JUDUL PROGRAM:
ANALISIS PEMINAT KAIN ENDEK DENGAN SURAT EDARAN
PEMERINTAH
BIDANG KEGIATAN :
PKM RISET SOSIAL HUMANIORA
DISUSUN OLEH:
AYU MADE DWIVA ROSITADEWI 202110008
PUTU IGA WIDANIA 202110011
FITRIANI HAMIDAH 202110013
SABIYA SHULA WIDYA 202110014
NI NYOMAN TRINITA MANU 202110022
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
tahun 1980 kain endek dijadikan sebagai kain identitas dari Pulau Bali seperti
halnya kain Batik dari Pulau Jawa. Saat ini pun, kain endek semakin erat dijadikan
alat untuk mengembangkan pariwisata budaya. Kain ini juga menjadi icon Bali
dalam beberapa acara internasional yang diadakan beberapa tahun terakhir seperti
APEC pada 2013 dan IMF 2018 yang bertempat di Nusa Dua Bali. Dalam kedua
acara tersebut kain endek banyak digunakan tidak hanya oleh delegasi dari
Indonesia saja tetapi juga oleh delegasi dari Luar Negeri. Tidak hanya itu, kain
endek Bali juga berhasil di peragakan pada Paris Fashion Week untuk koleksi
Spring/Summer 2021 milik Dior pada tanggal 29 september 2020 lalu.
Endek merupakan salah satu jenis tenunan ikat tradisional khas Bali yang
memiliki filosofi tinggi dan ragam hias yang unik. Endek berasal dari kata gendekan
atau ngendek yang berarti diam atau tetap, tidak berubah warnanya. Di Bali dikenal
dua macam bentuk tenun ikat yaitu ikat pakan dikenal dengan nama endek yang
pola motifnya hanya pada arah pakan saja dan ikat ganda dikenal dengan nama
geringsing yang pola motifnya terbentuk dari arah pakan dan lusi Brigitta et al
(1991) dalam Novita Ekarini et al(2020: 174). Kain endek merupakan jenis kain
yang di tenun menggunakan Alat Tenun Buka Mesin (ATBM). Pusat produksi kain
tenun endek di Bali adalah daerah Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar,
Buleleng, Negara dan Kodya Denpasar.
Kain endek memiliki makna dalam setiap motifnya yang berbeda beda,
contohnya seperti motif Encak Saji yang adalah motif kain yang biasanya dipilih
untuk upacara keagamaan masyarakat Hindu di Bali. Misalnya untuk hiasan di pura
– pura, alat persembahan, dan keperluan adat istiadat, dan motif Patra memiliki
makna simbolik kain endek yang sakral. Dulunya hanya digunakan orang – orang
yang memiliki kekuasaan di Bali (Artati, 2020). Sementara, motif-motif yang
bersumber dari alam seperti flora dan fauna, digunakan hanya untuk kegiatan sosial
atau aktivitas sehari-hari bukan untuk upacara kegamaan. Ada pula motif yang
bersumber dari tokoh pewayangan mitologi Bali.
Aditya (2018: 183) menyatakan bahwa kain endek memberi keuntungan
dalam bidang ekonomi bagi sebagian masyarakat penenun, saat surat edaran ini
disebarkan penjualan kain endek meningkat hingga 75%. Namun kain endek
memiliki harga yang lebih tinggi karena pembuatannya yang rumit. Para penenun
4
pun mulai aktif kembali dalam momproduksi kain endek. Jika seperti ini sudah
tercapai tujuan untuk menyelamatkan produksi endek Bali.
Sebagai masyarakat Bali seharusnya mentaati dan mendukung penuh
peraturan ini, namun dari yang kami lihat peraturan ini hanya diterapkan oleh
pekerja kantoran dan perguruan tinggi negeri dan itupun tidak semua mematuhi
peraturan ini dengan maksimal. Hal ini sepertinya terjadi karena kurangnya
kesadaran dan sepertinya perlu sosialisasi mengenai peraturan ini agar masyarakat
lebih memahami tujuan dari SE ini.
