Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Penelitian Pengembangan Menurut Para Ahli, Tujuan dan Ciri-Cirinya

Pengertian Metode Penelitian pengembangan (Litbang) atau sering juga disebut dengan


istilah Research & Development (R&D), merupakan jenis penelitian yang umumnya banyak
digunakan dalam dunia pendidikan. Secara umum pengertian penelitian pengembangan dapat
diartikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data sehingga dapat dipergunakan untuk
menghasilkan, mengembangkan dan memvalidasi produk.

Penelitian pengembangan difungsikan sebagai dasar untuk bangunan/konstruksi model dan teori.
Kata penelitian merujuk pada proses pemecahan masalah dan menemukan fakta secara
terorganisir sedangkan pengembangan merujuk kepada usaha peningkatan kemampuan teoritis,
konseptual dan moral sesuai kebutuhan melalui latihan dan pendidikan.

Jika digabungkan, pengertian penelitian pengembangan (Research & Development) didefinisikan


sebagai jenis penelitian yang memfokuskan diri pada tujuan mengembangkan, memperluas, dan
menggali lebih jauh atas sebuah teori dalam disiplin ilmu tertentu.
Pengertian Penelitian Pengembangan Menurut Para Ahli
 Borg dan Gall (1889)

Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall:

“Penelitian pengembangan pendidikan adalah suatu proses yang digunakan untuk


mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan”

 Gay (1990)

Mengemukakan bahwa pengertian penelitian pengembangan didefinisikan sebagai upaya untuk


mengembangkan suatu produk yang efektif dan berupa bahan-bahan pembelajaran, media,
strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, dan bukan untuk menguji teori.

 Van Den Akker dan Plomp (1993)


Menjelaskan bahwa ada dua dasar tujuan penelitian pengembangan yaitu: 1) pengembangan
Model/prototype produk dan 2) penyusunan saran-saran metodologi untuk perancangan dan
evaluasi model atau prototype produk.
 Seels dan Richey (1994)

Pengertian penelitian pengembangan diartikan sebagai suatu analisis sistematik terhadap


perancangan, pengembangan dan evaluasi, proses dan produk pembelajaran yang harus
memenuhi kriteria efektifitas, validitas, dan kepraktisan.

 Richey dan Klein (2007)

Pengembangan merupakan proses penerjemahan spesifikasi rancangan ke dalam bentuk riil/fisik


yang berkaitan dengan rancangan belajar sistematik, pengembangan dan evaluasi dilakukan
dengan maksud menetapkan dasar ilmiah/empiris untuk membuat produk pembelajaran dan non-
pembelajaran yang baru atau model peningkatan pengembangan yang telah ada.

 Sugiyono (2011)

Metode penelitian dan pengembangan didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang
dipakai untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektifitas produk tersebut.

Tujuan Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan produk yang dapat dihasillkan berupa: materi pembelajaran,
buku/modul, sistem pembelajaran, model-model perencanaan pembelajaran, strategi
pembelajaran/manajemen, media pembelajaran, program, test/kuis, dan kurikulum.  Penelitian
pengembangan memfokuskan kajian pada bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa
model desain dan desain bahan ajar, produk (media), maupun proses pembelajaran.

Akker (1999) menyebutkan bahwa tujuan penelitian pengembangan ada pada empat bagian,
yaitu: bagian kurikulum, bagian teknologi dan media, bagian pelajaran dan instruksi, bagian
pendidikan guru dan didaktis.

Sedangkan menurut Punaji Setyosari (2015) tujuan penelitian pengembangan ingin menilai
perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Terdapat beberapa tujuan penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan, yaitu:

1. Menjembatani kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam penelitian pendidikan


dengan praktik pendidikan.
2. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangan mutu
pendidikan dan pembelajaran secara efektif.

Ciri Utama Penelitan Dan Pengembangan

Borg dan Gall (1989) menjelaskan bahwa ada empat ciri utama dalam penelitian dan
pengembangan, yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop, yang artinya
melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelitian terkai
dengan produk yang akan dikembangkan.
2. Developing the product base on this findings, yang berarti mengembangkan produk
berdasarkan temuan penelitian tersebut.
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually, berarti dilakukannya uji
lapangan dalam pengaturan/kondisi atau situasi senyatanya di mana produk tersebut
nantinya digunakan.
4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage, yang berarti
melakukan revisi untuk perbaikan kelemahan-kelemahan.

Perbedaan penelitian konvensional dengan penelitian pengembangan:

1. Penelitian konevensional memiliki sasaran penelitian untuk menemukan pengetahuan


baru atau memecahkan masalah khusus sedangkan penelitian pengembangan memiliki
sasaran untuk mengembangkan produk pendidikan yang efektif dan akuntabel.
2. Prosedur penelitian pada penelitian konvensional bersifat linier sedangkan penelitian
pengembangan bersifat siklus.
3. Hasil penelitian pada penelitian konvensional seringkali tidak dioperasionalkan di dalam
bidang pendidikan sedangkan hasil penelitian pengembangan match (sesuai) dengan
kepentingan pengembangan mutu pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai