Covey, ada 7 kebiasaan yang bisa kita biasakan agar bisa menjadi
itu mari kita latih dan perbaiki kebiasaan kita, karena kebiasaan akan
kemana kita akan pergi. Kita yang bertanggung jawab atas kebahagian
hidup kita, bukan malah hidup kita yang mengendalikan sikap kita.
Cara untuk memahami bahwa kita bersikap proaktif yaitu dengan kita
Dari sana, kita pasti akan memahami apa yang seharusnya kita
kita kacau. Atau bisa bersikap proaktif dan melanjutkan hidup kita
tanpa perasaan yang kacau akibat sikap reaktif kita. Dengan bersikap
proaktif kita telah mengendalikan hidup kita dengan bersikap sesuai
Inti dari sikap proaktif adalah dua hal, yaitu kita bertanggungjawab
terhadap hidup kita, dan bersikap “aku bisa”. Hal ini sesuai dengan
menuju.
mengatakan bahwa ada dua alasan, yaitu karena kita ada dalam
menentukan masa depan kita sendiri, maka orang lain yang akan
menentukan arah jalan, itu akan mempengaruhi jalan hidup kita masing
– masing.
takdir kita. Tanpa tujuan akhir, kita sering kali akan mengikuti orang
lain yang mau memimpin, meskipun yang dikerjakan sama sekali tidak
Pernyataan misi ini adalah pernyataan mengenai apa yang akan kita
lakukan dalam hidup kita, apa saja yang perlu dicapai, selayaknya
sempurnakan sedikit demi sedikit. Lalu pernyataan misi ini tidak perlu
merdu atau pintar olahraga. Bisa saja bakatmu sepele seperti pandai
olahraga yang kamu sukai. Di samping itu, kamu harus rela waktu
komitmen yang kamu tau akan kamu langgar. Cara yang lebih baik
jadi angan-angan.
Kamu harus melakukan apa yang kamu inginkan. Jangan bilang, “akan
pintar, bicarakan hal itu dengan orang tua, guru, teman bahkan
Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah sebaiknya kamu tidak
takdir kita belum ditentukan sampai kamu melakukan hal yang kamu
bisa lakukan, karena itu jadikan hari kita luar biasa dan tinggalkan
warisan yang abadi kepada penerus kita dengan mencapai tujuan yang
tetapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cara yang besar”.
yang bisa kita masukkan asal ditata dengan rapi ketimbang dimasukan
baik, kita akan menemukan bahwa akan lebih banyak waktu untuk
sasaranmu.
segera.
Penting
· Telepon yang tidak· Terlalu banyak nonton TV
· Interupsi lama
· Tekanan sesama
- Kelelahan
ujian dan perlu belajar serta tidur. Atau dia tidak mau ikut tim
- Kurang disiplin.
- Merasa seperti keset kaki bagi orang lain yang menginjak-injaknya.
berlebihan, terlalu banyak nonton TV, tidur, main video game, dan
dari hidup sehat, akan tetapi kalau dilakukan berlebihan maka akan
- Kurang bertanggungjawab.
- Rasa bersalah.
- Malas.
orang yang menentukan prioritas berdiri dalam kuadran ini. Orang ini
tidak sempurna, akan tetapi dia mawas diri. Dia menentukan apa yang
waktu, dia dapat mengerjakan yang terbaik dan terhindar dari stress
Akibat hidup di K2 :
- Hidup terkendali.
- Keseimbangan.
- Prestasi tinggi.
perlu dilakukan :
selesaikan, realistis dan susun agar tidak lebih dari sepuluh atau lima
belas.