Hal itu bisa jadi disebabkan karena kurangnya kepekaan masyarakat
terhadap situasi sekitar atau kurangnya minat memakai kain endek yang disebabkan
oleh beberapa alasan. Seperti kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat,
gaya hidup, harga, dan juga bentuk inovasi dari produk kain itu sendiri (Atnawati
dan Widiastini, 2021). Maka dari itu, Pemprov Bali ini mengajak Dekranasda
Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali agar benar-benar menerapkan peraturan
ini dan mempertegas lagi peraturan ini disetiap kabupaten, selain itu perlunya
kesadaran dari diri sendiri.
Contoh penerapan SE Gubernur No. 4 pada lingkungan kampus dari sekian banyak
dosen dan mahasiswa hanya 1 atau 2 orang yang mematuhi peraturan mengenai
penggunaaan kain endek.
5
Mahasiswa pun tidak ada yang mematuhi peraturan tersebut. Hal ini melatar
belakangi penelitian yang ingin kami lakukan, kami ingin tahu apa penyebab
peraturan ini tidak diikuti dan apa alasan mereka. Penlitian ini digunakan untuk
mencari solusi dari masalah tersebut agar peraturan ini dapat diterapkan tanpa
menghilangkan selera fashion seseorang dan meningkatkan minat para konsumen
pada fashion kain endek.
6
2. Terlihat di photo ini pelanggaran terhadap surat edaran yang berlaku.
Beberapa contoh dari gambar tersebut terlihat sudah mentaati Surat Edaran
perintah Gubernur dengan menggunakan kain tenun endek setiap hari selasa.
Terlihat juga yang memberlakukan peraturan tersebut hanya sejumlah instansi saja
dengan menggunakan pakaian yang lebih formal dengan motif endek.
7
Dalam Studi ini kami menganalisa beberapa faktor penyebab peraturan
tersebut tidak terlaksana di kalangan instansi pemerintah khususnya pegawai negeri
dan mahasiswa. Selain itu, studi ini juga mempunyai tujuan untuk mengetahui
bagaimana strategi yang akan dilakukan agar peraturan ini dapat terlaksanakan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan
masalah pada penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana faktor penyebab intansi pemerintah, khususnya pegawai
negeri tidak melaksanakan SE Gubernur Bali No 4 Tahun 2021?
2. Bagaimana faktor penyebab mahasiswa tidak melaksanakan SE
Gubernur Bali No 4 Tahun 2021?
3. Bagaimana saran dari ketidakpatuhan masyarakat terkait SE Gubernur
Bali No 4 Tahun 2021?
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kurangnya minat masayarakat akan penggunaan kain
endek.
2. Untuk membantu pemerintah dalam menjalankan Surat Edaran yang
berlaku.
3. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan kain
endek sebagai salah satu upaya pelestarian.
1.3.2 Tujuan Khusus
Berdasarkan dengan tujuan kegiatan, tujuan khusus sebagai berikut.
1. Penyebab kurangnya pelaksanan peraturan tersebut karena tidak ada
kemauaan untuk menaati peraturan tersebut, harga kain endek yang
cukup menggerus kantong masyarakat, desain pakaian endek yang tidak
sesuai dengan selera masyarakat.
2. Solusi Pemprov Bali terkait ketidakpatuhan masyarakat adalah dengan
sosialisasi agar masyarakat benar – benar menerapkan peraturannya dan
mempertegas lagi di setiap daerah, dan juga pentingnya kesadaran dari
dalam diri sendiri.
