Anda di halaman 1dari 13

CHANGE YOUR HABBIT

Judul Buku : Change Your Habbit

Penulis : Isnaeni DK

Penerbit : Caesar media pustaka

Kota terbit : Maret 2018

Tahun terbit :

Jumlah halaman : 228 halaman

Isnaeni DK, pengarang buku “Change Your Habits“ mengajak para


pembacanya, khususnya generasi muda untuk merubah kebiasaan lama yang
buruk menjadi lebih baik. Kebiasaan yang kita lakukan merupakan cerminan
kepribadian diri kita. Bila yang mereka rekam adalah kebiasaan buruk kita, maka
mereka akan mengecap kita sebagai pribadi yang buruk. Bila kebisaan kita baik,
kita akan cenderung dinilai baik. Dari kebiasaan inilah, masing-masing kita bisa
menilai seberapa besar diri kita telah berkembang sehingga apakah kita telah
layak dikatakan dewasa, atau masih kekanak-kekanakan.

Pada awal pembahasan Isnaeni DK menjelaskan tentang pemahaman


mengenai pentingnya waktu yang merupakan langkah awal dalam memulai suatu
perubahan. Seperti yang dikatakan oleh John F Kenedy “ Waktu adalah kekuatan.
Bila kita memanfaatkan seluruh waktu, kita sedang berada diatas jalan
keberuntungan “. Dengan kata lain manusia yang dapat menggunakan seluruh
waktunya dengan baik, ia senantiasa menikmati dan merasa nikmat dengan
segala aktivitas yang dilakukan. Dan bagi manusia yang tak memanfaatkannya
maka kekuatan tersebut tidak akan ia dapatkan, ia merasa waktu tak bermakna
apa-apa dan berjalan begitu cepat tanpa permisi padahal nyatanya waktu selalu
berjalan pelan, lambat, tapi pasti.
Manusia yang dapat memanfaatkan seluruh waktunya dengan baik maka
waktu tersebut akan berperan sebagai momentum untuk berprestasi karena
waktu adalah nikmat, karunia dan kekuasaan dari sang maha kuasa begitupun
dengan kecerdasan. Setiap manusia telah dianugerahkan oleh sang pencipta
berupa kecerdasan. Mengenai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, Prof.
Howard Gandener seorang ahli riset sekaligus psikolog dari Universitas Harvard
AS mengklasifikasikan kecerdasan manusia menjadi 8 macam, yaitu:

1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan yang berkaitan dengan bahasa

2. Kecerdasan Logimatematik

Kecerdasan seseorang dalam memecahkan masalah ataupun misteri.

3. Kecerdasan visual dan pasial

Kecerdasan yang berkenaan akan gambar, ruang ataupun tempat.

4. Kecerdasan musik

Kemampuan untuk menikmati, mengamati, dan mengekspresikan


bentuk- bentuk music.

5. Kecerdasan interpersonal

Kemampuan untuk dapat memahami perasaan orang lain

6. Kecerdasan intrapersonal

Kemampuan dalam memahami diri sendiri

7. Kecerdasan kinestetik

Kecerdasan yang berhubungan dengan gerak tubuh

8. Kecerdasan naturalis

Kemampuan manusia untuk mengenali semua makhluk ciptaan Tuhan


yang ada di alam semesta ini.
Berdasarkan hasil klasifikasi tersebut yakinlah salah satu diantaranya ada pada
kita. Bahkan bisa lebih dari satu. Walaupun manusia memiliki tingkatan
kecerdasan yang berbeda- beda namun jangan jadikan alasan tersebut sebagai
kendala yang memberatkanmu untuk melangkah kearah yang lebih maju.
Sejatinya segala kekurangan merupakan hal yang wajar. Tinggal bagaimana kita
mau mengelolanya dan menjadikannya sebagai kekuatan dalam meraih prestasi.

