www.LAJUenterprise.com
Surat
Hai hello,
Saya senang sekali anda menjadi salah satu orang terpilih untuk
membaca eBook kami edisi kedua dari seri Professional Image ini. eBook
seri pertama sudah kami bagikan jum'at lalu. Namun jika anda belum
mendapatkannya, jangan khawatir, anda dapat menghubungi kami untuk
kami kirimkan link eBook khusus untuk anda. Yaah, hanya untuk anda
yang belum mendapatkan eBook professional image seri pertama serta
sangat snagat sangat ingin mempelajarinya.
Kami membagi eBook ini menjadi beberapa seri terpisah agar anda dapat
mempelajarinya serta langsung praktek sesegera mungkin. Karena
"knowldge is just potential power", satu-satunya cara agar perubahan
dapat terjadi adalah dengan action, action dan action. Semoga, eBook ini
dapat memberikan manfaat bagi anda.
www.LAJUenterprise.com 2
if we ar e not learning, we ar e dying.
Jika kita berhenti belajar, maka kita akan berhenti bertumbuh, kapasitas
diri kita akan segitu-segitu saja, pendapatan kita pun akan segitu-segitu
saja. Pembelajaran tidak pernah usai, pembelajaran juga tidak pernah
menanti kesiapan kita, pembelajaran juga tidak akan bisa kita limpahkan
kepada orang lain. Jika diri kita yang ingin berkembang, maka mau tidak
mau kita lah orang yang paling bertanggungjawab untuk mau belajar
secara langsung, baik melalui membaca buku, mencari referensi di
internet, bertanya langsung pada orang yang kompeten di bidangnya,
mengikuti pelatihan , seminar workshop ataupun event yang dapat
memberikan pengembangan diri bagi skill, knowldge dan nilai diri kita.
Belajar itu tidak cukup sekali, kita juga perlu untuk melakukan re-fresh, re-
charge untuk mengingatkan kita kembali. Jangan-jangan ada
pembelajaran yang terlewat setelah kita mempraktekkannya. Seperti
membersihkan halaman rumah yag menumpuk karena dedaunan yang
rontok. Jika kita berfikir bahwa toh daun-daun akan rontok kembali dan
halaman akan kembali kotor jika kita sapu, lantas apakah kita akan
membiarkan halaman tersebut tanpa di sapu? Meskipun kita mengetahui
bahwa kita akan berkeringat dan badan kita kan bau dan kotor lagi,
namun kita tetap akan dan harus mandi setiap hari. Untuk apa? Untuk
supaya menjadi bersih saat ini, untuk supaya kotoran tersebut tidak
mengendap lama dan akan lebih sulit untuk membersihkannya.
www.LAJUenterprise.com 3
Learning in everywher e, in anytime…
Saya sangat senang mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah
saya datangi sebelumnya. Sangat menyenangkan berada di lingkungan
baru, banyak pembelajaran baru di sana. Orang-orang baru, suasana
baru, hal-hal baru dan banyak lainnya. Saya tipikal orang yang sangat
mudah bosan. Apalagi jika harus berada di dalam ruangan berlama-lama,
dan mengerjakan yang itu-itu saja, bertemu dengan orang yang itu-itu
terus. aahh, kreativitas seketika menurun drastis.
Untuk itulah kami membuat eBook ini. Kami berharap anda dapat belajar
dimanapun dan kapanpun. Anda yang menentukan dan menyesuaikan.
Anda dapat membaca langsung dari smartphone anda ataupun dari laptop
anda. Ataupun anda dapat print eBook ini, karena ada orang yang lebih
suka memegang fisiknya secara langsung. Tidak masalah, andalah yang
menentukan gaya belajar anda sendiri.
