Waktu kita kecil, kita selalu dituntut menjadi sempurna. Kita dibandingkan dengan
anak-anak lain dan diberi tuntutan untuk jadi begini dan , begitu.
. “Pokoknya nilai kamu harus bagus!”
“Lihat itu lo, anaknya pak X seumuran kamu tapi sudah menang olimpiade!”.
Merasa familiar? Dari situ kita berharap untuk jadi sempurna. Tetapi, nyatanya semenjak
bertumbuh dewasa, kita disadarkan oleh realita bahwa menjadi sempurna itu nggak semudah
itu. Yang berusaha mati-matian saja terkadang gagal, a. Apalagi yang cuma punya keinginan.
Percaya ga percaya, yang membentuk kita yang seperti itu adalah bagaimana cara orang tua
memperlakukan kita di masa kecil. Pola asuh mereka berpengaruh besar terhadap diri kita
yang sekarang.
Seseorang yang tidak punya penilaian diri yang baik, kecenderungannya karena diacenderung
dibesarkan dengan pola asuh yang tidak tepat. Tidak pernah didengarkan, selalu diremehkan,
tidak divalidasi perasaannya. Mereka jadi tidak bisa mengekspresikan diri mereka dan takut
untuk bermimpi karena emosinya selalu dianggap tidak penting.
Nyatanya, orang tua adalah hubungan pertama yang seharusnya berhasil supaya kita memiliki
pribadi yang baik. Tapi, buat apa kita menyalahkan orang tua kita, padahal ini tentang
memperbaiki luka di masa kecil.
Meskipun memang orang tua bisa menyebabkan kita yang seperti ini, tetapi menyalahkan
orangtuaorang tua bukanlah jawabannya. Karena hanya menyalahkan tidak merubah apapun,
bahkan yang terburuk bisa menyebabkan kita marah dan menyesal memiliki orangtuaorang
tua yang seperti itu. Yang harus kita sadari adalah , orangtuaorang tua kita pun tidak mau jadi
seperti itu.
OrangtuaOrang tua kita tidak pernah berniat menjadikan kita seseorang dengan sSelf -
eEsteeem yang rendah. Karena orangtuaorang tua juga tidak sempurna. Karena bagi mereka,
mendidik kita juga menjadi salah satu pengalaman pertama mereka, dan mereka belum tahu
caranya. Jadi disini, daripada menyalahkan orangtuaorang tua, saya mau mengajak kalian
untuk mempunyai self esteem Self-Esteem yang baik. Lalu gimana caranya?
Hal-hal tersebut bisa kalian coba untuk menumbuhkan self esteemSelf-Esteem. Mengapa kita
perlu menumbuhkan self esteem kembaliKembali Self-Esteem? Karena orang yang memiliki
self esteem Self-Esteem yang baik akan memiliki kemampuan untuk berpegang teguh pada
nilai yang mereka anggap benar. Mereka bisa menghargai diri mereka sendiri dan merasa diri
mereka penting. Mereka gigih meraih tujuan dan dapat mengakui kesalahan.
Self esteem Dan Self-Esteem sendiri dapat berkembang dari waktu ke waktu. Meski peran
orangtuaorang tua memiliki peran besar dalam pembentukan self esteemSelf-Esteem, tetapi
kita masih bisa merubahnya sendiri.
Dengan baiknya perbaikan self esteemSelf-Esteem, maka seseorang akan lebih mudah
terhindar dari penyakit mental.
Karena orangSeseorang yang memiliki self esteem Self -Esteem yang rendah bisa menderita
penyakit “Self -Esteem Attack” dimana orang tersebut akan merasa rendah jika berubat
kesalahan. Hal ini tidak hanya mempengaruhi mental, tetapi juga fisik. Bisa menyebabkan
jantung berdebar kencang , hingga cemas yang menyiksa.
Untuk itu, Langkah utama yang bisa dilakukan adalah mencintai diri sendiri. Ketika kita
mencintai diri sendiri, kita akan lebih menghargai diri sendiri dan akan merubah hal buruk
menjadi hal baik. Karena persepsi suatu hal dapat mempengaruhi self esteemSelf-Esteem kita,
jadi berusahalah untuk menerima dirimu apa adanya dan jangan sering membandingkan
dirimu dengan orang lain.
Cara yang biasa saya lakukan untuk menaikkan self esteem Self-Esteem adalah dengan
membaca buku pengembangan diri. Tidak perlu jauh-jauh, sekarang dengan gadgetmu kamu
bisa menemukan artikel untuk refleksi dan pengembangan diri kok, termasuk artikel yang
satu ini. Jadi, jangan lupa tunggu artikel berikutnya ya!
Profil Penulis