Persamaan Unsur Narasumber

Nama Narasumber : Seno Aji Purnomo

Asal : Makassar

Umur : 18 Tahun

Jenis Kelamin : Laki laki

1. Pengertian dari masa remaja menurut narasumber adalah

 Menurut saya, perkembangan masa remaja sendiri itu seperti halnya masa
transisi dari masa kanak kanak ke masa dewasa, masa remaja juga
mempengaruhi kita dari segi fisik , serta emosional kita sama dari segi
psikologis kita sendiri juga.

2. Apakah Narasumber memiliki pengalaman yang mempengaruhi perkembangan atau

menjadi tekanan tersendiri bagi narasumber
 Iya dari saya sendiri ada, waktu itu ketika saya mengalami kegagalan pada
saat meraih cita cita saya, kegagalan tersebut membuat pola pikir saya
berubah. Dari saya optimis melakukan apapun hingga menjadi segala apapun
yang saya lakukan ke depannya akan berbuah hasil yang sama yaitu
kegagalan.

3. Setelah mendapatkan tekanan seperti yang disampaikan oleh narasumber ,Apa saja
faktor yang mendukung terjadinya permasalahan tersebut, (Contohnya seperti dari
lingkungan atau yang lain)
 Faktor dari kegagalan saya mungkin memang tahun itu atau waktu itu belum
rejeki saya untuk menjadi apa yang saya inginkan, terlebih ekspektasi saya
terhadap segala hal yang saya inginkan sangat tinggi, sehingga ketika
mengalami hal yang tidak duga seperti kegagalan waktu itu membuat saya
jatuh dan pesimis untuk mencoba lagi. Namun, point paling penting dari
segala faktor sendiri yaitu faktor dari orang tua saya yang menaruh ekspektasi
tinggi kepada saya agar bisa menjadi seperti kakak saya yang sudah mencapai
karir atau cita citanya. Dimana ketika saya mengalami kegagalan saya
dibandingkan maupun diberi pertanyaan yang menurut saya tidak perlu
diucapkan kepada saya waktu itu, sebab pertanyaan tersebut menurut saya
adalah pertanyaan untuk membandingkan saya dengan kakak saya. Namun
perbedaan nasib yang sangat jauh bahkan bisa dibilang kakak saya adalah
orang paling beruntung pada waktu itu, sebab dia hanya memikirkan
keinginannya saja, sedangkan saya harus memikul beban pikiran untuk
keinginan saya dan menenangkan kedua orang tua saya, karena waktu itu saya
adalah saksi dimana orang tua saya mengalami pertengkaran hebat yang
membuat saya secara tidak sadar menjadi dewasa dalam waktu yang sangat
cepat. Pertengkaran tersebut membuat saya berpikir bahwa jika lebih baik
 gagal daripada orang tua saya harus bertengkar terus menerus. Mungkin
kegagalan ini Tuhan mengabulkan doa saya waktu itu. Sedihnya ketika saya
gagal saya dibandingkan dengan kakak saya, kakak saya tidak tahu bahwa
saya adiknya harus memikul beban berat yang harusnya tidak ditujukan pada
waktu itu. Saya selama ini hanya berharap bahwa kejadian tersebut tidak akan
terulang kembali dan saya bisa optimis pada keinginan saya lagi.

4. Karena terjadinya tekanan tersebut apa yang narasumber rasakan , seperti mengalami
perubahan dari segi apa saja (contohnya dari segi sosial keadaan emosi atau yang
lainnya mungkin)

Kalau untuk perubahan ya, dari segi pola mindset lebih dominan banyak berubah,
yang awalnya saya bisa kira meraih apapun tanpa proses atau kegagalan, sekarang
saya tersadar bahwa untuk melakukan apapun jika usaha dan doamu hanya
seperlunya maka bisa dipastikan impian yang kita inginkan itu hanya sekedar
angan angan saja. Lalu perubahan dari berkurangnya rasa percaya diri saya
sendiri. Yang awalnya saya percaya pada kemampuan saya, namun sejak saya
mengalami kegagalan saya berpikir saya akan kebodohan yang sama atau bisa
juga dibilang bahwa apapun yang saya lakukan hasilnya seperti itu juga.

5. Menurut narasumber cara efektif atau solusi apa yang biasanya narasumber lakukan
untuk mengurangi tekanan tersebut apa bila atau mungkin kedepannya masalah
seperti itu akan terjadi lagi

Cara efektif dari saya sendiri mungkin kita harus bisa menjadi dewasa walau tidak pada
waktunya, serta kita terlebih harus lebih meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena hanya dekat kepada Tuhan kita bisa menjadi lebih tenang. Dan yang paling
penting kita tidak boleh pesimis terhadap apa yang kita inginkan, usaha yang disertai doa
hasilnya tidak mungkin sia sia.