8
Manfaat penelitian ini adalah hasil kegunaan dari kegiatan penelitian ini,
melalui penelitian ini diharapkan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak, baik secara teoritis maupun praktis. Berikut adalah manfaat dari penelitian
ini diantaranya :
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dalam perkembangan industri kreatif kain endek agar minat
masyarakat Bali tidak berkurang.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh peneliti lain yang
ingin mengadakan penelitian berkaitan dengan kain endek dan juga
aturan pemerintah Bali.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini dapat memberi tahu peneliti mengenai
fenomena dan berbagai macam alasan tertentu terhadap kurangnya
minat masyarakat memakai kain endek dan dapat menjadi acuan
bagi peneliti untuk mengembangkan penelitian selanjutnya.
b. Bagi Pemerintah
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada
pemerintah untuk melakukan upaya - upaya lainnya terkait
pelestarian kain endek.
c. Bagi Masyarakat
Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya berbusana endek.
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
10
telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya. Untuk melestarikan kain endek
yang kian lama kian sedikit memiliki peminat. Disini Gubernur mengeluarkan Surat
Edaran tahun 2021.
2.2.2 SE tahun 2020
Gubernur Bali Wayan Koster resmi memberlakukan penggunaan pakaian
berbahan kain tenun endek Bali setiap hari selasa yang tertuang dalam Surat Edaran
Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021. Disebutkan bahwa kain tenun endek Bali/kain
tenun tradisional Bali perlu digunakan dan diberdayakan secara ekonomi agar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Dalam penggunaan kain e ndek,
Pemerintah Provinsi Bali sudah mewajibkan pegawai dinas untuk menggunakan
pakaian berbahan kain endek. Selain itu, para guru sudah diwajibkan menggunakan
pakaian endek sebagai seragam saat mengajar. Beberapa instansi sekolah pun sudah
mulai menggunakan endek sebagai seragam sekolah mereka. Namun dalam kondisi
sehari – hari penggunaan kain endek masih belum diminati oleh generasi muda di
Bali.
2.2.3 Kepatuhan
Stanley 2007 dalam Melani (2020: 07) menyatakan bahwa kepatuhan
merupakan perilaku tegas yang tertuju pada petunjuk atau instruksi yang telah
diberikan dalam bentuk praktik apapun yang telah ditentukan. Kepatuhan
merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang taat pada aturan, perintah yang
telah ditetapkan, prosedur dan disiplin yang harus dijalankan. Dalam kepatuhan
yang dinilai adalah bagaimana masyarakat dapat merespon himbauan pemerintah
netang penggunaan kain endek setiap hari selasa dengan berbagai aktivitas.
11
BAB 3
METODE PENELITIAN
12
Survey literatur, merupakan penelaahan yang bersumber pada buku, jurnal,
dokumen kebijakan yang berhubungan dengan masalah peminat pengguna kain
tenun endek.
3.4 Teknik Analisis Data dan Uji Keabsahan Data
Untuk dapat mengetahui keabsahan data, maka digunakan teknik triangulasi
sumber data. Beberapa teknik tersebut antara lain adalah : (1) Membandingkan data
hasil pengamatan dengan hasil kuesioner, (2) Membandingkan data kuesioner
dengan kenyataan di lingkungan, (3) Membandingkan data kuesioner antara
pegawai instansi pemerintah dengan mahasiswa, (4) Membandingkan keadaan dan
perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Proses
analisis terdiri dari tiga proses yaitu : (a) Reduksi data, (b) Penyajian data, dan (c)
Penarikan kesimpulan. Kemudian data-data yang diperoleh tersebut akan dilakukan
pemaparan serta interpretasi secara mendalam.
13
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
14
akhir
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1.
2.
3.