2. Jadwalkan waktu untuk “batu besar” tersebut. Hal ini penting karena
Apabila kita tidak pernah masuk ke dalam wilayah ini, suatu saat
atau takut berkenalan dengan gadis yang kamu suka, atau takut
Dalam memasuki wilayah berani ini, bukan orang lain yang harus
Yang terpenting adalah “Menang itu tidak lebih dari bangkit lagi
Pujangga Robert Frost menulis, “Ada dua jalan di hutan, dan aku
pilih jalan yang lebih jarang dilalui orang, dan itulah yang membuat
sikap untuk menolaknya. Akan tetapi tidak semua tekanan itu buruk,
senang belajar sampai larut malam agar dapat nilai yang bagus?
Semua hal yang ingin kita capai memiliki harga masing-masing, karena
menang, kamu pun bisa menang. Bukan saya atau kami, tapi sama-
tidak ada yang lebih rendah dan unggul dari yang lain.
1. Berpikir Menang/Kalah
mengatakan bahwa jue sukses itu sudah tetap besarnya, dan kalau
saya. Karena itu saya akan memastikan mendapat potongan besar itu
seberapa baiknya dia, asalkan dia lebih tinggi dari orang lain. Ciri-
teman.
2. Kalah/Menang
penting.
3. Kalah/Kalah
Kalah/Kalah.
4. Menang-Menang
dipromosikan.
dimakan di rumah.
temanmu itu.
adalah hal lain yang harus dihindari. Kenapa kita harus membangding-
bandingkan diri dengan orang lain? Kita semua berada pada jadwal
Hidup kita ini unik, dan masing-masing dari kita dilengkapi dengan
harus mencobanya sedikit demi sedikit. Kalau kamu baru bisa berpikir
Dipahami
yang terdalam agar bisa dimengerti oleh setiap orang. Rasa ingin
dengan baik. Ada lima gaya mendengarkan yang buruk, antara lain :
lawan bicaranya.
tentang keadaan lawan bicara. Hal ini sudah jelas sangat tidak
antara lain :
tubuhnya. Oleh karena itu, untuk memahami orang lain dengan lebih
pasti dia akan mengatakan bahwa air danau itu berwarna merah.
Begitu pula sebaliknya kamu pasti akan mengatakan bahwa air danau
berwarna biru sesuai dengan kacamatamu. Begitulah keadaan kita.
mereka, kita pasti akan tahu pemikiran seperti apa yang dimilikinya
Contoh percakapan :
Ayah.
tidak adil, padahal aku sudah mengikuti keinginan Ayah selama ini”,
atau kata-kata lain. Di saat inilah kita perlu bersikap seperti cermin,
seperti Ayah yang tidak bisa sekolah sehingga harus bersusah payah
Sepertinya tidak apa-apa kalau kamu keluar malam ini, asalkan kamu
tidak sadar akan membuka hatinya untuk mendengarkan apa yang akan
kita katakan. Apabila lawan bicara belum merasa dipahami, akan sulit
baginya membuka diri dan menerima apa yang akan kita katakan.
Apabila kita sudah bisa memahami lawan bicara kita, tentu kita ingin
agar apa yang kita katakan bisa didengarkan oleh orang lain. Akan
tetapi ada 2 syarat agar perkataan kita bisa dipahami oleh orang
manfaat bagi dan feedback bagi lawan bicara kita. Sedangkan yang
yang kita katakan berasal dari pikiran kita dan tidak semata-mata
setiap bagian lainnya adalah suatu bagian yang ada di dalamnya dan
dan menggairahkan.
menghormatinya,
menakutkan,
karena kamu tidak pernah tahu kemana proses kreatif akan
membawamu.
Komunikasi Sinergis
kemungkinan
diprediksikan,
dari
nilai integritas dan kedalaman jiwa, mereka akan menemukan hal yang
kreativitas tinggi.
emosi, agar kelompok bisa menjadi rajutan yang rapat. Rasa hormat
diantara
berhasil
menjadi
Kemudian
namun
dan
pikiran partisipan.
alternatif
sama
setiap orang.
partisipan
Sinergi Negatif
negatif. Ini seperti mencoba menyetir dengan kaki satu di pedal gas,
yang
memberikan
menguatkan
pribadi-
membantu
intrapersonal
menggunakan
sinergi psikis yang cocok terhadap realitas, yang bersifat logis dan
emosional.