Ada cemilan dan minuman yang menemani anda? silakan. Ada musik
yang menemani anda? silakan. Sambil update status, ngecek timeline
social media? Umm, anda mengetahui kapasitas diri anda, asalkan anda
mampu tetap fokus dengan niatan awal anda, yaitu untuk belajar, silakan
saja. Saya hanya berharap kita bersama-sama belajar juga untuk mampu
membagi waktu dengan baik. Disiplin terhadap waktu, ini adalah salah
satu pembelajaran penting untuk menjadi profesional di dunia kerja.
www.LAJUenterprise.com 4
Motion cr eated Emotion
Pergerakkan akan mempengaruhi perasaan. Ketika kita bergerak, secara otomatis
perasaan kita akan turut bergejolak, disanalah timbul rasa bahagia yang akan
mempengaruh proses pembelajaran.
Karena itulah, di dalam eBook ini ada banyak sekali arahan agar anda langsung praktek.
Ketika kita mndengarkan sesuatu hanya dengan mendengar saja, maka otak kita hanya
mampu menyerap suatu hal sekitar 10%. Apabila kita mendengarkan sambil mencatat
atau menulis, otak kita akan mampu menyerap dan mengingat suatu hal menjadi sekitar
30 - 40%. Namun, bila kita juga melakukan atau mempraktekkan langsung, maka daya
ingat kita akan langsung meningkat hingga 70 - 80%.
Repetition is the mother of SKILL. Pengulangan adalah ibu dari setiap keterampilan.
Action, action, action! Dan kemudian, kita lihat hasil yang akan anda dapatkan.
Satu hal lagi, jika emosi kita terbentuk karena adanya gerakan tubuh kita yang kita
wujudkan dalam action & practise. Maka emosi bahagia adalah perasaan terbaik yang
akan merangsang otak kita bekerja berkali-kali lipat lebih powerfull. Anak kecil adalah
pembelajar yang sangat baik. Mereka selalu antusias dan bergembira, hal inilah yang
mmebuat otak anak kecil mampu berkembang sangat pesat. Ketika kita dewasa,
pemikiran kita penuh dengan kungkungan permasalahan dan logika-logika yang
membebani.
Jika kita ingin belajar lebih cepat, maka ciptakan perasaann bahagia dalam diri kita. Buat
diri kita selalu antusias dan bergembira selama belajar, beraktifitas sehari-hari, dan juga
ketika kita bekerja. Akan terjadi perbedaan besar ketika kita mampu mengelola emosi
bahagia ini di dalam keseharian kita.
www.LAJUenterprise.com 5
www.LAJUenterprise.com 6
you never get a second chance to mak e a first impr ession.
Kita tidak akan pernah memiliki kesempatan kedua untuk mendapatkan kesan pertama.
Yah tentu saja, namanya juga kesan PERTAMA. hehehee.
Namun, ini maksudnya adalah bahwa kesan pertama akan membekas lama, selama-
lamanya dan bahkan akan melekat selamanya. Bisa jadi, kesan pertama akan menjadi
kesan terakhir pula. Nah lho kok bisa? Karena kita sudah tidak memiliki kesempatan
kedua dan seterusnya untuk memperbaiki kesan pertama yang kurang baik.
Tidak perlu waktu lama bagi seseorang untuk memberikan penilaian terhadap diri kita.
Hanya 6 detik! Yaa, hanya 6 detik saja waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk
mampu menyatakan:
dari mana asal kita
apa level/posisi kita
apa latar belakang pendidikan kita
bagaimana karakter kita
apa yang kita sukai
seberapa banyak uang yang kita miliki
layakkah kita bekerjasama dengannya
layakkah kita menjadi timnya
apaka kita mampu dipercaya
apakah kita memiliki kompetensi yang dibutuhkan
apakah kita orang yang menyenangkan untuk diajak berteman dan bekerjasama
apakah kita memiliki sepeda motor, mobil ataukah tidak
apa yang orangtua kita ajarkan kepada kita
dan sebagainya dan sebagainya..
iiihhhh serrrreeeemmmmmm...!!!!!