15
BIODATA KETUA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengka Ayu Made Dwiva Rositadewi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Desain Mode
4. NIM 202110008
5. Tempat dan Tanggal Tumbak Bayuh, 09 April 2003
Lahir
6. E-mail Ayu.diva65@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085738278963
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 2 Tumbak SMPN 3 Mengwi SMAN 2 Mengwi
Bayuh
Jurusan Bahasa
Tahun Masuk - Lulus 2010- 2016 2016- 2018 2018-2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
16
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Putu Iga Widania
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Desain Mode
4. NIM 202110011
5. Tempat dan Tanggal Gianyar, 8 Maret 2003
Lahir
6. E-mail Igawidania22@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 0895360064504
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 2 Temesi SMPN 3 Gianyar SMAN 1 Belahbatuh
Jurusan IPS
Tahun Masuk - Lulus 2010- 2016 2016- 2018 2018-2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
17
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sabiya Shula Widya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Desain Mode
4. NIM 202110014
5. Tempat dan Tanggal Tangerang, 7 Agustus 2003
Lahir
6. E-mail Shulawidya2@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP +6285892758043
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN Bantarjati 5 SMPS PGRI 6 SMKN 3 Bogor
Jurusan Tata Busana
Tahun Masuk - Lulus 2010 - 2016 2016 - 2018 2018 - 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
18
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fitriani Hamidah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Desain Mode
4. NIM 202110013
5. Tempat dan Tanggal Denpasar, 5 Desember 2002
Lahir
6. E-mail hamidah122002@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082147398587
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 9 Peguyangan SMPN 12 Denpasar SMKN 4 Denpasar
Jurusan Tata Busana
Tahun Masuk - Lulus 2010 - 2016 2016 - 2018 2018 - 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
(Fitriani Hamidah)
19
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ni Nyoman Trinita Manu
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Desain Mode
4. NIM 202110022
5. Tempat dan Tanggal Denpasar, 14 Maret 2003
Lahir
6. E-mail Trinitamanu88@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08970133227
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 5 Panjer SMP GANESHA SMK PGRI 3
Denpasar Denpasar
Jurusan Perhotelan
Tahun Masuk - Lulus 2010 - 2016 2016 - 2018 2018 - 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
20
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan Habis Pakai (30-40 %)
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (30%)
(Rp)
Kertas HVS Untuk unit 5 rim 40.000 Rp. 200.000
naskah
penelitian
Tinta isi ulang Untuk 1 Catrider 260.000 Rp. 260.000
printer mencetak
draf dan
netting
laporan
penelitian
ATK Untuk 1 set 500.000 Rp. 500.000
penyusunan
laporan
penelitian
Biaya Untuk 10 vocer 50.000 Rp 500.000
telekomunikasi mencari
refrensi
informasi
dan
penyebaran
link
kuesioner
Flasdisk Untuk 2 125 000 Rp.250 000
menyimpan
data
21
3. Perjalanan (20%)
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (20%)
(Rp)
Transportasi 45 hari 25.000 Rp1.125.000
observasi dan
perijinan
Komunikasi 45 hari 20.000 Rp620.000
dan
akomondasi
SUBTOTAL Rp1.745.000
22
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
24
Daftar Pustaka
Artati, A. 2020. Motif Kain Endek Bali-Pilihan Corak Dan Warna Yang Perlu Anda
Ketahui. https://tetamian.com. 7 April 2020 (17:54)
Atnawati dan I.A. Devi. 2020. Pengaruh Harga Dan Inovasi Produk Serta Gaya
Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Kain Endek Di Pasar Samarapura.
Undergraduate thesis. Universitas Pendidikan Ganesha. Bali.
Dewi, N. P. N. W. dan N. P. N. E. Lestari. 2020. Strategi Pengembangan Industri
Kain Tenun Endek Di Kota Denpasar Era Revolusi 4.0. Jurnal Ilmiah STIE
MDP 10 (1): 53 – 63.
Ekarini, N. 2020. Pengembangan Ragam Hias Tenun Endek Untuk Mendukung
Industri Kreatif Di Sidemen Karangasem. Jurnal Dinamika Kerajinan Batik
37 (2): 173 – 184.
Melani, K. 2020. Gambaran Tingkat Kepatuhan Higiene Penjamah Makanan Di
Instalasi Gizi. Diploma thesis. Poltekes Kemenkes. Yogyakarta.
Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021, Penggunaan Kain Tenun
Endek Bali setiap hari selasa. 28 Januari 2021. Denpasar.
25