Selain pemahaman tentang waktu, penulis juga menjelaskan konsep


pengenalan terhadap diri sendiri yang merupakan salah satu faktor penting dalam
melakukan suatu perubahan. Adanya pengenalan diri maka kebiasaan- kebiasaan
negatif yang sering dilakukan dapat berubah menjadi kebiasaan positif yang
merupakan salah satu langkah selanjutnya menuju jalan meraih prestasi.

Barangkali kita belum mengenal dengan baik siapa diri kita tetapi sudah
mengumbar aib orang lain kemana-mana, asyik dengan bergosip ria,
membicarakan kekurangan-kekurangan orang lain hingga lupa atas kekurangan
diri sendiri. Dimanakah bentuk kita mengenal diri kita? Ini jelas membuktikan
bahwa sebenarnya “kita belum berkenalan dengan diri kita”.

Bahkan ada orang yang sampai tua belum bisa menjawab pertanyaan ”who
am i?” ia tidak tahu siapa dirinya sebenarnya. Hingga tiba ajal menjemput , bekal
yang ia bawa menuju kehidupan selanjutnya hanyalah keberuntungan. Beruntung
jika masuk surga dan sial jika masuk neraka. Betapa meruginya orang seperti itu.

Sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya


seperti hewan, tumbuhan sudah sepatutnya kita bersyukur atas kedudukan yang
telah Allah karunikan kepada kita sejak lahir dengan mengemban tugas yang telah
dibebani yaitu memakmurkan bumi dan memeliharanya. intinya kitalah yang
bertanggung jawab atas bumi ini.

Pada pembahasan selanjutnya penulis memperkenalkan konsep visi dan misi


hidup. Visi adalah tujuan utama kehidupan sedangkan misi adalah sebagai
langkah langkah yang harus dilakukan agar terjalannya visi. Menurut penulis
orang-orang sukses tidak terlepas dari adanya visi dan misi yang besar karena
sebesar apa langkahmu, akan kau ketahui dari seberapa besar visi dan misi dalam
hidupmu. Makin kecil visi dan misi, makin kecil pula langkahmu. Makin besar visi
dan misi, makin besar pula langkahmu.

Pada inti pembahasan dalam buku change your habbit penulis memberikan
pemahaman tentang arti kata “habbits”. Habits adalah segala sesuatu yang
awalnya tidak dilakukan lalu dilakukan dalam tempo yang sering secara terus
menerus atau disebut otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berpikir
sehingga menjadi bagian dari seorang manusia.

Stephen R. Covey telah berhasil menghipnotis banyak pembaca dalam


karyanya yang berjudul “7 habits of highly effective people”. Atau tentang tujuh
kebiasaan yang harus melekat dalam diri manusia , yaitu sebagai berikut.

1. Proaktif

Proaktif dapat dikatakan sebagai kemampuan memilih respon sesuai dengan nilai
nilai yang dianut. Sikap ini akan memacu seseorang untuk melakukan sesuatu
berdasarkan logika. Ini akan memudahkannya dalam mengambil keputusan
karena dapat berargumen berdasarkan apa yang ia lihat dan tanpa pengaruh dari
orang lain.

2. Memulai dengan tujuan akhir

Dalam membuat suatu visi misi mulailah dengan pemikiran tujuan akhir lalu
mundur menuliskan langkah langkah dan mundur lagi, memikirkan persiapan
sekarang yang harus dilakukan.

3. Dahulukan yang utama

First things first, begitu StevemCovey mengatakan. Yaitu menjadwalkan dan


mendahulukan pekerjaan pekerjaan yang penting atas pekerjaan yang kurang
penting.
4. Berpikir menang-menang

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri dan pasti
membutuhkan orang lain. Dengan begitu cobalah untuk saling memberikan
manfaat satu sama lain, yang dapat menumbuhkan kebaikan bagi Anda maupun
orang yang berhubungan dengan Anda.