Sebegitunya ya orang menilai kita, bahkan sebelum kita membuka mulut dan
memperkenalkan diri kita! Hal ini adalah hal yang sangat alamiah bagi setiap orang untuk
memberikan label-label asumsi dan penilaian terhadap orang lain yang ia temui, terlebih
ketika awal pertemuan. Dan sangat sulit untuk mampu mengubah persepsi orang lain
yang telah salah menilai kita semenjak awal pertemuan. Kesan awal akan meninggalkan
jejak mendalam.
www.LAJUenterprise.com 7
Wawancara Kerja
Kesempatan yang paling genting untuk memberikan kesan
pertama terbaik adalah ketika job interview, atau wawancara
kerja. Saat ini, wawancara kerja tidak hanya dilakukan secara
langsung dengan bertemu dan bertatap muka. Namun dapat
pula dilakukan melalui telephone ataupun video call.
www.LAJUenterprise.com 8
Bagaimana dengan berbicara di depan umum? Bagi kita yang jarang
melakukan public speaking (berbicara di depan umum), akan menjadi kesulitan
besar untuk memberikan kesan pertama terbaik. Apalagi jika kita belum
memiliki persiapan yang cukup untuk melakukan presentasi di depan umum.
Keringat dingin akan mengucur deras, lutut akan menjadi lemas, badan akan
menggigil gemetaran, dan suara akan kelu, terbata-bata serta tidak terdengar
dengan jelas oleh audience.
Berita baiknya, kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan belajar.
Kapan? Saat ini! yaaah saat ini mulailah belajar bicara di depan tim anda, rekan
kerja anda, di cermin, di hadapan keluarga anda, dan sebagainya untuk
berlatih. Mulailah berlatih berbicara di depan umum dari lingkungan kecil dahulu
sehingga paling tidak menambah jam terbang ketika kita mendapat kesempatan
untuk berbicara di depan umum di depan atasan kita ataupun audience yang
tidak kita kenali.
Bagaimana caranya? Nanti akan kita bahas lebih mendalam di eBook lainnya
mengenai public speaking.
www.LAJUenterprise.com 9
Kesan pertama akan sangat diperlukan ketika kita berjumpa dengan pelanggan
baru ataupun orang baru yang akan menjadi calon pelanggan kita. Lagi lagi
perlu diingat, pelanggan kita hanya perlu waktu 6 detik untuk dapat
memutuskan apakah mereka mau membeli dari kita atau tidak, mau
bekerjasama dengan kita atau tidak, mau melanjutkan berlangganan di kita
ataukah cukup sekali itu saja dan tidak akan pernah kembali?
Tugas kita semakin berat apabila kita tidak mampu memberikan kesan terbaik
ketika awal bertemu dengan pelanggan kita.
www.LAJUenterprise.com 10
Kesan Pertama
www.LAJUenterprise.com 11
Bocor
Bayangkan jika satu orang tim sales & marketing untuk
mendapakan satu pelanggan harus melakukan kunjungan ke
calon-calon pelanggan sebanyak sepuluh orang, satu orang calon
pelanggan bisa jadi dikunjungi dua hingga tiga kali. Itupun disertai
pula dengan memohon-mohon, melakukan berbagai strategi
pendekatan, dan sebagainya.
www.LAJUenterprise.com 12
Kemudian apa yang terjadi ketika ternyata mereka bertemu dengan satpam
yang seragamnya lusuh dan wajah yang sangat tidak ramah? Apa yang akan
terjadi ketika staff kita tidak ada yang menebar senyum dan menyapa
pelanggan baru kita ketika bertemu dengan mereka? Apa yang akan terjadi
jika pelayan di toko kita bertanya ketus kepada pelanggan baru yang
kebingungan dengan letak produk yang ingin dia beli? Apa yang akan terjadi
ketika mereka mencicipi hidangan yang mereka pesan ternyata
mengecewakan, hanya karena pada saat itu koki kita sedang bad mood?
