BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Indah Mulyani; 2105170033;2017
Renaldy Alfarizi; 2105180028; 2018
Muhammad Zafar Sidiq ; 2105180014; 2018
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2018
i
ii
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................... i
Pengesahan Proposan PKM-PENELITIAN ......................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tradisi Ngikismerupakan warisan budaya tak berbenda (intangibel) yang
sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Karangkamulyan.
Tradisi Ngikisadalah kegiatan rutin dari dulu sampai sekarang yang dilaksanakan
oleh masyarakat Desa Karangkamulyan menjelang Bulan Suci Ramadhan di Situs
Karangkamulyan. Ngikis mempunyai makna filosofis yaitu membuat pagar di
sekitar makam (batu pangcalikan) menggunakan bambu. Tradisi ini berlangsung
turun-temurun sebagai refleksi penghormatan kepada leluhur yang telah
meninggal dunia atau patilasanya. Tradisi ini telah berlangsung sejak para pendiri
Galuh termasuk Wretikandayun (Hidayatulah. 2017)
Tradisi Ngikisadalah membangun pagar dari bambu disalah satu makam yang
berada di areal cagar budaya Ciung Wanara, Tradisi Ngikismerupakan tradisi
turun-temurun sebagai refleksi penghormatan kepada para leluhur yang telah
meninggal dunia atau petilasannya, terutama para pendiri Galuh dari semenjak
Raja Galuh pertama Wretikandayun sampai bupati-bupati pendiri Galuh Ciamis,
istilah Ngikis berasal dari kata kikis “pager awi anu kerep kawas anyaman” Ngikis
merupakan budaya yang sampai saat ini dilaksanakan karena hakikatnya
keberadaan kita sekarang ini tidak lepas dari para leluhur..
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka,rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1 Bagaimana asal mula Tradisi Ngikisdilaksanakan?
2 Bagaimana eksistensi Tradisi Ngikisdi Desa Karangkamulyan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitan ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan memahami asal mula Tradisi Ngikisdilaksanakan.
2. Untuk mengetahui an memahami eksistensi Tradisi Ngikisdi Desa
Karangkamulyan.
D. Urgensi Penelitian
Dalam penelitian ini sebagai bahan dari pembahasan yang menjadi pokok
urgensi sebagai berikut:
1. Mengenalkan kembali makna dari Tradisi Ngikisdikalangan masyarakat agar
tradisi tersebut tetap lestari.
2. Mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal Tradisi Ngikisdi Karangkamulyan.
F. Luaran Penelitian
Target luaran penelitian ini antara lain adalah laporan kemajuan, laporan
akhir dan terbitnya artikel ilmiah di Jurnal Artefak
.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan memberikan kontribusi pada
keilmuan dibidang sejarah.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini menjadi penting dikarnakan Tradisi Ngikissebagai salah satu
hasil dari kebudayaan masyarakat sunda, yang perlu untuk dilestarikan sebagai
upaya dalam pelestarian budaya dan menerapkan nilai-nilai filosofis yang
terdapat dalam Tradisi Ngikis.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Syarif Hidayatuloh 2017 “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Ngikisdi Situs
Karangkamulyan”. Menjelaskan bahwa trdisi ngikis merupakan peninggalan
leluhur karangkamulyan, tradisi tersebut menjadi simbol masyarakat
karangkamulyan sebagai trdisi yang dilaksanakan turun temurun sejak dulu
sampai sekarang. Pelaksanaan Tradisi Ngikismengandung nilai-nilai kearifan
lokal yang perlu dilestarikan dalam Tradisi Ngikis. Tradisi Ngikismempunyai
nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan dalam Tradisi Ngikis, yaitu: a.
nilai religi yang meliputi berdo’a, membaca ayat suci Al-Qur’an dan bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Nilai sosial yang meliputi tanggung jawab,
musyawarah dan gotong royong; c. Nilai bahasa yang meliputi semiotika (untuk
mengungkapkan makna dalam simbol yang mampu menghubungkan antara
tanda, objek dan makna itu sendiri); d. Nilai seni yang meliputi pertunjukan seni
tradisional; e. Nilai sejarah yang meliputi pemaparan sejarah Galuh; f. Niali
budaya yang bermuara pada pertunjukan budaya lokal; g. Nilai ekonomiyang
dapat meningkatkan penghasilan daerah; h. Nilai pengetahuan yang meliputi
pengetahun mengenai sejarah Galuh; i. Nilai etika yang meliputi menjaga
hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan; j. Nilai estetika
yang meliputi pertunjukan kesenian tradisional.
3
BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah metode yang di pandang sesuai dengan pokok
permasalahan penelitian ini dan juga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
dalam metode sejarah. Metode sejarah merupakan suatu prosedur, teknik, atau
cara melakukan penyelidikan sistematis sesuai fakta fakta yang diterima sebagai
sesuatu yang benar. (Hidayatuloh, 2017, dalam Herlina, 2008 )
Ada empat langkah yang harus dilakukan menggunakan metode historis,
yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi . (Hidayatuloh, 2017, dalam
Herlina, 2008). Heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber sejarah. Kritik
adalah tahap meneliti sumber, informasi, jejak tersebut secara kritis, menilai
sumber dan memilih sumber sejarah. Interpretasi merupakan tahap menafsirkan
fakta-fakta sejarah yang sudah didapat. Historiografi merupakan penulisan
sejarah, kegiatan menyampaikan hasil-hasil rekontruksi imaginatif masa lampau
itu sesuai dengan jejak-jejaknya, historiografi merupakan tahap akhir dalam
langkah-langkah penelitian sejarah.
4
wawancara kepada beberapa narasumber seperti Bapak Aip Saripudin, S.Pdi
sebagai Budayawan Ciamis, Bapak Saripin sebagai juru pelihara Situs
Karangkamulyan, Bapak Agus Abdul Haris selaku juru pelihara Situs
Karangkamulyan, kemudaian juga sumber lisan lainnya.
5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
B. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis 1 2 3 4 5
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pengumpulan
Data
Survei
Lapangan
Analisis Data
Laporan
Hasil
Penelitian
6
DAFTAR PUSTAKA
Skripsi:
Bella Andrea Permatasari 2014. Eksistensi Kesenian Incling Dalam Era
Modernisasi (Studi Kasus Di Desa Simongari Kecamatan Kaligesing
Kabu[Aten Perworejo)”.
Hidayatulah, Syarif. 2017. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Ngikis Di Situs
Karangkamulyan Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing
Kabupaten Ciamis.
Melvina, Erni. 2016. Eksistensi Kebudayaan Pertunjukan Pesta Sekukha Pada
Masyarakat Suku Lampung Di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten
Lampung Barat”.
Buku:
Kuntowijiyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jurnal Ilmiah:
Gumilar Rusliwa Somantri.2005. Memeahami Metode Kualitatif. Makara, sosial
Humaniora, Vol. 9, 0. 2, Desember 2005.
7
8
9
10
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dewi Ratih, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Sejarah
4 NIK 01.311.2770503
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 13 September 1975
6 Alamat E-mail Ratihdewi231@gamil.com
7 Nomor Telepon/HP 082126680660
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Galuh Ciamis Pendidikan
Indonesia
Bandung
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan -
Sejarah Sejarah
Tahun Masuk-Lulus 2008-2010 2011-2013 -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Sejarah Lokal Wajib 2
2 Sejarah Perekonomian Wajib 2
3 Manusia dan Sejarah Wajib 2
C.2. Penelitian
11
12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Total Keseluruhan Rp
10.945.500
13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
14
15
Lampiran 5. Pedoman Wawancara
16