5. Berusahalah mengerti terlebih dahulu

Kebiasaan yang perlu Anda tanamakan adalah jika ingin dimengerti maka
cobalah untuk mengerti orang lain terlebih dahulu. Berusaha untuk memahami
sesuatu dari sudut pandang orang lain, tidak hanya dari diri kita saja dan
bersugguh sungguh dalam memahami perasaan orang lain.

6. Wujudkan sinergi

Pandai pandailah mengumpulkan kekuatan yang Anda punya dengan kekuatan


orang lain. Kepandain bersinergi dapat menjadikan Anda sosok baru yang lebih
beruntung dan pihak lain pun ikut bahagia dan menikmati hasil dari sinergi Anda.

Kebiasaan akan menunjukan siapa diri Anda. Sebenarnya dari kebiasaan orang
akan menilai berbagai macam hal. Bisa baik, bisa pula buruk. Kebiasaan buruk
jelas akan menghantarkan Anda pada jalan yang gelap yang dapat memberikan
pengaruh besar bagi perkembangan mental. Maka hindarilah kebiasaan buruk di
kehidupan Anda.

Sudah manusiawi jika seseorang memiliki keinginan untuk melakukan ini


dan itu dan menjadikan dunia hanya untuk tempat bersuka ria, ingin memenuhi
segala nafsu yang diinginkan. Namun apakah itu yang menjadi tujuan hidup kita?
Gelengkan kepala Anda , dan katakan “ itu bukan tujuan hidup. Bagi Anda yang
masih melakukan hal tersebut maka cobalah kembali memikirkan masa depan
Anda. Jika Anda memang ingin menjadi sosok yang sukses sudah saatnya untuk
bercita cita ! Karena itu membuktikan bahwa Anda memiliki misi dan terobsesi
untuk mewujudkan visi Anda. Cita cita dapat diwujudkan dengan melekatkan
“future oriented” atau orientasi kemasa depan yang mengantarkan suatu harapan
menuju kesuksesan dan kebahagiaan.
Bersiaplah menjadi sosok yang berbeda, ambilah suatu pilihan yang Anda
percaya dapat membuat Anda menjadi lebih baik dan hindari menjadi pengikut.
Kemana jaman berkembang maka mereka akan mengikutinya tanpa tahu apakah
hal tersebut berdasarkan kebaikan atau tidak. Walaupun banyak orang yang tidak
sepaham dengan kebaikan Anda namun bukan berarti anda harus mengikutinya
dan mengubur dalam-dalam gagasan atau ide Anda. Tetapi ingatlah tujuan dan
kuatkan prinsip Anda. Saat kita memiliki prinsip yang jelas kita tidak akan mudah
untuk diarahkan kesana kemari. Jangan pernah ragu apalagi takut untuk
mempertahankannya karena segala kontrovensi yang ada tidak akan menghalangi
Anda dalam meneruskan perjuangan. Tetap percaya diri dan jangan pernah
menyerah.

BAB 4. TENTANG KEGAGALAN

Setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup dan rencana untuk masa
depannya, namun terkadang rencana yang sudah kita siapkan secara matang tak
sejalan dengan yang kita harapkan, dan tidak jarang satu dua kali kita mengalami
kegagalan. Kegagalan bukanlah hasil akhir dari segalanya melainkan gerbang awal
menuju kesuksesan. Janganlah terlalu lama terpuruk, karena matahari masih
bersinar dan waktu pun masih berjalan menanti kesuksesan Anda. Maka
kumpulkan kekuatan pada diri Anda Jika ingin menjadi sukses maka bersiaplah
menghadapi kegagalan dan jangan lupa untuk bangkit.

Cara terbaik dalam menghadapi kegagalan adalah sebagai berikut

Mempersiapkan hati yang lapang

Mempersiapkan hati yang lapang, akan menghindarkan kita dari depresi saat
mengalami kegagalan. Kita bisa menjadi manusia yang sabar, pandai membaca
situasi dan kondisi, sehingga tidak berlarut larut dalam kesedihan.