Kalau sepuluh orang pelanggan yang masuk dan tiga yang bocor (yang
kecewa dan keluar atau berhenti menjadi pelanggan kita). Umumnya, satu
orang yang kecewa akan bicara kepada dua belas orang lainnya. Katakanlah
satu orang yang kecewa ini, menceritakan kekecewaaanya kepada tiga
hingga empat orang temannya. Tiga kali pelanggan yang kecewa tersebut
bercerita saja sudah dua belas (12) orang yang mendengarkan. Jika satu
orang yang kecewa akan didengar oleh dua belas orang lainnya, maka jika
tiga orang yang kecewa akan ada tiga puluh enam (36) orang yang
mendengar. Ketiga puluh enam orang lainnya ini bisa jadi adalah calon-calon
pelanggan yang sedang kita dekati dan sedang kita bina hubungan untuk
menjadi pelanggan kita.
www.LAJUenterprise.com 13
Ketika tim sales & marketing kita mendekati ketiga puluh enam orang tersebut untuk
menjadi pelanggan baru kita, calon-calon pelanggan tersebut sudah mendengarkan
bahwa produk kita jelek, berdasarkan cerita dari 'mantan' pelanggan kita yang sempat
kecewa sebelumnya. Disinilah letak kesulitan kita untuk menjaring pelanggan-
pelanggan baru, apabila kita tidak mampu membina pelanggan-pelanggan yang sudah
ada serta yang juga tak kalah pentingya adalah segera memperbaiki kekecewaan
pelanggan sebelum mereka menceritakan kekecewaan mereka kepada orang lain di
luar sana.
Yah bisa.
Bagaiamana caranya?
Akan sangat baik apabila kita memiliki data yang memungkinkan kita menghubungi
pelanggan yang kecewa tersebut dan memperbaiki kesan pertama kita yang
membuatnya kecewa. Namun lagi-lagi, kesan pertama akan membekas kuat,
meskipun kita mampu mempebaikinya dan membuat pelanggan mengubah penilaian
serta persepsinya mengenai perusahaan kita.
Karena itulah sebelum pelanggan menjadi kecewa dengan kesan pertama yang kita
berikan, kita harus mencegahnya... jangan sampai terjadi kesan pertama yang
mengecewakan. Caranya adalah dengan melatih diri kita, karyawan kita dan tim
member di perusahaan kita agar tampil yang terbaik setiap saat. Selalu berikan kesan
yang terbaik kepada pelanggan kita.
www.LAJUenterprise.com 14
Mari kita
cek...
Seberapa banyak pelanggan
baru yang kemudian menjadi
pelanggan loyal kita? Mengapa?
Tanyakan kepada pelanggan
tersebut sehingga kita
mendapatkan validasi real
terutama untuk pembenahan
pelayanan dan citra diri kita.
www.LAJUenterprise.com 15
UNTUK MENCIPTAKAN FIRST IMPRESSION
2. Smile
7. Find who
in charge
3. Eye
Contact
8. Remember
The Persons name
4. Shake
Hands
www.LAJUenterprise.com 16
Berikutnya, kita akan berlatih satu per satu
mengenai 9 strategi untuk menciptakan
kesan pertama terbaik yang akan melekat
kuat di ingatan pelanggan kita.
www.LAJUenterprise.com 17
1.
Badan Tegak, bahu relaks. Tunjukkan bahwa anda memiliki rasa percaya diri dan
mampu dipercaya oleh pelanggan anda.
Untuk wanita, posisi kedua kaki seperti jam 11.05 dengan kaki kanan sebagai
tumpuan. Untuk pria, lebar kedua kaki tidak melebih bahu.
Cara berjalan yang baik adalah berjalan dengan ritme konstan. Tidak seperti
sedang berlari dan terburu-buru, atapun berjalan sangat lambat. Kepala menatap
lurus tidak menunduk ke bawah atapun mendongak ke atas.
Kedua tangan diayunkan mengikuti irama gerakan langkah kaki. Buat senyaman
dan se-rileks mungkin. Jangan ayunkan tangan terlampau tinggi atapun ditahan
secara kaku.
