Anda di halaman 1dari 8

KEJAR MIMPI?

KENALI DIRI KAMU SENDIRI

Pernahkah kamu mendengar kalimat “Kenali dirimu sendiri”?

Nah, itu adalah salah satu contoh kalimat yang biasanya


digunakan sebagai motivasi atau saran. Mengapa demikian?
Karena pada dasarnya, manusia adalah mahluk yang bisa
dibilang rumit dan kompleks yaa. Secara biologis, manusia
digolongkan sebagai homo sapiens, yaitu golongan mamalia
yang memiliki kemampuan berpikir lebih tinggi. Meskipun
dianugrahi kemampuan untuk berfikir, masih ada sebagian
orang yang belum bisa mengenali diri mereka sendiri.

Seberapa kenal dan dekat kamu dengan diri sendiri? Kapan


nih kamu menengok sedikit ke diri kamu? Hmm… sudah
lama ya? Atau bahkan tidak pernah sama sekali?

Mengejar mimpi memiliki arti jika kamu memiliki impian


ataupun cita-cita maka kerjarlah mimpimu sampai tercapai.

Apa kamu tahu arti dari kenali diri kamu sendiri?


Mengenal diri sendiri merupakan usaha yang dilakukan
seseorang untuk melihat dan memahami kelebihan dan
kekurangan yang ada dalam dirinya sendiri sehingga ia
mampu untuk mengendalikan segala tindakan pada saat
berhadapan dengan orang lain atau bahkan ke dirinya sendiri.
Mengenali diri sendiri merupakan awal dari sumber semangat
untuk setiap harinya untuk melangkah dan akan
mempermudah kita untuk memaksimalkan kekuatan di dalam
diri kita.

mengenal diri sendiri sangat penting dan banyak manfaatnya


dalam proses kejar mimpi. Tidak mengenali diri sendiri
berarti kamu tidak menghargai keberadaan diri. Mengenali
diri sendiri bukan cuma tentang menghargai, tapi juga
membantu memaksimalkan potensi yang kita miliki. Untuk
apa sih? Pastinya untuk bisa kejar mimpi memiliki kehidupan
yang layak dan baik di masa depan nanti.

Apa sih pentingnya dalam mengenali diri sendiri?

Pertama, Jalan dan tujuan hidup akan lebih terarah. Dalam


hidup pastinya kita dihadapkan dengan banyak pilihan mulai
dari pilihan berat yang bikin galau seperti karir atau cinta,
sampai dengan pilihan ringan seperti destinasi liburan atau
“nanti malam makan apa”. Menjawab dan menentukan pilihan
akan lebih mudah ketika kita paham apa yang kita mau, yang
kita suka atau kita idam-idamkan. Memahami apa yang sesuai
dengan diri kamu akan membuat kita lebih mudah memetakan
jalan yang harus dipilih.

Kedua, Bisa menerima kondisi diri. Manusia tidak ada yang


sempurna. Kamu pasti punya kelebihan dan kekurangan.
Semua kelebihan kamu sewajarnya dimanfaatkan untuk
mengembangkan diri, dan semua kekurangan kamu agar
diperbaiki. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri bisa
membantu kamu untuk ikhlas menerima diri sendiri, sehingga
kamu jauh dari rasa cemburu dan negatif.

Ketiga, Bisa berkompromi dengan diri sendiri. Pastinya dii


era serba cepat seperti sekarang ini, sangat mudah untuk kita
hanyut dalam ambisi dan kebutuhan untuk selalu serba cepat.
Kamu akan dengan mudah untuk merasa burnout dan lelah
dengan tuntutan dan rutinitas harian. Keberhasilan kamu
mengenali diri sendiri akan membantu untuk berkompromi
dalam mengatur kapan waktunya untuk beristirahat dan kapan
waktunya untuk “tancap gas”.

Mengapa si kita harus memulai untuk mengenalkan diri kita


sendiri? Tentunya kita haru segera mungkin harus bisa
mengenali diri kita sendiri karena mengenal diri adalah suatu
prinsip dasar dari setiap penetapan hidup. Dengan mengenali
diri sendiri akan mampu membuat seseorang mampu
menetapkan mimpinya. Setiap orang pasti memiliki mimpi,
yang mana mimpi tersebut mampu membawanya menentukan
tujuan hidupnya. Sehingga dengan mengenali diri sendiri
seseorang dapat menemukan suatu nilai yang penting dan
berharga di dalam dirinya.

Dalam menilai diri sendiri harus objektif sehingga mampu


mengenali siapa diri kita sebenarnya. “Kalau kita terlalu fokus
pada kelebihan kita, jadinya narsis. Kalau kita fokus pada
kelemahan kita, jadinya minder. Oleh sebab itu, menilai diri
sendiri harus objektif, mau tidak mau jujur terhadap diri
sendiri adalah langkah yang pertama”, terangnya.

Ketika seseorang menyadari hal ini, maka akan sangat


membantu dalam upaya perbaikan diri. “Dengan
meningkatkan kualitas hubungan kita dengan Allah, maka
Allah yang akan memperbaiki hubungan kita dengan
manusia”, tuturnya.