1. Ilmu yang luas


Rajinlah membaca buku-buku pengembangan diri yang mampu melecutkan
semangat Anda sehingga Anda memiliki dasar yang dapat digunakan untuk
menguatkan jiwa saat jatuh.

2. Jalin komunikasi dengan keluarga

Pada saat Anda mengalami kegagalan jalinlah komunikasi dengan orang


terdekat atau orang yang dapat Anda percaya yang mampu memberikan petuah
petuah bijaknya. Anda tentu akan merasa lebih lega saat semua kesedihan dan
kekesalan akibat kegagalan bisa tertumpahkan.

3. Menyiapkan planning B

Dalam merencanakan sesuatu kita seharunya membuat dua rencana untuk


mengantisipasi terjadinya kegagalan. Jika rencana utama yang akan dikejar gagal,
maka sudah ada rencana cadangan sehingga ia tidak terlalu lama dalam kegagalan
dan langsung menuju rencana kedua

4. Memacu semangat

Paculah semangat sedini mungkin. Saat kegagalan menyapa, setidaknya Anda


masih memiliki stok semangat dan tidak membuat kita menjadi patah semangat.

5. Menyiapkan bagian dari kesuksesan

Kegagalan akan membuat Anda menjadi suntuk dan sedih. Maka buatlah
daftar hiburan yang anda senangi sebelum mengalami kegagalan. Tetaplah
optimis bahwa anda dapat meraih apa yang anda cita-citakan. Jangan terfokus
pada kegagalan, namun fokuslah pada keberhasilan. Karena siapapun kita, kita
berhak memperoleh keberhasilan.

BAB 5. LAKUKANLAH PERUBAHAN

Setelah semua kebiasaan buruk tergantikan dengan kebiasaan baik maka


kini saatnya melakukan perubahan. Ditahap ini lah pola-pola yang Anda lakukan
sebelumnya harus benar benar diubah selamanya dan seluruhnya bukan
sebagian saja.
Ada dua jenis tipe manusia yang berkaitan pada pola ini. Pertama adalah
manusia yang memiliki kepekaan tinggi terhadap progress. Mereka yang termasuk
pada tipe ini orang yang memiliki kelapangan hati untuk menerima masukan yang
tertuju padanya. Baginya kritikan sebagai bahan evaluasi yang penting untuk
ditindaklanjuti mana yang baik dan mana yang tidak. Bila jenis tipe ini
menemukan ilmu baru, ia segera menelaah sehingga ia bukan termasuk tipe yang
menunda nunda pekerjaan dan ia memiliki energy positif yang selalu
mendorongnya untuk melakukan hal yang lebih yang mengarah kepada perbaikan
diri.

Kedua adalah orang yang memiliki kepekaan rendah terhadap progress.


Ciri-cirinya adalah sangat sensitif saat dirinya mendapat masukan atau saran dari
luar dan juga ia tidak mau memberatkan diri dengan mencoba banyak hal.
Hidupnya ibarat air yang mengalir. Ia akan hidup mengikuti jaman tanpa diiringi
dengan cara berpikir yang istimewa. Ia tidak peduli apakah ia akan menjadi orang
yang mampu berkontribusi dalam masyarakat atau tidak. Ia juga tak peduli
apakah orang menyukainya atau tidak. Bila menemui tantangan bukannya
menghadapinya, ia malah berusaha menghindarinya. Tipe ini juga selalu menunda
nunda dan menumpuk pekerjaan. Ia lebih suka melakukannya jika waktunya telah
mepet.

Jadilah tipe manusia yang pertama. Itu akan membuat Anda menjadi sosok
yang berguna secara fisik dan nonfisik.

Mapping

Menjadi diri yang baru dengan segala semangat yang ada perlu adanya
mapping . Mapping atau bisa dikatakan starting point. Adalah membuat peta
gagasan menuju langkah kesuksesan yang akan menjadi modal dasar sebelum
melangkah. Ini akan memperjelas apa yang harus anda lakukan bukan sekedar
merencanakan namun harus benar-benar untuk dilakukan. Dan juga dengan
adanya mapping seseorang akan berusaha memaksimalkan segala potensi yang
dimiliki demi kemajuan dirinya. Sehingga ia tidak akan terlewatkan satu potensi
pun saat melihat banyak peluang kebaikan yang terbentang luas.