Selamat berlatih.
www.LAJUenterprise.com 18
2. Selalu awali percakapan dengan senyuman. Dengan sebuah senyuman dapat
memberikan kesan positif bagi lawan bicara Anda. Selalu tersenyum ketika
berbicara dengan orang dapat memberikan kesan bahwa Anda adalah orang
yang menarik dan juga ramah.
Senyuman juga secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri
Anda ketika berbicara dengan lawan bicara. Tidak perlu melakukan senyum yang
terlalu lebar atau dipaksa. Melakukan senyuman dengan paksaan, orang pasti
sudah bisa menebak bahwa kita tidak terlalu senang bertemu dengan mereka.
Usahakan selalu menyapa orang yang baru dikenal dan dengan senyuman. Hal
sederhana tersebut sudah dapat memberikan kesan positif dari kita.
Kita langsung berlatih untuk tersenyum ya.. Perhatikan expresi wajah anda ketika
anda tersenyum. Berikan senyum terbaik anda, ketulusan anda memberikan
senyuman akan turut terpancar.
3. Tatap mata lawan bicara Anda bila Anda menghormati mereka. Dengan menatap
mata mereka secara langsung itu berarti bahwa Anda menghargai dan
menghormati apa yang lawan bicara katakan.
Kita tentunya merasa kesal apabila orang yang berbicara dengan kita tidak fokus
pada kita, mata melihat ke kiri atau ke kanan seolah menandakan bahwa mereka
tidak ingin berbicara dengan kita. Hal tersebut juga sama dengan apa yang orang
lain rasakan apabila kita tidak fokus terhadap mereka. Tatapan di daerah sekitar
area mata dan hidung. Jangan main mata atau “piknik“.
Tentunya kita ingin menampilkan kesan pertama yang positif dalam suatu
pertemuan bukan? jadi usahakan untuk jaga eye contact dengan siapapun yang
Anda ajak berbicara. Apabila kita tidak cukup kuat untuk menatap mata lawan
bicara kita, perhatikan areal dahinya, orang akan tetap merasa bahwa kita
sedang menatap mata mereka.
Langsung kita latihan menatap mata orang lain yang menajdi lawan bicara kita
yukk..
www.LAJUenterprise.com 19
4.
Pastikan tangan anda dalam keadaan kering sebelum berjabat tangan.
Pegang telapak tangan lawan bicara, jangan hanya jarinya.
Genggam erat untuk menunjukkan antusias dan semangat kita. Namun, perhatikan
agar jangan terlalu keras meremas. Pun juga jangan terlalu lemah sehingga tampak
tidak bertenaga.
Guncangkan genggaman tangan cukup 1-2 kali dengan mantap untuk menunjukkan
keakraban dan percaya diri kita.
Pastikan kita TERSENYUM dan menatap mata lawan bicara kita.
Untuk memperoleh perhatian lawan bicara, jabat tangannya beberapa detik lebih
lama, dan mulailah bicara sebelum melepaskannya.
Tangan kiri bebas, apabila ingin menunjukkan kedekatan & keakraban dapat sambil
menepuk bahu atau berjabat tangan dengan kedua tangan kita. Perlu diperhatikan
pula apabila lawan bicara tersebut lebih tinggi posisi jabatannya, lebih tua atau belum
kita kenal sama sekali sebaiknya berjabat tangan cukup satu tangan kanan dan
mengarah tangan kiri luruh ke bawah. Tangan kiri jangan dimasukkan ke dalam saku
celana, karena akan memberikan persepsi bahwa kita sedang menyembunyikan
sesuatu.
Apabilla ketika kita menjulurkan tangan hendak berjabat tangan, ternyata lawan bicara
kita ternyata menggunakan jabat tangan dengan cara membungkuk (seperti adat di
Cina, Jepang, Korea, dsb), menelungkupkan kedua tangan di dada dan sebagainya,
kita dapat segera mengikuti gerakanmereka. Jabat tangan adalah bentuk komunikasi
non-verbal yang diakui secara internasional sebagai bentuk profesionalisme.
www.LAJUenterprise.com 20
5. Yourself
Hi hallo, saya Lindia, saya memiliki pengalaman lebih
dari 10 tahun di bidang human capital development.