Menghargai Perbedaan
sebagaimana
menghargai
dari
Dua orang bisa tidak setuju dan keduanya bisa benar adalah sesuatu
yang tidak logis, ini psikologis. Dan ini kenyataan. Kita melihat
sesuatu
kitalah
persepsi
kita dan berusaha mengerti bahwa hidup tidak selalu sesuatu yang
dikotomi
(benar atau salah) dan/atau, disana ada alternatif ketiga, kita tidak
Jika dua orang memiliki opini yang sama, sesuatu yang tidak penting.
persepsi
kita, saya berkata “Hebat! Bantu aku melihat apa yang kau lihat.”
Dengan
antara
berkesadaran.
Menahan (restraining force) adalah negatif, emosional, tidak
bersangkutan
dengan perubahan.
tahap
semula.
pengertian
dorongan
sasaran
ditempatkan
dimaksimalkan.
sebelumnya.
mengesampingkan
energi negatif dan mencari yang baik di sisi lainnya. Kamu bisa
hanya ada dua alternatif, punyamu dan sesuatu yang “salah”. Kamu
bisa
untuk
berjam-
mental
kesulitan.
Kuadran
pusat
kita sendiri.
Dimensi Fisik
cukup
Jika kita tidak punya program olah raga teratur, pada akhirnya kita
dimulai
Dimensi Spiritual
serta
tahap
seorang
kecemasanmu
di pasir.
kepemimpinan
dari hidup kita, apa yang menjadi pokok kehidupan, itu akan
Inilah
Dimensi Mental
Setiap hari kita harus membuat komitmen paling sedikit satu jam
untuk
Dimensi Sosial/emosional
Dimensi fisik, spiritual dan mental dekat hubungannya dengan habit
dengan
orang lain.
persoalan
keamanan pribadi. Rasa keamanan yang hakiki datang dari dalam, dari
paradigma yang akurat dan prinsip yang benar dalam pikiran dan hati
kebiasaan
Disana juga ada rasa aman hakiki yang datang sebagai hasil dari
kehidupan
orang lain di jalan yang bermakna. Setiap hari, kita bisa melayani
orang
mengenali
merawatnya
mendukungnya
aduk,
mengklasifikasikan
tidak bekerja, maka kita merubah cara kita.” Nilai IQ dari murid
secara
adalah
seorang
Pengabaian
terus
menerus adalah ciri khas gerakan Total Quality dan suatu kunci
pengaruh
dimensi
erat keterkaitannya.
pengembangan
mengasah
Spiral Menaik.
Pendidikan hati nurani adalah hal vital bagi pimpinan yang benar-
benar
proaktif dan sangat efektif. Hati nurani adalah anugrah yang bisa
merasakan
benar dan mengangkat kita ke atas. Melatih dan mendidik hati nurani
memerlukan
suara-
kecilnya (tenang).
Dag Hammarskjold, Sekjen PBB yang telah lalu, berkata, “Siapa yang
memperoleh
Kesimpulan
Disana ada ruang antara stimulus dan respon, dan kunci untuk
kebahagiaan
proaktif?
apakah kita sedang mengendalikan hidup milik kita?
diskusi dunia nyata dalam jiwanya. Ini adalah waktu dari penjelajahan
jiwa.
penyelidikan”,
Kedua, adalah bila rasa sakit hati terlalu banyak, usahakan tenang
hari
itu.
baru
nampaknya
melihat
sesuatu yang lebih mendalam, isu-isu yang sensitif di hati bisa jadi
sesuatu
respon,
adalah melatih empat anugrah unik dari sisi manusiawi kita, membuat
kita bergerak dari dalam keluar. (empat anugrah itu adalah kesadaran