BERORIENTASI UNTUK BERKONTRIBUSI

Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki kelemahaan dan kekurangan


mengharuskan dirinya untuk melakukan interaksi. Sehingga kekurangan tersebut
dapat ditutupi atau terlengkapi dengan adanya orang lain. Tidak hanya itu dengan
adanya kesamaan nasib, cara berpikir, keturunan kebudayaan, cita cita dan lain-
lain akan mendorong manusia untuk melakukan interaksi satu sama lain. Manusia
percaya bila ia berkumpul dengan orang-orang yang memiliki banyak kesamaan
mampu melahirkan kekuatan untuk menuju tujuan bersama dan bisa jadi waktu
yang diperlukan untuk menggapainnya akan lebih singkat dibandingkan ketika kita
melakukannya sendiri.

Jadilah pribadi yang memiliki kemampuan untuk menganalisi kebutuhan


dan permasalah-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat melalui jalinan
kontribusi dengan msyarakat karena sejatinya lingkungan membutuhkan peran
Anda untuk membangun kemajuan bersama. Upayakanlah untuk mengamankan
lingkungan dari adanya kebudayaan kebudayaan asing yang merusak moral
bangsa dengan menjadi penggerak dalam memberikan pencerahan atas
pentingnya menjaga kelestarian alam demi kehidupan generasi selanjutnya.

Respek terhadap keunikan orang lain

Setiap manusia lahir dengan kecerdasannya masing masing. Tuhan


memberikan kemampuan yang berbeda beda diantara manusia. Perbedaan
tersebut hendaknya jangan dijadikan sebagai suatu masalah. Karena itu sudah
menjadi takdir dari sang maha kuasa.
Sebagai makhluk yang memiliki akal dan hati sudah sepatutnya kita
menerima apa yang ada pada diri orang lain. setiap keunikan yang ada merupakan
sarana bagi kita untuk berusaha menjadi orang yang peka terhadap
lingkungannya.

Kenalilah banyak orang. Janganlah hanya memandang sesuatu dari sudut


pandang kita sendiri. Berusahalah memaklumi kekurangan mereka maka mereka
pun akan berusaha memahami kekurangan kita. Jangan lemah untuk berlapang
dada terhadap segala bentuk perbedaan karena jiwa-jiwa yang ingin selalu maju
akan malu bila ia tidak sabar menghadapi berbagai macam karakter orang.
Pandai-pandailah dalam menebarkan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan
itu sendiri.

JADILAH PENEBAR KEBAIKAN

Setelah banyak ilmu yang telah dikuasai. Maka sudah saatnya untuk
melakukan proses transfer ilmu kepada orang lain. Seberapapun ilmu yang telah
dikuasai cobalah untuk berbagi agar orang lain tahu dan dapat menggunkan
dalam kehidupannya. Sehingga dari suatu ilmu yang Anda tularkan, bisa
bermanfaat untuk banyak orang. Berkomitmenlah untuk selalu melakukannya.
Jangan sia sia kan waktu Anda dengan hanya menyimpan apa yang Anda tau
tanpa berusaha mempraktikkannya. Karena ilmu itu akan nampak nyata jika kita
dapat mengaplikasikannya dalam perilaku sehari-hari.

Jangan malu berbuat kebaikan. Jangan sungkan dan risih menyebarkan nilai
kebaikan jangan khawatir ada yang memusuhi bila kita mencontohkan perilaku
terpuji. Yakinlah semua akan berbalas. Bila memang akan ada tantangan yang
harus dihadapi, itulah dinamika kehidupan. Yakinlah dengan segala potensi kita
dapat menghadapi segala macam tantangan yanga diduga maupun yang tak
terduga.