Kecintaan saya terhadap dunia pendidikan salah
satunya kini diwujudkan melalui LAJU enterprise yang
merupakan learning partner bagi perusahaan untuk
pengembangan kualitas SDM-nya.
www.LAJUenterprise.com 21
6. Mintalah kartu nama dan atau tanyakan namanya, nama lengkap serta nama
panggilan agar memudahkan kita memanggilnya.
Apabila namanya cukup sulit untuk kita eja, mintalah dengan sopan kepada
lawan bicara kita mengulangi namanya dan mengajari kita cara menyebutkan
namanya tersebut agar tidak salah. Nama adalah identitas diri, orang akan
sangat bangga dan bahagia apabila kita mampu menyembutkan namanya
dengan tepat.
Teknik bertukar kartu nama yaitu kita menyodorkan kartu nama kita dengan
kedua tangan mengapit kartu nama kita agar mudah untuk diambil oleh lawan
bicara kita. Pastikan kartu nama menghadap ke atas serta posisi kartu nama
menghadap lawan bicara agar dapat langsung membacanya. Apabila kartu nama
diserahkan secara bersamaan, maka tangan kanan memberikan kartu nama kita
dan tangan kiri mengambil kartu nama lawan bicara kita.
Jangan langsung simpan kartu nama tersebut, lawan bicara kita akan merasa
tidak dianggap penting. Baca dan perhatikan isi kartu nama, tanyakan
penyebutan nama yang tepat apabila dirasa sulit diucapkan. Atau tanyakan
bidang usaha, alamat kantornya dan sebagainya untuk menunjukkan ketertarikan
kita pada lawan bicara kita.
Jangan sekali-kali mencoret atau mencatat kartu nama yang diberikan di depan
lawan bicara kita tersebut. Terutama bagi masyarakat Jepang hal tersebut
merupakan penghinaan besar karena dianggap mencoreng wajahnya. Kartu
nama ada representatif diri yang memiliki nilai tinggi.
Apabila kita berkenalan dalam posisi duduk dan lawan bicara kita terdiri dari
beberapa orang yang baru kita kenal, maka letakkan dan susun kartu nama yang
diberikan sesuai dengan posisi duduk mereka. Hal ini untuk membantu kita
mengingat nama-nama mereka masing-masing selama berbincang.
Ingat untuk selalu membawa kartu nama kita. Terutama untuk tim sales, karena
kartu nama adalah sarana untuk kita memperkenalkan diri dan diingat oleh
pelanggan kita.
Bagimana untuk yang posisinya di back office dan tidak memiliki kartu nama?
Ada baiknya juga membuat kartu nama perusahaan maupun pribadi, karena
sangat berguna ketika kita berkenalan dengan orang lain.
Ingat juga, TERSENYUM ketika bertukar kartu nama dan menanyakan nama.
Baiklah, kita langsung latihan saja yuuk untuk menanyakan nama dan bertukar
kartu nama.
www.LAJUenterprise.com 22
7. Tanyakan siapa yang menjadi pimpinan di perusahaan lawan bicara kita tersebut.
Sehingga kita memiliki gambaran referensi nama yang dapat kita sebutkan
apabila kita melakukan kerjasama berkelanjutan.
Apalagi dengan karakter orang Indonesia yang sangat senang untuk saling
terhubung. Apabila kita mampu menggali siapa yang menjadi pimpinan atau
ketika kita mampu menyebutkan siapa saja yang kita kenal di perusahaan lawan
bicara kita, maka akan menjadi nilai tambah keakraban yang terjalin.
8. Hanya sekitar 20% orang tersukses di dunia ini, dan sebagaian besar orang-
orang tersebut memiliki kemampuan dalam mengingat nama-nama orang lain
yang pernah berjumpa dan berkenalan dengannya. Kemampuan dalam megingat
nama seseorang akan mampu menjadi salah satu kunci sukses untuk
memenangkan perhatian orang lain, terutama pelanggan kita.
