesuaikan dengan kondisi, latar belakang
dan kemampuan guru yang akan mempelajarinya, serta sumber-sumber belajar yang ada di
daerah mereka masing-masing. Setelah itu barulah dibuat draf produk, atau produk awal
yang masih kasar, kemudian produk tersebut diujicobakan di lapangan dengan sampel
secara terbatas dan sampel lebih luas secara berulang-ulang. Selama kegiatan uji coba
dilakukan pengamatan dan evaluasi.
Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi diadakan penyempurnaan-
penyempurnaan. Kegiatan evaluasi dan penyempurnaan dilakukan secara terus-menerus
sampai dihasilkan produk yang terbaik atau produk standar. Untuk menguji keampuhan

4
produk yang dihasilkan diadakan pengujian mutu hasil dengan menggunakan metode
eksperimen.
Menurut Borg dan Gall (1989) ada sepuluh langkah pelaksanaan penelitian dan
pengembangan yaitu:
1. Penelitian dan pengumoulan data.
2. Perencanaan.
3. Pengembangan draf produk.
4. Uji coba lapangan awal.
5. Merevisi hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan.
7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan.
8. Uji pelaksanaan lapangan.
9. Penyempurnaan produk akhir.
10. Diseminasi dan implementasi.
F. Kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
Kelebihan penelitian R&D menurut ( Gall & Borg, 1983; Gall & Borg, 2013; (
plomp dan nieven, 2007) antara lain :
1. Mampu mengatasi kebutuhan nyata yang mendesak. (real needs in the here-and-now)
melalui pengembangan solusi atau suatu masalah dengan menghasilkan pengetahuan
yang bisa digunakan di masa mendatang.
2. Mampu menghasilkan suatu produk atau model yang memiliki nilai validasi yang
tinggi, karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan di validasi ahli.
3. Mendorong proses inovasi produk atau model yang tiada henti sehingga diharapkan
akan selalu di temukan model atau produk yang selalu actual sesuai dengan
perkembangan zaman.
4. Merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan.
Kekurangan penelitian R&D
1. Proses penelitian memerlukan waktu yang relatif panjang, karena prosedur yang harus
di tempuh lebih rinci dan teratur.
2. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh karena penelitian R&D di tujukan untuk
pemecahan masalah dan di buat berdasarkan sample (spesifik).
3. Memerlukan dana dan sumber daya yang cukup besar.

5
G. Eksistensi Penelititian Pengembangan
Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang masih baru. Seperti
yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya penelitian R&D digunakan untuk
mencari, menemukan, mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan, baik
itu program maupun proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya penelitian pengembangan dirasa sangat rumit dan
membutuhkan waktu yang relative lama karena membutuhkan banyak uji coba dan ide
pengembangan produk. Sehingga masih jarang yang memakai jenis penelitian ini.
Namun, dikalangan dosen maupun guru ada juga yang memakai penelitian ini
karena mereka merasa perlunya pengembangan pada program maupun proses
pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jadi,
selain berusaha mengembangkan program dan proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pendidikan yang lebih baik penelitian ini juga bisa membantu perekonomian dengan
catatan produk-produk yang dikembangkan memiliki nilai kualitas yang tinggi.
H. Sistematika Penyusunan Laporan Metode Penelitian dan Pengembangan

Halaman Judul
Abstrak
Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAUJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Lagkah-langkah Penelitian
B. Metode Penelitian Tahap I
1. Populasi Sampel Sumber Data
2. Teknik Pengumpulan Data
3. Instrument Penelitian
4. Analisis Data
5. Perencanaan Desain Produk
6. Validasi Desain
C. Metode Penelitian Tahap II
1. Model Rancangan Eksperimen Untuk Menguji Produk Rancangan
2. Populasi dan Sampel

6
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrument Penelitian
5. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Desain Awal Produk (Gambaran dan Penjelasan)
B. Hasil Pengujian Pertama
C. Revisi Produk (Gambaran setelah direvisi dan Penjelasan)
D. Hasil Pengujian Tahap ke II
E. Revisi Produk (Gambaran setelah direvisi dan Penjelasan)
F. Pengujian Tahap ke III (Bila Perlu)
G. Penyempurnaan Produk (Gambaran Terakhir dan Penjelasan)
H. Pengembangan Produk
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PENGGUNAAN
A. Kesimpulan
B. Saran Penggunaan
Daftar Pustaka
Lampiran Instrumen
Lampiran Data
Lampiran Produk yang Dihasilkan

I. Kesimpulan
1. Penelitian pengembangan (Research and Development) merupakan metode penelitian
yang bertujuan untuk mencari, menemukan, memperbaiki, mengembangkan,
menghasilkan produk, menguji produk hingga menghasilkan produk yang
terstandarisasi sesuai dengan indicator yang ditetapkan yang mampu memberikan
manfaat untuk memecahkan masalah dalam bidang pendidikan.
2. Penelitian Pengembangan bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan produk
baru yang bermanfaat untuk memecahkan masalah dalam bidang pendidikan, dan
meningkatkan kualitas pembelajaran,
3. Tujuan penelitian pendidikan adalah untuk mengembangkan penemuan-penemuan
ilmuan sebelumnya, untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk di
gunakan sekolah.
4. Penelitian pendidikan memiliki karakteristik, untuk menghasilkan produk dalam
berbagai aspek pendidikan. Dan proses pengembangan dilakukan secara terus menerus
dengan berbagai siklus dengan melibatkan subjek penelitian.
5. Dalam penelitian pengembangan ada terdapat kelebihan dan kekurangan, kelebihanya
adalah sebagai penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan. Dapat
mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak melalui pengembangan solusi atas suatu
masalah sembari menghasilkan pengetahuan yang bias di gunakan di masa mendatang.

7
Adapun kelemahan dari penelitian pengembangan diantaranya adalah penelitian
memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar.
6. Penelitian pengembangan (R&D) masih belum terlalu popular di kalangan mahasiswa,
karena kebanyakan mahasiswa S1 melakukan penelitian menggunakan penelitian
kualitatif dan kuantitatif. Oleh karena itu penelitian pengembangan lebih banyak di
gunakan para dosen untuk melakukan penelitianya.

Anda mungkin juga menyukai