BAB6. JIKA ANDA TAK MAU BERUBAH

Dunia merupakan panggung sandiwara yang memberikan kesempatan


kepada manusia untuk memiliki peran. Setiap manusia ingin menjadi peran utama
dan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang harus dilalui
untuk dapat meraihnya salah satunya dengan melakukan perubahan sedini
mungkin terhadap diri sendiri jika anda tak melakukan perubahan dari sekarang
maka kehidupan anda akan dihantui oleh kerugian yang sangat besar. Anda akan
kehilangan momen kejayaan masa muda anda. Perkara sukses diusia muda atau
tua memang tidak penting. Tetapi mengapa harus menunggu masa tua jika masa
muda saja kita bisa sukses.

Selagi orang yang disayang masih ada selagi pikiran masih fresh bergerakah
diusia muda jangan lah menunda nunda karena belum tentu anda selalu berada
dalam masa sehat. jadi Jika anda tak ingin menyesal di akhir dan membuat masa
muda anda tidak berguna maka berubahlah menjadi orang yang bermanfaat bagi
diri sendiri dan banyak orang. Karena masa masa itu tidak akan terulang lagi bagi
orang yang mengabaikannya

Berikut menjadi orang yang bermanfaat

1. Menjadi pribadi yang bermanfaat adalh kemauan

Tanamkan kemauan pada diri anda untuk melakukan hal yang bermanfaat.
Kemauan itu harus datang dari diri sendiri bukan atas pengaruh orang lain atau
karena anda ingin mendapat pengargaan.

2. Take action now!

Anda telah memilki tekad dan ilmu maka janganlah membuang waktu dengan
banyak menunggu hal hal yang tak patut ditunggu kalau sekarang saja anda bisa
memulai diri menjadi orang bermanfaat mengapa harus menundanya? maka
lakukan saja apa yang ingin anda lakukan tebarlah kebaikan untuk orang lain.

3. Biasakan member manfaat sebagai gaya hidup

Hilangkan gaya hidup yang berlebihan. Banyaklah berdema, membantu


mereka yang membutuhkan dan biasakan pula untuk mengajak orang terdekat
anda untuk melakukan hal yang bermanfaat juga.
4. Tingkatkan manfaat diri dan raih untuk dirimu

Saat anda menjadi orang yang bermanfaat, tahap pertama adalah anda
bermanfaat untuk diri anda. Sehingga saat anda bermanfaat untuk pihak lain
maka anda pun bisa merasakan keutamaannya. Jangan smpai jiwa raga anda
memerhatikan pihak lain tetapi diri sendiri tidak diperhatikan. Jangan sampai
anda mengaplikasikan ilmu untuk orang lain, sedangkan anda menggunakn ilmu
yang bermanfaat.

Anda berjalan dan kawan Anda berlari

Perubahan yang sedang Anda lakukan saat ini, bukan hanya Anda saja yang
melakukannya . Ada berjuta-juta orang di dunia yang sedang mengalami proses
kehidupan dari keburukan menuju kebaikan. Manusia diluaran sana juga memiliki
cita cita. Mereka sibuk melakukan perubahan demi menuju cita cita yang
diimpikan. Mereka ingin menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya . Apa
lagi yang anda tunggu? Bergeraklah, tentukan langkah dan berani untuk berubah.
Ini buka soal eksistensi penampilan. Namun tentang lompatan-lompatan yang
harus Anda lakukan agar Anda tidak merugi dan minimal setara dengan mereka
yang melakukan perjuangan dalam hidup mereka.

BAB 7. I WILL CHANGE MY HABITS

Tenangkan pikiran Anda dan fokuslah untuk perbaikan diri. Jujurlah pada si
hati. Ini tentang kekuatan kejujuran yang akan membawa Anda pada perubahan
besar. Perubahan di dunia yang kebahagiannya akan Anda gapai juga dikehidupan
kedua nanti. Ayo berubah untuk masa depan yang cerah!

Anda mungkin juga menyukai