Sebaiknya mari kita berlatih mengingat nama-nama orang lain. Ada banyak
teknik dalam mengingat nama seseorang. Silakan cari di internet bagaimana cara
mengingat nama seseorang, artikel referensinya sangat banyak dan dapat
membantu kita untuk berlatih mengingat nama.
9.
Menyebutkan nama lawan bicara ketika kita akan mengahiri sesi pertemuan akan
memberikan kesan pertama berjumpa dan berkenalan yang sangat baik. Mereka
akan merasa diingat dan penting bagi kita. Kepercayaan mereka terhadap diri kita
pun seketika akan timbul. Akan lebih mudah untuk melakukan follow up dan
menjalin komunikasi yang lebih lanjut.
www.LAJUenterprise.com 23
4
2
HAL PENTING DALAM FIRST IMPRESSION :
4 MENIT PERTAMA
4 menit pertama pada waktu bertemu orang lain adalah saat
yang paling penting.
Ciptakan kesan pertama positif dengan menjaga
mood Anda.
Usahakan orang lain merasa nyaman demikian
juga dengan Anda.
Hargai orang lain tersebut
2 MENIT TERAKHIR
Ciptakan kesan positif sebelum orang lain meninggalkan
anda.
Selalu mengucapkan terima kasih atas
kesempatan yang ada
Akhiri pertemuan dengan senyuman
Katakan bahwa Anda senang bertemu
dengannya
www.LAJUenterprise.com 24
Yippiii, kita sudah di penghujung pembahasan mengenai first impression, kesan
pertama. Adalah tidak mudah untuk mengubah orang lain agar memahami diri
kita dan menyesuaikan diri dengan kita. Yang paling bisa kita lakukan adalah
mengubah diri kita sendiri. Kitalah yang menentukan ingin dikenal sebagai apa,
sebagai siapa, sebagai yang bagaimana? Lakukan dengan konsisten kepada
setiap orang hingga kemudian orang akan mengetahui citra diri yang kita
tampilkan, dan itu akan membentuk karakter kita. Yang secara otomatis akan
memberi perubahan besar dalam kehidupan kita.
Kesan pertama terdengar sangat sederhana dan remeh-temeh. Apabila kita tidak
memperhatikan hal-hal kecil, maka perubahan besar tidak akan terjadi.
Tunjukkan citra diri terbaik anda sejak pertemuan pertama, perkenalan pertama,
perbincangan pertama.
Apakah anda mendapatkan manfaat dan pembelajaran dari materi eBook "First
Impression" ini?
Sebelum kita akhiri materi eBook ini, silakan tulis 3 materi pembelajaran yang
paling anda ingat dan paling penting/bermanfaat untuk anda. Cukup 3 hal yang
paling utama yang anda dapatkan dari eBook Fisrt Impression ini. Anda dapat
menuliskannya untuk anda simpan sebagai catatan anda. Atau anda dapat pula
mengirimkannya kepada kami dengan cara:
www.LAJUenterprise.com 25
Wrap
3 hal yang saya dapatkan dari materi “FIRST IMPRESSION” ini, yaitu:
1.
2.
3.
www.LAJUenterprise.com 26
www.LAJUenterprise.com 27
Di suatu desa, terdapat seorang kakek tua yang terkenal
karena kebijaksanaannya.
Suatu hari, dua orang bocah hendak menguji kebijaksanaan
kakek tua tersebut.
Dua bocah ini mencari kupu kupu diatas bukit lalu mengunjungi
rumah kakeh tua untuk menguji kebijaksanaan & kepintaraan
kakek tua tersebut.
"tok tok tok.... kakek, selamat pagi", sapa dua bocah tersebut
bersamaan untuk memanggil si kakek agar bersedia
membukakan pintu rumahnya.
www.LAJUenterprise.com 28
www.LAJUenterprise.com 29
Berikan komentar, saran, kritik, pendapat dan saran anda
untuk peningkatan eBook LAJU enterprise,
silakan menghubungi kami.
www.LAJUenterprise.com 30