Di SMA Negeri 3 Purwokerto masih banyak siswa yang


belum bisa memahami atau mengenali dirinya sendiri.
Sebagian siswa ada yang sudah tau seperti apasih diri kita
yang sebenarnya, apa sebenarnya bidang yang kamu miliki?
Sebagian juga masih ada yang bingung dengan diri sendiri,
masih bingung bagaimana carab isa berkenalan dengan diri
sendiri, masih bingung seperti apakah diri kamu? Nah… ayo
mulai sekarang tengoklah sedikit ke diri kamu dan renungkan
seperti apa diri kamu itu. Jika kalian sudah bisa berkenalan
dengan diri kamu sendiri kamu lebih akan mudah mengejar
mimpi, mengejar apa yang menjadi cita-cita kamu. Wah..
sangat penting yah ternyata…

Bagaimana cara mengenali diri kita sendiri?

Pertama, dengan melakukan refleksi diri. Kita bisa melihat


kembali hal-hal penting yang ada dalam pikiran, perasaan,
dan perilaku kita untuk memahami apakah yang kita lakukan
selama ini sesuai dengan harapan. Jika belum, di mana letak
kesalahan, kegagalan, dan kekurangan serta bagaimana cara
memperbaikinya di kemudian hari. Refleksi diri juga bisa
dilakukan lewat journaling, lho!

Kedua, berlatih mindfulness alias fokus saat melakukan


sesuatu. Sering makan sambil lihat ponsel atau ngobrol
dengan pasangan tapi sambil menyelesaikan pekerjaan? Jika
ya, berarti masih belum mindful. Cobalah untuk fokus
merasakan aroma dan rasa makanan di setiap suapnya,
berhenti saat kita kenyang. Berhentilah melakukan sesuatu
saat ada yang mengajak bicara. Hadirlah dalam tiap momen
yang berlangsung, baik secara perasaan maupun pikiran. Saat
kita mindful, proses pengambilan keputusan bisa lebih bijak.

Ketiga, coba untuk memikirkan kebutuhan orang lain (bukan


hanya diri sendiri) dengan menyimak perkataan atau
penjelasan mereka. Di saat yang sama, kita juga bisa berlatih
untuk mendengarkan dialog dan memikirkan kemungkinan
pendapat yang muncul dalam diri sendiri. Dengarkan
masukan mengenai diri kita dari orang-orang yang kita
percaya. Percayalah, mereka bisa memberikan masukan
mengenai diri kita dalam berbagai situasi yang terjadi.
Pandangan mereka tentu bisa menambah wawasan kita
terhadap diri. Walau begitu, jangan jadikan ini sebagai
judgement atau penghakiman, ya. Hanya sebagai masukan
dan bahan pertimbangan untuk memperbaiki diri.

Keempat, ketahui diri sendiri, bukan sebagai diri yang kamu


inginkan. Terkadang, manusia selalu ingin menjadi diri
“orang lain” yang dianggapnya hebat. Well, it’s very normal,
tapi jangan sampai kamu mengubah diri kamu menjadi orang
lain, ya! Ingat, you are you, not them. Sadari kemampuan
dalam diri, jangan selalu mengangap diri sendiri lebih kurang
disbanding yang lain. Jika kamu bisa mengubah diri kamu
seperti orang lain, artinya kamu punya kemampuan untuk
berbuat hal yang sama atas kesadaran kamu sendiri, lho.

Kelima, cari tahu kelemahan dan kelebihan yang kamu punya.


Manusia tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan. Tugas
yang utama ya kita harus kenali apa saja sih kelemahan dan
kelebihan yang kita miliki. Jika kamu sudah mengetahuinya,
maka kamu bisa menggunakan kelebihanmu. Untuk
kekurangan, kamu juga bisa ubah itu menjadi kelebihanmu.
Sebagai contoh kamu seorang yang bimbang? Misalnya,
kamu bimbang karena takut melakukan kesalahan. Kenapa
takut? Karena kamu orang yang perfectionist, sehingga tidak
mau sampai kamu membuat kesalahan, nah, maka dari situ
bisa diganti dari kelemahanmu yaitu bimbang menjadi
kelebihanmu yaitu perfectionist.

Keenam, lakukan kegiatan sesuai passion kamu. Jika kamu


memiliki kegiatan positif yang disukai, maka terus lakukan itu
dan jangan berhenti, ya! Jangan terlalu berpatok dengan
kegemaran orang lain.

Kapan waktu yang tepat untuk berkenalan dengan diri


sendiri?

Waktu yang terbaik adalah sedini mungkin. Tapi tak ada kata
terlambat, bila kita belum membiasakan dari kecil inilah
saatnya! Ayo… kamu pasti bisa melakukanya, kejar
impianmu, kejar cita-citamu, mulailah berlatih sekarang juga
yaa…

Biodata

Hai aku Ninik Uli Masrokhah, lahir di Purbalingga, pada


tanggal 21 juli 2001 tepatnya di desa jingkan dusun menganti,
karangjambu, purbalingga, Jawa Tengah, untuk sekarang
bertempat tinggal di Purwokerto Timur di Pondok Pesantren
Putri Al-Jamil. Sekarang, tengah menempuh studi di
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Fakultas
Dakwah dengan program studi Bimbingan Konseling Islam
dan sekarang aku memasuki semester enam. Untuk
pengalaman, aku mengikuti komunitas pecinta alam di desaku
sendiri yang namanya Bido Adventure. Sekian…😊

Anda mungkin juga menyukai